Tag Archives: red hydrogen

RED Hydrogen One Adalah Smartphone Pertama Sekaligus Terakhir dari Sang Produsen Kamera Sinema

Dua tahun lalu, industri smartphone dibuat terkejut oleh pengumuman bahwa RED sedang mengerjakan smartphone dengan display hologram. Setelah beberapa kali mengalami penundaan, ponsel tersebut akhirnya dirilis di bulan Oktober 2018. Namun rupanya respon terhadapnya tidak sebagus yang dibayangkan.

Latar belakang RED sebagai produsen kamera sinema kenamaan membuat banyak orang memasang ekspektasi tinggi terhadap kualitas kamera Hydrogen One. Namun kenyataannya Hydrogen One tidak menawarkan perbedaan kualitas yang begitu signifikan, dan display hologram yang menjadi fitur andalannya juga terkesan gimmicky.

Yang lebih mengejutkan lagi, Hydrogen One rupanya bakal menjadi smartphone perdana sekaligus terakhir dari RED. Pendiri RED, Jim Jannard yang kini sudah berusia 70 tahun, memutuskan untuk pensiun atas alasan kesehatan, dan bersamanya proyek Hydrogen juga sepenuhnya dihentikan.

Ini juga berarti kabar sebelumnya bahwa RED tengah menggarap ponsel keduanya otomatis batal. Memang cukup mengecewakan melihat RED tidak punya kesempatan lagi untuk menebus kesalahan pertamanya, apalagi mengingat ponsel keduanya sebenarnya disiapkan untuk sepenuhnya berfokus pada kualitas kamera ketimbang menawarkan gimmick macam display hologram.

Semua itu sudah tinggal sejarah sekarang. Kegagalan RED di industri smartphone sejatinya semakin memperkuat fakta bahwa latar belakang dan reputasi saja tidak cukup dijadikan modal untuk bersaing dengan nama-nama yang sudah berpengalaman di bidang ini.

Sumber: The Verge.

Ponsel Kedua RED Digarap dengan Fokus pada Kualitas Kamera Kelas Profesional

Masih ingat dengan RED Hydrogen One, smartphone perdana bikinan sang brand kamera tersohor? Hype atas ponsel tersebut begitu besar ketika diumumkan, tapi sayang realisasinya tidak demikian; banyak reviewer yang kecewa dengan nilai jual utamanya, yakni kemampuannya menampilkan hologram.

Apakah RED langsung menyerah akibat debut yang gagal? Rupanya tidak. RED justru sedang dalam proses mengembangkan ponsel baru, dan model baru ini bakal menitikberatkan pada kapabilitas kamera kelas profesionalnya. Lebih lanjut, ponsel ini bakal dikerjakan oleh tim yang sebelumnya bertanggung jawab atas kamera-kamera bikinan RED.

Kabar ini datang langsung dari pendiri RED, Jim Jannard, lewat sebuah post di forum RED. Meski pesan yang ia sampaikan agak ambigu, kita bisa berasumsi bahwa pada smartphone keduanya nanti, RED bakal sepenuhnya berfokus pada kualitas kamera, dan tidak lagi menawarkan fitur-fitur gimmicky macam hologram seperti pada Hydrogen One.

Lalu bagaimana nasib Hydrogen One sendiri, apalagi mengingat RED sebelumnya sudah menjanjikan kehadiran modul-modul pendukung, termasuk modul kamera kelas profesional? Semuanya masih misteri, akan tetapi Jim memastikan bahwa Hydrogen One tak akan langsung ditinggalkan begitu saja ketika ponsel kedua RED sudah tiba nanti.

Langkah yang lebih bijak mungkin adalah menawarkan program trade-in bagi para pengguna Hydrogen One, sehingga mereka bisa menukarkan ponselnya dengan model yang baru. Program trade-in sudah lama RED terapkan untuk portofolio kameranya, jadi semestinya ini juga dapat mereka lancarkan di segmen smartphone.

Pasalnya, walaupun modul kamera Hydrogen One benar-benar terwujudkan nanti, di titik itu spesifikasinya (contoh: chipset Snapdragon 835) sudah tergolong sangat ketinggalan. Tukar tambah dengan model yang baru, lengkap beserta spesifikasi terkini dan kamera yang lebih mumpuni; saya kira konsumen RED tak akan menolak jika diberi kesempatan seperti ini.

Sumber: The Verge.