Tag Archives: Razer Hammerhead

Razer Hammerhead True Wireless Pro Hadir Membawa ANC dan Sertifikasi THX

Menyusul kehadiran Razer Hammerhead True Wireless tahun lalu, Razer baru saja memperkenalkan model lain yang lebih superior, yakni Hammerhead True Wireless Pro. Sepintas wujud keduanya kelihatan mirip, akan tetapi ada perbedaan yang signifikan jika kita mengamatinya lebih jauh.

Perbedaan yang saya maksud tentu saja adalah kehadiran eartip silikon pada Hammerhead Pro. Kasusnya kurang lebih sama seperti AirPods dan AirPods Pro, di mana model yang Pro terasa jauh lebih ergonomis (bagi sebagian besar orang) berkat penambahan eartip silikon. Juga mirip adalah fakta bahwa Hammerhead Pro datang membawa teknologi active noise cancellation (ANC).

Kombinasi isolasi suara pasif (dari eartip silikon) dan ANC tentu dapat membantu menyajikan kualitas audio semaksimal mungkin. Namun Razer rupanya tidak puas sampai di situ saja. Hammerhead Pro juga tercatat sebagai perangkat yang mengusung sertifikasi THX, yang berarti kualitas suaranya dijamin oleh reputasi THX selama lebih dari tiga dekade di industri audio.

Hammerhead Pro tentu bukanlah perangkat pertama yang mengunggulkan ANC dan sertifikasi THX, sebab sebelumnya sudah ada Razer Opus yang mengemasnya dalam bentuk headphone tipe over-ear. Selain berbeda bentuk, konektivitas yang diusung pun juga sedikit berbeda: Opus dengan Bluetooth 4.2, Hammerhead Pro dengan Bluetooth 5.1.

Melanjutkan tradisi yang diperkenalkan oleh pendahulunya tahun lalu, Hammerhead Pro juga datang membawa fitur Gaming Mode yang dapat diaktifkan dengan satu sentuhan. Selagi aktif, latency-nya akan diturunkan menjadi 60 milidetik saja, sehingga audio dan video yang ditampilkan bakal selalu sinkron. Kalau menurut Razer, penurunan latency ini juga dapat berujung pada reaksi bermain yang 50% lebih cepat.

Kedua perangkat ini juga cukup identik soal daya tahan baterai. Dalam sekali pengisian, Hammerhead Pro dapat beroperasi selama 4 jam nonstop (sama persis), sedangkan charging case-nya siap menyuplai hingga 16 jam daya baterai ekstra (4 jam lebih lama daripada yang ditawarkan oleh charging case milik Hammerhead standar).

Razer Hammerhead True Wireless Pro saat ini telah dipasarkan dengan harga $200 di Amerika Serikat, atau dua kali lipat harga Hammerhead non-Pro. Kalau Anda bisa memaklumi daya tahan baterainya yang terbilang biasa, ia semestinya dapat menjadi alternatif yang cukup menarik terhadap AirPods Pro, apalagi mengingat harganya juga lebih murah $50.

Sumber: Razer.

Razer Hammerhead True Wireless Janjikan Audio yang Selalu Sinkron Selama Sesi Gaming Berlangsung

Praktis adalah nilai jual utama yang ditawarkan sebuah earphone wireless. Namun absennya kabel sering kali berujung pada ketidakcocokannya dipakai untuk sesi gaming. Pasalnya, audio yang tersaji kerap tidak sinkron dengan apa yang tampil di layar.

Problem inilah yang hendak dijegal oleh Razer lewat Hammerhead True Wireless. Perangkat ini hadir membawa konektivitas Bluetooth 5.0 yang telah dimodifikasi. Dipadukan dengan fitur bernama Gaming Mode, Hammerhead True Wireless sanggup menyuguhkan latency sekecil 60 milidetik, sehingga audio tidak akan terdengar terlambat dari apa yang tampak di layar.

Bukan cuma untuk bermain game, Gaming Mode juga bakal sangat berguna ketika pengguna sedang menonton film. Singkat cerita, latency yang tergolong sangat minim ini akan selalu memastikan audio berjalan secara sinkron dengan video.

Razer Hammerhead True Wireless

Secara desain, Hammerhead True Wireless punya banyak kemiripan dengan AirPods versi standar – kebetulan Apple juga baru saja merilis AirPods Pro yang mengusung desain anyar – namun ia sedikit lebih unggul karena telah mengantongi sertifikasi ketahanan air IPX4. Di dalamnya bernaung driver 13 mm dengan respon frekuensi 20 – 20.000 Hz.

Seperti halnya AirPods, pengoperasiannya juga mengandalkan kontrol sentuh di sisi luar masing-masing unit, dan ia juga dapat dipakai untuk memanggil voice assistant di ponsel. Yang agak mengecewakan, baterainya rupanya tidak seawet AirPods.

Razer Hammerhead True Wireless

Dalam sekali pengisian, Hammerhead True Wireless cuma bisa bertahan selama 3 jam pemakaian, dan charging case-nya hanya mampu menyuplai 12 jam daya ekstra. Bandingkan dengan AirPods yang bisa tahan sampai 5 jam, dan charging case-nya bisa menyimpan daya dua kali lebih besar.

Kabar baiknya, Razer Hammerhead True Wireless punya banderol yang cukup terjangkau di angka $100. Fitur-fitur yang ditawarkannya memang tergolong standar, namun tetap saja ia cukup unik berkat kehadiran Gaming Mode itu tadi.

Sumber: Razer.

Jagokan Bass, Razer Hammerhead USB-C Juga Siap Sempurnakan Pengalaman Menggunakan Razer Phone

Salah satu aspek di Razer Phone yang mendapat kritik dari para reviewer adalah absennya port audio 3,5-milimeter tradisional. Arahan ini memang diterapkan di sejumlah perangkat flagship, tapi untuk smartphone ‘gamer hardcore‘ yang menjanjikan audio 24-bit ‘kelas audiophile‘, keputusan produsen tersebut memang terasa ganjil. Meski begitu, Razer punya solusi buat menambal kekurangan itu.

Minggu ini, perusahaan gaming gear pimpinan Min-Liang Tan itu memperkenalkan anggota baru lineup earphone Hammerhead (terdiri dari Hammerhead V2, Pro V2, dan Bluetooth). Varian anyarnya hampir serupa para pendahulu, namun ia telah dibekali connector USB ‘reversible‘. Walaupun berbeda dari segi konektivitas, Hammerhead USB-C menawarkan fitur andalan serupa: output bass membahana terlepas dari ukurannya yang mungil.

Razer Hammerhead USB-C 1

Desain housing Hammerhead USB-C tak jauh berbeda dari Hammerhead Pro V2. Earphone kembali mengusung penampilan bertema industrial, dengan area ‘ring‘ bertekstur kasar, tubuh berwarna hitam, serta logo trio ular khas Razer di ujungnya. Body earphone ini terbuat dari bahan aluminium, memastikan beratnya tetap ringan tanpa mengorbankan aspek daya tahan. Dua bagian earpiece tersebut menyimpan magnet, sehingga bisa ditempelkan saat tidak digunakan.

Razer Hammerhead USB-C 2

Seperti namanya, Hammerhead USB-C tersambung ke smartphone Anda lewat connector USB type-C, memanfaatkan kabel pipih tangle-free berwarna hijau sepanjang 1,3-meter. Produsen turut melengkapi kabel tersebut dengan modul pengendali, mempersilakan Anda mengatur volume, menerima atau menutup panggilan, mengubah lagu serta menggunakan fungsi fast forward/rewind tanpa perlu mengeluarkan smartphone.

Razer Hammerhead USB-C 4

Untuk memproduksi suara, produsen mengandalkan driver 10-milimeter, memadunya dengan DAC converter custom serta ruang akustik khusus, demi menghasilkan audio yang jernih serta bass berkualitas tinggi bebas distorsi. Kabarnya, Hammerhead USB-C siap menghidangkan lagu jazz hingga death metal, serta tentu saja mendukung penuh kebutuhan gamer terhadap keakuratan sumber suara.

Razer Hammerhead USB-C 3

Berbicara lebih teknis, earphone ini sanggup menyajikan frekuensi dari 20Hz sampai 20kHz dengan sesitivitas 102 ± 3 dB di 1kHz. Kemudian earphone omnidirectional-nya dapat merespons frekuensi 100Hz hingga 10.000Hz. Razer tak lupa menyediakan tiga ukuran ear tip berbeda serta membundel paket penjualan bersama case khusus.

Razer Hammerhead USB-C sudah bisa dipesan di situs RazerZone. Di sana, produk dijajakan seharga US$ 80, sedikit lebih mahal model Hammerhead Pro V2 namun masih lebih murah dibanding varian Bluetooth-nya.

Via The Verge. Sumber: RazerZone.com.