Tag Archives: razer lancehead

Razer Upgrade Mouse Gaming Lancehead Dengan Sensor Baru dan Baterai yang Lebih Tahan Lama

Mouse gaming Lancehead diperkenalkan beberapa tahun silam sebagai pilihan alternatif dari produk yang Razer telah sediakan sebelumnya. Berbeda dari Basilisk, Naga dan DeathAdder, Lancehead mengedepankan rancangan ambidextrous sehingga lebih bersahabat bagi para gamer kidal. Wujudnya yang ‘netral’ dan simpel juga memastikannya lebih fleksibel untuk menangani genre game berbeda.

Mungkin karena alasan inilah Razer menawarkan Lancehead dalam dua opsi, yaitu nirkabel serta wired. Dan untuk model berkabel bertajuk ‘Tournament Edition’, tersedia pilihan warna gunmetal grey, mercury white, quartz pink dan hitam. Belum lama ini, sang perusahaan spesialis periferal gaming pimpinan Min-Liang Tan itu memutuskan untuk menerapkan pembaruan pada varian wireless agar produk tetap relevan dalam bersaing dengan mouse-mouse kompetitor yang lebih baru.

Lancehead 3

Upgrade tersebut dimplementasikan Razer pada baterai dan sensor. Dahulu, Razer Lancehead versi nirkabel menyuguhkan waktu bermain hingga 24 jam. Dengan baterai jenis baru, Lancehead siap menemani Anda ber-gaming sampai 50 jam. Dari perspektif personal, saya tidak pernah bermain game melampaui 12 jam; dan jangankan 50 jam, bagi saya mereka yang bisa menikmati permainan video lebih dari 24 jam sudah masuk kategori titisan dewa.

Lancehead 2

Untuk melacak gerakan, Razer mengganti sensor lama dengan tipe laser optik 5G yang dimiliki oleh DeathAdder Elite. Pada dasarnya, sensor di Lancehead lawas dan anyar sama-sama menyuguhkan 16.000DPI, namun yang berbeda adalah kemampuannya dalam melacak kecepatan. Sebelumnya, mouse dapat membaca gerakan sampai 210-inci per detik (IPS). Angka tersebut naik jadi 450-inci per detik di Lancehead baru.

Lancehead 5

Yang membuat kondisinya jadi sedikit membingungkan ialah, upgrade sensor Lancehead wireless membuat spesifikasinya setara dengan Lancehead Tournament Edition berkabel. Selain itu, mouse tetap mengusung switch mekanis dan sembilan tombol yang bisa diprogram. Razer sama sekali tidak mengubah penampilannya. Rencananya, sang produsen juga akan memberinya dukungan fitur Razer Synapse 3 beta, memungkinkan pengguna menyimpan konfigurasi di memori interal serta cloud.

Lancehead 4

Razer Lancehead versi nirkabel tersambung ke PC Anda via dongle wireless dengan sambungan berfrekuensi 2,4GHz. Razer bilang mereka juga telah membenamkan Adaptive Frequency Technology di sana untuk meminimalkan gangguan, serta memastikan sinyalnya stabil dan terkirim 100 persen. Teknologi tersebut bertugas memindai channel frekuensi secara terus-menerus dan men-switch secara otomatis jika diperlukan.

Seperti varian terdahulu, Lancehead wireless bukanlah produk yang murah. Ketika Tournament Edition bisa dimiliki dengan mengeluarkan uang sebesar US$ 80, tipe wireless-nya dibanderol seharga US$ 140.

Via PC Gamer.

Razer Lancehead Diklaim Sebagai Mouse Gaming Wireless Tercanggih

Meski praktis karena tidak melibatkan kabel, mouse gaming wireless selama ini kurang begitu populer di kalangan gamer profesional yang kerap berpartisipasi dalam turnamen. Masalah utamanya berkaitan dengan koneksi, dimana dalam venue turnamen biasanya ada banyak gangguan sinyal wireless yang pada akhirnya menyebabkan koneksi mouse jadi tidak stabil.

Hal itu tidak akan menjadi masalah buat mouse gaming wireless terbaru Razer. Razer Lancehead memastikan transmisi sinyal bisa tetap stabil dan lancar berkat penerapan teknologi Adaptive Frequency Technology (AFT), dimana perangkat akan lompat dengan sendirinya dari frekuensi 2,4 GHz ke lainnya hanya ketika benar-benar ada gangguan sinyal.

Singkat cerita, Razer mengklaim Lancehead punya kinerja terbaik jika dibandingkan dengan mouse gaming wireless lain. Tapi ingat, Logitech juga mempunyai klaim serupa dengan G900 Chaos Spectrum yang berharga sangat mahal untuk kategori mouse gaming.

Razer Lancehead mengadopsi gaya ambidextrous / Razer
Razer Lancehead mengadopsi gaya ambidextrous / Razer

Secara desain, Lancehead mengadopsi gaya ambidextrous supaya pemain kidal tidak merasa terdiskriminasi. Seperti DeathAdder Elite, kedua tombol milik Lancehead juga mengandalkan switch mekanik yang Razer rancang sendiri bersama Omron. Selain menjanjikan feel mengklik yang optimal, switch ini diyakini juga sanggup bertahan hingga 50 juta klik.

Performanya ditopang oleh sensor laser 16.000 DPI, dengan kemampuan tracking 210 IPS (inci per detik) dan akselerasi 50 G. Unik juga untuk Lancehead adalah penerapan sistem hybrid memory, dimana pengguna dapat menyimpan profil konfigurasi langsung di perangkat sekaligus di cloud lewat bantuan software Razer Synapse Pro.

Baterainya diklaim bisa bertahan selama sekitar 24 jam, dan charging-nya mengandalkan kabel USB yang termasuk dalam paket penjualan.

Razer Lancehead rencananya siap dipasarkan mulai bulan Mei mendatang seharga $140. Razer juga akan menawarkan Lancehead Tournament Edition – pada dasarnya versi non-wireless dengan kemampuan tracking lebih tinggi di angka 450 IPS – seharga 80. Tanpa harus terkejut, tentu saja keduanya turut mengemas sistem pencahayaan RGB Chroma.

Sumber: Razer.