Tag Archives: pubgm esports

PUBG Mobile World League 2020 Tetap akan Diusahakan Tahun Ini

Gelaran esports bergengsi yang umumnya diadakan secara offline hanya diberikan sedikit pilihan, diundur, dibatalkan, atau melangsungkannya secara online. Merebaknya virus COVID-19 secara global nyatanya telah mengganggu beberapa gelaran esports yang sudah terjadwal di tahun 2020, antara lain: Dota 2 The International yang ditunda dan ESL One Birmingham yang berubah format menjadi turnamen regional secara online.

Memasuki masa transisi setelah pandemi, banyak industri yang harus beradaptasi dengan memerhatikan penerapan protokol kesehatan. Skena kompetitif PUBG Mobile pun tidak terkecuali.

Saat pandemi mulai merebak di awal tahun 2020, PUBG Mobile sendiri sedang menjalankan kompetisi Pro League di beberapa region sebagai salah satu bentuk kualifikasi ke jenjang turnamen yang lebih tinggi. Misalnya saja, region Asia Tenggara baru saja menuntaskan Pro League dengan Yodoo Gank sebagai juaranya.

Jalannya Pro League di region Amerika dan Asia Selatan juga sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Di region Asia Selatan, seluruh aktivitas harus berhenti karena pemberlakuan lockdown saat turnamen baru memasuki hari kedua. Pada tanggal 6 Juni yang lalu, akhirnya region Amerika dapat dijalankan kembali secara online.

PMPL South Asia Shoutcasters | via: PUBG MOBILE Esports
PMPL South Asia Shoutcasters | via: PUBG MOBILE Esports

Menanggapi situasi pandemi, ada sejumlah penyesuaian yang harus dilakukan oleh para penyelenggara termasuk yang dilakukan oleh PUBG M tadi dengan liga mereka di 2020 ini. Namun demikian, James Yang sebagai Director of PUBG Mobile Global Esports, dalam wawancaranya dengan Dot Esports, menyatakan akan berusaha dan tetap optimistis untuk melangsungkan PUBG Mobile World League 2020 yang rencananya digelar di akhir tahun. “Kami berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan PUBG Mobile World League daripada membatalkannya begitu saja.” Ungkap James.

Rencananya, bekerja sama dengan ESL, PUBG Mobile Stadium yang tengah dipersiapkan di Katowice akan menjadi panggung untuk gelaran Mobile World League 2020.

Venue PMCO Berlin 2019 | via : PUBG MOBILE Esports
Venue PMCO Berlin 2019 | via : PUBG MOBILE Esports

PUBG Mobile sendiri mungkin bisa dibilang kurang beruntung karena tahun 2020 ini mereka mencoba menawarkan sistem kompetisi internasional yang berbeda — mengingat kejuaraan PUBG Mobile kasta tertinggi selalu berganti-ganti setiap tahunnya.

Di 2018, ada PMSC (PUBG Mobile Star Challenge) yang digelar di Dubai dan menobatkan RRQ Athena sebagai juaranya. Di 2019, gelaran kompetitif tingkat tertinggi berubah jadi PMCO (PUBG Mobile Club Open) dengan Bigetron RA yang berhasil menjadi juara untuk PMCO Global Finals 2019.

Mendominasi, Bigetron Esports Menjadi Juara Metaco Circuit Cup Season 1

Setelah tiga pekan, perjalanan Metaco Circuit Cup Season 1 telah mencapai puncaknya pada akhir pekan lalu. Kualifikasi pekan ke-4 diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 April 2019. Kualifikasi tersebut diikuti oleh berbagai nama-nama besar di kancah PUBG, seperti Bigetron, The Prime, PG.Barracx, dan banyak lagi. Alhasil, kualifikasi Metaco Circuit Cup jadi terasa beda kelas, jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya.

Menariknya di kualifikasi ke-4 MCC, Bigetron malah terbilang tidak sebegitu ganas. Seperti biasa, kualifikasi mempertandingkan 3 ronde. 2 ronde pertama diselenggarakan dengan mode TPP mengguakan map Erangel dan Miramar, sementara ronde terakhir menggunakan map FPP Erangel.

Ronde pertama permainan terbilang cukup acak. Banyak tim yang tercecer dan mendarat di tempat yang kurang menguntungkan. Dranix yang berhasil mengamankan bangunan strategis sejak dini, berhasil mendapatkan chicken dinner di ronde ini.

Sumber: Metaco.gg
Sumber: Metaco.gg

Masuk ronde kedua, pertandingan berpindah ke Miramar. Menariknya, pertarungan di sini malah berlimpah kill. Padahal, map ini biasanya dimainkan secara pasif oleh para pemain. Membuka permainan, Bigetron melakukan atraksi clutch tiga lawan satu, yang membuat mata penonton terbelalak. Kendati demikian, Bigetron gagal mendapat chicken dinner, dilibas oleh tim The Prime.

Ronde ketiga, circle jadi tak kondusif karena mengerucut ke arah jembatan. Permainan terpaksa harus diakhiri dengan adu heal. Jelang akhir permainan, kedua pemain sudah terlanjur terjebak, yang satu di atas jembatan, lainnya di bawah jembatan. Ketika circle semakin mengerucut, keduanya jadi tak bisa melakukan konfrontasi. Adu heal akhirnya berhasil dimenangkan oleh Bigetron Game.ly.

Setelah kualifikasi ke-4, esok harinya langsung dilanjut dengan pertandingan Grand Final Metaco Circuit Cup. Kali ini pertandingan berjalan dengan lebih panjang. Pertandingan berlangsung 5 ronde, dengan komposisi 2 TPP Erangel dan Miramar, 2 FPP Erangel dan Miramar, ditutup 1 ronde TPP Erangel.

Ronde pertama, berhasil mengamankan bangunan strategis dapat bertahan hingga tersisa dua tim saja. Sayang, setelah lemparan granat yang luar biasa akurat ke Capital Esports, Aura.One terbunuh oleh Lexus Esports karena pergerakan yang ceroboh. Ronde pertama dimenangkan Lexus Esports.

Ronde kedua, Bigetron mendadak datang dan mengamuk. Lingkar terakhir yang berada di Los Leones dimanfaatkan dengan maksimal oleh Bigetron. Mereka mendapat chicken dinner dengan 17 kill, yang membuat posisi mereka di klasemen melesat jauh ke posisi pertama. Posisi mereka di klasemen semakin solid setelah menang kembali di ronde ketiga dengan mendapatkan 17 kill. Alhasil poin Bigetron di posisi pertama terpaut 20 poin lebih, dari tim posisi kedua yaitu Onic Esports.

Ronde keempat, permainan kembali ke mode FPP dengan peta Miramar. Lagi-lagi circle terakhir memaksa pemain bermain adu heal karena menutup area pegunungan dekat Impala. Tim 1FLA dapatkan chicken dinner setelah Streamer Bidut keok karena kehabisan pasokan obat-obatan.

Sumber: Metaco.gg
Sumber: Metaco.gg

Ronde terakhir kembali ke TPP Erangel. Setelah sebelumnya Streamer Bidut bermain dengan lebih low profile, mereka muncul ke permukaan pada ronde ini. Circle kembali ke area Rozhok dan mereka mengamankan tempat strategis di pinggir circle. Walau mereka mendapatkan Chicken Dinner, Streamer Bidut sayangnya tidak dapat menggoyahkan posisi Bigetron di puncak klasemen.

Setelah penghitungan poin total dari para kontestan, Bigetron berhasil menjadi juara pertama dengan perolehan poin yang sangat besar. Pemain Bigetron, yaitu BTR.Ryzen, juga berhasil mendapat titel terminator setelah membukukan jumlah kill terbanyak sepanjang gelaran Grand Final. Setelah Bigetron sebagai pemenang, posisi kedua diisi oleh Onic Esports, lalu posisi ketiga diisi oleh Armored Project.

Sepertinya Bigetron memang masih terlalu kuat untuk dikalahkan di musim ini. Selamat bagi para pemenang!

Metaco Circuit Cup Qualifier 3: Onic Esports Dominasi Dua Ronde Berturut-turut

Metaco Circuit Cup Season 1 kembali hadir! Setelah dua pekan beristirahat, kini kompetisi kembali dan baru saja selesai menjalankan kualifikasi tahap ketiga. Setelah dua tahap kualifikasi, saat ini sudah ada 10 tim yang lolos dan akan bertanding di babak Grand Final. Kualifikasi tahap ketiga ini kembali mencari 5 tim terbaik untuk bertanding di babak tersebut.

Pekan ini, kualifikasi tahap ketiga mempertandingkan 25 tim di dalam map Erangel dan Miramar. Dengan banyaknya tim yang turut serta, persaingan tentu jadi semakin ketat. Persaingan jadi makin keras lagi dengan kehadiran Onic Esports, dan para tim yang sebenarnya cukup kuat, namun belum berhasil lolos dari kualifikasi sebelumnya seperti: WEGO, Lexus Gaming, Mystc, dan Crazy God.

Onic Esports, walau sudah punya nama besar di kancah Mobile Legends, namun masih belum bisa bicara banyak di kancah PUBGm. Tapi bukan berarti mereka merupakan tim yang lemah juga. Dalam kualifikasi tahap ketiga ini, mereka tunjukan kemampuan bermain terbaik demi bisa lolos ke babak Grand Final.

Hal tersebut terlihat jelas saat ronde pertama kualifikasi, yang bertanding di map Erangel dengan mode TPP. Matthew dan kawan-kawan langsung bermain semaksimal mungkin, berhasil mendapat chicken dinner dan jumlah kill yang fantastis, yaitu 26 kill. Dari satu ronde, posisi klasemen mereka langsung membumbung jauh di posisi pertama, meraih 34 poin dengan rincian 8 poin chicken dinner dan 26 poin kill.

Perbedaan poin ini tentu memaksa tim-tim lain harus lebih waspada terhadap Onic Esports. Namun pada ronde kedua Onic masih belum mau mengendurkan permainannya. Mereka kembali mendapat chicken dinner, namun dengan perolehan kill yang lebih sedikit, karena map Miramar yang jadi lokasi pertarungan.

Tapi akhirnya dominasi Onic berhasil dihentikan pada ronde ketiga. Ketika itu pertarungan kembali pindah ke map Erangel, tapi dengan mode FPP. Dalam ronde inim sepertinya Onic kurang banyak berlatih dengan mode FPP. Perolehan placement dan kill mereka pada ronde ini terbilang beda jauh, jika dibanding dengan dua map sebelumnya yang menggunakan mode TPP.

Sumber: Metaco Official Release
Sumber: Metaco Official Release

Akhirnya Crazy Gods dan LEXUS Esports yang muncul ke permukaan, memanfaatkan Onic Esports yang sedang lengah. LEXUS Gaming mendapatkan chicken dinner dan membunuh 8, dan berhasil mendapatkan total 16 poin pada ronde tersebut.

Dengan ini, maka 5 tim yang lolos ke babak grand final Metaco Circuit Cup dari kualifikasi tahap ketiga ini adalah: ONIC Esports, Agent, Lexus Esports, Crazy God, Lexus Gaming.

Berakhirnya kualifikasi tahap ketiga menjadi penanda bahwa babak Grand Final Metaco Circuit Cup Season 1 akan semakin dekat. Tersisa satu tahap kualifikasi lagi yang akan diselenggarakan pada 12 dan 13 April 2019 mendatang. Siapakah 5 tim berikutnya yang akan bertanding di babak Grand Final Metaco Circuit Cup, dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp22 juta?