Tag Archives: Recore

Apa Nasib ReCore Lebih Baik dari Mighty No. 9? Ayo Simak Pendapat Para Reviewer

Setelah performa Mighty No. 9 yang mengecewakan, perhatian tertuju pada ReCore. Ekspektasi jadi kian tinggi karena selain dinahkodai Keiji Inafune, permainan turut digarap oleh tim pencipta Metroid Prime serta didukung Microsoft. ReCore dilepas hari ini di Xbox One serta PC, dan pertanyaannya adalah: apakah kombinasi tiga nama besar itu mampu menghasilkan sebuah mahakarya?

Sayang sekali jawabannya bukan seperti yang kita harapkan. Respons reviewer terhadap ReCore memang lebih baik dari Mighty No. 9, namun ia tidaklah sehebat janji Comcept dan Armature Studio. Di situs agregator OpenCritic, ReCore cuma mendapatkan nilai ‘lemah’.

ReCore Inquisitive Mack

IGN mengakui bahwa skala permainan ReCore cukup mengejutkan. Awalnya, dunia permainan memang asik untuk dijelajahi, tetapi tidak banyak hal menarik terjadi di sana, termasuk jika dilihat dari perspektif sistem pertempuran. Menurut reviewer Vince Ingenito, dunia game tersaji terlalu luas dan pada akhirnya menyuguhkan konten yang sama. IGN hanya memberikan nilai 73.

Kritik GamesRadar lebih pedas lagi. Sam Prell mengungkapkan, game memang dibekali ide-ide unik, tapi eksekusinya berantakan: ReCore dipenuhi bug dan kendala teknis semisal lamanya waktu load. Lalu di sisi gameplay, musuh-musuh menggunakan cara-cara ‘murahan’ buat mengalahkan Anda, misalnya mengeksploitasi kemampuan skill stun berkali-kali. Kemudian, tingkat kesulitan tiba-tiba meroket di bagian akhir permainan.

ReCore 2

GameSpot cuma memberikan nilai 6 buat ReCore. Sang pengulas bilang, ReCore mempunyai pesona permainan platformer era Gamecube serta Dreamcast, dan kelirunya arahan developer sangat disayangkan. Lagi-lagi aspek teknis jadi kendala, Gamespot mengeluhkan lamanya waktu load di console Xbox One – memaksanya menunggu dua sampai tiga menit. Beberapa kali, game juga berhenti tiba-tiba serta mengalami crash.

Review terbaik diberikan oleh WCCFtech dengan nilai 80. Francesco De Meo memuji jalan cerita, formula gameplay serta melimpahnya konten, menyarankan ReCore bagi mereka yang sedang mencari permainan action adventure. Meski demikian, WCCFtech melihat adanya kelemahan dari minimnya tantangan, sehingga menyebabkan pertempuran jadi repetitif. Mereka juga mengonfirmasi kehadiran bermacam-macam masalah tekniks.

ReCore 1

Keri Honea dari Game Revolution mengaku bahwa narasi dan gameplay ReCore mampu membuatnya kecanduan selama beberapa jam pertama. Tapi setelah itu, permainan jadi terasa hambar dan ‘kecantikan’ para karakternya mulai pudar, seakan-akan game berjalan mundur ke era PlayStation 2. Hanya keinginan buat menyelesaikan ceritanya-lah yang mendorong sang reviewer untuk menyelesaikan ReCore.

Saat artikel ini ditulis, ReCore memperoleh skor rata-rata 61 dari 28 reviewer yang berhasil dirangkum OpenCritic; dan mendapatkan nilai 63 dari 28 media di Metacritic untuk versi Xbox One.

ReCore 4

5 Game ‘Most Wanted’ di Bulan September

Bagi gamer, Agustus meninggalkan kesan yang bercampur aduk. Obduction merupakan kejutan menyenangkan bagi penggemar puzzle dan fans permainan fighting mungkin sekarang sedang sibuk menikmati The King of Fighters XIV. Tapi beberapa judul besar malah tidak sesuai klaim developer: No Man’s Sky jelas-jelas mengecewakan, dan Deus Ex: Mankind Divided sebetulnya bisa digarap lebih baik lagi.

September sendiri berpeluang jadi lebih meriah dibanding Agustus, menyimpan game-game menjanjikan dari berbagai genre: olahraga, balapan, sampai action. Ini dia daftar judul permainan di bulan September yang harus masuk dalam pengawasan Anda:

ReCore

PC, Xbox One – 13 September

Setelah performa Mighty No. 9 yang kurang memuaskan, perhatian kini tertuju pada permainan Keiji Inafune selanjutnya: ReCore. Kali ini sang pencipta Mega Man tidak berjuang sendirian, ia mendapatkan bantuan dari Microsoft Game Studios dan juga talenta di belakang Metroid Prime, Armature. ReCore menyajikan formula action-platforming, kembali mengusung tema sci-fi.

BioShock: The Collection

PC, PlayStation 4, Xbox One – 13 September

Sangat keterlaluan jika seseorang yang mengaku gamer hardcore belum pernah memainkan satu pun permainan BioShock. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat buat menikmatinya, apalagi 2K berencana merilis tiga game tersebut dalam satu bundel. BioShock: The Collection akan membawa Anda berpetualang di kota bawah laut Rapture hingga kota terbang Columbia.

Dead Rising: 10 Year Anniversary

PC, PlayStation 4, Xbox One – 13 September

Merayakan ulang tahun ke-10, dan juga mengurangi kegelisahan mereka yang menunggu perilisan Dead Rising 4, Capcom mempunyai agenda untuk menghadirkan Dead Rising pertama, Dead Rising 2 dan Dead Rising 2: Off The Record ke platform game current-gen. Kontennya hampir serupa, namun kini dihidangkan di resolusi 1080p 60fps, masing-masing dijual seharga US$ 20.

NBA 2K17

PC, PlayStation 4, Xbox One – 16 September

Kesuksesan NBA 2K16 memicu semangat 2K Sports dan Visual Concepts dalam meneruskan seri NBA mereka. Lewat NBA 2K17, developer bermaksud untuk ‘mengaburkan batasan antara permainan video dan olahraga’, dan gameplay diramu serealistis dan se-otentik mungkin. Visual Concepts juga turut mengembalikan sejumlah mode yang diinginkan fans seperti MyGM dan MyLeague.

Forza Horizon 3

PC, Xbox One – 27 September

Merupakan judul Forza kesembilan, dan permainan Forza kedua yang turut dirilis di PC, Forza Horizon 3 menyuguhkan formula balapan open world berlatar belakang benua Australia. Ukuran pertanya diklaim dua kali lebih besar dari Forza Horizon 2, memberikan Anda pilihan lebih dari 350 tipe kendaraan. Fitur andalan game ini ialah cross-platform play antara PC dan Xbox One.

Judul-judul lain yang juga harus masuk dalam radar Anda:

Pac-Man Championship Edition 2 (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 13 September

Pro Evolution Soccer 2017 (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 16 September

Virginia (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 22 September

FIFA 17 (PC, PlayStation 4, Xbox One) – 27 September

Microsoft Serbu E3 2016 Dengan Xbox Baru dan Game-Game Andalan

Di arena duel console, Microsoft memperoleh kesempatan pertama untuk mempresentasikan segala hal yang sudah mereka siapkan. Meskipun kejutan sempat bocor, pengumuman mengenai hardware sudah dinanti para fans. Dan buat melengkapi konferensi mereka, tim Xbox turut mengungkap detail dari belasan game plus rencana update konten judul-judul yang telah ada.

Xbox One S

Sesuai info yang beredar di forum NeoGAF, Xbox One S memiliki volume 40 persen lebih kecil dibanding model standar, turut didukung kemampuan video 4K, fitur HDR serta dibekali penyimpanan hard drive hingga 2TB. Controller mendapatkan sedikit modifikasi, kini lebih ramping dan dengan bagian grip bertekstur, lalu jangkauan wireless-nya diperluas dan ditambah konektivitas Bluetooth.

Xbox One S akan tiba pada bulan Agustus 2016, tersedia dalam beberapa varian hard disk: versi 500GB dijual seharga US$ 300, 1TB dibanderol US$ 350, dan 2TB dijajakan di harga US$ 400. Anda juga bisa membeli vertical stand (US$ 20), lalu controller anyar bisa dimiliki seharga US$ 60.

Project Scorpio

Mengonfirmasi rumor yang beterbangan selama beberapa bulan ke belakang, Microsoft membenarkan upaya penggarapan console baru, mereka namai Project Scorpio. Ditargetkan untuk dilepas tahun 2017, sistem ditenagai prosesor delapan-core, bandwith memori 320GB, tingkat performa enam teraflop, memungkinkannya menopang game di resolusi 4K tanpa kompresi – bukan sekedar upscale ke 2160p.

Menariknya lagi, Project Scorpio juga memiliki kemampuan backward compatibility, baik ke Xbox One standar maupun Xbox One S, dan ia kompatibel ke periferal yang sudah ada.

Gears of War 4

Microsoft memamerkan game keempat di seri Gears of Wars di atas panggung konferensi E3 2016. Mode singleplayer tradisional kembali – dengan aksi baku tembak berbasis sistem cover dan pertempuran jarak dekat berbekal gergaji mesin. Di sisi multiplayer, developer The Coalition menyingkap mode co-op baru, Horde 3.0 – meski mereka tidak memberikan penjelasan terlalu banyak.

Gears of War disiapkan ‘eksklusif’ buat platform Microsoft, akan hadir di Xbox One dan Windows 10 pada tanggal 11 Oktober 2016.

Scalebound

Di event Microsoft, Hideki Kamiya dari Platinum Games naik ke panggung buat mendemonstrasikan porsi gameplay Scalebound secara lebih lengkap, game action role-playing yang diramu untuk Xbox One dan Windows 10. Dalam menghadapi boss berukuran super-besar, developer turut memperlihatkan mode co-op empat player, masing-masing pemain diberikan seekor naga.

Scalebound menghidangkan aksi pertempuran hack’and’slash, dan untuk menghadapi boss, pertarungan akan dipadu dengan serangan jarak jauh saat Drew terbang bersama naganya.

Game dijadwalkan untuk meluncur tahun depan, sayangnya belum ada tanggal spesifik.

Recore

Recore, permainan terbaru kreasi Keiji Inafune, akhirnya memperoleh detail lebih lanjut. Ia mengisahkan petualangan gadis bernama Joule dan robot anjing peliharaannya, Mack; kabarnya terinspirasi dari seri Metroid dan The Legend of Zelda. Selain sang pencipta Mega Man, tim pengembang diperkuat co-creator Halo dan Destiny, Joseph Staten, serta berpartner dengan para mantan developer Metroid.

Recore rencananya dirilis 13 September 2016 nanti.

Dead Rising 4

Frank West kemungkinan besar akan kembali di judul terbaru Dead Rising. Lagi-lagi Anda disuguhkan bermacam-macam perangkat aneh buat melumat gerombolan zombi. Dari trailer E3-nya, formula dasar permainan tidak banyak berubah, kini diberi tema Natal. Jika tidak ada penundaan, Dead Rising 4 segera tiba di ‘musim liburan’ 2016.

Forza Horizon 3

Keberadaan Forza Horizon 3 akhirnya dipastikan oleh Microsoft, segera ‘mengaspal’ di Xbox One dan PC tanggal 27 September tahun ini. Permainan balap tersebut di-setting di wilayah Australia, menyajikan lintasan balap di atas gurun pasir, dataran banjir, dan area perkotaan. Forza Horizon 3 menyimpan koleksi kendaraan paling banyak dibanding game-game Forza terdahulu.

Selain judul-judul di atas, Microsoft turut mengumumkan tanggal rilis Halo Wars 2 (21 Februari 2017), State of Decay 2, Gwent: The Witcher Card Game, Tekken 7, menyingkap video gameplay Sea of Thieves, mendemokan Final Fantasy XV, serta menginformasikan update terkait The Division dan Minecraft ‘Mobile PC Cross Play’.

Via Gamespot.

Ini Dia Game-Game Paling Dinanti di Tahun 2016

Bersama-sama kita telah melewati 2015, dan banyak orang setuju, ia adalah salah satu tahun gaming terbaik. Rasanya sulit menandingi judul-judul kuat seperti The Witcher 3, Bloodborne dan Metal Gear Solid V. Tapi sebaiknya kita tak usah terlalu pesimis. Ada peluang besar 2016 sanggup ‘mengalahkan’ 2015, apalagi beragam permainan menarik mulai disingkap para developer.

Jika berkenan mengoprek internet dan membaca artikel-artikel preview di sana, Anda bisa menemukan banyak sekali permainan yang berpotensi menjadi judul epik di tahun 2016 – atau bahkan merebut gelar Game of the Year. Tentu Anda tidak perlu repot-repot melakukan itu. Saya sudah menyiapkan 20 judul yang perlu Anda awasi, beberapa di antaranya akan dirilis tidak lama lagi.

Ini dia daftar game paling dinanti di 2016:

 

1. Homeworld: Deserts of Kharak

(PC) 20 Januari

2. XCOM 2

(PC) 5 Februari

3. Mighty No. 9

(hampir semua platform game) 9 Februari

4. Street Fighter V

(PC, PS4) 16 Februari

5. Deus Ex: Mankind Divided

(PC, Xbox One, PS4) 23 Februari

6. Far Cry Primal

(PC, Xbox One, PS4) 23 Februari

7. Hitman

(PC, Xbox One, PS4) 11 Maret

8. Quantum Break

(Xbox One) 5 April

9. Uncharted 4: A Thief’s End

(PS4) 26 April

10. Battleborn

(PC, Xbox One, PS4) 3 Mei

11. Mirror’s Edge: Catalyst

(PC, Xbox One, PS4) 24 Mei

12. No Man’s Sky

(PC, PS4) Juni 2016

13. ReCore

(PC, Xbox One) 2016

14. Ratchet & Clank

(PS4) 2016

15. Doom

(PC, Xbox One, PS4) 2016

16. Overwatch

(PC, Xbox One, PS4) 2016

17. Dishonored 2

(PC, Xbox One, PS4) 2016

18. Horizon Zero Dawn

(PS4) 2016

19. Final Fantasy XV

(Xbox One, PS4) TBC

20. Tom Clancy’s The Division

(PC, Xbox One, PS4) TBC

Header: DeusEx.com.

Tak Lagi Eksklusif Buat Xbox One, ReCore Juga Akan Hadir di PC

Bermula dari kampanye crowdfunding penuh nostalgia, Keiji Inafune merupakan produser game paling produktif saat ini. Sekarang ia memimpin setidaknya tiga proyek permainan. Kita tahu Mighty No. 9 akan tiba dalam beberapa minggu, sedangkan Red Ash baru meluncur tahun depan. Namun satu judul lagi masih terbilang misterius.

Didesain secara kolaboratif oleh tim Comcept dan Armature Studio, ReCore mulai mencuri perhatian khalayak semenjak diungkap di E3 2015 silam. Sang publisher bermaksud memasukkan ReCore di daftar permainan eksklusif Xbox One, tetapi jika membaca update info terbaru di Xbox Wire lebih teliti, ada peluang besar bagi gamer PC untuk menikmati ReCore di platform kesayangan mereka.

Detail mengenai ReCore masih sangat minim. Di website, Microsoft Studios hanya menuliskan satu paragraf deskripsi, menceritakan latar belakang permainan. Karakter pemain ialah satu dari sedikit manusia yang tersisa di planet berisi robot pembunuh. Kabar gembiranya, Anda tidak melakukan petualangan sendirian. Pemain ditantang untuk ‘menempa persahabatan’ dengan para robot, masing-masing mempunyai kemampuan berbeda.

ReCore 01

Kepada Engadget, Inafune menyampaikan visinya untuk menuangkan kisah manusia versus robot. Sang produser menjelaskan, “Dahulu ada manusia di dunia ini, namun mereka tak lagi ada. Robot-robot yang mendiami tempat tersebut memicu pemain buat bertanya-tanya, ‘Mengapa dunia ini dipenuhi robot? Dan siapa yang menciptakan mereka?'”

Tema khas permainan Inafune kembali muncul di sana: setting fiksi ilmiah, biasanya tak lepas dari robot, di mana tokoh protagonis ialah bagian dari satu ras yang terancam punah. Narasi ReCore diarahkan oleh Mark Pacini, yaitu sutradara seri Metroid Prime. Kemudian Chad Seiter (Pokemon dan Legend of Zelda) turut berpartisipasi untuk menyusun musik permainan.

ReCore 03

Satu-satunya petunjuk mengenai aspek gameplay ReCore ada pada trailer-nya. Video fokus pada seorang gadis, kemungkinan besar karakter utama, yang ditemani robot anjing dengan bola bersinar di bagian perutnya. Saat menjelajahi gua, mereka diserang segerombolan robot. Sang gadis berhasil mencabut bola dari tubuh robot jahat dan seketika lawannya tumbang. Tapi karena terdesak, robot anjing terpaksa mengorbankan dirinya.

Bola bersinar itu berperan sebagia jiwa atau inti (core) dari robot. Inafune sempat menuturkan, core-core dibuat dengan dasar teknologi yang berbeda dari makhluk-makhluk mekanik penghuni planet tersebut.

Juru bicara Microsoft telah mengonfirmasi bahwa selain di Xbox One, memang benar ReCore akan mendarat di PC ber-Windows 10, . Namun mereka belum memberi tahu apakah game dapat dijalankan dari Windows versi sebelumnya.

ReCore rencananya dirilis pada paruh kedua tahun 2016.

Round-up Konferensi Pers Microsoft Xbox di E3 2015

Presentasi Microsoft Xbox di panggung E3 dimulai beberapa jam setelah jatah Bethesda Softworks berakhir, dilaksanakan tadi malam. Jumlah pengumuman info dan permainan terhitung lebih banyak, dan tentu saja platform Xbox One menjadi sorotannya. Di sana, Microsoft fokus pada judul-judul yang segera dirilis tahun ini beserta update fitur console. Continue reading Round-up Konferensi Pers Microsoft Xbox di E3 2015