Tag Archives: Ranch Market

Startup penyedia platform loyalitas GetPlus meluncurkan Retail Media Network, produk papan iklan video berbasis AI dari AWL.Inc

GetPlus Perkenalkan “Retail Media Network”, Papan Iklan Video Berbasis AI

Startup penyedia platform loyalitas GetPlus meluncurkan Retail Media Network, layanan papan iklan video berbasis AI. Teknologi ini hadir berkat kerja sama dengan perusahaan teknologi asal Jepang, AWL.Inc.

Dalam peresmiannya, Co-founder & COO/CMO GetPlus Indonesia Adrian Hoon menjelaskan, papan iklan ini dapat dikostumisasi dan dipersonalisasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan durasi pelanggan melihat iklan video yang ditempatkan di jaringan ritel dengan memanfaatkan kamera.

Ketika pelanggan melewati papan iklan GetPlus, mereka akan melihat iklan yang sudah dipersonalisasi sesuai kategori tersebut. Kamera tersebut bahkan mampu mendeteksi sekalipun pelanggan tidak melihat ke kamera.

“Dalam sekejap, kurang dari satu detik kamera akan langsung mendeteksi beberapa muka sekaligus. Dan iklan yang dipersonalisasi akan muncul hanya dalam waktu kurang dari satu detik,” terangnya, Senin (15/1).

Menurutnya, solusi GetPlus Retail Media Network yang ditempatkan di jaringan ritel terkemuka, memungkinkan para mitra ritel mendapatkan first party data yang lebih akurat dari platform iklan berbasis AI yang dapat dipersonalisasi secara real time dan terukur.

“Misi kami adalah bekerja dengan mitra ritel kami dan merek untuk sepenuhnya mengelola strategi loyalitas mereka, mengidentifikasi wawasan dan tren pelanggan utama, memaksimalkan ROI pemasaran mereka untuk meningkatkan penjualan.”

Inovasi ini sudah diterapkan di Ranch Market Grand Indonesia dan Farmers Market Summarecon Mall Kelapa Gading. Ranch Market dan GetPlus merupakan portofolio dari Grup Djarum.

Teknologi AI milik AWL.Inc disebutkan memiliki akurasi hingga 70%. Di negara asalnya, sejak pertama kali beroperasi di 2016, solusi AWL telah diterapkan luas oleh berbagai global ritel modern, seperti AEON, Lawson, Family Mart. Sebanyak 15 ribu kamera di 3 ribu lokasi telah di-install oleh AWL.

President Representative Director and CEO AWL.Inc Muneharu Kitade menambahkan, teknologi yang disiapkan untuk GetPlus mampu mengenali wajah, usia, jenis kelamin, serta durasi pelanggan melihat iklan video secara real time dan akurat. “Sehingga dapat memberikan wawasan mendalam tentang demografi dan perilaku pelanggan yang terukur,” katanya.

Walau teknologi ini masih sangat baru di Indonesia, lanjut Adrian, dalam lanskap ritel yang dinamis saat ini, pelaku industri membutuhkan solusi yang melebihi periklanan tradisional dan dapat diukur efektivitasnya. Ia berharap, keberadaan saluran ini tidak hanya sebagai solusi, namun juga berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem industri ritel di Indonesia.

Pemilik brand dapat menerima manfaat berupa engagement dari pelanggan yang memicu konversi dan penurunan preferensi terhadap merek tertentu. Sedangkan bagi ritel, dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dan meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan. Terakhir, keuntungan bagi pelanggan sendiri adalah mendapatkan iklan yang telah dipersonalisasi sehingga lebih relevan.

“Kami menawarkan Retail Media Network yang canggih yang dapat menciptakan audiens yang sesuai dengan menggunakan data pihak pertama, sehingga memungkinkan brand untuk menargetkan pesan yang tepat kepada audiens yang tepat di lokasi yang juga tepat, sehingga dapat menghasilkan ROAS yang optimal,” pungkasnya.

Satu tahun sebelumnya, GetPlus bermitra dengan Mil.k, startup sejenis GetPlus asal Korea Selatan yang memanfaatkan teknologi blockchain dan mengintegrasikan dengan berbagai perusahaan jasa, seperti industri perjalanan, rekreasi, mode, budaya, dan gaya hidup lainnya.

Sejak beroperasi di 2019, diklaim kini GetPlus memiliki lebih dari 1 juta pengguna dan lebih dari 500 merchant yang terdaftar. Sebagai program loyalitas, pengguna GetPlus bisa mendapatkan poin dari kegiatan berbelanja sehari-hari baik secara online dan offline di berbagai kategori merchant.

Poin tersebut dapat ditukar dengan banyak pilihan, misalnya voucher belanja, jasa, atau produk fisik dari berbagai partner. Startup ini beririsan dengan Shopback dan Snapcart.

GetPlus menggunakan model coalition yang berbeda dengan program loyalitas yang ada sejauh ini, misalnya model single-brand (contoh: Starbucks Card) atau close-loop (contoh: MAP Club). Model ini dirancang untuk memberikan value berkelanjutan untuk merchant, konsumen, dan operator. Di saat yang sama, membantu merek memperoleh pelanggan baru, mendorong retensi, dan meningkatkan pengeluaran belanja.

Application Information Will Show Up Here
Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market umumkan merger

Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market Merger [UPDATE]

Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market mengumumkan penyatuan bisnis (merger) menjadi “Blibli Tiket”. Inisiatif ini diumumkan melalui sebuah video komersial yang diunggah di kanal kanal YouTube Blibli hari ini (14/10).

“Blibli Tiket merupakan campaign of a unified omnichannel ecosystem antara Blibli bersama entitas anak, Tiket.com – penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup terlengkap; dan Ranch Market – a leading high quality supermarket chain di Indonesia. Ekosistem omnichannel Blibli Tiket memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem,” ujar VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan.

Belum diketahui bagaimana struktur legal pasca merger. Ketika dikonfirmasi pihak perusahaan belum mau memberikan komentar. Dari pantauan di situs Blibli, saat ini struktur direksi perusahaan sudah dikondisikan layaknya PT umum dengan Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk komisaris independen.

Kabar soal merger ini sebenarnya sudah terendus sejak beberapa bulan lalu, bebarengan dengan rumor rencana IPO yang akan digalakkan perusahaan tahun ini. Sementara integrasi aplikasi antara Blibli dan Tiket.com sudah dilakukan sejak awal tahun ini, dimulai dengan integrasi akun antar-aplikasi.

Tiket.com adalah pionir OTA (Online Travel Agent) di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2011, perusahaan ini diakuisisi oleh Djarum Group melalui Blibli pada tahun 2017. Pun demikian Ranch Market, tahun 2021 lalu Blibli mengakuisisi saham mayoritas perusahaan untuk memperkuat lini grocery yang dimiliki.

Kendati angka valuasinya tidak disebutkan secara eksplisit, baik Blibli maupun Tiket.com saat ini mengonfirmasi telah menyandang status unicorn. Harapannya, bergabungnya ketiga layanan ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang utuh, melalui fitur unggulan yang mereka miliki.

*Pembaruan per 17 Oktober 2022: Kami menambahkan statement dari pihak Blibli terkait “Blibli Tiket”

Application Information Will Show Up Here

CT Corp and Bukalapak to Form Joint Venture in Online Grocery Sector

The conglomerate company owner, Chairul Tanjung, through PT Trans Retail Indonesia, announced an online grocery joint venture with PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA).

“The e-commerce will be focused on providing fresh products and food (grocery). The ownership of Trans Retail [will be] at 55% and Bukalapak at 45%,” Chairul Tanjung said after a press conference at the Indonesia Stock Exchange.

CT, he often called, is reluctant to elaborate further on the joint venture. However, this corporate action shows a signal from CT Corp to seriously work on selling fresh products and food ingredients on an offline-to-online (O2O) basis.

On a general note, Trans Retail Indonesia is a subsidiary of CT Corp, which oversees modern retail network companies Transmart, Carrefour, and Groserindo. Currently, Trans Retail Indonesia has operated nearly 100 multi-format concept outlets in 28 cities in Indonesia, offering 40,000 products to its 70 million customers.

e-grocery market competition

Prior to this, several top-tier tech companies have taken similar corporate actions. Unlike this one, they take an inorganic strategy by acquiring modern retail chain companies.

Blibli and GoTo have announced corporate actions to take over retail companies in 2021. Blibli with 51% shares owned by PT Supra Boga Lestari Tbk (IDX: RANC) managed by Ranch Market.

Meanwhile, GoTo acquired a 6.74% stake in PT Matahari Putra Prima Tbk (IDX: MPPA) through PT Multipolar Tbk (IDX: MPLPL). Meanwhile, Matahari Putra Prima is a Lippo Group’s subsidiary, which has a giant modern retail network in Indonesia. Some of its outlets are Hypermart, Foodmart Supermarket, and Primo Supermarket.

GoTo Hypermart; 200 outlets in 72 cities in Indonesia, 103 gerai integrated with Hypermart Online  Acquisition
Blibli Ranch Market; 16 Ranch Markets, 29 Farmers Markets, 1 The Gourmet by Ranch Market, and Day 2 Day by Farmers Markets Acquisition
Trans Retail-Bukalapak N/A Joint Venture (JV

Source: Reorganized by DailySocial

Previously, the Minister of Trade Muhammad Lutfi projected the sales value of fresh food products through the marketplace to reach more than Rp180 trillion in the next five years. Meanwhile, the sales value in 2021 is estimated at IDR 21 trillion.

Lutfi said the contribution of selling fresh food products through the marketplace was still small, but the growth was significant. Moreover, he saw the trend of many synergies between modern retailers and technology companies.

The retail network has started to drive sales with an online-to-offline (O2O) concept by partnering with technology companies with strengths in innovation, product ecosystem, and logistics.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Joint Venture Bukalapak CT Corp

CT Corp dan Bukalapak akan Bentuk Perusahaan Patungan di Bidang “Online Grocery”

Pemilik perusahaan konglomerasi Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail Indonesia, mengumumkan akan membentuk perusahaan online grocery patungan (joint venture) bersama PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA).

E-commerce ini akan dikhususkan untuk produk segar dan bahan pangan (grocery). Komposisi kepemilikan Trans Retail [akan] sebesar 55% dan Bukalapak sebesar 45%,” ungkap Chairul Tanjung ditemui usai jumpa pers di Bursa Efek Indonesia.

Pria yang karib disapa CT ini enggan menguraikan lebih lanjut mengenai pembentukan usaha patungan tersebut. Namun, aksi korporasi ini menjadi sinyal besar dari CT Corp untuk serius menggarap penjualan produk segar dan bahan makanan berbasis offline-to-online (O2O).

Sebagai informasi, Trans Retail Indonesia merupakan anak usaha CT Corp yang menaungi perusahaan jaringan ritel modern Transmart, Carrefour, dan Groserindo. Saat ini, Trans Retail Indonesia sudah mengoperasikan hampir 100 gerai berkonsep multiformat di 28 kota di Indonesia yang menawarkan 40.000 produk ke 70 juta pelanggannya.

Persaingan pasar e-grocery

Sebelum ini, aksi korporasi serupa sudah mulai diseriusi oleh sejumlah perusahaan teknologi besar. Bedanya, mereka mengambil strategi anorganik dengan mengakuisisi perusahaan jaringan peritel modern.

Blibli dan GoTo sama-sama mengumumkan aksi korporasinya untuk mengambil alih perusahaan ritel di 2021. Blibli memilih untuk mencaplok 51% saham milik PT Supra Boga Lestari Tbk (IDX: RANC) yang mengelola Ranch Market.

Sementara, GoTo mengakuisisi 6,74% saham PT Matahari Putra Prima Tbk (IDX: MPPA) melalui PT Multipolar Tbk (IDX: MPLPL). Adapun, Matahari Putra Prima merupakan anak usaha Lippo Group yang memiliki jaringan peritel modern raksasa di Indonesia. Beberapa gerai yang dimilikinya adalah Hypermart, Foodmart Supermarket, dan Primo Supermarket.

GoTo Hypermart; 200 gerai di 72 kota di Indonesia, dengan 103 gerai terhubung dengan Hypermart Online  Akuisisi
Blibli Ranch Market; 16 Ranch Markets, 29 Farmers Markets, 1 The Gourmet by Ranch Market, dan Day 2 Day by Farmers Markets Akuisisi
Trans Retail-Bukalapak N/A Joint Venture (JV

Sumber: Diolah kembali oleh DailySocial

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memproyeksi nilai penjualan produk pangan segar melalui marketplace tembus ke lebih dari Rp180 triliun dalam lima tahun ke depan. Adapun, nilai penjualan di 2021 diperkirakan sebesar Rp21 triliun.

Lutfi menilai kontribusi penjualan produk pangan segar melalui marketplace masih kecil, tetapi pertumbuhannya signifikan. Apalagi, ia melihat tren banyaknya sinergi antara pelaku ritel modern dan perusahaan teknologi.

Jaringan peritel mulai mendorong penjualan dengan konsep online-to-offline (O2O) dengan menggandeng perusahaan teknologi yang memiliki kekuatan pada inovasi, ekosistem produk, hingga logistik.

Blibli Aquires Ranch Market’s Majority Stake, Enhancing Online Grocery Vertical

PT Global Digital Niaga, also known as Blibli is to acquire a majority stake in PT Supra Boga Lestari, the company that operates Ranch Market. Based on the disclosure on the IDX, both parties have signed a Share Purchase Binding Agreement (PPPS) with a plan to take over 797,888,628 shares or equivalent to 51% of the total issued and fully paid capital.

The strategic action is interpreted as Blibli’s effort to strengthen the value proposition of its grocery service, BlibliMart. In a media conference in late 2020, the company said the daily staple category was among the best-selling throughout the year. Without mentioning detail numbers, it is described that the number of purchases at BlibliMart increased by 3 times during the pandemic.

Similar to a supermarket, BlibliMart’s main products are basic necessities such as rice, sugar, cooking oil, etc. For business process efficiency, they have certain branch offices (including warehouses) in several cities covering Jabodetabek and several areas in East Java. Expansion effort has been generated, in terms of groceries, it is mostly same day delivery; In addition, there are several types of products that cannot last long in shipping, such as meat or fresh ingredients.

As of 2020, Blibli has operated 20 warehouses and 32 hub points in 15 major cities. He said, the presence of this logistics infrastructure allows the company to serve consumers at the national level.

They also continue to strengthen features, its latest innovation is a subscription option, therefore consumers can cut cost on every shopping for daily necessities in the BlibliMart category. This option provides two advantages. First, it is a fixed price, customers will be charged the same price even if there is a price change during the subscription period.

Moreover, it is a fixed discount, customers will be charged the same percent or nominal discount even if there is a price change during the subscription period. Both can be selected with a subscription period of up to 54 weeks for a weekly frequency subscription and 12 months with a monthly frequency option.

Blibli’s VP Trade Partnership ,Stephanie Santoso said, the current market trend in Indonesia is the company’s reason to release the Subscription feature.

Ranch Market property

Since its establishment in 1997, the company currently operates 48 stores, consisting of 16 Ranch Markets, 29 Farmers Markets, 1 The Gourmet by Ranch Market and 2 Day2Day by Farmers Market. The modern retail stores are located across several cities in Greater Jakarta, Surabaya, Malang, Balikpapan, Samarinda, Pekanbaru, Ambon, Dumai, and Palembang.

To begin with, Ranch Market was a franchise format from Ranch Market USA. However, along with its development, there have been many improvements made regarding adjustments to the local market and consumer characteristics. Until 2010, the company terminated the license agreement with Ranch Market USA, and since then the company has obtained permission to use the Ranch Market brand in Indonesia.

There are several advantages, indeed, that BlibliMart can get from the following synergies. In addition to the grocery retail store properties owned and its coverage, the practice of supply-chain fresh products for daily needs can also be applied to provide better service. Online to offline scenarios can also be applied to bring new experiences to customers.

Online grocery valuation

Minister of Trade’s, Muhammad Lutfi mentioned, fresh food product sales in the online marketplace will generate a value of more than 21 trillion Rupiah in 2021, an increase of 18 trillion Rupiah compared to the previous year period. When this achievement successfully inscribed by the ecosystem, he is also steady with a projected achievement of 108 trillion Rupiah in the next five years. Obviously this is no small number for a relatively new line of industry.

This potential is certainly improtant to local innovators. Various startups are competing to become market leaders in the sector, including full effort to gain fund injecton from investors. Based on DailySocial.id’s report, there have been 10 investments since Q2 2020 [the early period of the pandemic], including:

Periode Startup Investasi
Agustus 2021 Pasarnow Pendanaan Awal
Agustus 2021 Segari Seri A
Juli 2021 HappyFresh Seri D
Apri 2021 Sayurbox Seri B
Maret 2021 Dropezy Pendanaan Awal
Maret 2021 Segari Pendanaan Awal
Maret 2021 Eden Farm Pendanaan Awal
Agustus 2020 Wahyoo (meluncurkan Langganan.co.id) Seri A
Juli 2020 BorongBareng Pra-Seri A
Maret 2020 Chilibeli Seri A
In addition to digital platforms that specifically provide fresh product ordering services, local unicorns are also flocking to strengthen their online grocery vertical.

Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian
Application Information Will Show Up Here
Blibli Akuisisi Ranch market

Blibli Akuisisi Mayoritas Saham Ranch Market, Upaya Penguatan Lini Online Grocery

PT Global Digital Niaga atau dikenal dengan brand Blibli akan segera mengakuisisi saham mayoritas PT Supra Boga Lestari, perusahaan yang mengoperasikan Ranch Market. Berdasarkan keterbukaan yang disampaikan di BEI, kedua pihak telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikat Pembelian Saham (PPPS) dengan rencana pengambilalihan 797.888.628 saham atau setara 51% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Aksi strategis ini diinterpretasikan sebagai upaya Blibli untuk memperkuat proposisi nilai layanan grocery mereka BlibliMart. Dalam kesempatan temu media akhir 2020 lalu, perusahaan mengatakan kategori bahan pokok harian termasuk yang paling laku sepanjang tahun. Meski tidak dirinci dalam angka, digambarkan jumlah pembelian di BlibliMart meningkat hingga 3 kali lipat saat pandemi.

Layaknya sebuah supermarket, produk utama di BlibliMart adalah sembako seperti beras, gula, minyak goreng, dll. Untuk efisiensi proses bisnis, secara khusus mereka memiliki kantor cabang (termasuk di dalamnya warehouse) di beberapa kota meliputi Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jawa Timur. Upaya perluasan terus dilakukan, mengingat untuk kebutuhan groceries umumnya opsi pengiriman yang dipilih adalah same day delivery; selain itu ada beberapa tipe produk yang tidak bisa bertahan lama di pengiriman, seperti daging atau bahan segar.

Per tahun 2020, Blibli telah mengoperasikan 20 gudang dan 32 titik hub di 15 kota besar. Menurutnya kehadiran infrastruktur logistik ini memungkinkan perusahaan untuk melayani konsumen di tingkat nasional.

Penguatan fitur juga terus dilakukan, terbaru mereka menghadirkan opsi berlangganan agar konsumen dapat berhemat setiap belanja kebutuhan harian di kategori BlibliMart. Opsi ini memberikan dua keuntungan. Pertama adalah harga tetap, pelanggan akan dikenakan harga yang sama walaupun terjadi perubahan harga selama periode berlangganan.

Kedua ialah diskon tetap, pelanggan akan dikenakan persen atau nominal diskon yang sama walaupun terjadi perubahan harga selama periode berlangganan. Keduanya dapat dipilih dengan periode langganan hingga 54 minggu untuk langganan frekuensi mingguan dan 12 bulan apabila memilih frekuensi bulanan.

Disampaikan VP Trade Partnership Blibli Stephanie Santoso, tren pasar di Indonesia saat ini yang melatarbelakangi perusahaan untuk merilis fitur Langganan.

Properti Ranch Market

Sejak didirikan pada tahun 1997, saat ini perusahaan telah mengoperasikan 48 toko, yang terdiri dari 16 Ranch Markets, 29 Farmers Markets, 1 The Gourmet by Ranch Market dan 2 Day2Day oleh Farmers Market. Toko ritel modern tersebut tersebar di beberapa kota di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Balikpapan, Samarinda, Pekanbaru, Ambon, Dumai, dan Palembang.

Awalnya Ranch Market berformat waralaba dari Ranch Market USA. Namun seiring perkembangannya, ada banyak pembenahan yang dilakukan terkait penyesuaian dengan pasar lokal dan karakteristik konsumen di sini. Hingga pada 2010, perusahaan pemutusan perjanjian lisensi dengan Ranch Market USA, dan sejak saat itu perusahaan memperoleh izin untuk menggunakan merek Ranch Market di Indonesia.

Tentu ada beberapa keuntungan yang bisa didapat oleh BlibliMart dari sinergi yang nantinya dibangun. Selain properti toko ritel grocery yang dimiliki dengan jangkauannya, praktik supply-chain produk segar untuk kebutuhan sehari-hari yang dijajakan juga dapat diterapkan untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Skenario online to offline juga dapat diterapkan untuk menghadirkan pengalaman baru kepada pelanggan.

Nilai penjualan online grocery

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, penjualan produk pangan segar di online marketplace akan menghasilkan nilai lebih dari 21 triliun Rupiah pada tahun 2021, meningkat 18 triliun Rupiah dibanding periode tahun sebelumnya. Jika capaian tersebut berhasil ditorehkan ekosistem, ia pun mantap dengan proyeksi capaian 108 triliun Rupiah pada lima tahun mendatang. Jelas ini bukan angka yang kecil untuk lini industri yang relatif baru.

Potensi tersebut tentu tidak dilewatkan begitu saja oleh inovator lokal. Berbagai startup berlomba-lomba untuk menjadi pemimpin pasar di sektor tersebut, termasuk dalam upaya mendapatkan suntikan dana dari investor. Dari catatan DailySocial.id, sejak Q2 2020 [masa awal pandemi] hingga sekarang, ada 10 investasi yang dibukukan, meliputi:

Periode Startup Investasi
Agustus 2021 Pasarnow Pendanaan Awal
Agustus 2021 Segari Seri A
Juli 2021 HappyFresh Seri D
Apri 2021 Sayurbox Seri B
Maret 2021 Dropezy Pendanaan Awal
Maret 2021 Segari Pendanaan Awal
Maret 2021 Eden Farm Pendanaan Awal
Agustus 2020 Wahyoo (meluncurkan Langganan.co.id) Seri A
Juli 2020 BorongBareng Pra-Seri A
Maret 2020 Chilibeli Seri A

Selain platform digital yang spesifik menghadirkan layanan pemesanan produk segar, para unicorn lokal juga berondong-bondong memperkuat divisi online grocery-nya.

Application Information Will Show Up Here
Layanan GET bisa diakses lewat situs web dan aplikasi mobile

Kesupermarket Kini Jadi GetMyStore, Garap Layanan “Online Grocery” untuk Segmen Menengah ke Atas

Lama tak berkabar, PT Supra Kreatif Mandiri, pemegang brand layanan online grocery Kesupermarket mengumumkan rebranding menjadi GetMyStore (GET) per 9 November 2020. Lewat identitas baru, GET akan perluas cakupan bisnis tidak hanya B2C, tapi juga B2B dan marketplace.

Perusahaan patungan dari PT Supra Boga Lestari Tbk dan PT Kresna Graha Investama Tbk ini, juga mengangkat Andrew You sebagai CEO.

Dalam wawancara bersama DailySocial, Andrew mengatakan akan membawa GET sebagai pemain online grocery terdepan yang spesifik bermain di segmen menengah ke atas.

“Sekarang ada banyak pemain e-grocery di Indonesia, tapi kebanyakan bermain di mass market. Kami spesifik melayani pembeli menengah ke atas yang populasinya ada sekitar 25% di Indonesia dengan concern produk premium yang berkualitas,” terangnya.

Memanfaatkan jaringan dari induk, pemilik jaringan Ranch Market dan Farmers Market, GET melebarkan sayapnya bisnisnya. Saat ini, Supra Boga mengoperasikan 52 gerai Ranch Market dan Farmers Market yang tersebar di Jabodetabek, Cikarang, Surabaya, Malang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Pekanbaru, Dumai, dan Ambon.

Seluruh gerai ini dapat melayani konsumen yang berada di kota tersebut dan sekitarnya, bekerja sama dengan kurir logistik pihak ketiga. Terdapat dua jenis layanan pengiriman yang disediakan GET, yakni pengiriman instan untuk pelanggan yang melakukan pembelian produk segar dan pengiriman reguler. Metode pembayaran juga dipermudah dengan kehadiran Gopay, virtual account, dan kartu kredit.

Online grocery adalah salah satu industri yang tumbuh di tengah pandemi, Andrew memandang dampak tersebut juga dirasakan oleh perusahaan. Meski \tidak bersedia membagi data lebih lanjut, ia menggambarkan terjadi tren kenaikan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar untuk meningkatkan imun mereka. Adapun rata-rata belanja mereka tercatat di atas Rp300 ribu untuk sekali belanja.

“Konsumen middle class itu mencari produk premium dan eksklusif yang sulit ditemukan di tempat lain. Kami memberikan layanan premium untuk mereka, misalnya menaruh petugas khusus di tiap toko agar pengiriman bisa dilakukan dengan instan.”

Perluas segmen

Andrew melanjutkan, saat ini perusahaan tengah mempersiapkan segmen baru yang segera diresmikan pada kuartal III mendatang, yakni platform B2B dan marketplace. Perusahaan sangat optimis masuk ke segmen ini karena masih ada peluang-peluang yang belum bisa diselesaikan oleh pemain yang ada sekarang.

Ia mencontohkan, segmen B2B menarik karena dalam proses supply chain masih dihuni oleh pihak ketiga yang merugikan pebisnis. Dengan proses digital, akan jauh lebih transparan dan produk yang didapat juga jauh lebih berkualitas berkat jaminan Ranch Market.

Bahkan nantinya, perusahaan akan menyediakan layanan produk private label untuk kategori food, non-food, dan perlengkapan dan aksesori umum. Jaminan mutu dan keamanan pangan produk dijaga betul-betul untuk memenuhi rantai pasok produk private label ini.

Sementara itu, marketplace juga menarik untuk diseriusi karena GET sadar betul bahwa SKU yang ada di dalam jaringan Ranch Market tidak selengkap yang ada di pasar. Kesempatan tersebut akhirnya menginisiasi untuk menjaring lebih banyak penyuplai terkurasi ikut berjualan dan melayani konsumen GET.

Produk-produk yang dicari, mulai dari produk makanan impor, suplemen kesehatan, makanan sehat, bahan dapur organik, dan sebagainya. “Secara model bisnis kami ingin lebih banyak penjual berkualitas yang bisa bergabung, meski mereka belum berbentuk brand besar. Untuk mengurasi, kita punya benchmark sebagai standar prosedurnya.”

Sama seperti bisnis B2C, nantinya platform marketplace ini juga akan bermain ke segmen menengah ke atas karena sama-sama menyasar pengguna aplikasi GET. “Penting bagi kami untuk membangun platform yang memiliki positioning penting di pasar karena e-grocery saat ini sudah kompetitif. Kami cukup jelas di sini, bermain di middle up class dan ke depannya akan ada banyak orang Indonesia yang naik kelas ke segmen tersebut,” tutupnya.

Application Information Will Show Up Here

Layanan Grocery Online KeSupermarket Hadirkan Konsep O2O

KeSupermarket, layanan penjualan online dari Ranch Market dan Farmers Market (Supra Boga Lestari) mengenalkan konsep O2O (Online-to-Offline) melalui fitur “Collect in Store”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil item yang dibeli melalui layanan e-commerce namun barangnya diambil sendiri di toko offline milik Ranch Market dan Farmers Market.

Konsep O2O dinilai cocok diterapkan untuk produk bahan makanan seperti yang dijual KeSupermarket. Bagi konsumen, hal ini untuk memastikan bahan makanan yang dibeli tersedia dan masih fresh ketika diambil di tokonya.

KeSupermarket sajikan konsep O2O untuk layanannya
KeSupermarket sajikan konsep O2O untuk layanannya

Layanan e-commerce KeSupermarket sendiri diluncurkan bekerja sama dengan Kresna Graha Investama. Ranch Market dan Farmers Market sendiri juga merupakan rekanan HappyFresh.

O2O menjadi sebuah fitur penting bisnis e-commerce di Indonesia

Konsep semacam ini bukan hal baru untuk layanan e-commerce, beberapa pemain lain di berbagai bidang seperti MatahariMall, Alfacart hingga Berrybenka sudah menguatkan konsep tersebut dalam operasional bisnisnya, dengan beragam bentuk, mulai dari sistem locker (seperti layanan PopBox) hingga menggandeng toko fisik rekanan. Tujuannya sederhana, untuk memberikan pilihan lebih banyak dalam penyampaian produk.

Penerapan skema O2O bukanlah sebuah keharusan, namun menjadi opsi yang sangat ideal diterapkan di tengah persaingan bisnis e-commerce yang ada saat ini. Logistik masih berkembang, sementara pasar menuntut kecepatan penyampaian barang dengan kualitas dan biaya efisien.

HappyFresh Mulai Beroperasi di Surabaya

HappyFresh memulai ekspansi berikutnya di Indonesia dengan membuka operasi di Surabaya / HappyFresh

Lima hari setelah pembeberan rencana ekspansi ke Surabaya, layanan pengantaran bahan makanan HappyFresh merealisasikan janjinya. HappyFresh kini tersedia di kota Pahlawan dan melayani pengantaran ke hampir semua kecamatan di kota tersebut. Meskipun jangkauan pengantarannya cukup luas, berdasarkan pengamatan kami, HappyFresh baru menggunakan satu gerai Ranch Market sebagai basis operasionalnya.

Continue reading HappyFresh Mulai Beroperasi di Surabaya