Tag Archives: QRIS

Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara: QRIS, SGQR, NETS

QRIS Mulai Bisa Digunakan untuk Pembayaran di Singapura

Pada pekan lalu (17/11), Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara Indonesia dan Singapura. Hal ini memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi dapat melakukan pembayaran ritel dengan cara memindai QRIS atau NETS yang ditampilkan oleh merchant di Singapura dan Indonesia.

Peresmian kerja sama ini diluncurkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Managing Director MAS Ravi Menon di Singapore Fintech Festival 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, interkoneksi pembayaran QR lintas batas negara antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif khususnya bagi UMKM. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Nasional (Regional Payment Connectivity/RPC) dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

“Kami juga mengumumkan inisiatif strategis lainnya untuk mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi bilateral melalui kerangka Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT) yang diharapkan dapat diimplementasikan pada 2024,” kata Perry dalam keterangan resmi.

Dia melanjutkan, melalui implementasi kerangka LCT ini, inisiatif interkoneksi pembayaran QR antarnegara nantinya akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal yang disediakan langsung oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Managing Director MAS Ravi Menon menambahkan, interkoneksi pembayaran QRIS-QR NETS akan mendorong aktivitas e-commerce antarnegara dan belanja wisatawan kedua negara oleh individu dan pelaku usaha kecil. Ke depan, kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS akan melengkapi interkoneksi pembayaran QR melalui fasilitas penggunaan Rupiah Indonesia dan Dolar Singapura untuk penyelesaian transaksi pembayaran antarnegara.

“Inisiatif ini menandakan pencapaian Singapura dalam memperkuat interkoneksi pembayaran lintas negara yang terus berkembang dengan negara mitra utama di regional,” tandasnya.

Interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital, serta meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura.

Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, interkoneksi ini dinilai mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru. Inisiatif ini juga akan menguntungkan wisatawan kedua negara seiring kembali meningkatnya pariwisata pascapandemi – pada paruh pertama 2023, terdapat 600 ribu kedatangan dari Singapura ke Indonesia, dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura.

Cara pakai QRIS

Dalam akun media sosialnya, Bank Indonesia menjelaskan langkah-langkah memindai QRIS di Singapura dan Indonesia, yang sebenarnya hampir sama. Namun, saat scan QRIS di Singapura, ada laman konfirmasi nilai atau harga tertera dalam mata uang rupiah. Berikut langkahnya:

  1. Buka aplikasi pembayaran
  2. Scan atau pindai QR Singapura
  3. Masukkan nominal dalam dolar Singapura
  4. Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah
  5. Masukkan PIN
  6. Jika berhasil, akan muncul tulisan: transaksi berhasil.

Saat ini, QRIS di Singapura hanya bisa dilakukan melalui aplikasi pembayaran tertentu, di antaranya: BCA, BRI, BSI, Bank Permata, CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Sinarmas, BPD Bali, DANA, Netzme.

BI juga mengumumkan merchant Singapura yang menerima QRIS, yakni NETS QR atau SGQR dan SGQR+ dengan logo NETS. SGQR bisa dibilang QRIS versi milik bank sentral Singapura. Sementara NETS QR adalah solusi kode QR yang dioperasikan oleh jaringan pembayaran elektronik Singapura, NETS.

Dengan demikian, para wisatawan Singapura yang berada di Indonesia juga dapat bertransaksi di seluruh merchant QRIS lewat aplikasi bank mereka. Adapun aplikasi pembayaran Singapura yang bisa melakukan scan QRIS adalah UOB dan OCBC.

Dalam data terakhir, BI mencatat, sampai dengan Juni 2023, jumlah merchant QRIS telah mencapai angka 26,7 juta dengan total jumlah pengguna QRIS sebanyak 37 juta. Jumlah tersebut sudah mencapai 82% dari total target pengguna 45 juta di tahun 2023. Dari total merchant, sebanyak 91,4% di antaranya itu adalah UMKM.

Sejalan dengan perkembangan itu, jumlah transaksi QRIS sepanjang 2022 tercatat sebesar 1,03 miliar transaksi, atau tumbuh sebesar 86% (year on year).

Dalam perkembangannya, QRIS telah memiliki berbagai fitur untuk memudahkan pengguna dan merchant, antara lain QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) (2020), QRIS Consumer Presented Mode (CPM) (2021), dan QRIS Antar Negara (2022). Selanjutnya, segera meresmikan fitur QRIS Tarik Tunai, Transfer dan Setor Tunai (TUNTAS) yang sudah selesai masa uji coba.

QRIS Vietnam

Jangkauan QRIS akan Bertambah ke Vietnam

Bank Indonesia (BI) secara resmi mengumumkan telah menandatangani amandemen Nota Kesepahaman dengan State Bank of Vietnam (SBV). Kerja sama ini juga merupakan inisiator Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan.

Bergabungnya SBV dalam kerja sama tersebut merupakan upaya perluasan dari upaya konektivitas pembayaran yang sebelumnya juga sudah diinisiasi bersama Bank Negara Malaysia (Malaysia), Bangko Sentral ng Pilipinas (Filipina), Monetary Authority of Singapore (Singapura), dan Bank of Thailand (Thailand). Dengan harapan memudahkan transaksi pembayaran cross-border antarnegara di Asia Tenggara.

Perluas layanan finansial regional

Ke depannya nota kesepahaman tersebut juga akan memayungi berbagai bentuk kerja sama, termasuk konektivitas QR dan fast payment antarnegara, sehingga transaksi diharapkan dapat dilakukan dengan lebih mudah, nyaman, dan terjangkau. Kemitraan tersebut juga berpotensi membuka akses pasar bagi para pelaku usaha Indonesia ke kawasan.

Dilansir dari NikkeiAsia, Filipina dan Brunei akan turut bergabung dalam sistem pembayaran QR Code di Asia Tenggara, yang saling terhubung dan bertujuan untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat.

Kerja sama ini diharapkan oleh kedua pihak dapat mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat ASEAN, termasuk pada sektor pariwisata dan jasa lainnya. Ke depannya, penguatan konektivitas sistem pembayaran diharapkan dapat memberikan insentif untuk meningkatkan perdagangan dan remitansi di kawasan.

Perluasan Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan merupakan tindak lanjut dari mandat Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-9, serta menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun 2023.

Penerapan QR Code antarnegara

Pembayaran QRIS merupakan inisiatif terobosan dari pemerintah Indonesia dan sektor keuangannya untuk melakukan standarisasi dan menyederhanakan transaksi digital. Diluncurkan pada tahun 2019, QRIS bertujuan untuk menyatukan berbagai platform pembayaran ke dalam sistem tunggal yang interoperabel, dapat diakses oleh bisnis dan konsumen. Langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk menerapkan transaksi tanpa uang tunai, mendorong inklusi keuangan digital dan kenyamanan.

Thailand menjadi negara pertama untuk Bank Indonesia meresmikan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Sekaligus uji coba sandbox QRIS dengan Thailand (Thai QR Payment) yang disebut QRIS Antarnegara.

Indonesia juga telah mengembangkan fitur QRIS dengan Singapura. QRIS antarnegara ini sendiri masuk ke dalam bagian SNAP yang ditetapkan BI menyatukan berbagai layanan transaksi di Indonesia ke dalam satu sistem. Pengimplementasian SNAP merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka mengakselerasi open banking di area sistem pembayaran.

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia (BNM) juga telah meresmikan kerja sama strategis untuk interkoneksi pembayaran lintas negara dengan menggunakan QR Code bulan Mei 2023 lalu. Masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Malaysia dapat memindai QR Cross Border atau DuitNow QR Code, baik di merchant offline maupun online. Saat ini, DANA menjadi platform dompet digital pertama untuk bisa bertransaksi dengan QRIS di Malaysia.

QRIS Tuntas

BI Rilis Fitur Baru QRIS untuk Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan standar nasional fitur baru QRIS untuk tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau disebut dengan “QRIS TUNTAS” bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-78. Fitur ini dikembangkan bersinergi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, “QRIS TUNTAS bertujuan untuk mendorong inklusi melalui perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kecil, dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah pelosok atau wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).”

QRIS TUNTAS ini telah melalui berbagai tahapan, termasuk fase uji coba oleh industri dalam Ruang Uji Coba Inovasi Teknologi Sistem Pembayaran Bank Indonesia. Peserta uji coba terdiri dari 16 Penyedia Jasa Pembayaran dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran yang diharapkan bisa menjadi pionir diikuti dengan PJP lainnya yang sudah siap.

Fitur QRIS TUNTAS memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer dana antarpengguna QRIS serta tarik tunai dan setor tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau agen QRIS TUNTAS. Pengguna dapat memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran secara interkoneksi antar PJP Bank dan Lembaga Selain Bank yang dapat memfasilitasi sumber dana baik simpanan bank maupun uang elektronik server-based.

Untuk implementasi QRIS TUNTAS ini sendiri akan segera dilakukan bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang sudah siap mulai dari tanggal 1 September hingga 30 November 2023.

Pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan juga merupakan wujud komitmen BI dalam penerapan Blueprint Sistem Pembayaran (BSPI) 2025. Hal ini diharapkan bisa mengakselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital sekaligus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ke depannya, QRIS TUNTAS juga diarahkan untuk mendukung stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi dan interoperabilitas antarpenyelenggara dan sumber dana, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui skema harga yang efisien dengan tetap memastikan keberlangsungan layanan oleh industri.

Belum lama ini, tepatnya per 1 Juli 2023, Bank Indonesia memberlakukan biaya layanan merchant discount rate (MDR) untuk layanan QRIS bagi usaha mikro sebesar 0,3%. Menurut data BI per Mei 2023, jumlah merchant yang menggunakan QRIS mencapai 26,1 juta. Dari total tersebut, sebanyak 91,26% merupakan UMKM.

QRIS antarnegara

Selain mengumumkan fitur baru QRIS, BI juga tengah melakukan inisiasi uji coba QRIS antarnegara Indonesia – Singapura. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antarnegara antara Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore yang telah diinisiasi pada tahun lalu.

Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura akan memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Uji coba ini akan melibatkan ASPI, Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

QRIS antarnegara ini sendiri masuk ke dalam bagian Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang ditetapkan BI menyatukan berbagai layanan transaksi di Indonesia ke dalam satu sistem. Pengimplementasian SNAP merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka mengakselerasi open banking di area sistem pembayaran.

Uji coba inisiatif QRIS antarnegara ini sendiri dilakukan pertama kali pada pertengahan 2021 dengan regulator Thailand untuk diterapkan secara komersial penuh pada kuartal I 2022. Hal ini memungkinkan konsumen atau wisatawan yang berasal dari Indonesia dan Thailand bisa melakukan pembayaran dengan memindai kode QR di masing-masing negara.

Secara teknis, penyelesaian transaksi QRIS Antarnegara ini menggunakan mata uang lokal masing-masing negara atau local currency settlement (LCS) melalui bank yang sudah dipilih atau appointed cross currency dealers (ACCD).

Pada awal tahun 2022, Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama QRIS antarnegara dengan Bank Negara Malaysia (BNM). Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal III 2022.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Dicky Kartikoyono menyampaikan dalam acara temu media bahwa penggunaan QRIS antarnegara ini akan segera menjangkau China dan Korea Selatan pada tahun mendatang.

Ke depannya, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah baik di pusat dan daerah, pelaku industri dan masyarakat dalam rangka memperluas adopsi QRIS, didukung dengan pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan dan perluasan kerja sama baik dalam negeri maupun lintas negara.

financial technology, definisi financial technology, sistem pembayaran, QRIS

Financial Technology: Definisi, Peran, Keuntungan dan Contoh FinTech dalam Bisnis

Dewasa ini perkembangan teknologi mempengaruhi segala sektor yang ada di masyarakat, salah satunya adalah perekonomian dan keuangan. Dimana saat ini masyarakat sering menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan perekonomian mereka.

Berikut ini penjelasan mengenai financial technology yang mulai banyak digunakan di masyarakat.

Definisi Financial Technology

Financial Technology adalah inovasi dalam transaksi keuangan melalui teknologi. financial technology atau teknologi finansial adalah sistem keuangan yang mengandalkan teknologi yang menghasilkan produk, layanan atau model  bisnis baru pada sistem keuangan.

Berdasarkan pengertian dari Bank Indonesia, financial technology adalah gabungan antara jasa keuangan dan teknologi yang membentuk model bisnis dari konvensional menjadi moderat, maksudnya adalah sistem pembayaran yang semula dilakukan dengan tatap muka dapat dilakukan dengan transaksi jarak jauh melalui financial technology.

Financial Technology disingkat juga menjadi FinTech merupakan penggunaan teknologi informasi yang terjadi di masyarakat dan telah menjadi bagian dari kebutuhan gaya hidup. FinTech biasanya digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan suatu barang tapi tidak memiliki waktu atau memiliki halangan untuk mengunjungi lokasi tersebut secara langsung, melalui FinTech masyarakat dimudahkan dengan proses transaksi pembayaran.

Peran Financial Technology

Financial Technology memiliki peran dalam penggunaan transaksi pembayaran yang lebih efektif. Berikut ini peran yang dapat kamu rasakan dengan kehadiran financial technology :

  1. Menjadi tools pembayaran, FinTech dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu pembayaran yang lebih efisien, mudah dan cepat.
  2. Meringankan pekerjaan pelaksanaan investasi.
  3. Menjadi tools yang dapat menanggulangi risiko dari sistem pembayaran secara konvensional, FinTech memiliki peran untuk mencegah terjadinya risiko pada saat melakukan sistem pembayaran secara konvensional seperti pencurian, kehilangan uang, uang rusak di tengah jalan dan sebagainya.
  4. Membantu masyarakat yang akan menabung, meminjam dana maupun penyertaan modal.
  5. Membuka potensi pasar bagi para pelaku usaha, seperti munculnya metode pembayaran baru seperti OVO, DANA, Gopay dan lain sebagainya

Keuntungan Financial Technology

Berdasarkan definisi dan peran yang telah dijelaskan sebelumnya, FinTech juga memiliki keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Berikut ini keuntungan yang dapat kamu rasakan dengan kehadiran sistem pembayaran financial technology :

1.Bagi Konsumen

Financial Technology dari perspektif konsumen dapat memberikan keuntungan berupa pelayanan yang diberikan lebih baik dan efisien pada saat proses transaksi dilakukan, mendapatkan berbagai alternatif pilihan metode pembayaran yang murah dan praktis, pembelian barang dapat dilakukan dengan jarak jauh.

2.Bagi Penyedia Jasa

Bagi para penyedia jasa layanan penjualan produk atau jasa, mereka akan lebih dimudahkan untuk melakukan analisa dan rekapitulasi transaksi yang terjadi, mengurangi biaya operasional dan modal dengan menggunakan financial technology dibandingkan pada saat metode transaksi dilakukan secara konvensional dan dapat membekukan alur informasi.

3.Bagi Negara

Keuntungan bagi sebuah negara jika menggunakan financial technology adalah mendorong penerusan kebijakan ekonomi di negara, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat karena perputaran uang akan menjadi lebih cepat dengan  financial technology dibandingkan konvensional, dan mendorong Strategi Nasional Keuangan Inklusif lancar.

Contoh Financial Technology dalam Bisnis 

Berikut ini contoh penggunaan financial technology dalam lingkup bisnis meliputi metode pembayaran yang saat ini semakin canggih dengan peran teknologi. Saat ini berbagai usaha bisnis mulai mengadopsi berbagai teknologi untuk mempersingkat dan meningkatkan efisiensi dalam melakukan pekerjaannya. 

Di Indonesia financial technology mulai banyak dikenal dan digemari oleh masyarakat khususnya dalam proses pembayaran yang dianggap lebih mudah dan murah, kemunculan berbagai perusahaan startup menjadi salah satu bukti bahwa financial technology semakin berkembang di masyarakat.

Salah satu jenis FinTech yang terjadi di Indonesia adalah digital payment system, yaitu layanan pembayaran secara digital untuk memudahkan transaksi pembelian oleh konsumen. Digital payment system menyediakan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk melakukan pembayaran pulsa, listrik atau token, QRIS dan lain sebagainya.

Beberapa startup yang muncul sebagai perusahaan FinTech diantaranya, Dana, OVO, Cicil, Ajaib, Kredivo, Gopay dan lain sebagainya. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat mendapatkan kesempatan lebih banyak dalam memilih metode pembayaran dengan hadirnya financial technology. 

Berdasarkan penjelasan mengenai  financial technology diatas, maka dapat kamu pahami bahwa perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penunjang hadirnya  financial technology di masyarakat.  Financial technology sendiri merupakan sistem keuangan dengan menggunakan teknologi dalam sistem pembayarannya.

Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kamu memahami mengenai pengertian, peran dan keuntungan yang dapat diraih dengan menggunakan  financial technology.

sejarah uang, uang kertas, alat pembayaran, QRIS

Sejarah Uang, Kemunculan Uang Sebagai Transaksi Pembayaran dan Perkembangan Saat Ini

Uang merupakan alat bayar yang saat ini digunakan untuk melakukan transaksi secara legal atau sah. Uang dinilai sebagai komoditas yang mempunyai tingkat suku bunga dan instrumen ekonomi yang penting.

Pada awalnya manusia melakukan transaksi tidak dengan uang tetapi melalui pertukaran antar barang atau jasa yang disebut juga sebagai barter, proses transaksi ini masih belum menentukan besaran nilai dari tiap barang atau jasa yang ditawarkan.

Saat ini uang digunakan sebagai alat pembayaran untuk memenuhi perlengkapan dan kebutuhan hidup manusia melalui sistem pembayaran. Berdasarkan sejarahnya uang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu, uang giral, uang kertas dan uang barang. Berikut sejarah uang berdasarkan jenisnya.

Sejarah Uang Barang

Manusia pada awalnya belum mengenai transaksi perdagangan dan memenuhi kebutuhannya dengan menukarkan barang. Uang barang adalah metode pembayaran yang pertama kali dilakukan dengan cara menukarkan barang atau jasa atas barang yang kita inginkan.

Pada masa ini belum ditetapkannya nilai suatu barang, sehingga setiap orang tidak memiliki penilaian pasti mengenai pertukaran produk atau jasa tersebut.

Penggunaan uang barang sebagai alat pembayaran memiliki sejumlah kekurangan diantaranya, sulitnya menentukan nilai suatu barang yang menyebabkan penolakan atas pertukaran barang atau jasa, sulit menentukan muatan nilai barang karena perbedaan barang yang akan ditukarkan dan sulit menemukan orang dengan kepentingan dan kebutuhan yang sama dengan barang atau jasa yang kita miliki.

Dalam proses pertukarang barang atas jasa dengan uang benda ini, tidak semua barang akan diterima atau dapat ditukarkan. Harus ada syarat yang menentukan apakah barang tersebut layak untuk ditukarkan seperti, benda yang ditukarkan sifatnya langka atau jarang ditemukan, memiliki nilai atau kegunaan yang tinggi, dan daya tahan atau masa penggunaan benda berada pada jangka waktu yang lama.

Hal lainnya yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana barang tersebut akan disimpan, karena setiap jenis barang memiliki volume dan ukuran yang berbeda-beda. Pada mulanya masyarakat juga mengakali uang barang dengan logam-logam mulia seperti emas atau perak, karena dinilai lebih mudah untuk disimpan, langka dan daya tahan yang lebih lama. 

Semakin padatnya perkembangan dan kreativitas manusia maka metode transaksi pembayaran pun semakin berkembang, terutama ketika manusia memiliki kebutuhan yang lebih kompleks. Uang mengalami evolusi dalam hal nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan beralih pada bentuk uang kertas dan uang giral.

Sejarah Uang Kertas

Uang kertas adalah alat transaksi pembayaran yang menandakan bahwa manusia mengalami perkembangan dalam memenuhi kebutuhannya. Hadirnya uang kertas menjadi bukti bahwa, alat transaksi pembayaran mulai digunakan oleh manusia untuk menentukan nilai pasti atas suatu barang atau jasa.

Uang kertas adalah alat transaksi berupa kertas yang memiliki nilai terhadap suatu barang atau jasa dan dianggap legal atau sah dalam masyarakat. Uang kertas digunakan salah satunya karena memiliki biaya pembuatan yang rendah, pengiriman atau transaksi dengan uang kertas juga lebih mudah karena ukuran dan volumenya, jumlah pada nilai uang kertas juga mempermudah proses perhitungan harga pada suatu barang atau jasa.

Penggunaan uang kertas sebagai alat transaksi pembayaran semakin digunakan ketika harga emas dan perak mengalami penurunan saat Perang Dunia I berlangsung, dimana perekonomian terguncang dan setiap negara mengalami dampaknya.

Uang kertas yang digunakan juga sebagai pengganti emas dan perak dianggap lebih aman untuk dibawa dibandingkan dengan logam-logam mulia. Semakin berkembangan peradaban manusia begitu juga dengan efektifitas dan nilai praktis dalam proses pembayaran di masyarakat.

Meskipun demikian, uang kertas juga memiliki kerentanan dan mudah rusak jika terkena air. Uang kerta pun mengalami perkembangan karena menanggapi sistem keamanan yang harus ditanggung oleh pemilik atas risiko pencurian atau kehilangan, sehingga muncul sistem pembayaran menggunakan uang giral.

Sejarah Uang Giral

Berdasarkan sejarah dan perkembangannya uang giral hadir untuk mengatasi masalah keamanan atas penyimpanan uang kerta dengan jumlah dan nominal yang cukup tinggi. Uang giral digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar yang praktis, aman dan mudah. Uang giral adalah uang yang secara resmi dikeluarkan oleh pihak penanggung jawab seperti bank komersial dengan pengeluaran cek dan alat pembayaran giro. 

Uang giral dapat digunakan ketika seseorang menjadi nasabah suatu bank dan mengambil uang yang telah disimpannya dengan tujuan melakukan pembayaran. Secara umum penggunaan uang giral dibutuhkan ketika nasabah suatu bank akan melakukan transaksi pembayaran dengan nominal harga yang cukup besar.

Uang giral digunakan karena meningkatkan keamanan penyimpanan nilai mata uang, maksudnya adalah uang giral hanya dapat digunakan oleh pihak yang berhak atas uang tersebut sehingga jika terjadi kehilangan uang giral masih dapat dilacak kembali, uang giral dapat diberikan pada orang lain dengan biaya yang lebih rendah dan uang giral dapat menuliskan nominal dengan lebih efisien karena nasabah hanya perlu menuliskan jumlah nominal transaksi.

Berbagai uang giral yang dapat ditemui memiliki beberapa bentuk seperti, cek, giro dan telegraphic transfer. Bentuk ini adalah wujud dari uang giral yang digunakan di masyarakat. 

Sejarah uang yang telah dijelaskan sebelumnya telah mengalami berbagai perkembangan dan pembaruan atas metode pembayaran yang dilakukan manusia. Saat ini alat pembayaran pada proses transaksi pertukaran barang atau jasa juga dilakukan dengan metode digital seperti QRIS. 

QRIS sebagai metode pembayaran digital digunakan untuk mengirimkan nominal uang yang tersimpan dalam bank atau aplikasi penunjang lainnya seperti OVO, Dana, Gopay dan lainnya kepada akun pemilik lainnya. Metode pembayaran digital saat ini juga berfungsi untuk mempermudah proses pembayaran.

Konsumen atau masyarakat hanya perlu memindai barcode yang telah disiapkan oleh pihak penjual atau penyedia barang dan jasa pada akun pembayaran miliknya, setelahnya masukan nominal dan kata sandi untuk memverifikasi pengiriman uang.

Demikian sejarah uang yang mengalami perkembangan hingga saat ini, hadirnya kreativitas dan kebutuhan masyarakat menjadi salah satu pendorong sistem pembayaran juga mengalami perubahan. Berbagai jenis alat pembayaran yang telah dijelaskan diatas juga dapat digunakan oleh kamu loh.

Telah Terhubung, Kini Bisa Transaksi dengan QRIS di Malaysia

Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) meresmikan kerja sama strategis untuk interkoneksi pembayaran lintas negara (cross border) dengan menggunakan QR Code.

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari fase uji coba yang sukses dilakukan sejak 27 Januari 2022 untuk mendorong interkoneksi pembayaran. Sebelumnya, pembayaran lintas negara sudah diimplementasi di Thailand pada tahun lalu.

Kerja sama bilateral ini melibatkan sejumlah lembaga keuangan di masing-masing negara. Masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Malaysia dapat memindai QR Cross Border atau DuitNow QR Code, baik di merchant ofline maupun online. Saat ini, DANA menjadi platform dompet digital pertama untuk bisa bertransaksi dengan QR Indonesian Standard (QRIS) di Malaysia.

“Kerja sama ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus kunci untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan, serta mendukung stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam ‘Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal’,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Diketahui, QR Code semakin banyak diterapkan dalam transaksi lintas batas sehingga memungkinkan bisnis dan individu mengirim dan menerima pembayaran. Agenda standardisasi pembayaran lintas negara melalui interkoneksi QR Code antarnegara merupakan salah satu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.

Seiring perkembangan teknologi, QR Code kemungkinan akan memainkan peran yang semakin signifikan dalam lanskap pembayaran global. QR Code diyakini menjadi alat yang ampuh dalam merevolusi transaksi lintas batas dengan kemampuannya menyederhanakan pembayaran, mengurangi biaya, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan aksesibilitas.

“Guna memberikan pengalaman bertransaksi digital yang optimal di negara-negara penyelenggara QR Cross Border, kami akan senantiasa membekali dompet digital DANA dengan teknologi yang aman dan tepercaya,” kata Co-Founder & CEO DANA Indonesia Vince Iswara dalam keterangan resminya.

Ia mengungkap partisipasi DANA dalam mendorong adopsi QRIS, misalnya proses onboarding mitra. Sejak diluncurkan pada Desember 2018, DANA kini telah menjangkau lebih dari 130 juta pengguna di Indonesia. DANA juga telah dipercaya oleh lebih dari 24,9 juta merchant yang tergabung dalam jaringan QRIS nasional, termasuk 500.000 UMKM mitra DANA Bisnis.

Dorong adopsi QRIS

Berdasarkan laporan terakhir, BI juga tengah memperluas kerja sama implementasi QR Cross Border dengan bank sentral di Singapura dan Jepang yang kini tengah dalan proses pengembangan/inisiasi.

Penyedia jasa keuangan di Indonesia yang telah berpartisipasi, baik sebagai issuer maupun acquirer, untuk pembayaran lintas negara adalah PermataBank, LinkAja, Ottocash,  OVO, DOKU, Bank Mandiri, ShopeePay.

BI mencatat jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 28,75 juta pengguna hingga Desember 2022, atau bertambah 15,95 juta dibandingkan 2021. Total merchant yang telah memakai QRIS ada sebanyak 22,7 juta. Tahun ini, BI menargetkan sebanyak 45 juta pengguna dengan satu miliar volume transaksi.

Cara Membuat Qris dengan Aplikasi Toko Netzme

Quick Response Code Indonesian Standard atau yang lebih dikenal dengan singkatan QRIS merupakan salah satu inovasi metode pembayaran digital yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran dengan Bank Indonesia.

Pembayaran digital QRIS dikembangkan guna memudahkan transaksi di era digital. Karenanya, semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR code sebagai metode pembayaran wajib menerapkan standar QRIS.

Inovasi QRIS di era digital ini tentunya memberikan manfaat kepada banyak pihak, tidak hanya pengguna tetapi juga merchant atau pelaku usaha. Dengan menggunakan QRIS, pelaku bisnis bisa mengoptimalkan peningkatan penjualan karena adanya ragam metode pembayaran, lebih praktis dan efisien karena pembayaran dilakukan sesuai nominal yang disepakati tanpa perlu uang kembalian seperti pembayaran tunai, mengurangi biaya pengelolaan kas manual, terhindar dari adanya kejahatan uang palsu, dan sistem digital membuatnya rapi karena riwayat transaksi tercatat otomatis.

QRIS dapat dibuat salah satunya dengan cara mendaftar online pada Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang terdaftar di Bank Indonesia. PT. Netzme Kreasi Indonesia merupakan salah satu PJSP yang terdaftar di Bank Indonesia sehingga Anda bisa mengajukan QRIS melalui Netzme.

Netzme memiliki dua jenis QRIS, yaitu QRIS Statis dan QRIS Dinamis. QRIS Statis akan diperoleh setelah proses registrasi lebih lanjut ke pihak berwenang selesai. QRIS Statis adalah QR Code yang bersifat tetap yang ditampilkan dalam bentuk sticker atau print-out kepada merchant. Dengan QRIS Statis, merchant hanya perlu memajang atau memberikan QR code tersebut kepada pelanggan. QRIS jenis ini mengharuskan pelanggan untuk melakukan scan, memasukkan nominal pembayaran, memasukkan pin konfirmasi pembayaran dan menerima laporan pembayaran sukses.

Cara Mengajukan Pembuatan QRIS Statis

Credit image by Toko Netzme

Melalui penjelasan pada laman Bank Indonesia, pengajuan QRIS statis untuk merchant melalui PJSP dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Lakukan pendaftaran online di salah satu PJSP penyelenggara QRIS yang berada terdaftar.
  • Lengkapi pendataan usaha sesuai yang diminta oleh PJSP tersebut
  • PJSP akan melakukan proses verifikasi, pembuatan Merchant ID dan pencetakan kode QRIS
  • Setelah dicetak, PJSP akan mengirimkan sticker QRIS kepada merchant dan memberikan edukasi kepada merchant terkait penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital

Selain melalui PT. Netzme Kreasi Indonesia, Anda juga bisa mengajukan pembuatan QRIS Statis ke PJSP lain yang terdaftar di Bank Indonesia. Daftar PJSP tersebut dapat dicek pada link berikut  https://www.bi.go.id/PJSPQRIS/default.aspx.

Berbeda dengan QRIS statis, QRIS dinamis adalah QRIS sementara yang dibuat oleh merchant dan hanya bisa digunakan satu kali sesuai kebutuhan transaksi pelanggan. Merchant membuat QRIS jenis ini dengan memasukkan nominal pembayaran pelanggan sekaligus, sehingga pelanggan tidak perlu lagi memasukkan nominal transaksi. Pelanggan hanya perlu melakukan scan dan membayar sesuai nominal yang sudah ditentukan merchant.

Cara Membuat QRIS Dinamis di Toko Netzme

  • Buka Aplikasi Toko Netzme Anda

Credit image by Toko Netzme

  • Klik pada menu bagian QRIS

Credit image by Toko Netzme

  • Klik ikon (+) Create QR

Credit image by Toko Netzme

  • Masukkan nominal belanja yang harus dibayar pelanggan, lalu klik Next

Credit image by Toko Netzme

  • Klik Generate QR Code

Credit image by Toko Netzme

  • Pembuatan QRIS dinamis selesai. Klik Share untuk membagikannya kepada pelanggan yang harus membayar dan klik Save to Gallery jika Anda ingin menyimpannya.

Credit image by Toko Netzme

Dengan QRIS dinamis, pelanggan tidak perlu memasukkan nominal pembayaran lagi karena nominal pembayaran sudah ditentukan dan ditulis oleh penjual.

Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meresmikan fitur terbaru QRIS, QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai (QRIS TTS)

Bank Indonesia Resmikan Fitur Terbaru QRIS, Permudah Tarik Tunai dan Setor Lewat Pemindai Kode QR Merchant

Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meresmikan inovasi fitur terbaru QRIS, dinamai QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai (QRIS TTS) per Jumat (25/11). DANA menjadi salah satu dompet digital yang mewakili Penyedia Jasa Keuangan (PJP) non-bank menjadi peserta demo soft launch QRIS TTS ini.

Inovasi fitur baru dari QRIS ini, memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tarik tunai maupun setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS yang ada di mitra merchant QRIS. Sementara melalui QRIS transfer, pengguna juga dapat dengan mudah melakukan transfer antar PJP, cukup dengan memindai kode QRIS pada aplikasi PJP masing-masing pengguna.

Sebagai gambaran penggunaannya, saat peluncurannya di Bali, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melalui aplikasi DANA berhasil menerima uang dari Ketua Umum ASPI Santoso hanya dengan menunjukkan QRIS di aplikasi DANA yang selanjutnya dipindai oleh aplikasi mobile banking BCA. Hal ini menunjukkan bahwa QRIS TTS menawarkan prosedur yang lebih tepat, transaksi digital yang lebih mudah dijangkau, serta membuka jalan bagi masyarakat untuk memasuki ekosistem digital.

Dihubungi terpisah oleh DailySocial.id, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati menjelaskan pengembangan fitur dan model bisnis QRIS memang terus dilakukan untuk mengakselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital serta mewujudkan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH).

“Jadi barangnya sama, yaitu QRIS. TTS adalah salah satu fitur pengembangan yang baru soft launch kemarin,” ucap Fitria.

Sebagai gambaran, lanjutnya, pada awal peluncuran QRIS di 2019, BI meluncurkan fitur QRIS dengan model bisnis Merchant Presented Mode (MPM), yang mana pengguna/konsumen memindai QRIS yang ditampilkan di merchant menggunakan aplikasi pembayaran. Pengembangan sejak itu juga sudah banyak, ada fitur QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM), QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dan yang terbaru fitur QRIS Antarnegara dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Ia menjelaskan satu persatu fitur dari QRIS TTS ini. Untuk fitur transfer, pengirim akan memindai QR penerima untuk melakukan peer-to-peer transfer. Untuk QRIS TTS dengan fitur tarik tunai, pengguna akan memindai QR milik agen TTS untuk transfer uang dan selanjutnya agen TTS akan memberikan uang tunai, atau pengguna memindai QR di ATM untuk tarik uang dari ATM.

“QRIS TTS dengan fitur setor tunai, agen TTS akan memindai QR milik pengguna untuk melakukan transfer dana ke pengguna untuk selajutnya agen TTS menerima uang tunai dari pengguna. Pada ketiga fitur ini, biaya dibebankan kepada user pengirim, penarik uang, dan penyetor uang.”

Sementara itu, bagi DANA dengan menerapkan sistem QRIS TTS ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer antar PJP dan menerima uang tunai dengan transaksi penarikan dari mitra. Selain penarikan tunai, pengguna dapat melakukan isi ulang saldo dengan cara menyetor sejumlah uang tunai kepada mitra dan memindai QRIS TTS yang tertera.

Kepada DailySocial.id, perwakilan DANA menyampaikan saat ini fitur QRIS belum dirilis sepenuhnya bagi semua merchant. Apabila sudah rilis versi penuh, diharapkan semua merchant DANA yang telah memiliki QRIS tentu bisa melakukan QRIS TTS. “Perlu diketahui bahwa saat ini fitur masih bersifat soft launching, sehingga nantinya di bawah persetujuan Bank Indonesia, fitur ini dapat dinikmati para penguna [merchant],” ucap perwakilan DANA.

Fitria melanjutkan, ketika nanti QRIS TTS ini sudah dirilis penuh, para PJP yang sudah menjadi peserta boleh melakukan pengembangan atau tidak terserah dengan kesiapan masing-masing. Yang terpenting mereka sebelumnya harus memenuhi spesifikasi standar TTS dan jika memang mereka bermaksud untuk mengembangkan bisnisnya dengan QRIS TTS.

“Untuk itu mereka juga harus mengajukan persetujuan fitur baru ini ke Bank Indonesia,” ujarnya.

Rangkaian fitur QRIS

Inovasi QRIS ini dikembangkan bank sentral bersama ASPI dan PJP dalam rangka implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang sudah dimulai sejak 2019. Sejatinya ada empat inovasi QRIS sejauh ini yang sudah diluncurkan. Berikut rangkumannya:

1. Merchant Presented Mode (MPM)
A.MPM Statis
Disediakan oleh merchant dan bersifat statis, lebih cocok untuk usaha kecil. Biasanya kode QR yang sudah dicetak diletakkan di kasir karena fungsinya untuk transaksi pembayaran. Konsumen cukup memilih aplikasi pembayaran apa yang akan digunakan dan memindai kode QR. Nama merchant akan muncul di layar smartphone, kemudian masukkan nominal pembayaran, masukkan PIN dan klik bayar. Notifikasi transaksi akan langsung diterima konsumen maupun merchant.

B.MPM Dinamis
Dalam inovasi ini, kode QR akan selalu berubah berdasarkan setiap transaksi yang dilakukan. Konsumen menuju kasir, lalu mereka akan menerbitkan kode QR dari mesin EDC. Selanjutnya, konsumen memindai kode QR tersebut melalui aplikasi pembayaran di smartphone mereka dan nominal akan keluar secara otomatis. Jenis ini cocok untuk merchant skala menengah dan besar atau punya volume transaksi tinggi.

2.Tanpa Tatap Muka (TTM)
Ini merupakan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan memindai gambar kode QR yang tersimpan di galeri smartphone. Dengan demikian, konsumen tidak perlu bertatap muka langsung dengan penjual untuk melakukan pembayaran. Kehadiran fitur ini menjadi alternatif dan melengkapi pilihan metode pembayaran jarak jauh yang memungkinkan pengguna dalam satu aplikasi di smartphone yang digunakan.

3.Customer Presented Mode (CPM)
Konsumen cukup menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran mereka untuk dipindai oleh merchant. QRIS CPM ini lebih ditujukan untuk merchant yang membutuhkan kecepatan transaksi tinggi, seperti penyedia transportasi, parkir, dan ritel modern.

Proses verifikasi dan pembayaran di CPM dinilai lebih aman untuk konsumen karena mereka hanya tinggal menunjukkan kode QR dari smartphone tanpa perlu memasukkan nomminal secara manual. Verifikasi dari kode ini selanjutnya akan dipindai merchant untuk proses transaksi.

4.QRIS Antarnegara (Cross-border QR)
Transaksi pembayaran dengan QRIS dapat dimanfaatkan wisatawan mancanegara untuk belanja di tempat wisata di Indonesia. Sebaliknya, turis Indonesia juga dapat belanja dengan memindai kode QR jika mengunjungi negara ASEAN lain, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia.

Cara Membuat Kode QRIS Sebagai Metode Pembayaran di Aplikasi Halokas

Tren digitalisasi bisnis saat ini membawa pelaku usaha termasuk UMKM beradaptasi dengan dunia digital. Dengan segala teknologi yang ada saat ini, pelaku UMKM dapat menjalankan kegiatan bisnisnya secara digital, termasuk dalam menyediakan metode pembayaran bisnis.

Kode QR Standar Indonesia atau Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) menjadi salah satu sistem pembayaran yang dapat membantu pelaku usaha menyediakan metode pembayaran non-tunai bagi pelanggannya.

Sistem pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia ini mengintegrasikan seluruh metode pembayaran non-tunai yang ada di Indonesia. QRIS memungkinkan penggunanya dapat melakukan transaksi secara gratis tanpa biaya admin, dengan cara scan kode QR.

Kemudahan yang berikan sistem pembayaran QRIS menjadi hal yang perlu dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membantu kegiatan bisnisnya. Lantas, bagaimana cara pelaku usaha bisa menggunakan QRIS? Berikut ini cara membuat QRIS di aplikasi Halokas, simak ulasannya.

Langkah Membuat Kode Qris di Aplikasi Halokas

Halokas merupakan platform business to business (B2B) yang menyasar UMKM sebagai target marketnya. Platform ini hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha untuk mengatasi permasalahan bisnis digital yang dihadapi, seperti terkait dengan penyediaan metode pembayaran non-tunai.

Cukup dengan menjadi pengguna aplikasi Halokas, pelaku usaha dapat langsung memanfaatkan fitur ‘Terima Pembayaran dengan QRIS’, tanpa perlu melakukan pendaftaran lain. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  • Unduh aplikasi Halokas di Google Play Store/App Store.

  • Jika belum memiliki akun, silakan daftarkan usaha Anda.
  • Setelah itu, ada tiga opsi yang dapat Anda pilih untuk mulai menggunakan QRIS di aplikasi Halokas. Pertama, silakan masuk ke halaman utama aplikasi dan klik ‘Pelajari tentang Qris’. Kedua, Anda juga bisa masuk ke fitur ‘Terima Pembayaran’ di halaman awal. Ketiga, Anda bisa langsung mengklik logo QRIS pada bagian tengah menu bar di bawah layar Anda.

  • Selanjutnya, silakan masukkan nominal yang harus dibayar oleh pelanggan Anda.

  • Pilih kategori transaksi dan masukkan catatan jika diperlukan.

  • Klik tombol ‘BUAT KODE QRIS’.

  • Minta pelanggan Anda untuk scan QRIS dengan aplikasi e-wallet atau mobile banking yang dimilikinya untuk mulai melakukan pembayaran.

  • Setelah pelanggan berhasil membayar, Anda akan menerima notifikasi di aplikasi Halokas Anda.

  • Transaksi akan otomatis tercatat di menu ‘Riwayat Transaksi’ milik usaha Anda.

Sebagai informasi, QRIS yang didapatkan oleh pelaku usaha memiliki masa kedaluwarsa. QRIS yang dibuat untuk menerima pembayaran pelanggan akan berlaku selama satu jam. Jika dalam satu jam kode QRIS belum juga di-scan oleh pelanggan, maka pelaku usaha perlu membuat kode QRIS baru.

Selain itu, Halokas juga menanggung biaya MDR (Merchant Discount Rate) sebesar 0.7% dari total pembayaran dan akan mengembalikannya dalam bentuk bonus.

Manfaat Metode Pembayaran Kode Qris bagi Bisnis

Dari layanan pembayaran QRIS yang dimilikinya, Halokas menawarkan keuntungan bagi pelaku UMKM sebagai pengguna aplikasi. Apa saja keuntungan yang dijanjikan? Berikut beberapa di antaranya:

  • Memudahkan pelanggan dan pelaku usaha dalam melakukan dan menerima pembayaran secara non-tunai melalui QRIS, dari semua platform pembayaran baik bank dan non-bank yang digunakan masyarakat.
  • Halokas menanggung biaya MDR (Merchant Discount Rate) sebesar 0.7% dari total pembayaran dan akan mengembalikannya dalam bentuk bonus.
  • Semua jenis transaksi yang dilakukan akan dibebaskan dari biaya yang berlaku.
  • Pencairan dana QRIS akan ditransfer ke rekening Anda dalam satu hari kerja.
  • Jika nilai di setiap pembayaran QRIS sudah mencapai nilai tertentu, Halokas menawarkan pinjaman modal usaha dengan cepat.

Demikian penjelasan terkait cara pembuatan dan penggunaan metode pembayaran QRIS di aplikasi Halokas.

cara menggunakan youtap

Cara Lengkap Menggunakan Youtap, Mulai dari Login Sampai Terima Pembayaran

Kemudahan mengelola usaha bisa Anda dapatkan dengan cara menggunakan Youtap. Youtap adalah salah satu aplikasi asisten penjualan gratis yang bisa Anda unduh di PlayStore maupun AppStore. Aplikasi ini akan membantu Anda mengelola usaha, seperti mengelola katalog produk dan menerima pembayaran cashless dari pelanggan.

Cara Menggunakan Aplikasi Youtap

Sebelum masuk ke penggunaan fitur-fitur utama dari Youtap, pertama-tama tentu Anda harus melakukan login terlebih dahulu. Berikut ini adalah caranya.

Cara Login ke Aplikasi Youtap

Untuk bisa login ke aplikasi Youtap, tentu saja Anda harus sudah terdaftar sebelumnya. Jika Anda belum memiliki akun Youtap, Anda bisa melakukan registrasi dengan melihat caranya di sini.

Namun, apabila Anda sudah memiliki akun Youtap dan siap mengelola usaha dengan bantuan Youtap, masuk ke akun Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Youtap Indonesia di smartphone Anda.
  • Masukkan nomor HP terdaftar.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Klik tombol Masuk.
  • Masukkan PIN yang telah Anda buat saat registrasi.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Anda berhasil login ke aplikasi Youtap.

 

cara menggunakan youtap

 

Cara Navigasi Menu Settings

Setelah berhasil login ke akun Youtap Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan navigasi menu settings atau pengaturan agar Anda nyaman selama menggunakan aplikasi Youtap.

Melalui menu pengaturan, Anda bisa mengubah informasi profil, mengganti PIN, mengganti bahasa, mengatur berapa lama sesi berakhir, serta mengakses bantuan. Simak masing-masing caranya di bawah ini.

Cara mengubah profil Youtap:

  • Buka menu Settings atau Pengaturan dengan klik ikon di pojok kanan atas halaman dashboard.

 

cara menggunakan youtap

 

  •  Klik ikon Profile untuk mengubah profil Youtap Anda.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Anda bisa mengubah informasi kontak, seperti email dan nomor HP, dan informasi toko.

 

cara menggunakan youtap

 

cara menggunakan youtap

 

Cara mengganti PIN Youtap:

  • Masuk ke menu Pengaturan seperti cara sebelumnya.
  • Lalu, klik opsi Ganti PIN pada bagian Keamanan halaman Pengaturan.
  • Masukkan PIN lama Anda.
  • Kemudian, masukkan PIN yang baru.
  • Setelah itu, konfirmasi PIN baru Anda.

 

cara menggunakan youtap

 

  • PIN aplikasi Youtap berhasil diubah.

Cara mengganti bahasa di aplikasi:

  • Buka halaman Pengaturan dengan klik ikon di kanan atas.
  • Pada bagian Akun, Anda akan melihat pengaturan Bahasa. Secara default, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Untuk mengubahnya, klik pada opsi bahasa tersebut..

 

cara menggunakan youtap

 

  • Anda akan melihat berbagai pilihan bahasa. Mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan masih banyak lagi.
  • Pilih bahasa yang ingin Anda terapkan di aplikasi.

Cara mengatur sesi berakhirnya aplikasi:

  • Masuk ke menu Pengaturan di aplikasi Youtap.
  • Pada bagian Keamanan, Anda akan menemukan pengaturan Sesi Berakhir.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Geser ke kanan hingga sampai pada waktu yang Anda inginkan.

Cara mengakses fitur bantuan Youtap:

  • Buka menu Pengaturan di aplikasi Youtap.
  • Gulir layar hingga Anda menemukan opsi Kontak.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Anda akan melihat kontak layanan bantuan Youtap yang bisa Anda hubungi.

 

cara menggunakan youtap

 

Cara Menambah Produk di Aplikasi Youtap

Pada aplikasi Youtap, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah produk. Di antaranya adalah menambah produk dari katalog, menambah produk dengan scan barcode produk, menambah produk secara manual, dan menambah produk dari tab rekomendasi. Di bawah ini adalah langkah-langkah dari masing-masing cara tersebut untuk bisa Anda pelajari.

Cara menambah produk dari katalog:

  • Buka aplikasi Youtap pada smartphone Anda.
  • Masuk ke menu Keranjang Belanja aplikasi Youtap.
  • Klik tombol Tambah Produk.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Lalu, klik pada tab Katalog.
  • Untuk menambahkan produk ke Katalog, klik ikon tanda tambah di bagian kanan bawah.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Lengkapi informasi produk, mulai dari foto produk, nama, harga, kategori, dan nomor barcode (jika ada).

 

cara menggunakan youtap

 

  • Setelah itu, klik tombol Tambah Produk.

Cara menambah produk dengan scan barcode:

  • Masuk ke menu Keranjang Belanja di aplikasi Youtap.
  • Klik ikon tanda tambah untuk menambah produk.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Aplikasi akan mengaktifkan kamera untuk melakukan scan barcode.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Arahkan kamera ke arah barcode produk.
  • Setelah barcode terekam, Anda akan masuk ke halaman untuk mengisi detail produk. Tambahkan gambar, nama, serta harga produk.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Lalu, klik Tambah Produk.
  • Produk berhasil ditambahkan.

 

cara menggunakan youtap

 

Cara menambah produk secara manual:

  • Klik tombol Tambah Produk di menu Keranjang Belanja.
  • Kemudian, tekan ikon tanda tambah.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke layar scan barcode. Klik opsi Tambahkan Manual untuk menambahkan produk secara manual.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Setelah itu, masukkan gambar, nama, harga, serta kategori produk.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Lalu, klik Tambah Produk.

Cara menambah produk direkomendasikan:

  • Pada menu Keranjang Belanja, klik tombol Tambah Produk.
  • Kemudian, masuk ke tab Rekomendasi.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Pilih produk rekomendasi yang ingin Anda tambahkan.
  • Berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi produk, mulai dari gambar, nama harga, kategori, dan nomor barcode.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Jika sudah, klik Tambah Produk.
  • Selesai.

 

cara menggunakan youtap

 

Cara Mengubah Informasi Produk

Ketika menambahkan produk ke katalog, Anda mungkin saja salah memasukkan informasi. Lalu, bagaimana solusinya? Tenang saja! Anda bisa mengubah informasi produk yang telah Anda tambahkan sebelumnya. Berikut adalah caranya:

  • Pertama, buka aplikasi Youtap dan masuk ke menu Produk.
  • Kedua, klik Tambah Produk.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Ketiga, cari dan klik pada produk yang ingin Anda ubah informasinya.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Keempat, ubah informasi sesuai keinginan Anda.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Terakhir, klik Tambah Produk untuk menyimpan perubahan informasi produk.

Cara Menggunakan Youtap untuk Memproses Pembayaran

Seperti yang Anda ketahui, salah satu fitur unggulan aplikasi Youtap adalah kasir digital, dimana Anda bisa memproses pembayaran dari pembeli dengan mudah. Anda bisa memproses pembayaran secara cashless dengan bantuan QR, tunai, ataupun melalui kalkulator digital. Ini langkah-langkahnya:

Cara memproses pembayaran cashless dengan QR:

  • Masuk ke aplikasi Youtap.
  • Buka menu Keranjang Belanja.
  • Tambahkan produk yang akan diproses dengan cara klik pada produk tersebut atau dengan scan barcode.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Untuk menambahkan produk dengan scan produk, klik ikon scan di kanan atas. Produk akan langsung masuk ke keranjang.
  • Untuk memproses pembayaran secara cashless, klik Bayar.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Lalu, tunjukkan kode QR kepada pelanggan.

 

cara menggunakan youtap

 

cara menggunakan youtap

 

  • Pembayaran akan masuk secara otomatis apabila pembayaran oleh pelanggan telah berhasil.

 

cara menggunakan youtap

 

Cara memproses transaksi dengan pembayaran tunai:

  • Masuk ke menu Keranjang Belanja pada aplikasi Youtap.
  • Pilih produk untuk dimasukkan ke keranjang dengan klik langsung pada produk atau scan barcode produk.
  • Kemudian, proses transaksi dengan klik Bayar di bagian bawah.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Jika pelanggan membayar tidak dengan uang pas, klik opsi Hitung Kembalian.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Masukkan jumlah uang yang Anda terima, kemudian sistem akan menampilkan jumlah kembalian yang harus Anda berikan.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Setelah itu klik tombol Tunai untuk memproses transaksi pembayaran secara tunai.

 

cara menggunakan youtap

 

Cara memproses transaksi dengan kalkulator digital:

  • Buka kalkulator digital di aplikasi Youtap melalui menu Keranjang Belanja.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Masukkan jumlah pembayaran atau Anda bisa melakukan perhitungan total belanja langsung di kalkulator.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Kemudian, klik Bayar untuk memproses transaksi.
  • Pelanggan bisa melakukan pembayaran secara tunai atau dengan QR.

 

cara menggunakan youtap

 

  • Jika pelanggan membayar secara cashless, maka pembayaran akan masuk setelah pembayaran oleh pelanggan telah berhasil.

Nah, itu dia kumpulan cara menggunakan aplikasi Youtap, mulai dari login ke aplikasi Youtap hingga memproses transaksi pembeli. Jangan lupa untuk upgrade gratis ke Youtap premium untuk bisa memproses pembayaran via QRIS dari Youtap dengan lihat caranya di sini.