Tag Archives: razer focus+ optical sensor

Razer DeathAdder V2 dan Basilisk V2 Unggulkan Switch Optis Beserta Sensor Focus+ yang Sangat Mumpuni

Razer Viper Ultimate yang dirilis Oktober lalu boleh dibilang merupakan gaming mouse paling inovatif yang pernah Razer buat. Di samping konektivitas wireless generasi baru, mouse tersebut turut mengunggulkan switch tombol bertipe optis dan sensor Razer Focus+ yang sangat mumpuni.

Dua fitur terakhir itu bakal menjadi standar untuk portofolio gaming mouse Razer ke depannya. Sebagai bukti, Razer baru saja menyingkap DeathAdder V2 dan Basilisk V2, dan keduanya sama-sama mengusung pembaruan dalam wujud switch optis beserta sensor Razer Focus+ itu tadi.

Razer Optical Switch / Razer
Razer Optical Switch / Razer

Dibanding switch mekanis, switch optis unggul dalam hal akurasi dan responsivitas karena mengandalkan sinar infra-merah untuk menerjemahkan klik pada tombol menjadi sinyal input. Penjelasan lengkapnya sempat saya bahas ketika Razer pertama menerapkannya pada Viper versi standar.

Mengenai sensor Focus+, Razer dengan bangga menyebutnya sebagai sensor yang paling gesit sekaligus paling presisi yang pernah mereka ciptakan. Secara teknis, sensor ini memiliki sensitivitas maksimum 20.000 DPI, sedangkan kecepatan tracking-nya mencapai angka 650 IPS.

Razer Focus+ Optical Sensor / Razer
Razer Focus+ Optical Sensor / Razer

Terakhir, DeathAdder V2 dan Basilisk V2 turut mengemas kabel Speedflex yang sangat fleksibel. Material khusus yang membalut kabelnya dirancang supaya pergeserannya di atas meja lebih mulus dan tidak menghambat kelincahan tangan pengguna.

Selebihnya, masing-masing mouse masih mempertahankan sekaligus sedikit menyempurnakan fitur khas pendahulunya. DeathAdder V2 misalnya, menawarkan ergonomi yang lebih baik lagi berkat lapisan tahan keringat beserta lapisan karet pada bagian sisinya.

Razer Basilisk V2 / Razer
Razer Basilisk V2 / Razer

Basilisk V2 di sisi lain menawarkan 11 tombol yang bisa diprogram (naik dari 8). Fitur andalan generasi sebelumnya, yakni tombol clutch di sisi kiri dan scroll wheel dengan tingkat resistensi yang adjustable, tentu masih tersedia di sini.

Kedua mouse saat ini sudah dipasarkan secara luas. Razer DeathAdder V2 dihargai $70, sedangkan Basilisk V2 dibanderol $80.


Sumber: Razer.

Razer Luncurkan Varian Wireless dari Mouse Berpedalnya, Basilisk Ultimate

Razer Viper Ultimate yang dirilis belum lama ini merupakan gaming mouse pertama yang hadir mengusung teknologi wireless rancangan Razer sendiri. Dijuluki Razer HyperSpeed, kecepatan transmisinya diklaim 25% lebih cepat dari teknologi wireless lain, memungkinkan input terbaca secara instan layaknya mouse non-wireless.

Tidak butuh waktu lama bagi HyperSpeed untuk merambah produk-produk lain Razer. Kali ini giliran Razer Basilisk yang kebagian jatah. Basilisk sendiri diluncurkan sekitar dua tahun silam, dan keunikannya terletak pada sejenis pedal (clutch) di samping kiri. Tidak seperti tombol biasa, pedal ini dirancang untuk ditekan dan ditahan, dan fungsinya sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Razer Basilisk Ultimate

Bagi yang menyukai Basilisk namun mendambakan kepraktisan konektivitas wireless, sekarang ada dua mouse baru sekaligus yang dapat dilirik: Basilisk Ultimate dan Basilisk X HyperSpeed. Basilisk Ultimate adalah varian yang lebih mahal, memprioritaskan performa selagi masih menyajikan kepraktisan dan keunggulan dari Razer HyperSpeed.

Kelebihannya di sektor performa diwujudkan lewat sensor optis Focus+ yang memiliki resolusi 20.000 DPI dan kecepatan tracking 650 IPS (inches per second), persis seperti milik Viper Ultimate. Juga dipinjam dari Viper Ultimate adalah switch optis yang diyakini lebih presisi sekaligus lebih responsif ketimbang switch mekanis.

Total ada 11 tombol yang bisa diprogram sesuai kebutuhan pada Basilisk Ultimate. Dalam sekali pengisian, baterainya cukup untuk menemani sesi gaming hingga 100 jam (tanpa pencahayaan RGB). Selagi di-charge via USB, perangkat pun tetap bisa digunakan tanpa masalah.

Razer Basilisk X HyperSpeed / Razer
Razer Basilisk X HyperSpeed / Razer

Lain halnya dengan Basilisk X HyperSpeed, yang sedikit mengorbankan performa demi ketahanan baterai tiada lawan. Jadi selain konektivitas HyperSpeed via bantuan dongle, varian ini turut dilengkapi konektivitas Bluetooth. Menggunakan Bluetooth, ia bisa digunakan sampai sekitar 450 jam, dan itu hanya mengandalkan satu baterai AA saja.

Yang dikorbankan oleh varian ini adalah sensor Focus+ beserta switch optis itu tadi. Sebagai gantinya, Basilisk X HyperSpeed mengandalkan sensor 16.000 DPI seperti milik DeathAdder Elite, yang sendirinya tidak bisa dibilang jelek. Switch yang digunakan adalah tipe mekanis seperti pada umumnya, dengan ketahanan hingga 50 juta kali klik.

Razer Basilisk X HyperSpeed

Jumlah tombol yang dapat diprogram pada Basilisk X HyperSpeed hanya ada 6, akan tetapi dealbreaker-nya menurut saya adalah tidak adanya pedal khas Basilisk pada varian ini. Juga absen adalah pencahayaan warna-warni, akan tetapi ini juga yang menjadi alasan di balik ketahanan baterainya yang superior.

Bagi yang mengutamakan performa, Razer Basilisk Ultimate saat ini sudah bisa dibeli seharga $170, atau $150 tanpa tambahan aksesori Mouse Dock. Sebaliknya, buat yang lebih mementingkan kenyamanan dan tidak terbiasa mengandalkan pedal uniknya, Basilisk X HyperSpeed dibanderol jauh lebih murah di harga $60.

Sumber: Razer.