Indonesia boleh berbangga karena Dyson memilih Jakarta sebagai lokasi flagship store pertama di Asia Tenggara, meski bagi mayoritas konsumen, produk dari brand asal Inggris ini masih di luar jangkauan. Namun Dyson mengambil arahan yang tepat saat mengenalkan Pure Cool Link di nusantara, mengangkat isu kesehatan terkait kualitas udara yang tidak banyak orang sadari.
Sederhananya, Dyson Cool Pure Link adalah air purifier pintar sekaligus kipas angin internet of things pertama ciptaan Dyson. Tugas utamanya adalah membersihkan polusi di dalam rumah – kabarnya boleh jadi lebih parah dari udara kotor di luar akibat akumulasi debu dan zat-zat mikroskopis lain yang hinggap di furnitur. Keunggulan Pure Cool Link adalah dari kemampuannya menangkap polutan hingga sekecil 0,1-micron.
Beberapa minggu silam, saya dihubungi perwakilan Dyson untuk menjajal langsung Pure Cool Link. Unit review ini merupakan versi tower berwarna putih, harganya sedikit lebih tinggi dari varian desk, juga menyimpan performa lebih kuat. Tapi apakah fungsi perangkat tersebut memang sesuai dengan segala janji dan klaim Dyson? Ayo simak dulu ulasannya.
Design
Pure Cool Link tipe tower berdiri setinggi 101,8-sentimeter, mempunyai diameter 19,6cm dan berbobot 3,5-kilogram. Perangkat mempunyai penampilan khas kipas angin bladeless Dyson: bagian kepala memanjang dengan bolongan di tengahnya. Ketiadaan bilah dapat menghilangkan satu faktor penyebab kecemasan orang tua, kini Anda hanya tinggal mencari solusi bagaimana agar produk semahal Pure Cool Link tidak jadi mainan sang buah hati.
Diameter kurang dari 20-sentimeter ini memungkinkan Pure Cool Link diletakkan di area manapun di rumah: pojok kamar utama, di samping meja kerja Anda, dan ia juga terlihat serasi dengan furnitur di ruang keluarga berkat desain minimalisnya. Perpaduan warna putih glossy, grille abu-abu metalik dan sedikit warna biru muda di bawah memberikan kesan high-end dan futuristis, cocok digunakan di rumah-rumah berukuran kecil.
Bagian output airflow dapat berputar seluas 80 derajat di sumbu horisontal, dan tentu saja agar berfungsi, air purifie harus tersambung ke sumber listrik (dengan kabel sepanjang 1,8m) karena ia tidak menyimpan baterai build-in.
Pemakaiannya sangat simpel, hanya ada satu tombol (power) utama di tubuhnya, dan tersedia remote mungil buat mengakses fungsi-fungsi dasar device. Agar tidak gampang hilang, remote bisa disematkan di sisi atas Pure Cool Link, menempel via magnet, walaupun buat saya daya rekatnya masih kurang kuat. Alternatinya ialah dengan memanfaatkan aplikasi mobile Dyson Link, dibahas lebih lengkap di bawah.
Parts breakdown
Tanpa menyertakan remote dan app, Pure Cool Link terbagi atas tiga komponen: kepala air multiplier sebagai tempat output airflow, modul utama yang menyimpan motor dan teknologi cyclone, serta filter Glass HEPA sebagai jantung dari fitur primadona device.
Bergerak 80 derajat, bagian kepala bisa menyejukkan area seluas 77 derajat – saya menggunakan tombol dan lampu LED sebagai acuan sisi depannya. Udara bersih dikeluarkan dari lubang sempit memanjang di zona belakang air multiplier dengan struktur mirip sayap pesawat terbang. Ia mampu mengeluarkan tiupan angin yang panjang dan lembut – mampu menyejukkan tapi tidak berlebihan seperti kipas angin biasa atau tornado fan.
Filter Glass HEPA (high-efficiency particulate arrestance) dibuat berbentuk tabung, diposisikan di luar bagian motor DC brushless, akan membentuk ruang vakum saat terpasang berkat segel karet. Udara kotor dihisap dari grille di modul utama, kemudian filter HEPA bertugas menyaring zat kotor di udara – dari yang berukuran 10-micrometer (serbuk sari, serat kain) sampai 0,1-micron (debu karbon, asap rokok).
Perlu Anda ketahui bahwa filter ini tidak bisa dicuci ataupun dibersihkan. Ia mempunyai umur yang terbatas, yaitu sekitar satu tahun dengan pemakaian selama 12 jam sehari – informasinya dapat Anda lihat di app Dyson Link. Melepasnya sangat mudah, tidak melibatkan obeng dan baut: cukup tekan dua tombol di tubuh air purifier dan tinggal tarik bagian air multiplier ke atas.
Build quality
Ada harga memang ada rupa. Walaupun mayoritas struktur tubuh Pure Cool Link terbuat dari plastik, penggunaan material ini tidak membuat perangkat terlihat murahan ataupun ringkih; serta efektif menjaga beratnya tetap ringan sehingga mudah dipindah-pindahkan.
Performance
Saya sedikit kesulitan mencari acuan performa Pure Cool Link. Dari sedikit riset di internet, air purifier tersebut sanggup menembakkan angin berkecepatan 4,7-meter per detik, berkurang jadi 0,8m/detik di jarak dua meter. Pure Cool Link varian tower efektif untuk membersihkan ruangan seluas 14,86-meter persegi, dan semakin kecil volume ruangan, maka proses pemurnian udara akan berlangsung lebih cepat.
Dyson Link
Aplikasi Dyson Link merupakan salah satu komponen penting dari penyajian Pure Cool Link, dan dengannya Anda dapat mengakses seluruh fitur krusial dalam air purifier. Selain mengubah smartphone menjadi remote jarak jauh, Anda bisa melihat informasi-informasi penting semisal level mutu udara dalam satu hari atau satu minggu, temperatur dan kelembapan udara, mengetahui umur dari filter, serta mengaktifkan night mode.
Selain itu, app memungkinkan pengguna mengatur dan mengustomisasi jadwal aktif Pure Cool Link serta menentukan ‘target kualitas udara’. Berisi pilihan-pilihan seperti ‘saya cuma ingin mutu udara yang baik’ sampai ‘saya sangat sensitif terhadap partikel dan polutan’. Dyson Link juga bertugas memberikan notifikasi seandainya saringan debu perlu diganti atau ada kerusakan pada Pure Cool Link Anda.
Proses setup-nya sangat mudah. Anda hanya perlu mengunduh Dyson Link dari app store, daftarkan identitas atau tinggal log-in jika sudah punya akun, lalu pilih jenis perangkatnya. Buat sinkronisasi awal, smartphone dan Pure Cool Link harus berada dalam satu jaringan Wi-Fi. Anda akan dipandu buat melakukan pairing, dan dipersilakan menamai device tersebut (saya memberinya nama Siro). Dan saat tersambung, handset bisa mengatur Pure Cool Link bahkan saat Anda berada jauh dari rumah.
Using experience
Untuk merasakan manfaat menyeluruh dari Pure Cool Link, Anda harus menggunakan produk di waktu yang cukup lama. Dari impresi menjajalnya selama hampir sebulan, saya hanya bisa mengapresiasi nyamannya tiupan angin Air Multiplier dan informasi yang device hidangkan. Air purifier ini tidak membuat saya ‘masuk angin’, dan berkatnya saya mengetahui betapa buruknya mutu udara di kamar tidur – memaksa saya menyalakan Pure Cool Link dua hari non-stop hingga indikator berubah dari ‘poor‘ jadi ‘fair‘.
Pure Cool Link tidak mengeluarkan suara terlalu berisik, kecuali jika kecepatan di-set di level maksimal (10). Ukuran paling optimal agar tidak mengganggu tidur Anda ialah ‘4’, tingkatan ini pula-lah yang digunakan di night mode.
Satu kendala yang saya temukan adalah, Dyson Link tampak kesulitan terhubung kembali ke Pure Cool Link setelah colokan listrik air purifier saya cabut. Saya harus berkali-kali men-tap retry, hingga akhirnya device dapat terkoneksi lagi.
Verdict
Mudah dipakai, sederhana dalam penggunaan, mampu menyajikan data komprehensif, serta memberikan keleluasaan kustomisasi jadwal; semua hal yang Anda harapkan dari sebuah perangkat air purifier high-end ada di Dyson Pure Cool Link. Konsumen awam mungkin akan segera berpikir, ada banyak kipas angin, air cooler, serta AC tersedia di toko home appliance, dan harganya jauh lebih murah dari Pure Cool Link. Persepsi tersebut harus diubah karena tugas utama kreasi Dyson ini adalah memberantas polutan berbahaya, sanggup menjaring zat hingga sekecil 0,1-micron.
Sudah pasti ada harga yang harus dibayar buat memperoleh semua kecanggihan ini, dan kabar buruknya, jumlahnya tidak sedikit. Versi tower Pure Cool Link dibanderol seharga Rp 13,5 juta. Alternatifnya, Anda bisa membeli varian desk, ditawarkan di harga 11,5 juta.