Menghidangkan formula open-world ala Grand Theft Auto ke versi fiktif Wild West dalam Red Dead Redemption sukses menyulapnya jadi salah satu franchise game andalan Rockstar. Rumor mengenai penerusnya sudah terdengar bertahun-tahun lalu, dipertegas oleh bocoran dari NeoGAF. Tapi para penghuni internet baru betul-betul heboh akibat modifikasi di akun sosial media Rockstar.
Minggu lalu, sang publisher mengunggah logo Rockstar Games berwarna hitam dengan latar belakang merah, menggunakannya sebagai foto cover di Facebook dan Twitter. Bagi orang awam, tidak ada hal istimewa dari gambar tersebut. Namun fans yakin, warna merah di sana merupakan ciri khas game Red Dead, juga dipakai di bungkus permainan Red Dead Redemption.
Selain di laman jejaring sosial, kombinasi logo dengan warna serupa juga muncul selama beberapa detik di RockstarGames.com, sebelum Anda dibawa ke home. Memang ada peluang permainan tersebut akan berbeda dari ekspektasi para gamer: bisa jadi pelanjut Manhunt, Bully atau mungkin L.A. Noire. Tapi dari riset singkat di internet, tampaknya media-media ternama cukup yakin permainan merupakan penerus Red Dead.
Dan Ada satu hal lagi yang memperkuat teori ini: seorang YouTuber ber-username PsychKyle menemukan informasi menarik di source code website Rockstar. Di sana, publisher menyebutkan judul Red Dead: Retribution – serasi dengan akronim RDR yang diusung dua game sebelumnya. Kabar ini bertentangan dengan bocoran di bulan Maret lalu, menyebutkan bahwa game akan dinamai Red Dead Redemption 2: Legends of the West.
Probabilitas lain adalah, Retribution (jika memang betul itu ialah namanya) merupakan prekuel Redemption, bukan sekuel. Alasannya, kisah John Marston telah ditutup oleh duel antara anaknya, Jack, dengan Edgar Ross. Rockstar juga sudah menyingkap ringkasan cerita kawan-kawan Marston di akhir permainan.
Berdasarkan dari komentar mereka, banyak gamer berharap bahwa Rockstar betul-betul menggarap game Red Dead baru, bukan sekedar remaster untuk platform current-gen. Saya juga bisa melihat ‘kegelisahan’ para gamer PC. Pasalnya, permainan Red Dead sejauh ini belum pernah dirilis di platform Windows – bahkan gamer harus menunggu satu tahun, enam bulan dan 28 hari hingga Grand Theft Auto V tiba di PC setelah dilepas pertama kali di console last-gen.
Sejauh ini, Rockstar Games sama sekali belum memberikan pengumuman ataupun penjelasan.
Update: Lewat situs resmi dan sosial media, Rockstar Games mengonfirmasi mereka sedang menggarap permainan Red Dead baru. Judulnya sedikit berbeda dari prediksi fans, developer menamainya Red Dead Redemption 2, bukan Red Dead: Retribution. Rencananya, game akan dilepas pada musim gugur 2017 di PlayStation 4 dan Xbox One. Belum diketahui apakah RDR 2 juga akan dirilis di platform PC.
Via Tech Radar, Tweak Town & PC Gamer.