Tag Archives: Redmi 4X

[Review] Xiaomi Redmi 4X, Salah Satu Pilihan Terbaik Di Bawah Rp 2 Juta

Dihadirkan ke Indonesia bersamaan dengan tipe Note 4 yang memiliki layar lebih lebar di bulan April silam, smartphone Redmi 4X menawarkan performa kelas menengah di harga ekonomis. Meski begitu, saat pertama kali diperkenalkan di pasar lokal, perangkat ini merupakan produk entry-level Xiaomi – karena merupakan bagian dari keluarga Redmi – termahal.

Kabar gembiranya, harganya pelan-pelan berubah. Kira-kira dua sampai tiga bulan setelah tersedia resmi, harga Redmi 4X mengalami penurunan. Hal ini sangat menarik karena walaupun tidak menuntut kita merogoh kantong terlalu dalam, Redmi 4X menawarkan banyak fitur produk mid-range ke high-end, dari mulai tubuh unibody berbahan logam, layar 2.5D berlapis Corning Gorilla Glass hingga kehadiran sensor pemindai sidik jari.

Redmi 4X 18

Beberapa waktu lalu, Xiaomi memberikan saya kesempatan untuk bermain-main dengan Redmi 4X lebih lama. Aspek lain yang membuat saya bersemangat adalah, Xiaomi memutuskan buat meminjamkan unit berwarna hitam. Bagi saya, warna hitam betul-betul menonjolkan kesan premium dibanding varian dengan frame putih berpunggung emas. Namun pertanyaannya, apakah penampilan handset ini benar-benar merepresentasikan kualitasnya?

Desain

Simpel adalah kata yang terbersit dipikiran saya ketika Redmi 4X dikeluarkan dari bungkusnya. Alasannya sederhana: rancangan smartphone ini memberikan kesan rendah hati, serta bisa mudah membaur dengan gaya fashion user yang berbeda-beda. Meskipun bukan produk flagship, ia sama sekali tak memalukan untuk Anda bawa-bawa.

Redmi 4X 39

Redmi 4X 27

Redmi 4X 19

Kesan tersebut bisa tersuguh berkat beberapa hal. Pertama, kelengkungan sisi samping device sengaja dirancang agar serasi dengan layar 2.5D di smartphone 5-inci ini sehingga terlihat seperti satu kesatuan. Xiaomi juga memanfaatkan desain tanpa sudut, lalu area pinggir punggungnya sengaja dibuat melengkung demi memberikan efek ramping. Redmi 4X memiliki dimensi 139,2x70x8,7mm dan bobot 150g.

Redmi 4X 36

Redmi 4X 23

 

Redmi 4X 26

Selain lebih nyaman digunakan dengan satu tangan dan mudah diselipkan dalam kantong, Xiaomi juga tidak terlampau agresif dalam membubuhkan branding. Di unit berwarna hitam ini, ukiran laser logo Mi hanya terlihat samar-samar di sisi belakang smartphone. Berdasarkan pengamatan saya, bagian punggung Redmi 4X terbuat dari bahan logam, kecuali pada zona di atas dan bawah antena.

Redmi 4X 35

Redmi 4X 34

Redmi 4X 22

Layout tombol dan Redmi 4X akan terasa familier bagi Anda yang pernah memakai smartphone Redmi sebelumnya: tombol power dan volume berada di sisi kanan, tray dual SIM card di kiri, ada port audio 3,5mm di kiri-atas, dan tepat di area tengah, Anda bisa melihat sensor inframerah. Di bagian bawah, Anda akan menemukan port microUSB, diapit oleh rangkaian grille bundar yang menyimpan mic dan speaker. Lampu LED berada di dekat tombol home, menyala ketika ada notifikasi atau sewaktu handset sedang di-charge.

Redmi 4X 32

Redmi 4X 28

Redmi 4X 25

Layar

Panel Redmi 4X menyuguhkan resolusi 720×1280-pixel dengan kepadatan 294ppi. Sebagian orang mungkin akan menganggapnya tidak istimewa, tapi dilihat dari sisi praktis, menyematkan pixel terlalu banyak di layar 5-inci sebetulnya tak terlalu memberikan banyak manfaat. Dan sejauh saya memakainya, display Redmi 4X sudah lebih dari cukup buat menampilkan icon dan teks secara jelas, dan yang terpenting, dengan sigap merespons sentuhan.

Redmi 4X 38

Layar tersebut tampaknya menggunakan profile warna dingin, dan dari sedikit riset, memiliki tingkat ket maksimal di 450-nit. Warnanya tersaji cerah, lalu objek-objek tampil tajam. Bagian favorit saya adalah keleluasaan buat meredupkan kecerahaan layar ke level paling rendah – sangat berguna saat berselancar internet (9Gag!) sebelum tidur, ketika lampu kamar sudah dimatikan.

Redmi 4X 40

Kamera

Karakteristik kamera smartphone standar tetap berlaku pada Redmi 4X: kualitas jepretan sangat bergantung pada dukungan cahaya. Untuk kebutuhan fotografi, Xiaomi membenamkan sensor 13-megapixel dengan aperture lensa f/2.0 di kamera belakang, tak lupa dilengkapi LED flash. Jika cukup cahaya, hasil foto dapat tampil detail dan tajam. Bisa Anda lihat sendiri di bawah, foto-foto Redmi 4X memiliki temperatur yang ‘dingin’, dan ini bukan sekedar akibat dari profile output layarnya.

Redmi 4X 24

Kamera smartphone akan memperlihatkan kelemahan begitu Anda pakai buat melakukan dokumentasi di ruang rendah cahaya. Bahkan di siang hari di dalam kamar, foto-foto yang saya ambil tampak dipenuhi noise. Fitur phase detection autofocus-nya juga jadi lebih lambat dalam mengunci objek, dan Anda harus maklum seandainya beberapa jepretan betul-betul blur.

Redmi 4X 20

Seperti biasa, aplikasi kamera default menitikberatkan faktor kesederhanaan. Xiaomi memanfaatkan rancangan UI yang bersih, bahkan sejumlah fungsi di mode manual (white balance dan ISO) dapat diakses dengan dua kali tap. Opsi filter disuguhkan via live preview, dan produsen menyediakan tidak kurang dari sembilan pilihan mode.

Berikut adalah sampel foto Redmi 4X:

Redmi 4X 15

Redmi 4X 10

Redmi 4X 11

Redmi 4X 12

Dan seperti ini hasil jepretan kamera utama di kondisi indoor atau kurang cahaya:

Redmi 4X 14

Redmi 4X 13

Baik kamera depan dan belakang mampu merekam video di resolusi full-HD (1080p) dengan 30-frame rate per detik. Untuk selfie dan video chat, produsen mencantumkan sensor 5-megapixel f/2.2 . Begitu tampilan kamera di-switch ke depan, fitur ‘smartbeautify akan aktif secara otomatis, dan segera membuat pipi saya jadi merona merah. Buat hasil lebih natural, Anda bisa menonaktifkannya.

Redmi 4X 21

MIUI 8.0

Redmi 4X dibundel bersama MIUI 8.0 (atau tepatnya versi 8.2), interface hasil modifikasi dari OS Google Android 6.0.1 Marshmallow. Itu berarti, ia telah dibekali sejumlah fitur eksklusif unik Xiaomi seperti Dual Apps (masuk ke app melalui akun berbeda), Second Space (kemampuan log-in ke smartphone dengan profile sekunder), beserta kapabilitas scrolling screenshot dan hadirnya menu Quick Ball. Xiaomi juga sudah memodifikasi bagian gallery serta memperluas opsi edit foto dan video.

Redmi 4X 30

Aspek terfavorit saya dari MIUI 8.0 adalah kesederhanaan pemakaian, navigasi serta pengelolaan. Menu berisi icon-icon app tersaji dalam satu layer saja, kemudian untuk memindahkannya ke halaman lain, kita hanya tinggal menahan icon dengan satu jari dan menggeser page dengan jari lainnya. Dan via app Themes, Anda bisa memilih puluhan tema berbeda.

Hardware dan kinerja

Xiaomi Redmi 4X dipersenjatai komponen yang tergolong mumpuni, tak kalah dari smartphone kelas menengah yang dibanderol di harga lebih tinggi. Sebelum membahas performa, Anda perlu tahu susunan hardware-nya:

  • System-on-chip Qualcomm Snapdragon 435
  • CPU octa-core Cortex-A53 1,4GHz
  • GPU Adreno 505
  • RAM 3GB
  • ROM 32GB
  • Baterai non-removable 4.100mAh

Beberapa aplikasi benchmark saya gunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja hardware Redmi 4X dan di mana posisinya berada jika dikomparasi dengan produk lain. Software-software tersebut antara lain AnTutu v6.2.7, PCMark dan 3DMark. Tentu saja saya tidak lupa menguji performa handset secara real-time via dua game: Real Racing 3 dan Modern Combat 5.

Redmi 4X 29

Di sesi tes AnTuTu, smartphone ini memperoleh nilai terbaik di 42381. Angkanya berada cukup jauh dari skor yang diperoleh Redmi Note 4, tentu saja disebabkan oleh perbedaan performa antara Snapdragon 625 dan Snapdragon 435. Berdasarkan keterangan AnTuTu, baik soal kualitas game ataupun pemakaian sehari-hari, komposisi ini cukup memuaskan, berada di level menengah.

Redmi 4X 5

Dalam PCMark Work 2.0, Redmi 4X meraih skor 3495. Di bawah ini Anda bisa melihat rincian dan kurvanya:

Redmi 4X 4

Kemudian di 3DMark Sling Shot 1.0 (standar), proses benchmark terlihat cukup tersendat. Detailnya bisa disimak di bawah:

Redmi 4X 6

Terlepas dari angka-angka benchmark di atas, saya punya satu berita gembira untuk Anda: kemampuan Redmi 4X buat mengerjakan tugas sehari-hari sama sekali tidak buruk. Saya tidak merasakan adanya keterlambatan respon saat menggeser menu atau ketika mengetik di keyboard SwiftKey. Dan saya rasa, layar beresolusi HD juga menyebabkan game jadi tidak terlalu membebani hardware serta membuat baterai jadi lebih awet.

Satu-satunya kendala visual yang tertangkap oleh mata sewaktu bermain Real Racing 3 adalah ujung objek yang jaggy. Selain itu, permainan tersaji mulus. Efek-efek semisal pantulan pada permukaan mobil, partikel asap, bayangan, bloom dari matahari, hingga detail-detail kecil seperti pergerakan jarum speedometer serta pantulan kaca spion tersuguh semua di sana.

Redmi 4X 7

Redmi 4X 8

Redmi 4X 9

Modern Combat 5 berjalan semulus Real Racing 3, namun saya juga melihat efek jaggy serta kurang tajamnya tekstur pada objek. Terlepas dari itu, fitur-fitur visual seperti asap, light pillar sampai percikan air pada lensa hadir semua di permainan. Ini dia beberapa screenshot yang telah saya ambil.

Redmi 4X 1

Redmi 4X 3

Redmi 4X 2

Daya tahan baterai merupakan salah satu aspek andalan di Redmi 4X. Setelah diisi penuh, baterai 4.100mAh di dalam siap menjaga smartphone tetap menyala hingga dua hari dalam pemakaian normal – termasuk browsing, membuka email, streaming musik, main game dan menonton film. Hebatnya lagi (salah satu alasan mengapa penayangan artikel review ini jadi terlambat, dalam arti baik), waktu standby dapat mencapai 18 hari.

Konklusi

Saat pertama kali diumumkan, saya sebetulnya berharap agar Xiaomi membanderol Redmi 4X dengan harga di bawah Rp 2 juta. Harga saat itu, Rp 2,1 juta, terlalu mendekati Note 4 di Rp 2,4 juta. Namun sekarang, harapan tersebut akhirnya terpenuhi. Xiaomi menurunkan harganya jadi Rp 1,99 juta. Dan jika Anda mengecek beberapa eCommerce tempat Redmi 4X dijual (seperti Lazada), angkanya bahkan turun lagi ke Rp 1,3 sampai 1,5 jutaan tergantung spesifikasi.

Karena alasan itulah, saya tak segan-segan menyebut Xiaomi Redmi 4X sebagai satu dari sedikit smartphone dengan rasio kinerja versus performa terbaik di bawah harga Rp 2 juta. Memang masih ada banyak hal yang bisa diperbaiki oleh Xiaomi, terutama pada aspek fotografinya. Lalu, sejumlah konsumen mungkin mengharapkan layar beresolusi lebih tinggi. Namun bagi saya, Redmi 4X adalah jalan keluar bagi konsumen yang menginginkan produk berkualitas, tapi terhalang oleh kendala modal.

Memang masih ada banyak hal yang bisa diperbaiki oleh Xiaomi, terutama pada aspek fotografinya. Lalu, sejumlah konsumen mungkin mengharapkan layar beresolusi lebih tinggi. Namun bagi saya, Redmi 4X adalah jalan keluar bagi konsumen yang menginginkan produk berkualitas, tapi terhalang oleh kendala dana.

Redmi 4X 17

Mana yang Pas Untuk Anda, Xiaomi Redmi Note 4 atau Redmi 4X?

Pelepasan Redmi 1S di 2014 menandai dimulainya kiprah Xiaomi di nusantara, namun baru di bulan Februari 2017 kemarin sang produsen Tiongkok bisa lebih lega bermanuver di tanah air. Dalam event yang dihadiri oleh Menkominfo Rudiantara itu, Xiaomi dengan bangga mengumumkan bahwa satu perangkat mereka, Redmi 4A, sudah diproduksi di Indonesia.

Dengan terpenuhinya TKDN, terbuka jalan lebar bagi Xiaomi untuk membawa produk lain mereka ke tanah air. Selain itu, produsen bisa menekan harga lebih jauh lagi. Kita juga tahu bahwa proses distribusi dari device-device tersebut dibantu oleh Erajaya. Lalu Xiaomi turut menggandeng Telkomsel sebagai partner bundling.

Xiaomi 26

Dan dipembukaan Mi Fan Festival di tanggal 5 April 2017 kemarin, Xiaomi meluncurkan lagi dua handset ‘buatan Indonesia’, yaitu Redmi Note 4 dan Redmi 4X. Seperti biasa, Xiaomi ini lagi-lagi menawarkan produk dengan rasio harga versus performa paling miring, disiapkan buat memenuhi dua jenis konsumen: Note 4 ialah pewaris Note 3, phablet ekonomis berperforma tinggi, sedangkan Redmi 4X ialah smartphone 5-inci, versi lebih canggih dari 4A.

Satu hal yang mungkin jadi kendala buat konsumen terletak pada harganya: kedua smartphone ini dijajakan di angka yang tak jauh berbeda. Lalu mana yang pas untuk Anda? Simak artikel hands-on ini buat memudahkan Anda menentukan pilihan.

Redmi Note 4

Anggota terbaru keluarga phablet Note Xiaomi ini diungkap perdana di bulan Agustu 2016, mampir di India, sebelum akhirnya mendarat di Indonesia. Setidaknya ada empat faktor yang jadi andalan Note 4: desain, kapasitas baterai, performa kamera, dan pemanfaatan system-on-chip anyar Qualcomm.

Xiaomi 17

Redmi Note 4 adalah handset berlayar 5,5-inci bertubuh unibody dengan dimensi 151x76x8,5mm. Di Indonesia, Xiaomi menyajikan dua pilihan kombinasi warna, yakni punggung emas ber-frame putih dan hitam. Area samping punggungnya dibuat melengkung agar serasi dengan layar 2.5D demi menonjolkan kesan premium dan ramping – sisi tertipisnya cuma 5mm.

Xiaomi 24

Xiaomi 7

Dalam proses desain Note 4, Director of Product Management Donovan Sung menjelaskan bahwa Xiaomi berkiblat pada prinsip simetri. Arahan tersebut diterapkan pada penempatan modul kamera, flash LED, sensor sidik jari, dua garis aluminium di bagian punggung atas dan bawah, sensor inframerah dan port audio di atas, serta grille speaker dan port USB di bawah.

Xiaomi 3

Xiaomi 4

Saya melihat ada perbedaan dari penyajian tiga tombol sentuh kapasitif di Note 4 dan Note 3. Tombol menu utama Note 3 dibekali LED, namun bagian ini tidak menyala di Note 4 (juga sewaktu handset sedang di-charge), mungkinan karena absennya komponen LED.

Xiaomi 15

Xiaomi 20

Note 4 diotaki oleh chip Qualcomm Snapdragon 625, SoC pertama di kelasnya yang mengusung teknologi 14nm FinFET. Performanya lebih tinggi dari generasi 28nm, tetapi lebih hemat tenaga. SoC berisi prosesor octa-core Cortex-A53 berkecepatan 2GHz, dipadu RAM 3GB, flash memory 32GB (dapat diekspansi hingga 128GB via microSD), dan ditenagai baterai 4.100mAh. Anda bisa menyematkan dua kartu SIM, dan kedua slotnya mendukung jaringan 4G.

Xiaomi 18

Xiaomi 22

Di segmen fotografi, Xiaomi mengandalkan sensor BSI CMOS 13Mp f/2.0 yang dibantu PDAF dan dual flash LED di kamera utama. Kamera mampu merekam video full-HD di 30fps, atau HD di 120fps. Lalu buat selfie, Anda bisa menggunakan kamera 5Mp f/2.0 di depan yang ditunjang fitur Smart serta Pro Beautify.

Xiaomi 19

 

Redmi 4X

Seperti Redmi 4A, 4X disiapkan bagi Anda yang lagi mencari smartphone terjangkau tanpa perlu berkompromi soal performa. Redmi 4X diumumkan di awal Maret kemarin bersamaan dengan Mi 5C, dan sejumlah elemen desain di Note 4 dapat Anda temukan di sana – membuat penampilan 4X jauh lebih atraktif dibanding 4A.

Xiaomi 8

Xiaomi 14

Redmi 4X kembali menyuguhkan layar 5-inci beresolusi high-definition (720p), namun Anda tak lagi ditawarkan wujud balok membosankan yang ada di Redmi 4A. Konsumen dihidangkan tubuh unibody ramping dengan dimensi 39,2x70x8.7mm dan bobot 150g. Mirip Note 4, display-nya merupakan tipe 2.5D, kemudian sisi samping punggungnya melengkung. Layout tombol kapasitif dan mekanik sama seperti di Redmi 4A, bahkan modul kamera juga berada di lokasi serupa. Bedanya, 4X punya sensor sidik jari.

Xiaomi 10

Xiaomi 15

Kemiripan dengan Redmi Note 4 tak berhenti pada desain saja. Ukuran baterai Redmi 4X, RAM dan penyimpanan internalnya juga sama, masing-masing: 4.100mAh, 3GB RAM dan 32GB ROM. Bedanya ada pada system-on-chip. 4X memanfaatkan Qualcomm Snapdragon 435, berisi prosesor octa-core Cortex A-53 1,4GHz dan GPU Adreno 505. Spesifikasi ini kabarnya diracik buat menyalip Samsung Galaxy J5 dan Asus ZenFone 3 Max.

Xiaomi 13

Xiaomi 16

Setup kamera utama di Redmi 4X lagi-lagi membuntuti Note 4. Di belakang ada kamera bersensor 13Mp dan lensa f/2.0, ditunjang fitur PDAF serta flash LED. Kamera depannya juga bersensor 5Mp, dengan aperture f/2.2. Kedua kamera tersebut dapat merekam video full-HD.

Xiaomi 27

Xiaomi 11

 

Opini…

Menakar dari perspektif desain dan ukuran, Redmi 4X awalnya mencuri perhatian saya. Lebar layarnya tidak terlalu besar untuk diselipkan di kantong celana (dan saya sangat menyukai warna hitamnya). Namun di harga yang tak jauh berbeda dari Note 4, 4X mempunyai resolusi layar dan spesifikasi lebih rendah. Seandainya saja device dilengkapi panel FHD dan chip Snapdragon 625, saya bahkan tak keberatan jika Redmi 4X dijual di harga setara Note 4.

Redmi Note 4 telah tersedia di tanggal 5 April kemarin di jaringan distribusi TAM dan Erafone, sedangkan Redmi 4X akan dipasarkan mulai tanggal 21 April 2017; smartphone dijajakan seharga Rp 2,4 juta dan Rp 2,1 juta. Selisihnya hanya Rp 300 ribu.

Telkomsel kabarnya siap menawarkan program bundling dengan memberikan kartu SIM gratis dan paket data 14GB cukup dengan mengeluarkan Rp 59 ribu per bulan.

Xiaomi Perkenalkan Redmi 4X, Smartphone Logam yang Terjangkau

Bersamaan dengan dua pengumuman penting – chipset Surge S1 dan Mi 5c – Xiaomi juga menyingkap smartphone murah di seri Redmi, yang dinamai Redmi 4X. Sesuai penamaan yang diusung, smartphone ini menawarkan peningkatan dari generasi Redmi 4A yang sebenarnya belum terlalu usang.

Xiaomi Redmi 4X hadir dengan layar 5 inci 720p dengan lapisan kaca 2.5D dan material logam halus yang melengkung di bagian sudut. Perusahaan mengklaim bahwa meskipun berlabel smartphone murah, Redmi 4X datang dengan material dan desain unggulan.

xiaomi_redmi_4x

Jeroan ponsel berbasis Android ini didukung oleh chipset Snapdragon 435 dan datang dalam dua varian, RAM 2GB + 16GB dan RAM 3GB + 32GB. Untuk yang mencari ponsel murah dengan baterai mumpuni, Redmi 4X bisa jadi pilihan karena di belakang ponsel bersemayam baterai 4.100mAh yang menopang kinerja perangkat. Kapasitas ini bahkan lebih besar dari ponsel kelas menengah Mi 5C yang menawarkan baterai kurang dari 3.000mAh.

Xiaomi Redmi 4X dilengkapi dengan bodi langsing 8.65mm, meskipun menggendong baterai besar di balik layar 5 inci. Di bagian belakang, dapat ditemukan kamera 13MP serta sensor sidik jari, yang merupakan fitur ekstra untuk ponsel murah ini.

xiaomi-redmi-4x-03

Jika sesuai jadwal, Redmi 4X akan mulai dijual pada bulan Maret mulai $102 untuk model 2GB + 16GB dan $ 131 untuk versi 3GB + 32GB. Dengan tingkat harga ini, Redmi 4X pada dasarnya bersaing di kategori yang sama dengan Redmi 4A , tapi dengan spesifikasi yang lebih baik.

Sumber berita Mi dan GSMArena.