Tag Archives: ray tomlinson

Berkenalan Dengan Ray Tomlinson, Sang Ilmuwan AS “Penemu” Format Email Modern

Email sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari khususnya bagi masyarakat modern di seluruh penjuru dunia. Namun tahukah anda siapa yang menciptakan format “@” di email yang sekarang anda gunakan? Orang yang berjasa membuat standard format email seperti yang anda gunakan sekarang adalah Ray Tomlinson.

Ray adalah seorang ilmuwan lulusan MIT asal AS yang pada tahun 1971 menciptakan sistem pesan elektronik seminal pertama di dunia.

Pada tahun 60-an, Ray bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Bolt Beranek & Newman (BBN), yang merupakan kontraktor dari pihak militer AS. BBN sendiri memiliki peranan yang luar biasa penting dalam pembangunan sistem infrastruktur internet awal yang dinamakan ARPANet, sebuah jaringan interkoneksi antar organisasi riset di seluruh penjuru AS.

Ilmuwan komputer pada saat itu sudah bertukar pesan menggunakan komputer mereka melalui jaringan ARPANet, bahkan pada tahun 60-an ilmuwan sudah mulai menggunakan format email awal yang dinamakan “mail” dikembangkan oleh Tom Van Vleck. Ray Tomlinson kemudian mendalami sistem email awal tersebut dan mengembangkan program “SNDMSG” kependekan dari “Send Message” untuk menggantikan “mail”. Program buatan Ray inilah yang pertama kali menggunakan “@” untuk mendeskripsikan nama komputer (server) yang dituju untuk pertama kalinya.

Ketika ditanya kenapa memutuskan untuk menggunakan tombol “@”, Ray mengatakan bahwa semua tombol yang lain yang ada di keyboard sudah digunakan sebagai username oleh pengguna, tidak banyak pilihan yang ada. Simbol “@” sangat masuk akal untuk diartikan sebagai “at” yang menunjukkan dimana (server) tempat user berada.

Pada tahun 1972, Ray dan BBN akhirnya mengimplementasikan “SNDMSG” buatannya ke beberapa mesin milik ARPANet dan akhir format “@” yang dikembangkan Ray kemudian digunakan sebagai standard untuk format email sampai sekarang meskipun Ray mengaku tidak pernah menyebut sistem yang dia miliki sebagai “e-mail” atau “electronic mail”.

sumber: wired