Tag Archives: realme GT master edition

8 Smartphone dengan Kecepatan Charging Paling Ngebut yang Bisa Dibeli di Indonesia

Di rentang harga berapapun, baterai yang awet selalu menjadi nilai plus untuk sebuah smartphone. Produsen punya sejumlah trik untuk mewujudkannya; mulai dari menggunakan prosesor yang lebih efisien, sampai menambah ketebalan bodi ponsel agar bisa memuat modul baterai yang lebih besar, seperti yang dilakukan Apple baru-baru ini.

Trik lain yang tidak punya dampak langsung tapi cukup efektif adalah menambah kecepatan charging baterainya. Semakin cepat, berarti semakin singkat waktu charging yang dibutuhkan. Semakin singkat waktu pengisiannya, maka semakin lama waktu penggunaan yang bisa didapat konsumen setiap harinya.

Sebelum ini, dukungan fast charging yang amat cepat merupakan kemewahan yang bisa didapat di smartphone kelas flagship saja. Namun itu tak lagi berlaku di tahun 2021, sebab beberapa ponsel kelas menengah pun kini sudah dibekali teknologi pengisian daya cepat yang sama kencangnya dengan ponsel flagship.

Berikut ini adalah 8 smartphone dengan kecepatan charging paling ngebut yang sudah bisa dibeli secara resmi di Indonesia. Beberapa di antaranya duduk di kelas flagship, dan beberapa merupakan smartphone gaming. Namun seperti yang saya bilang, pemain di kelas menengah pun juga ikut unjuk gigi tahun ini.

1. OPPO Find X3 Pro

OPPO merupakan salah satu pelopor tren fast charging, dan lini flagship mereka tidak pernah melewatkan fitur ini. Find X3 Pro hadir membawa baterai 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 65 W (SuperVOOC 2.0). OPPO mengklaim bahwa untuk mengisi baterainya dari kosong hingga benar-benar penuh, pengguna hanya perlu waktu 38 menit saja.

Spesifikasinya adalah yang terbaik yang bisa didapat dari OPPO saat ini: Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 256 GB, serta layar OLED 6,7 inci QHD+ dengan refresh rate maksimum 120 Hz. Find X3 Pro mengemas kamera selfie 32 megapiksel dan empat kamera belakang: kamera utama dan ultra-wide 50 megapiksel (Sony IMX766), kamera telefoto 13 megapiksel dengan 5x hybrid zoom, dan kamera microlens 3 megapiksel.

Harganya? Rp15.999.000.

Link pembelian: OPPO Find X3 Pro

2. OPPO Reno6 5G

Find X3 Pro terlalu mahal? Dengan modal Rp7.999.000, alias setengahnya, Anda bisa melirik Reno6 5G yang dibekali baterai 4.300 mAh dan dukungan fast charging 65 W yang sama persis. Berhubung kapasitas baterainya lebih kecil, otomatis waktu charging-nya lebih singkat: 0-100% dalam waktu 28 menit saja.

Perangkat mengemas layar AMOLED 6,4 inci FHD+ 90 Hz, serta ditenagai chipset MediaTek Dimensity 900, RAM 8 GB, dan penyimpanan 128 GB. Konfigurasi kameranya mencakup kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera depan 32 megapiksel.

Link pembelian: OPPO Reno6 5G

3. Xiaomi Mi 11 Ultra

Flagship lain dengan kecepatan charging di atas rata-rata datang dari kubu Xiaomi, yakni Mi 11 Ultra yang mengusung baterai 5.000 mAh dan dukungan fast charging 67 W. Klaimnya, pengisian 0-100% di ponsel ini bisa selesai dalam waktu 36 menit.

Dengan banderol Rp16.999.000, spesifikasinya jelas tidak main-main: Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 256 GB, dan layar AMOLED 6,81 inci QHD+ dengan refresh rate maksimum 120 Hz. Pada tonjolan berukuran jumbo di belakangnya, tertanam kamera utama 50 megapiksel (ISOCELL GN2), kamera ultra-wide 48 megapiksel (Sony IMX586), dan kamera periskop 48 megapiksel dengan 10x hybrid zoom. Untuk swafoto, Mi 11 Ultra mengandalkan kamera 20 megapiksel.

Link pembelian: Xiaomi Mi 11 Ultra

4. Poco X3 GT

Seperti Mi 11 Ultra, Poco X3 GT turut dibekali baterai 5.000 mAh dengan kecepatan charging 67 W, tapi harganya cuma Rp4.399.000 untuk varian 128 GB, atau Rp4.799.000 untuk varian 256 GB. Menurut Xiaomi, pengguna ponsel ini hanya perlu waktu tidak lebih dari 42 menit untuk mengisi baterainya dari kosong sampai penuh.

Spesifikasi ponsel ini sangatlah mumpuni, utamanya berkat chipset Dimensity 1100 dan RAM 8 GB. Layarnya merupakan panel IPS 6,6 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz. Lalu untuk kameranya, X3 GT mengandalkan kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera selfie 16 megapiksel.

Buat yang penasaran dengan ulasan lengkapnya, silakan kunjungi tautan ini.

Link pembelian: Poco X3 GT

5. Realme GT Master Edition

Di kisaran harga yang hampir sama dengan Poco, ada Realme GT Master Edition yang dijual seharga Rp4.999.000 untuk varian 128 GB, atau Rp5.299.000 untuk varian 256 GB. Namun meski duduk di kelas menengah, kecepatan charging baterai 4.300 mAh-nya tetap ngebut di angka 65 W. Untuk mengisi dari 0-100%, pengguna ponsel ini cuma perlu meluangkan waktu 33 menit saja.

Spesifikasinya pun cukup menggiurkan: Snapdragon 778G, RAM 8 GB, dan layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120 Hz. Sistem kameranya terdiri dari kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera depan 32 megapiksel.

Kalau Anda tertarik menggunakan ponsel ini untuk gaming, Anda bisa baca dulu review dari tim Hybrid.co.id.

Link pembelian: Realme GT Master Edition

6. Asus ROG Phone 5

Bicara soal gaming, saatnya kita masuk ke kategori yang lebih spesifik, yaitu smartphone gaming. Opsinya dimulai dari ROG Phone 5, yang datang membawa baterai 6.000 mAh dan dukungan fast charging 65 W. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai berkapasitas masif tersebut? Sekitar 1 jam kalau menurut hasil pengujian kami sendiri.

Sebagai ponsel gaming dengan harga Rp9.999.000, spesifikasinya tergolong mengesankan: Snapdragon 888, RAM 8 GB, penyimpanan 128 GB, dan layar AMOLED 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 144 Hz. Ia dibekali kamera utama 64 megapiksel (Sony IMX686), kamera ultra-wide 13 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera depan 24 megapiksel.

Link pembelian: Asus ROG Phone 5

7. Black Shark 4

Masih di ranah gaming, alternatif lainnya adalah Black Shark 4. Ponsel ini mengemas baterai 4.500 mAh, dan secara teori mendukung kecepatan charging 120 W. Meski begitu, yang disertakan dalam paket penjualannya adalah charger 67 W — ini sebenarnya sudah sangat ngebut karena diklaim mampu mengisi dari 0-100% dalam waktu sekitar 25 menit saja.

Spesifikasinya meliputi chipset Snapdragon 870, RAM 8 GB, penyimpanan 128 GB, dan layar AMOLED 6,67 inci FHD+ 144 Hz. Tipikal ponsel gaming, kameranya bisa dibilang ala kadarnya, dengan kamera utama 48 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 5 megapiksel, dan kamera depan 20 megapiksel. Black Shark 4 saat ini bisa dibeli seharga Rp8.159.000.

Link pembelian: Black Shark 4

8. Red Magic 6

Terakhir, ada Red Magic 6 yang membawa baterai 5.050 mAh dan kecepatan charging 66 W. Sayang, yang tersedia dalam boksnya adalah charger 30 W. Jadi kalau ingin menikmati performa charging maksimalnya, konsumen harus menyediakan modal ekstra sebesar Rp499.000.

Ponselnya sendiri dihargai Rp9.499.000. Spesifikasinya di atas kertas amat mengesankan: Snapdragon 888, RAM 12 GB, storage 128 GB, dan layar AMOLED 6,8 inci FHD+ dengan refresh rate 165 Hz. Untuk kameranya, Red Magic 6 dibekali kamera utama 64 megapiksel, kamera ultra-wide 8 megapiksel, kamera makro 2 megapiksel, dan kamera selfie 8 megapiksel.

Link pembelian: Red Magic 6

Gambar header: Onur Binay via Unsplash.

Realme GT Master Edition Becomes the Official Smartphone for PMPL ID S4

With the rise of mobile esports, it is no wonder that smartphone brands start to get interested in sponsoring esports tournaments. Realme is one of the smartphone brands that has shown interest in mobile esports. The latest esports tournament that realme sponsors is PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 4.

With this sponsorship, realme GT Master Edition becomes the official smartphone for PMPL ID S4. Realme GT Master Edition has a 6,43″ AMOLED screen and is powered by Snapdragon 778G 5G. If you are interested to know more about its performance, you can read our review here.

Marketing Director, realme Indonesia, Palson Yi said that PMPL ID S4 is not the first esports tournament that realme sponsored. On early 2020, realme became the sponsor for Mobile Legends Professional League (MPL) Season 5. While on June 2021, realme partnered with Nizar Lugatio Pratama aka Microboy. Yi also explained that realme has sponsored other esports tournaments in other countries. In fact, realme is the main sponsor for PMPL SEA Championship, that will be held on October 2021.

realme GT Master Edition in Voyager Grey. | Source: realme

The reason why realme is interested to sponsor esports tournaments, specifically in Indonesia, is because it hopes to support the youth so they can excel at things they love, including mobile esports. “We are very proud to help facilitating and opening up new opportunities for the young talents in esports through our products,” said Yi to Hybrid.co.id in an email.

“This time, we chose to partner up with PMPL because PUBG Mobile is known as a mobile game that requires a high specification smartphone to play on,” said Yi. “On the other side, Indonesia is one of the most active markets for PUBG Mobile. Knowing that, we are eager to make a reliable smartphone accessible at the best price possible.”

Realme Fanfest 2021: Luncurkan 4 Perangkat Baru di Indonesia, Salah Satunya Laptop Core i5

Realme kembali meluncurkan beberapa produk di Indonesia. Tidak hanya smartphone, realme saat ini juga ingin memenuhi pasar AIoT di Indonesia. Realme pun juga memiliki strategi baru, yaitu 1+5+T di mana angka 5 yang ada merupakan produk-produk AIoT. Total perangkat yang diluncurkan pada tanggal 18 Agustus 2021 pada acara realme Fan Fest 2021 sebanyak 4 produk.

“Realme dengan bangga menghadirkan lini produk terbarunya bagi anak muda Indonesia yang ingin hidup lebih cerdas. Perangkat terbaru ini memiliki skenario penggunaan untuk pribadi, keluarga, dan pekerjaan. Mereka adalah hadiah tulus yang disiapkan untuk realme fans di Indonesia untuk membantu mereka menjalani kehidupan dengan teknologi yang cerdas,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia. Lebih lanjut, Palson mengatakan bahwa kehadiran keempat lini produk baru ini menegaskan komitmen realme untuk menciptakan ekosistem perangkat AIoT yang lebih beragam bagi pengguna Indonesia.

Produk pertama yang diluncurkan adalah smartphone realme GT Master Edition. Nama Master Edition berarti menandakan bahwa perangkat ini didesain oleh desainer ternama. Realme GT Master Edition sendiri memiliki model dengan bentuk koper.

Smartphone yang satu ini adalah yang pertama menggunakan chipset Snapdragon 778G 5G. Layar yang terpasang merupakan jenis Super AMOLED 6,43 inci dengan refresh rate 120 Hz. RAM yang terpasang berkapasitas 8 GB dan memiliki fitur expandable hingga 5GB. Untuk penyimpanan internal, realme memberikan kapasitas 256 GB.

Realme GT Master Edition juga menggunakan kamera dengan resolusi 64 MP. Pada bagian depannya, realme menyematkan sensor Sony IMX 615 dengan resolusi 32 MP. Baterai yang terpasang berkapasitas 4300 mAh dengan 65 watt SuperDart. Perangkat ini juga sudah menggunakan pendingin Vapor Chamber sehingga akan lebih dingin saat bermain.

Yang kedua, realme memperkenalkan sebuah laptop baru yang memiliki layar 2K. Realme pun menggunakan prosesor terbaru dari Intel dengan Core i5 1135G7 yang memiliki 4 inti dan 8 thread. Prosesor ini sendiri sudah memiliki grafis terintegrasi Intel Iris Xe yang memang lebih kencang jika dibandingkan dengan NVIDIA GeForce MX350. RAM nya memiliki kapasitas 8 GB dengan SSD 512 GB.

Realme Book memiliki ketebalan hanya 14.9mm yang dibalut bahan metalik dan bobot 1,48 kg saja. Perangkat ini memiliki desain tepi yang sangat tipis dengan bezel setipis 5,3 mm. Laptop ini memiliki speaker DTS 2 HARMAN dengan Suara Stereo serta dual Mic Noise Cancellation. Laptop ini juga sudah memiliki dua buah port USB-C, di mana salah satunya merupakan Thunderbolt 4.

Perangkat selanjutnya yang diperkenalkan adalah realme TV 4K 50″. TV pintar yang satu ini menggunakan prosesor MediaTek quad-core 64-bit ARM Cortex A53 1,5GHz dan GPU Mali G52 dengan RAM dan kapasitas penyimpanan internalnya 2GB+16GB. TV ini juga sudah dilengkapi dengan Dolby Vision serta Dolby Atmos. Sistem operasi yang digunakan pada TV ini adalah Android 10.

Terakhir adalah realme TechLife Air Purifier yang merupakan pembersih udara untuk rumah. Realme Air Purifiermemiliki kemampuan jangkauan 330 meter per meter kubik dan dapat menyaring 99,5% partikel hingga 0,3 mikron. Hal tersebut bisa tercapai dengan menggunakan filter H12 HEPA yang bisa menjebak setidaknya 99,5% partikel di udara dengan diameter 0,3 mikron. Realme mengklaim bahwa filter tersebut dapat menghilangkan partikel-partikel ini dari udara dengan efektivitas 99,95%.

Realme GT Master Edition dibanderol dengan harga Rp 4,999,000 untuk varian 8+256GB, sedangkan versi 8+128GB dengan harga flash sale Rp 4.699.000 akan tersedia pada akhir September.  Untuk realme Book akan dijual dengan harga Rp 10,999,000. Realme TV 4K 50 inci ditawarkan pada harga Rp 5,799,000. Dan terakhir, realme Air Purifier dijual dengan harga Rp 1,049,000.

Realme GT adalah Flagship Killer, tapi dengan Snapdragon 778G?

Realme GT diposisikan sebagai sebuah Flagship killer, yang menandakan bahwa akan memiliki kinerja dan kemampuan yang sama dengan sebuah perangkat flagship buatan pesaingnya. Saat ini, sudah banyak smartphone flagship yang menggunakan Snapdragon 888 atau yang setara. Lalu mengapa realme menggunakan Snapdragon 778G yang memiliki kinerja di bawah Snapdragon 888?

Krisva Angnieszca selaku Public Relations Manager mengatakan alasan mengapa realme menggunakan Snapdragon 778G. Hal tersebut dikarenakan Snapdragon 778G dianggap sudah mirip dengan seri Snapdragon 888 dan secara level ini sudah ada di level mid ke high. Jadi, memang realme merasa untuk flagship killer masih cocok menggunakan Snapdragon 778G karena secara performa pun lebih baik jika dilihat dari skor AnTuTu yang cukup tinggi.

Oleh karena itu realme memilih tipe Snapdragon 778G ini karena cukup untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Secara global, untuk realme GT Master memang sudah menggunakan Snapdragon 888G.  Namun, realme Indonesia merasa untuk flagship killer di Indonesia lebih cocok menggunakan Snapdragon 778G.

Seberapa yakin realme dalam menjual laptop di Indonesia?

Realme merupakan pemain baru dalam pasar laptop. Tentu saja, hal tersebut dikarenakan realme book baru pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 ini. Lalu seberapa yakin kah realme untuk menjual laptop di Indonesia?

Krisva mengatakan bahwa mereka melihat untuk realme Book sendiri, realme memiliki strategi baru. Melalui realme fanfest 2021, realme Indonesia memiliki keyakinan bahwa produk ini bisa diterima oleh masyarakat terutama anak muda. Alasannya adalah karena realme Book ini memiliki spesifikasi cukup tinggi yang berada di level high end, tetapi masih bisa menghadirkannya dengan harga yang affordable. Apabila di lihat di pasaran dengan spesifikasi yang mirip dengan realme Book, tentu saja memiliki harga yang jauh lebih mahal, dan hal tersebut membuat realme cukup percaya diri.