Tag Archives: razer kraken

Razer Kraken Ultimate Hidangkan THX Spatial Audio Demi Memaksimalkan Performa Gamer Kompetitif

Gamer FPS kompetitif pasti tahu betapa pentingnya audio buat mereka. Menggunakan headset yang mendukung suara surround, mereka dapat bereaksi secara lebih baik, sebab mereka tahu dari mana suara derap kaki musuh berasal, dan secara keseluruhan mereka bisa lebih siaga selama bermain ketimbang saat sedang tidak menggunakan headset serupa.

Tidak semua headset surround diciptakan sama. Ada yang mendukung konfigurasi 5.1 channel, ada yang 7.1, dan ada pula yang dibekali teknologi THX Spatial Audio, salah satu terobosan terbaru di ranah 3D audio. Inilah yang menjadi hidangan utama headset teranyar Razer, Kraken Ultimate.

Razer Kraken Ultimate

Razer bilang THX Spatial Audio punya akurasi yang jauh lebih baik dibanding surround 7.1 biasa. Selain lebih presisi, teknologi ini juga dirancang untuk mencegah pemain terlalu cepat lelah akibat harus berkonsentrasi secara visual maupun aural. Caranya adalah dengan mencocokkan posisi speaker virtual-nya persis dengan jarak sumber suara di dalam game, sehingga pada akhirnya yang lebih banyak bekerja adalah insting pemain ketimbang telinganya.

Yang mungkin menjadi pertanyaan, apakah THX Spatial Audio juga bakal berdampak di luar sesi gaming? Well, pengguna Kraken Ultimate tidak perlu khawatir sebab sudah ada tuas untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut kapan saja mereka mau. Tuas tersebut diposisikan di sisi luar earcup, persis di sebelah kenop kecil untuk menyesuaikan volume.

Kraken Ultimate datang membawa sepasang driver 50 mm yang diyakini punya karakter suara yang natural, dan yang diklaim mampu menyuguhkan suara paling mendetail dari seluruh lini Kraken. Selain unggul dari sisi input, Kraken Ultimate juga memprioritaskan output dengan berbekal mikrofon active noise cancelling, yang akan memastikan suara pengguna selalu terdengar jelas dan tidak terganggu suara lain di sekitarnya.

Razer Kraken Ultimate

Fisik headset ini memang tergolong bongsor, akan tetapi bobotnya masih tergolong ringan di angka 390 gram berkat konstruksi yang terbuat dari perpaduan bahan aluminium dan stainless steel. Demi menambah kenyamanan, Razer turut menanamkan gel pendingin di balik masing-masing bantalan telinganya.

Razer Kraken Ultimate saat ini telah dipasarkan seharga $130. Kalau terlalu mahal, Razer juga menawarkan Kraken X USB yang jauh lebih terjangkau ($60), akan tetapi yang hanya berbekal surround 7.1 biasa dan sejumlah pemangkasan lain dibanding Kraken Ultimate.

Sumber: Razer.

Razer Ramaikan IFA 2018 dengan Headset, Keyboard, dan Mouse Wireless Gaming Baru

Ajang tahunan IFA memang tidak pernah menjadi junjungan produsen perangkat gaming, akan tetapi hal itu tidak mencegah Razer memperkenalkan trio periferal gaming terbarunya: headset Razer Kraken Tournament Edition, keyboard Razer BlackWidow Elite, dan mouse Razer Mamba Wireless.

Berhubung ketiganya bukan produk yang benar-benar baru, saya akan berfokus membahas pembaruan atau penyempurnaan yang diusung masing-masing dibandingkan pendahulunya.

Razer Kraken Tournament Edition

Razer Kraken Tournament Edition

Headset berwarna hijau mencolok ini diklaim sebagai yang pertama mengemas teknologi THX Spatial Audio, yang mampu menyimulasikan suara 360 derajat dengan akurasi yang terjamin guna meningkatkan kesadaran pemain, khususnya pada gamegame kompetitif. Performanya sendiri ditunjang oleh sepasang driver 50 mm, dengan intensitas bass yang dapat disesuaikan melalui controller USB.

Di sektor kenyamanan, Razer telah membenamkan gel pendingin di balik bantalan memory foam Kraken agar pemain tetap nyaman dalam durasi yang lama. Juga unik adalah ceruk kecil di dalam bantalan (tidak kelihatan dari luar) yang berfungsi untuk menyangga kacamata sehingga bagian pelipis mata pemain tidak cepat lelah.

Lebih nyaman, lebih customizable, dan lebih jago soal positional audio, Razer Kraken Tournament Edition akan dipasarkan seharga $100 mulai bulan September ini juga.

Razer BlackWidow Elite

Razer BlackWidow Elite

Sejak meluncur pertama kali di tahun 2010, desain Razer BlackWidow baru berubah cukup drastis tahun lalu. Untuk model Elite ini, Razer telah menambahkan tiga tombol media di ujung kanan atas, lengkap beserta sebuah kenop multi-fungsi yang dapat diprogram sesuai kebutuhan; bisa untuk menyesuaikan volume, tingkat kecerahan layar, maupun untuk fungsi-fungsi dalam game.

Masih seputar kontrol, semua tombolnya kini dapat diprogram sesuai keinginan, sehingga tombol macro ekstra yang biasanya ada di sisi kiri jadi bisa dihilangkan. Razer pun tak lupa menambahkan memory internal pada keyboard (pertama kalinya pada seri BlackWidow) supaya pemain bisa menyimpan sampai lima profil konfigurasi (dipadukan dengan cloud storage).

Razer BlackWidow Elite sekali lagi menggunakan switch mekanis buatan Razer sendiri, dengan pilihan jenis berwarna hijau, oranye dan kuning, yang semuanya diklaim tahan sampai 80 juta klik. Keyboard ini sudah dipasarkan seharga $170.

Razer Mamba Wireless

Razer Mamba Wireless

Untuk Mamba Wireless, tampangnya memang masih sama, akan tetapi Razer menerapkan pembaruan pada dua aspek terpenting dari sebuah mouse wireless, yakni akurasi dan ketahanan baterai. Soal akurasi ini, Razer telah menyematkan sensor optik generasi kelimanya yang memiliki resolusi 16.000 DPI.

Perihal baterai, Razer mengklaim Mamba Wireless bisa dipakai sampai 50 jam sebelum perlu diisi ulang, dan ini tanpa berkompromi dengan stabilitas koneksinya. Beralih ke kepraktisan, Mamba Wireless dilengkapi total 7 tombol yang dapat diprogram beserta memory internal untuk menyimpan hingga lima profil konfigurasi.

Tentu saja Razer Mamba Wireless telah menggunakan switch mekanis yang dipercaya tahan sampai 50 juta klik. Bagian sampingnya juga telah disempurnakan agar terasa lebih nyaman dalam cengkeraman. Pemasarannya akan berlangsung mulai bulan September ini juga, dengan banderol $100.

Sumber: Razer.