Tag Archives: read later

Versi Terbaru Pocket Lebih Cekatan Membacakan Artikel Secara Lisan

Sebagian besar pengguna pastinya sudah tidak asing lagi dengan Pocket. Aplikasi read-later ini memungkinkan kita untuk menyimpan artikel yang ada di internet untuk dibaca kembali ketika sudah ada waktu luang nanti. Masalahnya, bagaimana kalau waktu luang itu benar-benar terbatas dan harus diisi oleh aktivitas lain, seperti sesi latihan di gym misalnya?

Pocket sebenarnya sudah punya solusinya, yakni fitur Listen yang memungkinkan artikel untuk dibacakan ke pengguna secara lisan ala sebuah podcast. Sayang cara membacakannya terkesan sangat robotik, dan mengakses fiturnya pun cukup sulit, terutama di aplikasi versi iOS-nya.

Kabar baiknya, dua problem ini sudah teratasi pada versi terbarunya, Pocket 7.0. Cara membacakannya kini jauh lebih natural dan lebih mirip manusia berkat integrasi platform deep learning Amazon Polly. Mengaksesnya juga mudah, cukup dengan mengklik icon bergambar headphone di ujung kiri atas.

Pocket 7.0

Saat fitur Listen ini aktif, Pocket bakal menyuguhkan tampilan player ala aplikasi podcast. Di bawahnya, ada deretan artikel lain yang belum sempat dibaca, yang bisa langsung ikut dibacakan tanpa harus kembali ke menu utama.

Penggunaan aset Amazon tidak berhenti sampai di Polly saja. Dalam waktu dekat, Pocket bakal merilis skill Alexa sehingga artikel juga dapat dibacakan melalui speaker Echo selagi pengguna sedang memasak atau makan di kediamannya.

Ketika ada waktu untuk membaca, versi anyar Pocket rupanya juga telah mengusung tampilan baru yang jauh lebih menarik. Penggunaan font baru dimaksudkan supaya artikel lebih mudah dibaca dan mata pun tidak terlalu cepat lelah. Dark Mode juga tersedia buat yang sering membaca sebelum tidur di malam hari.

Sumber: Pocket dan VentureBeat.

Mozilla Akuisisi Layanan Read Later Populer, Pocket

Mozilla, perusahaan kita kenal sebagai pengembang browser Firefox, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Pocket. Bagi yang tidak tahu, Pocket merupakan layanan untuk menyimpan bermacam konten dari internet untuk ditonton, dilihat dan dibaca di lain waktu.

Tidak ada informasi mengenai nilai akuisisinya, akan tetapi ini merupakan akuisisi strategis pertama yang dilakukan oleh Mozilla. Mengapa Pocket? Menurut Mozilla, Pocket punya visi yang sejalan dengan mereka, yakni memberikan konsumen akses yang mudah terhadap konten berkualitas di internet yang tidak bergantung pada platform tertentu.

Hubungan Mozilla dan Pocket sendiri bisa dikatakan cukup unik. Pada awal pengembangannya di tahun 2007, Pocket hanya berupa plugin untuk Firefox, dan namanya kala itu masih Read It Later. Delapan tahun kemudian, kedua perusahaan memutuskan untuk bekerja sama dan menjadikan Pocket sebagai fitur bawaan Firefox.

Sekarang, Pocket sudah punya sekitar 10 juta pengguna aktif yang mengakses layanannya via perangkat iOS, Android maupun langsung dari web. Sejauh ini diperkirakan juga sudah ada lebih dari 3 miliar konten yang disimpan menggunakan Pocket.

Pasca akuisisi, Pocket masih akan beroperasi secara mandiri, namun berada di bawah payung Mozilla Corporation. Pocket nantinya juga akan menjadi bagian dari proyek open-source Mozilla, tetapi Nate Weiner selaku pendiri Pocket memastikan bahwa tidak akan ada yang berubah pada Pocket. Malahan, timnya jadi bisa lebih cepat mengembangkan fitur-fitur baru berkat sumber daya dan skala global Mozilla.

Sumber: Mozilla dan Pocket.

Pocket Uji Coba Fitur Recommendations Versi Beta Ke Publik

Di era kemajuan teknologi, informasi serta berita terbaru bisa didapatkan secara real-time, kapanpun dan di manapun. Tentunya tak semua informasi dapat kita proses secara langsung dan bersamaan. Untuk itulah hadir layanan read-later yang memungkinkan kita untuk menyimpan informasi, berita, referensi terlebih dahulu. Banyak layanan read-later yang bisa kita gunakan, Pocket salah satunya.

Pocket merupakan salah satu layanan read-later yang bisa Anda gunakan secara gratis, meski untuk bisa menikmati fitur yang ada secara penuh, Anda harus membayar sekitar $45 untuk setahun. Baru-baru ini lewat sebuah posting-an di Medium, sang CEO Pocket Nate Weiner mengumumkan uji coba versi beta kepada publik untuk fitur terbaru mereka, Recommendations.

Info Menarik: Bagan Upgrade Windows 10 dan Informasi Lain Seputar Sistem Operasi Terbaru Microsoft

Sesuai namanya, fitur Recommendations akan memberikan rekomendasi artikel serta informasi pilihan berdasarkan dari topik yang Anda simpan, baca dan bagikan melalui Pocket. Tab Recommendations ini akan hadir di samping tab artikel yang sudah Anda simpan di Pocket.

pocket-recommendations

Dengan 17 juta pengguna terdaftar, Pocket memiliki lebih dari 2 juta konten yang disimpan. Fitur Recommendations diharapkan dapat membantu setiap pengguna Pocket untuk tetap dapat mengkonsumsi konten yang tak hanya menarik sesuai dengan minatnya namun juga tetap berkualitas. Instapaper sebagai layanan pesaing Pocket sudah memiliki fitur serupa bertajuk Browse.

Info Menarik: Office Mobile untuk Windows 10 Sudah Tersedia

Anda bisa mendaftar untuk mulai menikmati fitur Recommendations versi publik beta dan mengirimkan feedback agar fitur ini menjadi lebih baik lagi sebelum resmi diluncurkan. Pendaftaran bisa dilakukan sesuai dengan platform yang Anda gunakan baik itu Android, iOS ataupun Web atau Anda bisa mendaftar ketiganya sekaligus jika mau.

Dengan semakin banyaknya konten yang ada di internet, kehadiran kurasi, bagi pengguna tertentu, dianggap penting. Kehadiran teknologi serta arus informasi yang cepat pasti membawa dampak positif, namun jika tidak ditanggapi dengan bijak yang ada justru merugikan penggunanya dengan tenggelam dalam arus informasi yang ada.

Keuntungan lain dari hadirnya kurasi adalah kini Anda bisa menikmati konten berkualitas yang sesuai dengan minat dan ketertarikan Anda akan sebuah topik. Meski demikian ada pula layanan kurasi konten yang gagal bertahan dan membuka diskusi tentang apakah kurasi (masih) dibutuhkan atau tidak.

Bisa jadi kehadiran fitur Recommendations di Pocket ini juga sebagai salah satu rencana untuk dapat bersaing dengan aplikasi News dari Apple yang kabarnya juga akan dikurasi secara manual.

Sumber: Medium.

Aplikasi Something Good to Read Adalah Solusi Atas Kebiasaan Anda Menumpuk Artikel di Layanan Read Later

Berkat internet, kita bisa membaca berbagai artikel menarik sehari-harinya. Begitu banyaknya artikel yang menarik – seperti yang TRL selalu sediakan setiap harinya 🙂 – sampai-sampai sebagian besar dari kita lebih sering menyimpannya memakai layanan read later seperti Pocket ketimbang langsung membacanya. Continue reading Aplikasi Something Good to Read Adalah Solusi Atas Kebiasaan Anda Menumpuk Artikel di Layanan Read Later

5 Aplikasi iOS Pilihan Bertema ‘Read Later’

Sering menemukan sebuah tautan atau artikel namun ingin membacanya di kemudian hari? Atau berlangganan RSS Feed dari sebuah situs yang menarik dan gemar membacanya di kala senggang? Mungkin pilihan aplikasi read later berikut dapat menjadi alternatif pilihan. Continue reading 5 Aplikasi iOS Pilihan Bertema ‘Read Later’