Tag Archives: Redbadge Pacific

Dana Kelolaan Sinar Mas Land

Sinar Mas Land Luncurkan “Urban Gateway Fund”, Bidik Startup Pengembang Inovasi Kota Pintar

Sinar Mas Land mengumumkan kerja sama strategis dengan East Ventures, Redbadge Pacific, dan Prasetia Dwidharma untuk meluncurkan “Urban Gateway Fund (UGF)”. Dana kelolaan ini disiapkan untuk investasi startup tahap awal yang bergerak pada pengembangan tata kota.

Selain ketiga pemodal ventura di atas, Sinar Mas Land juga menggandeng pengembang asal Korea Selatan GS E&C, yang juga akan menjadi salah satu investor dan mitra strategis UGF dalam jangka panjang di Indonesia.

UGF membidik startup di bidang urban dan proptech yang menjadi kebutuhan mendasar bagi pembangunan perkotaan di masa depan. Ada enam sektor pengembangan utama antara lain mobilitas dan transportasi, teknologi properti, analisis data dan AI, ritel omnichannel, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, dan smart city tech.

Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja berharap akselerasi keenam sektor tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengembangan urban bagi generasi selanjutnya. “Dalam upaya transformasi BSD City menjadi integrated smart digital city, kami membuka peluang bagi pelaku startup untuk memberikan ide dan solusi yang memperkaya ekosistem kota ini,” tuturnya dalam keterangan resmi.

CFO Prasetia Dwidharma Ardi Setiadharma menambahkan, UGF dapat menjadi sarana tepat bagi lulusan program akselerator Escalate untuk berkontribusi terhadap pengembangan kota pintar. Sekadar informasi, sebelumnya Prasetia Dwidharma telah menjalin kerja sama dengan Sinar Mas Land pada program Escalate.

“Dalam program Escalate, kami sama-sama mendukung startup untuk tumbuh di ekosistem Sinar Mas Land. Kami bersemangat hadir bersama UGF agar dapat memampukan lebih banyak startup lokal dalam menampilkan teknologi dan solusi mereka,” ujar Ardi.

Fasilitas dan ekosistem

Lebih lanjut, rencananya UGF akan menyediakan akses ke ekosistem kota pintar di BSD City dan ekosistem milik Sinar Mas Land melalui tiga tahap. Pertama, UGF menyediakan fasilitas di mana startup terpilih dapat menggunakan platform uji coba dan mengintegrasikan ide/prototype ke ekosistem Sinar Mas Land.

Kedua, startup terpilih dapat menginkubasi dan memvalidasi pilihan solusi dalam pengembangan tata kota. Terakhir, startup terpilih mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan pemimpin Sinar Mas Land dalam pengembangan kota dan manajemen properti.

Sebagai informasi, Sinar Mas Land merupakan anak usaha konglomerasi Sinar Mas yang merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Sinar Mas Land terdiri dari dua pengembang besar, yakni Bumi Serpong Damai dan Duta Pertiwi.

Menurut Managing Partner of Redbadge Pacific Timothy Yong, BSD City dinilai memiliki ekosistem dan captive market yang dapat mendorong pertumbuhan startup di bidang urban dan proptech. “Ini juga akan mendorong kehadiran startup lain. Dukungan strategis dan ekosistem menjadi hal yang penting bagi startup proptech untuk bisa berkembang di tahap awal.” Tutupnya.

Fund Amount Participant(s) Vertical/Focus
Urban Gateway Fund N/A Sinar Mas Land; bermitra dengan East Ventures, Redbadge Pacific, dan Prasetia Dwidharma Proptech, Urban
Bio-Health Fund $20 million (Rp292 billion) Bio Farma and MDI Ventures Biotech, healthtech
Fundnel Secondaries Fund $50 million (Rp727 billion) Fundnel Group and BRI Ventures Late-stage startups
Ratu Nusa Fund $10 million (Rp143 billion) Gobi Partners and Ozora Yatrapaktaja Women founders, healthtech, e-commerce, proptech, education, fintech, dan enterprise
IDN Live Streamer Fund Rp50 million IDN Media Content creator, live streamer
Indonesia Impact Fund N/A Mandiri Capital Indonesia and UNDP Social impact
Luno Expeditions N/A Luno Fintech, Web3, Crypto
Teja Ventures $10 million (Rp143 billion) Teja Ventures New economy, fintech, edtech
Cydonia Fund N/A Indogen Capital and Finch Capital Web3

Dana kelolaan yang diluncurkan di sepanjang 2022

Sebelumnya, pemerintah menyebut bahwa pengembangan smart city menjadi mendesak dan signifikan seiring dengan meningkatnya tantangan kependudukan. Bahkan sekitar 82,37% dari total populasi di Indonesia diproyeksi akan tinggal di perkotaan.

Founder Waresix

Waresix Berhasil Kumpulkan Dana 1,5 Triliun Rupiah

Platform smart logistic Waresix hari ini (09/9) mengumumkan penutupan putaran pendanaan seri B. Diinfokan, total dana keseluruhan dari semua round yang berhasil dikumpulkan senilai US$100 juta atau setara dengan 1,5 triliun Rupiah. Beberapa investor yang terlibat memberikan investasi termasuk EV Growth, Jungle Venture, SoftBank Ventures Asia, EMTEK Group, Pavilion Capital, dan Redbadge Pacific.

“Modal segar ini akan diinvestasikan dalam pengembangan infrastruktur teknologi logistik yang paling andal di Asia Tenggara dan untuk terus memperkuat tim kelas dunia Waresix, untuk membantu kami menangkap peluang pasar yang lebih besar,” ujar Co-Founder & CEO Waresix Andree Susanto.

Sebelumnya pada awal tahun lalu, perusahaan umumkan tambahan pendanaan seri A senilai $25,5 juta dari EV Growth dan Jungle Ventures. Untuk pendanaan seri A-nya sendiri sudah diumumkan sejak Juli 2019, bukukan dana $14,5 juta dipimpin EV Growth dengan partisipasi dari SMDV dan Jungle Ventures.

Waresix punya dua layanan utama, yakni manajemen truk logistik dan pergudangan; mengawali debutnya sebagai marketplace yang menghubungkan pemilik armada truk logistik dengan pebisnis. Waresix kini telah melayani lebih dari 250 perusahaan dari berbagai bidang usaha termasuk komoditas, FMCG, perlengkapan industri, infrastruktur, dan ritel. Ekosistem logistiknya kini terdiri dari 40 ribu truk dan 375 gudang yang tersebar di sekitar 100 kota di penjuru Indonesia.

Pada dasarnya, Waresix mengembangkan platform logistik tunggal yang bekerja seperti sebuah sistem operasi untuk para mitranya. Platform tersebut dibangun untuk memperbaiki operasional harian pelanggan dan vendor, serta menyediakan jendela untuk memantau muatan di seluruh jalur transportasi dan gudang transit.

Untuk lanskap bisnis yang sama, Waresix bersaing dengan beberapa pemain lokal lainnya. Dua di antaranya Kargo Technologies dan Webtrace. Terkait pendanaan, Kargo Technology baru saja mengumumkan penutupan putaran seri A $31 juta pada April 2020 lalu. Sementara Webtrace belum lama ini mengumumkan perpanjangan seed funding-nya dengan nilai yang dirahasiakan.

Potensi bisnis logistik

Logistik memang tengah menjadi vertikal bisnis yang menarik – apa pun bentuknya, baik pengiriman satu hari sampai, antarkota, hingga antarpulau. Layanannya menjadi unjung tombak banyak bisnis digital, khususnya e-commerce. Di Asia Tenggara sendiri, bisnis ini terlihat pada “track” pertumbuhan yang baik.

Di Singapura ada Ninja Van, dalam putaran seri D-nya mereka berhasil bukukan dana sekitar $400 juta, diperkirakan membawa valuasi perusahaan di angka $750 juta. Sejak tahun 2016 mereka juga telah mengoperasikan bisnis di Indonesia.

Pemain lain, misalnya AnterAja dan SiCepat, juga terus upayakan perluasan dan pertumbuhan bisnis. Terakhir mereka dikabarkan telah diinvestasi oleh Tokopedia, dalam rangka mendukung visi pengembangan “Infrastructure as a Services” bisnis ritel di Indonesia.

Dalam ulasan sebelumnya, DailySocial mengategorikan beberapa jenis layanan logistik yang saat ini beroperasi di Indonesia:

Bisnis Logistik di Indonesia

Waresix sendiri sudah terkonfirmasi menggaet status centaur sejak tahun lalu, mereka telah mencapai valuasi di atas $100 juta. Dengan pendanaan baru ini, tentu secara matematis terjadi peningkatan valuasi yang signifikan dan bukan tidak mungkin akan segera mengantarkan perusahaan ke status berikutnya: unicorn. Kebutuhan dan tantangan unik bisnis logistik di Indonesia memberikan peluang kepada pemainnya (terlebih lokal) untuk mendominasi pasar.

Susul NIDA Rooms dan RedDoorz, Kini Giliran ZEN Rooms Bukukan Seri A Senilai 54,4 Miliar Rupiah

Setelah NIDA Rooms dan RedDoorz kini giliran ZEN Rooms mengumumkan perolehan pendanaan seri A. Pendanaan tersebut diperoleh dari investor Redbadge Pacific dan SBI Investment Korea, turut berpartisipasi juga Asia Pacific Internet Group (APACIG). Nilai yang digelontorkan mencapai $4,1 juta atau setara dengan Rp54,4 miliar. Pendanaan tersebut melambungkan nilai ekuitas perusahaan menjadi $8 juta.

Pendanaan kali ini akan difokuskan untuk perluasan jaringan ZEN Rooms di kawasan Asia serta memantapkan inovasi fitur-fitur baru yang akan diluncurkan beberapa waktu pendatang. Selain di beberapa wilayah di Indonesia, ZEN Rooms saat ini telah beroperasi menyediakan platform pemesanan budget hotel di wilayah Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Genderang persaingan yang terus menguat

Persaingan makin terlihat ketika waktu pendanaan beberapa pemain di sektor ini sangat berdekatan. NIDA Rooms baru membukukan pendanaan seri A senilai $5,6 juta. Baru genap seminggu ini, pesaing lainnya RedDoorz juga baru mengumumkan pendanaan dengan putaran yang sama senilai $1 juta. Dan secara garis besar alokasi yang dilakukan masing-masing pemain sama, yakni untuk perluasan cakupan layanan di Asia dan pembenahan fitur.

Beberapa strategi turut dipatenkan oleh masing-masing pemain. Oleh ZEN Rooms contohnya. Guna mengakuisisi pelanggan, terutama kalangan millennials di Indonesia, pihaknya menjalin kerja sama khusus dengan online marketplace terbesar Tokopedia. Hal ini dilakukan mengingat potensi untuk pasar tersebut sangat besar, kalangan konsumtif yang terus bertumbuh. Karena sebelumnya ZEN Rooms sempat memaparkan bahwa ia ingin memfokuskan pada akomodasi konsumen korporasi.

Semua pemain bergerak agresif memperebutkan peningkatan minat akan budget hotel. Tak hanya persaingan vertikal, namun OTA (Online Travel Agency) umum –di Indonesia seperti Tiket.com atau Traveloka, juga mulai ambil bagian menawarkan kepada konsumen opsi untuk penginapan harga hemat tersebut.

Menurut Co-Founder and Global Managing Director Kiren Tanna salah satu strategi yang dapat membuat ZEN Rooms bertahan adalah dengan inovasi berbasis customer-centric. Untuk itu beberapa fitur coba ia tonjolkan dalam ZEN Rooms, seperti pay-at-hotel, self check-in kiosks dan beberapa pipeline layanan lain yang segera dihadirkan.

Application Information Will Show Up Here