Tag Archives: RAJA PUGU

Tips dan Trik FIFA 21: Cara Efektif Kembangkan Skuat FUT 21

Setelah rilis pada 6 Oktober 2020 lalu, FIFA 21 terbilang mendapat penerimaan yang cukup baik. Mengutip dari statista.com, penjualan bulan pertama FIFA 21 berhasil mencapai angka 1,5 juta kopi. Penjualan tersebut merupakan peningkatan yang cukup besar dibanding FIFA 20 yang menjual 1,2 juta copy pada penjualan bulan pertamanya. Apakah Anda termasuk salah satu yang turut terhanyut dalam hype perilisan FIFA 21? Apakah Anda sedang keasyikan membangun skuat Anda di dalam mode permainan FIFA Ultimate Team saat ini?

Apabila jawabannya adalah iya, mungkin ada saja momen ketika Anda merasa stuck karena skuat Anda yang begitu-begitu saja. Jangan khawatir, proses membangun skuat memang cenderung terasa lebih lambat apabila Anda tergolong sebagai free player. Tetapi lambat bukan berati tidak bisa menjadi lebih efektif. Lalu apa yang perlu dilakukan agar segala usaha untuk mengembangkan skuat FUT 21 jadi lebih efektif? Kebetulan pemain profesional FIFA 21 dari RAJA Esports, Pugu Mujahid Mantang, berkesempatan membagikan sedikit tips seputar hal tersebut. Berikut 5 tips cara efektif kembangkan skuat FUT 21.

Jangan Lewatkan Seasonal Objectives

Seasonal Objectives mungkin bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan yang penting dilakukan apabila Anda ingin dapat mengembangkan skuat FUT 21 tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli FIFA Coins. Sebagai gantinya, Anda cukup meluangkan waktu saja untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan di dalam game. Pugu menjelaskan bahwa salah satu tujuan penting melakuan Seasonal Objectives adalah untuk mendapatkan pemain. Apabila Anda beruntung, Anda bahkan bisa mendapatkan pemain yang bagus tanpa mengeluarkan FIFA Coins sepeser pun.

Tugas-tugas yang ada di dalam Seasonal Objectives terbilang cukup beragam, mulai dari mengatur formasi, mengatur chemistry pemain, sampai memenangkan permainan atau memenangkan permainan secara co-op. Seasonal Objectives biasanya berjalan selama sekitar satu bulan. Tidak usah terlalu terburu-buru mengejar misi yang sulit, cukup kejar yang paling realistis saja dengan kondisi skuat Anda saat ini. NepentheZ yang merupakan salah satu konten kreator FIFA 21 juga membagikan sedikit tips dan trik dalam melakukan Seasonal Objectives dalam salah satu videonya. Anda bisa dengarkan penjelasan lebih lengkapnya dari NephenteZ di video yang saya cantumkan di atas paragraf ini.

Kumpulkan Pemain Untradeable Dengan Rating Tinggi Untuk Ditukar di Squad Building Challenge

Ada kalanya momen tidak beruntung terjadi dalam proses pembuatan skuat FUT 21 impian Anda. Salah satunya mungkin adalah ketika Anda mendapatkan pemain-pemain yang tergolong Untradeable setelah membuka sebuah Packs. Walaupun demikian, pemain Untradeable sendiri sebenarnya tidak bisa dibilang sepenuhnya tidak berguna. Pugu sendiri mengatakan bahwa Anda bisa mendapat pemain bagus tanpa mengeluarkan sepeser FIFA Coins apabila Anda memiliki satu set pemain yang bisa ditukar di Squad Building Challenge.

Dalam Squad Building Challenge, Anda diminta untuk mengumpulkan sekelompok pemain dengan kategori terentu untuk ditukarkan dengan Player Packs. Salah satu contoh kategori SBC adalah mengumpulkan skuat inti dari klub sepak bola tertentu, Birmingham City misalnya. Apabila Anda sudah berhasil mengoleksi pemain-pemain Birminham City dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh SBC tersebut, maka Anda bisa menukarkan koleksi pemain tersebut (termasuk pemain Untradeable) dengan Player Packs yang lebih baik dan tentunya yang bisa di trade.

Rajin Main Weekend League dan Usahakan Untuk Memenangkan Pertandingannya

Weekend League juga terbilang jadi hal wajib untuk Anda lakukan apabila Anda tidak mau mengeluarkan sepeser uang pun untuk membeli FIFA Coins. Pugu mengatakan bahwa apabila rekor kemenangan Weekend League Anda cukup bagus, maka Anda akan mendapatkan hadiah yang bagus beserta FIFA Coins yang lebih banyak. Saya juga sempat berbincang sedikit dengan Kenny Prasetyo. Dalam hal Weekend League, Kenny menambahkan pentingnya untuk secara konsisten terus bermain agar FIFA Coins yang didapatkan terus meningkat.

Walau demikian, Anda mungkin bisa menganggap kemenangan sebagai bonus saja apabila mengikuti Weekend League di masa awal Anda membangun skuat. Kenapa begitu? Karena kemungkinan Anda untuk menang bisa jadi lebih kecil apabila bertemu dengan skuat lawan yang lebih sempurna. Walau begitu, Anda tetap harus bermain dengan semaksimal mungkin. Beberapa tips dari FIFA 20 mungkin masih bisa Anda lakukan agar permainan Anda jadi lebih baik di FIFA 21. Namun Anda juga perlu ingat bahwa ada beberapa pembaruan dalam mekanik permainan FIFA 21, salah satunya adalah kehadiran mekanik bernama Agile Dribbling.

Jangan Lupakan Juga Division Rivals

Mirip seperti Weekend League, tujuan memainkan Division Rivals adalah untuk mendapatkan hadiah dan FIFA Coins di akhir musim nantinya. Apabila Anda tergolong pemain yang baru terjun ke ranah FUT 21, Division Rivals ini ibarat seperti ranked match jika dibandingkan dengan MOBA ataupun game kompetitif lainnya. Anda bisa mendapat sampai dengan 50.000 FIFA Coins apabila Anda berhasil mencapai rank tertinggi di Division Rivals.

Tapi kembali lagi kepada petuah saya sebelumnya, jangan terlalu berharap bisa “push-rank” dalam memainkan mode pemain vs pemain ini. Fokuslah kepada proses belajar untuk bermain lebih baik lagi. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, Ada kalanya Anda harus pasrah dengan keadaan apabila lawan yang Anda hadapi ternyata punya skuat yang lebih kuat dan sempurna dibanding dengan skuat milik Anda.

Lakukan Trading Pemain Demi Mendapatkan Keuntungan yang Maksimal

Poin terakhir mungkin terbilang sebagai tips untuk pemain FUT 21 tingkat lanjut. Kenapa demikian? Karena Anda akan butuh beberapa waktu memainkan FUT 21 untuk dapat lebih memahami bagaimana sistem ekonomi bekerja di dalam pasar pemain FUT 21. Kalau Anda sudah mulai paham polanya Anda mungkin bisa saja mendapatkan untung yang besar dengan menggunakan metode yang satu ini. Trading bisa dilakukan dengan beberapa metode. Anda mungkin bisa sesederhana membeli pemain untuk menjualnya di lain waktu. Tapi selain itu, Anda juga bisa membeli beberapa pemain murah guna melengkapi SBC dan berharap mendapat pemain yang lebih mahal nantinya.

Daftar Pemain Serta Tim Esports Tersukses di Tahun 2020

Masih dalam suasana akhir tahun, kali ini saya akan kembali menyajikan daftar-daftar menarik seputar game dan esports yang sudah kita lewati sepanjang tahun 2020. Setelah daftar turnamen terpopuler 2020, kali ini saya akan mencoba melakukan sedikit rekap terhadap sosok pemain serta tim esports asal Indonesia tersukses di tahun 2020. Tidak banyak tim ataupun pemain mampu sekonsisten seperti mereka, apalagi mengingat situasi pandemi yang terjadi di tahun 2020 ini. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftarnya:

 

Bigetron RA (PUBG Mobile)

Sumber: Bigetron Official
Sumber: Bigetron Official

Dari kancah PUBG Mobile, nama Bigetron RA mungkin terbilang sudah menjadi nama yang tak terbantahkan lagi prestasi serta konsistensinya. Sejak mendapatkan prestasi pertama mereka di tingkat dunia pada tahun 2019, Bigetron RA semakin melejit di tahun 2020. Tahun ini mereka berhasil mendapatkan prestasi yang mereka idam-idamkan sejak lama, yaitu gelar juara Asia Tenggara lewat pertandingan PMPL SEA 2020 pada bulan Oktober 2020. Mereka juga berhasil jadi yang terbaik di Asia setelah berhasil melibas lawan-lawannya dalam pertandingan PUBG Mobile World League Season Zero pada bulan Agustus 2020.

Bigetron Red Aliens bahkan masih bisa mendapatkan satu prestasi lagi di akhir tahun 2020 ini. Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy berhasil mendapat posisi Runner Up pada babak liga PUBG Mobile Global Championship 2020 yang baru saja berakhir akhir pekan lalu. Melihat jajaran prestasi yang mereka dapatkan, jadi tak terbantahkan juga bahwa Bigetron Red Aliens adalah tim esports tersukses sepanjang tahun 2020 ini.

 

RRQ Hoshi (MLBB)

Sumber: ONE Esports Official
Sumber: ONE Esports Official

Kalau ditanya siapa tim paling sukses dari kancah esports MLBB, saya akan menjawabnya dengan dua tim. Tim yang pertama adalah RRQ Hoshi. Tahun ini adalah tahun di mana RRQ Hoshi berhasil memecahkan kutukan juara Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia dan menjadi tim pertama yang meraih gelar keduanya di sepanjang MPL berjalan.

Tak hanya itu, RRQ Hoshi juga menjadi yang mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara kompetitif MLBB terbaik di kawasan Asia Tenggara lewat gelaran MPL Invitational  4 Nations Cup. Walaupun hanya dua turnamen yang dimenangkan RRQ Hoshi, namun dua turnamen tersebut adalah turnamen official yang merupakan kasta tertinggi di skena esports MLBB saat ini. Berkat prestasi dan konsistensi tersebut, RRQ Hoshi pun berhak masuk ke dalam daftar ini.

 

Alter Ego (MLBB)

Sumber: Alter Ego Official
Sumber: Alter Ego Official

Setelah RRQ Hoshi, saya merasa Alter Ego selaku pesaing terberatnya di musim kompetisi MLBB 2020 juga patut dimasukkan ke dalam daftar ini. Jika bicara tersukses secara jumlah piala yang diperoleh, Alter Ego mungkin hanya akan terkesan sebagai tim yang biasa saja. Pada MPL ID Season 5 yang berlangsung di awal 2020, Alter Ego harus puas tersungkur di hari pertama babak playoff. Kejadian tersebut terulang kembali pada MPL Invitational 4 Nations Cup. Alter Ego kembali tumbang sejak hari pertama, kali ini dipulangkan oleh ONIC Esports.

Baru pada MPL ID Season 6 tim Alter Ego mulai melesat dengan cepat. Pada musim tersebut mereka berhasil mendapatkan peringkat pertama di akhir babak Regular Season. Pada babak playoff, Alter Ego berhasil mendapatkan peringkat runner-up walau harus merangkak lewat lower-bracket terlebih dahulu.

Puncak kejayaan mereka terjadi pada ONE Esports MPL Invitational 2020. Pada pertandingan tersebut mereka berhasil mengalahkan RRQ Hoshi yang notabene musuh bebuyutan Udil dan kawan-kawan, serta memboyong piala ONE Esports MPL Invitational 2020 pada 6 Desember 2020 kemarin. Jadi, saya merasa Alter Ego patut masuk daftar ini karena perjuangan para pemain serta manajemen untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Karena itu saya berpikir bahwa Alter Ego adalah tim esports yang paling sukses perkembangannya di tahun 2020 ini.

 

BOOM Esports (Dota 2)

Sumber: ESL Official
Sumber: ESL Official

Tahun 2020 sebenarnya bisa dibilang bukan tahun yang terbaik bagi divisi Dota 2 BOOM Esports. Namun sebagai satu-satunya tim Dota 2 dengan roster berisikan 5 pemain Indonesia, saya merasa prestasi BOOM Esports Dota 2 di Asia Tenggara terbilang sudah cukup sukses pada tahun 2020 ini.

Jika kita melihat daftar prestasinya di Liquidpedia, kita bisa melihat sendiri bagaimana BOOM Esports berkali-kali harus puas dengan perolehan runner-up. Namun, BOOM Esports tampil konsisten mendapatkan runner-up tersebut hampir di kebanyakan kompetisi online yang diselenggarakan selama pandemi ini. Mulai dari ESL One Online hingga BTS Pro Series. Prestasi terbaik mereka di tahun 2020 ada pada turnamen ESL SEA Championship 2020, ketika Mikoto dan kawan-kawan berhasil melibas Geek Fam 3-2 pada bulan Maret 2020 lalu. Sayangnya di akhir tahun 2020 ini kita harus mendengar kabar yang cukup mengecewakan yaitu kepergian sang bintang, Dreamocel, dari divisi Dota 2 BOOM Esports. Akankah prestasi BOOM Esports divisi Dota 2 bertahan di tahun 2021 mendatang?

 

Kenny Deo “Xepher” (Dota 2)

Sumber: Liquidpedia
Sumber: Liquidpedia

Dari sisi individu, sosok Kenny “Xepher” Deo saya rasa pantas untuk mendapat gelar sebagai pemain esports tersukses di tahun 2020 dari kancah Dota 2. Puncak kesuksesan Xepher adalah ketika dia bersama dengan tim Geek Fam. Jika kita melihat jajaran prestasinya pada laman Liquidpedia, kita bisa melihat sendiri bagaimana Xepher bersama Geek Fam berhasil mendapatkan dua kali gelar juara dari bulan Juni hingga Juli 2020.

Pada bulan Juni, Xepher bersama Geek Fam berhasil mendapat gelar juara di gelaran BTS Pro Series Season 2 setelah melibas BOOM Esports 3-0. Pada bulan Juli, Xepher bersama Geek Fam menjadi juara di ONE Esports Dota 2 SEA League setelah mengalahkan Fnatic 3-1. Sayangnya kebersamaan Xepher dengan Geek Fam kini hanya tinggal kenangan saja. Sejak 27 November 2020, Xepher diumumkan akan membela organisasi esports asal Korea Selatan yaitu T1. Akankah prestasi Xepher bisa tetap cemerlang di tahun-tahun ke depannya?

 

Andika Rama Maulana (Sim Racing)

Sumber Gambar: Andika Rama Maulana
Sumber Gambar: Andika Rama Maulana

Dari skena balapan simulasi ada sosok Andika Rama Maulana. Sosok yang satu ini terbilang menjadi salah satu pebalap simulasi asal Indonesia yang paling aktif serta berprestasi. Pencapaian terbesar terbarunya adalah ketika ia berhasil memenangkan seri GT World Challenge Asia Esports Championship kelas SIM-Pro. Walaupun ia sempat tersendat di seri balapan tersebut, namun Rama akhirnya menjadi juara setelah melakukan balapannya secara konsisten.

Selain pertandingan tersebut, Andika Rama juga beberapa kali mengikuti pertandingan-pertandingan balap simulasi tingkat internasional. Salah satunya seperti Logitech McLaren G Challenge saat dirinya berhasil mendapat peringkat 6 di balapan tersebut. Ia juga sempat diundang untuk mengikuti salah satu balap simulasi bergengsi yaitu Forza LeManz Esports Championship. Tidak hanya di luar negeri, Rama juga mendapatkan prestasinya di kancah lokal. Salah satu turnamen lokal terbesar yang ia menangkan adalah Honda Racing Simulator Championship pada kategori Pro-Class.

 

Rizky Faidan (Pro Evolution Soccer)

Sumber: Esports ID
Sumber: Esports ID

Dari skena sports game, kita tentunya tidak bisa melewatkan nama Rizky Faidan yang bertanding di dalam skena Pro Evolution Soccer. Setelah berhasil meraih runner-up di PES World Finals 2019 bersama tim Indonesia, prestasi serta kehadiran Rizky Faidan menjadi semakin diakui lagi di tahun 2020 ini.

Mengawali tahun 2020, nama Rizky Faidan kembali mencuat setelah kabar peminjaman dirinya untuk liga esports Pro Evolution Soccer Thailand. Membela Buriram Esports, Rizky Faidan dan kawan-kawan berhasil memboyong titel juara di dalam pertandingan Toyota Thai E-League 2020. Kembali ke tanah air, Faidan kini membela PSS Sleman untuk kompetisi iFel 2020. Dalam pertandingan tersebut, Faidan pun lagi-lagi berhasil menorehkan prestasi dan membawa piala juara iFel 2020 untuk PSS Sleman. Dengan dua gelar juara berturut-turut, sepertinya tak tertampikkan lagi bahwa Rizky Faidan adalah pemain esports tersukses pada tahun 2020 dari kancah Pro Evolution Soccer.

 

Raja.Pugu (FIFA Esports)

Sumber: RAJA Esports Official
Sumber: RAJA Esports Official

Masih dari skena sports game, kini giliran Raja.PUGU yang merupakan pemain di skena esports game FIFA masuk ke dalam daftar. Pugu Mujahid Mantang terbilang sebagai pemain esports FIFA tersukses karena beberapa hal. Pugu membuka tahun 2020 dengan kelolosan dirinya ke FUT Championship Cup 4. Pada bulan Juli 2020, Pugu kembali menunjukkan prestasinya dan berhasil menjadi wakil Indonesia untuk FIFA 20 Summer Cup.

Walaupun Pugu mungkin belum bisa mendapatkan prestasi yang terbaik pada saat bertanding di panggung internasional, namun pencapaiannya membuat Pugu terbilang sebagai yang tersukses di tahun 2020 pada skena esports game FIFA. Menghadapi tahun 2021, mampukah Pugu mempertahankan prestasinya dengan kehadiran FIFA 2021 dan beberapa perubahan yang dialami ekosistem esports FIFA?

 

Hansel Ferdinand “BnTeT” (CS:GO)

Sumber:
Sumber: Liquidpedia

Nama yang satu ini sepertinya sudah sering sekali disebut apabila kita membicarakan sosok pemain esports lokal yang bertanding di kancah dunia. Setelah membela tim Tyloo pada 2 tahun terakhir, BnTeT akhirnya pindah ke Gen.G Esports untuk bertanding di panggung esports CS:GO Amerika Serikat pada akhir tahun 2019 lalu.

Bersama Gen.G, BnTet malah jadi semakin bersinar lagi. Pencapaian terbesarnya adalah ketika dirinya bersama Autimatic dan kawan-kawan berhasil memenangkan salah satu panggung terbesar di kancah CS:GO internasional yaitu Dreamhack Open Anaheim 2020 pada bulan Februari lalu. Prestasi terbesar kedua dari seorang BnTeT ada pada bulan Mei 2020 ketika ia bersama tim Gen.G kembali berhasil menjadi juara, kali ini di turnamen ESL One: Road to Rio North America.

RAJA.PUGU Lolos FUT Champions Cup 4, Akan Bertanding di Perancis

FIFA Global Series 2020 terus bergulir dan pertandingan FUT Champions Cup kini sudah memasuki stage 4. FUT Champions Cup mempertandingkan para jago FIFA dari berbagai regional. Pertandingan ini jadi bergengsi, karena memenangkan kompetisi ini berarti merebut poin untuk bisa lolos ke tingkat yang lebih tinggi, FIFA Global Series 2020 Playoff.

Dari kualifikasi region Asia, kita melihat pemain Indonesia tampil dengan sangat cemerlang, mengalahkan pemain-pemain dari negara lain. Pugu Mujahid Mantang (RAJA.PUGU) lagi-lagi berhasil menjadi wakil Asia dan siap membanggakan Indonesia di panggung internasional FUT Champions Cup 4.

Pada sesi kualifikasi, PUGU tampil dengan cukup mendominasi. PUGU harus berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, seperti dua kawannya dari RAJA Esports yaitu Huginn dan KnyP, RRQ.Eggsy, dan tentunya pemain-pemain hebat dari negara lain di regional Asia. Bertanding pada platform PlayStation, PUGU tampil dengan cukup mendominasi.

Sumber: Facebook RAJA Esports
RAJA.PUGU yang juga sempat bertanding di Romania untuk FUT Champions Cup Stage 2. Sumber: Facebook RAJA Esports

Pada sesi kualifikasi yang diselenggarakan tanggal 25-26 Januari 2020 kemarin, PUGU berhasil melibas habis lawan-lawannya. Saat babak Semi-Final, ia berhasil mengalahkan lawan yang cukup berat, yaitu Tsakt_916 dari Wakik Blue United asal Jepang dengan skor 8-2. Babak final, lawan PUGU adalah FTRD_Kun, pemain asal Singapura. Untuk kedua kalinya, PUGU melibas musuhnya dengan skor 8-1, yang berhasil membuat ia melaju ke gelaran utama FUT Champions Cup 4.

“Sebetulnya sebelum kualifikasi ini, PUGU sempat mengikuti kompetisi milik MyRepublic. Namun demikian, hasil yang dicapai cukup mengecewakan ketika itu, kalah dibantai Eggsy dan salah satu pemain Singapura yang tidak kita duga. Namun kejadian tersebut jadi titik balik bagi PUGU untuk semangat latihan, belajar taktik dan lain sebagainya.” Achmad Fadh mengawali ceritanya.

“Ia sempat tidak percaya diri sampai kualifikasi hari Sabtu, tapi pada hari Minggu dia betul-betul on-fire. PUGU melumat lawan-lawannya, bahkan menekuk FTRD_Kun. Padahal dia bukan lawan sembarangan, karena sebelumnya mengalahkan RRQ.Eggsy dan juga RAJA.KnyP. Dengan hasil dari kualifikasi ini, saya harap RAJA.PUGU bisa mendapat hasil yang positif di gelaran utama FUT Champions Cup 4. Yaa…Setidaknya bisa lolos dari babak Swiss-Round deh.” Cerita Achmad Fadh, Manager dan Coach RAJA Esports.

RAJA.PUGU akan bertandang ke Paris, Perancis, pada tanggal 21-23 Februari 2020 mendatang untuk bertanding di gelaran utama FUT Champions Cup 4. Untuk dapat melaju ke FIFA Global Series 2020 Playoff, pemain harus mengumpulkan poin dari gelaran tersebut dan setidaknya finis di peringkat 64 besar. Untuk saat ini sendiri, PUGU berada di peringkat 44 besar.

Mari kita doakan agar RAJA.PUGU bisa mendapatkan hasil yang maksimal di dalam gelaran FUT Champions Cup 4 dan membanggakan Indonesia di panggung pertandingan FIFA 20 internasional.