Setiap jenis laptop memiliki fitur yang berbeda-beda, tergantung dengan target penggunanya. Laptop yang dibuat untuk videographer, misalnya, memiliki keunggulan pada prosesor, RAM, layar, dan grafisnya. Hal ini dikarenakan hampir semua aplikasi video editing memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga membutuhkan perangkat yang memiliki spek tinggi agar bisa bekerja secara maksimal.
Maka dari itu, berikut adalah 5 rekomendasi laptop untuk videographer yang berguna bagi Anda!
Acer Predator 300 G3-572
Ukuran Layar: 15.6 inch
Resolusi Layar: 1920 x 1080 pixels
Prosesor: Intel Core i7-7700HQ
Grafis: NVIDIA GeForce GTX 1060
RAM: 16GB DDR4
Storage: 128 GB SSD, 1 TB HDD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 9h
Seperti namanya, Acer Predator 300 G3-572 memiliki kekuatan yang memukau seperti predator. Laptop ini didukung oleh prosesor Core i7-7700HQ yang memiliki kecepatan clock hingga 3.80 GHz, yang pastinya akan memudahkan Anda saat melakukan rendering video. Selain itu, aktivitas video editing Anda juga akan lebih nyaman dengan layar 15.6 inch Full HD.
ASUS ROG Strix Scar 17
Ukuran Layar: 17.3 inch
Resolusi Layar: 1920 x 1080 pixels
Prosesor: AMD Ryzen 9 5900HX
Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3080
RAM: 16GB DDR4-3200
Storage: 1 TB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 90Wh
Meskipun dikenal sebagai laptop gaming, namun ASUS ROG Strix Scar juga mampu digunakan untuk video editing. Dengan ditenagai prosesor Intel Core i7 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2060, pastinya akan sangat membuat proses editing Anda menjadi lebih efisien. Selain itu, laptop ini juga dibekali dengan teknologi Hyper-Threading yang dapat memberikan performa multitasking secara maksimal.
ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED
Ukuran Layar: 15.6 inch
Resolusi Layar: 3840 x 2160 pixels
Prosesor: Intel Core i7-10870H
Grafis: NVIDIA GeForce RTX3070
RAM: Up to 32 GB DDR4
Storage: 1 TB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 92Wh
Anda sering merasa ribet ketika harus membuka banyak tab secara bersamaan saat mengedit video? Mungkin, ASUS Zenbook Pro Duo 15 bisa menjadi solusi masalah Anda. Laptop ini hadir dengan layar sekunder berukuran 14.09 inch yang dapat berfungsi sebagai panel kontrol. Kelebihan lainnya adalah laptop ini sudah Pantone validated, yang tentunya akan sangat membantu Anda dalam menentukan warna yang cocok untuk video Anda.
Lenovo ThinkPad P1 Gen 4
Ukuran Layar: 16 inch
Resolusi Layar: 3840 x 2400 pixels
Prosesor: Intel Core i9-11950H
Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3070
RAM: Up to 64GB DDR4
Storage: Up to 4 TB SSD
Sistem Operasi: Windows 11
Baterai: 10h
Siapa yang tidak mengenal laptop ThinkPad Series keluaran dari Lenovo? Lenovo ThinkPad P1 Gen 4 hadir membawa pembaruan, terutama pada prosesor dan grafisnya. Laptop ini didukung oleh prosesor Intel Core 11th Gen Seri H dan GPU Nvidia GeForce RTX 3070 yang membuat performanya semakin kencang. Kelebihan lainnya adalah performanya yang kencang ini juga diimbangi dengan pembaruan sistem pendingin vapor chamber dan sistem air-intake, sehingga membuat suhu laptop tidak akan cepat panas.
MSI Creator Z17
Ukuran Layar: 17.3 inch
Resolusi Layar: 2560 x 1600 pixels
Prosesor: Intel Core i7-12800H
Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti
RAM: 32GB DDR5
Storage: 1 TB SSD
Sistem Operasi: Windows 11
Baterai: 90Wh
MSI Creator Z17 diklaim sebagai satu-satunya laptop yang memiliki performa yang dapat bersaing dengan MacBook. Selain hadir dengan desain yang simpel nan elegan, laptop ini juga ditenagai oleh Intel Core i9 processor and Nvidia GeForce RTX 3070 Ti yang tak usah diragukan lagi performanya. Resolusi layarnya pun cukup oke ditambah dengan akurasi warna yang cukup tinggi.
Itulah 7 rekomendasi laptop untuk videographer yang layak untuk Anda pertimbangkan. Masing-masing laptop tersebut tentunya memiliki keunggulan masing-masing yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jadi, apakah Anda tertarik untuk membeli salah satu?
Sebagai seseorang yang bekerja di bidang desain grafis, memilih jenis laptop yang tepat adalah hal yang penting untuk dilakukan. Anda harus memiliki banyak pertimbangan dalam menentukan pilihan, karena tidak semua laptop cocok digunakan untuk desain grafis.
Untuk mendukung performa terbaik penggunanya, biasanya laptop yang digunakan untuk desain grafis memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop biasa. Selain harus memiliki prosesor yang mumpuni, tampilan visual pada layar laptop juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan agar dapat memaksimalkan skill Anda.
Berikut 7 rekomendasi laptop untuk desain grafis yang perlu Anda pertimbangkan.
Microsoft Surface Laptop Studio
Ukuran Layar: 14.4 inch
Resolusi Layar: 2400 x 1600 pixels
Prosesor: 11th Gen Intel Core i7
Grafis: Nvidia Geforce RTX 3050 Ti Laptop GPU
RAM: 16GB or 32GB LPDDR4x
Storage: 256GB – 2TB SSD
Sistem Operasi: Windows 10/11
Baterai: Up to 19h
Microsoft Surface Pro 4 diklaim sebagai salah satu laptop terbaik yang untuk desain grafis. Laptop ini tidak hanya memiliki desain yang trendy, namun juga memiliki tampilan PixelSense yang akan membuat hasil pekerjaan Anda terlihat lebih menakjubkan. Kelebihan lainnya adalah laptop ini memiliki desain yang cukup ramping, sehingga memudahkan Anda untuk membawanya kemana pun.
Dell XPS 15
Ukuran Layar: 15.6 inch
Resolusi Layar: 3200 x 1800 pixels
Prosesor: Intel Core i7
Grafis: Nvidia GeForce GTX 1650 Ti
RAM: 16GB DDR4
Storage: 512GB – 2TB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 13h
Tidak dapat dipungkiri, tampilan layar laptop yang lebar merupakan salah satu fitur yang dibutuhkan oleh seorang desainer grafis. Dell XPS 15 hadir dengan tampilan layar IPS dengan teknologi layar InfinityEdge generasi terbaru, yang membuat sudut pandang menjadi lebih nyaman dan luas. Dari segi performa, laptop ini juga dibekali oleh prosesor Intel Core i7 yang mendukung Anda untuk melakukan multitasking tanpa takut lemot.
Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED
Ukuran Layar: 14.5 inch
Resolusi Layar: 2880 x 1800 pixels
Prosesor: Intel Core i7-12700H
Grafis: Nvidia GeForce RTX 3050 Ti
RAM: 16GB LPDDR5
Storage: Up to 512 GB SSD
Sistem Operasi: Windows 11
Baterai: Up to 76 Wh
Ketika membahas tentang laptop untuk desain grafis, maka tidak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED. Selain dibekali fitur-fitur yang cukup canggih, laptop ini juga dilengkapi dengan dua layar yang tentunya akan sangat berguna bagi Anda yang mengerjakan desain. Tentunya, Anda juga bisa menggunakan layar kedua ini untuk aktivitas menggambar karena dibekali dengan OLED touch screen display.
Gigabyte Aero 15
Ukuran Layar: 15.6 inch
Resolusi Layar: 1920 x 1080 pixels
Prosesor: Intel Core i7-7700HQ
Grafis: Nvidia GeForce GTX 1060
RAM: 16GB GDDR5
Storage: 512 GB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 94 Wh
Sejak awal perilisannya, Gigabyte Aero 15 memang lebih dikenal sebagai laptop gaming. Namun ternyata, laptop ini memiliki tampilan layar yang paling memukau. Dengan didukung oleh layar Samsung AMOLED, layar Gigabyte Aero 15 mampu menampilkan warna 25 persen lebih banyak dan lebih detail dibandingkan laptop lainnya.
Acer ConceptD 5
Ukuran Layar: 15.6 inch
Resolusi Layar: 3840 x 2160 pixels
Prosesor: Intel Core i7-8705G
Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti
RAM: 32GB LPDDR5
Storage: Up to 2 TB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 99 Wh
Acer ConceptD 5 diklaim sebagai salah satu laptop terbaik untuk desain grafis. Laptop ini memiliki berbagai fitur unggulan, salah satunya adalah keistimewaan akurasi warna pada layarnya. Panel layarnya sendiri telah mendukung gamut warna Adobe RGB 100% dan sudah tervalidasi oleh Pantone, sehingga mampu menghasilkan visual yang tajam dan akurat.
LG Gram 17
Ukuran Layar: 17 inch
Resolusi Layar: 2560 x 1600 pixels
Prosesor: Intel Core i7-1165G7
Grafis: Intel Iris Xe Graphics
RAM: 16 GB LPDDR4X
Storage: 512 GB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Baterai: Up to 72 Wh
Jika Anda menyukai laptop dengan layar besar tapi terkendala mobilitas yang tinggi, mungkin Anda perlu mempertimbangkan LG Gram 17. Laptop ini memiliki laya yang cukup lebar, yakni 17-inchi. Meskipun begitu, bobot yang dimilikinya cukup ringan, sehingga dapat memberi kemudahan bagi Anda yang sering melakukan mobilitas.
MacBook Pro 2021
Ukuran Layar: 14 inch
Resolusi Layar: 3024 x 1964 pixels
Prosesor: Apple M1 Pro chip
RAM: 16 GB
Storage: 512GB – 1TB SSD
Sistem Operasi: Mac OS X
Baterai: Up to 70 Wh
Rekomendasi laptop untuk desain grafis yang terakhir adalah MacBook Pro 2021. Laptop keluaran Apple ini memang tidak usah diragukan lagi performanya, khususnya untuk kegiatan desain grafis. Selain didukung oleh berbagai fitur unggulan, laptop ini juga menawarkan display Liquid Retina XDR, sehingga membuat warna yang ditampilkan lebih akurat.
Nah, itulah beberapa rekomendasi laptop untuk desain grafis. Jangan lupa untuk tetap menyesuaikan laptop pilihan Anda dengan budget dan kebutuhan. Jadi, apakah Anda tertarik pada salah satu dari daftar di atas?
Saat ini, ada beragam jenis laptop yang dijual di pasaran. Namun, ternyata tidak semua jenis laptop dapat digunakan untuk pekerjaan berat, seperti programming. Laptop yang digunakan oleh programmer biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari laptop biasa.
Laptop yang memiliki spesifikasi tinggi biasanya ditentukan oleh beberapa komponen, seperti RAM, prosesor, kartu grafis, dan penyimpanan internal yang memadai. Semakin tinggi tinggi spesifikasinya, tentu akan membuat kegiatan programming menjadi semakin mudah.
Nah, berikut adalah 10 rekomendasi laptop untuk programmer yang dapat menunjang pekerjaan Anda.
Asus VivoBook Pro 14X N7400 merupakan salah satu laptop yang memiliki fitur terlengkap. Selain dilengkapi dengan kualitas layar yang tajam, laptop ini juga memiliki teknologi anti-flicker yang dapat mengurangi dampak negatif radiasi bagi mata.
Asus Zenbook Pro Duo UX482EG
Prosesor: Intel Core i7
Grafis: NVIDIA GeForce MX450
RAM: 16 GB LPDDR4x
Storage: 512 SSD
Sistem Operasi:
Kamera: full HD
Baterai: 4-cell Li-ion 70 WHrs
Hadir dengan kapasitas RAM yang cukup besar, Asus Zenbook Pro Duo UX482EG diklaim memiliki performa yang baik untuk mengerjakan pekerjaan berat, seperti programming. Kelebihan lainnya adalah laptop ini dilengkapi dengan layar sekunder yang tentunya dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih efisien.
HP Envy 13
Prosesor: Intel Core i5
Grafis: NVIDIA GeForce MX150
RAM: 16 GB DDR4
Storage: 512 SSD
Sistem Operasi: Windows 11 Home
Kamera: full HD
Baterai: 3-cell 51 WHrs Li-ion
HP Envy 13 hadir dengan desain engsel layar Lifted Hinger, di mana engsel layar secara otomatis akan menaikkan keyboard ketika layar dibuka. Selain dapat memberikan posisi mengetik yang lebih nyaman, desain ini juga membuat sirkulasi udara di bawah laptop menjadi lebih baik sehingga laptop tidak akan cepat panas.
HP Pavilion X360 14 dy0065TU
Prosesor: Intel Core i7-1165G7
Grafis: Intel Iris Xe Graphics
RAM: 8 GB DDR4
Storage: 512GB
Sistem Operasi: Windows 10 Home
Kamera: full HD
Baterai: 3 Cell 43 WHrs Li-ion polymer
HP Pavilion X360 14 dy0065TU disebut sebagai laptop yang ramah lingkungan karena dibuat dari bahan daur ulang. Selain itu, laptop ini memiliki layar yang mudah dilipat, sehingga memudahkan untuk dibawa kemana-mana.
5. Acer Swift X SFX14
Prosesor: AMD Ryzen 7 5700U
Grafis: Nvidia Geforce RTX 3050
RAM: 16 GB LPDDR4x
Storage: 512 GB SSD
Sistem Operasi: Windows 10
Kamera: full HD
Baterai: 4-cell, 59 Whrs
Jika Anda sedang mencari laptop ringan dengan spek tinggi, Acer Swift X SFX14 adalah jawabannya. Dengan tampilan yang stylish, laptop ini cocok untuk Anda yang menyukai estetika. Selain itu, kelebihan lain dari laptop ini adalah memiliki sistem pendingin yang membantu efisiensi daya tahan baterai hingga 12 jam.
6. Lenovo IdeaPad Slim 3 15
Prosesor: Intel Core 15-1135G7
Grafis: GPU Intel Iris Xe Graphics
RAM: 8 GB DDR4
Storage: 512 GB SSD
Sistem Operasi: Windows 10 Pro
Kamera: full HD
Baterai: 3-cell, 35 WHrs Li-ion polymer
Anda sedang mencari laptop dengan harga terjangkau dan spek yang bagus? Lenovo IdeaPad Slim 3 15 bisa menjadi pilihan. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5-1135G7 dan GPU Intel Iris Xe Graphics yang dapat menjalankan software programming dengan lancar. Kelebihan lainnya adalah suhu laptop tidak mudah panas meskipun digunakan di tingkat performa tinggi.
7. Lenovo Thinkpad E14
Prosesor: Intel Core i7-1165G7
Grafis: NVIDIA GeForce MX450
RAM: 8GB DDR4
Storage: 512 SSD
Sistem Operasi: Windows 10 Pro
Kamera: full HD
Baterai: 3 Cell 45Wh
Lenovo Thinkpad E14 memiliki desain tegas dengan ciri khas track point di bagian tengah keyboard. Meskipun terlihat cukup klasik, namun laptop ini memiliki fitur yang tidak kalah canggih dibanding laptop lainnya. Salah satu fitur yang menjadi unggulan adalah ThinkShield, yang didukung oleh fitur keamanan biometrik untuk mengamankan data dan informasi penting.
8. Lenovo YOGA Slim 7i Carbon
Prosesor: Intel Core i7-1165G7
Grafis: Intel Iris Xe
RAM: 16 GB LPDDR4X Dual Channel
Storage: 1TB SSD
Sistem Operasi: Up to Windows 11 Home
Kamera: full HD
Baterai: 3 Cell 65 WHrs
Desain tipis, performa kencang, dan baterai yang tahan lama merupakan tiga keunggulan yang dimiliki oleh Lenovo YOGA Slim 7i Carbon. Selain tiga keunggulan tersebut, laptop ini juga didukung dengan sensor cahaya di bagian keyboard, yang akan menyala secara otomatis saat kondisi gelap.
9. Dell Inspiron 15 3511
Prosesor: Intel Core i5 8250U
Grafis: Intel Iris Xe Graphics G7
RAM: 8 GB DDR4
Storage: 256 GB SSD
Sistem Operasi: Windows 10 Home
Kamera: full HD
Baterai: 3-Cell Battery, 41WHr
Meskipun hadir dengan harga yang cukup terjangkau, tapi spek yang dimiliki oleh Dell Inspiron 15 3511 tidak bisa dibilang murahan. Laptop ini memiliki layar touchscreen yang dilengkapi oleh prosesor Intel Core i5 8250U, tentunya dapat memberikan performa yang memukau tanpa hambatan.
10. MSI Modern 14 B 11 MOU
Prosesor: Intel Core i7-1165G7
Grafis: Intel Iris Xe
RAM: 8 GB DDR4
Storage: 512GB NVMe PCIe
Sistem Operasi: Windows 11
Kamera: full HD
Baterai: 3 cell 52WHrs
MSI Modern 14 B11MOU merupakan salah satu jenis laptop yang sudah terkenal di kalangan programmer. Dengan dibekali prosesor Intel Core i7 generasi ke-11 GPU terintegrasi Iris Xe, Anda tidak perlu ragu lagi untuk melakukan multitasking. Selain itu, laptop ini juga memiliki sertifikasi ketahanan militer (MIL-STD-810G), yang membuatnya dapat dioperasikan pada kondisi apapun.
Itulah 10 rekomendasi laptop untuk programmer yang bisa Anda jadikan referensi untuk ke depannya. Selain memperhatikan spesifikasi laptop, tentunya hal yang tidak kalah penting dalam membeli laptop adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Jadi, manakah dari daftar di atas yang membuat Anda tertarik?
Baru-baru ini pecinta drakor (drama Korea) di Indonesia sedang dihebohkan dengan drama Korea Start Up. Start Up merupakan drama Korea dengan yang tayang pada tahun 2020 dengan bintang utama Bae Suzy. Melalui drama Start Up, banyak penonton yang mulai mengenal istilah second lead syndrome melalui peran Han Ji Pyeong yang memukau.
Drama Korea Start Up merupakan salah satu drama tentang bisnis yang menarik begitu banyak perhatian publik. Drama Korea mengenai bisnis seringkali mengajarkan mengenai kerja keras dan sifat pantang menyerah. Melalui drama Korea yang membahas mengenai pekerjaan, mungkin ada banyak dari penonton yang dapat merasakan struggle maupun merasa relate akan kejadian yang menimpa tokoh.
Apakah kamu suka dengan drama Start Up dan ingin menonton drama Korea serupa? Ternyata banyak loh drama Korea seputar bisnis lainnya. Simak 12 rekomendasi drama Korea tentang bisnis ini!
Rekomendasi 12 Drama Korea tentang Bisnis
Drama Korea yang membahas mengenai bisnis, pekerjaan, bos dan karyawan akhir-akhir ini cukup populer. Diawali dengan meledaknya Itaewon Class dan Start Up, mungkin kamu mencari drama yang serupa dan membahas soal bisnis. Berikut ini rekomendasi drama dengan tema pekerjaan dan bisnis yang mungkin akan kamu sukai.
Start Up (2020)
Start-Up adalah drama Korea yang mengusung cerita seputar orang-orang yang bekerja di dunia startup (usaha rintisan). Saat tayang perdana di layar kaca, Start Up langsung menjadi salah satu drama paling populer kala itu. Perusahaan startup, akhir-akhir ini begitu populer di mata masyarakat sehingga drama Start-Up ini rasanya cukup memberikan gambaran kepada banyak kalangan tentang bagaimana kehidupan pekerja perusahaan startup.
Start-Up bercerita tentang Seo Dal-mi –dibintangi oleh Bae Suzy– yang mana dia adalah seorang perempuan muda yang cerdas dan ambisius dan bercita-cita menjadi seorang Steve Jobs Korea. Seo Dal-mi memiliki latar belakang sebagai seseorang yang kurang berada. Walaupun begitu, ia memiliki semangat kerja yang sangat tinggi. Dia kemudian bertemu dengan Nam Do-san yang merupakan pendiri Samsan Tech dan dikenal sebagai jenius matematika. Nam Do-san dan Seo Dal-mi bekerja sama di Silicon Valley dan merajut kisah cinta bersama.
Itaewon Class (2020)
Drama Itaewon Class merupakan salah satu drama dengan tema bisnis kuliner yang begitu populer pada masanya. Itaewon Class menceritakan kisah dari Park Sae-ro-yi (dibintangi oleh Park Seo Joon), seorang pemuda baik, pemberani, dan cukup naif. Kisah Park Sae-ro-yi diawali dengan ia yang ingin membantu seorang siswa yang terkena bully dan akhir sang pem-bully –bernama Jang Geun-won– jadi mengincar dirinya. Park Sae-ro-yi dan ayahnya adalah keluarga yang kurang berkecukupan. Suatu hari, perasaan Park Sae-ro-yi hancur karena ayahnya tewas dibunuh oleh Jang Geun-won.
Park Sae-ro-yi akhirnya mencoba membunuh Jang Geun-won yang notabene adalah putra Jang Dae-hee pendiri dari Jangga Group. Park Sae-ro-yi dipenjara karena aksinya itu. Setelah bebas, ia memulai bisnis bar dan restoran dan mempekerjakan beberapa orang yang nyentrik. Ia dan staff bisnisnya akhirnya bersaing dengan Jangga Group.
Hotel Del Luna (2019)
Drakor Hotel Del Luna menceritakan mengenai kisah Jang Man-wol (dibintangi oleh IU, penyanyi solo terkenal) yang merupakan pemilik hotel di Myeongdong, Seoul. Karena dosa besar yang dilakukan satu milenium lalu, Man-wol harus mengorganisasikan hotel yang melayani orang mati. Man-wol kemudian bertemu dengan Goo Chan-sung yang ditugaskan untuk menjadi asisten manajer di Hotel Del Luna (nama hotel milik Man-wol). Melalui drama Korea ini penonton diperkenalkan proses bisnis hotel dibalut dengan kisah misterius dari Man-wol, sang pemilik hotel.
Search: WWW (2019)
Drama Korea Search: WWW menceritakan tentang tiga wanita yang berada di usia tigapuluhan yakni, Bae Ta-mi, Cha Hyeon, dan Song Ga-kyeong yang bekerja untuk dua perusahaan website kompetitif. Perusahaan tempat mereka bekerja adalah Unicon dan Barro. Mereka bertiga terkenal memiliki karir yang cemerlang di perusahaan masing-masing.
Walaupun begitu, karir cemerlang yang mereka miliki ternyata menimbulkan berbagai macam masalah. Kehidupan percintaan ketiga wanita tersebut juga secara ajaib saling berhubungan walaupun mereka bekerja di perusahaan yang berbeda. Search: WWW selain menceritakan tentang kehidupan romantis tokohnya, juga membahas mengenai pentingnya perusahaan untuk mengelola keuangan mereka.
Level Up (2019)
Rekomendasi drama korea tentang bisnis selanjutnya adalah Level Up. Level Up menceritakan tentang An Dan-te yaitu seorang direktur di Yuseong R dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi pada perusahaan. An Dan-te dikenal dengan sikap dinginnya.
Namun, di balik itu, ia merupakan seorang yang sangat cakap dalam mengembangkan perusahaan yang ia kelola. An Dan-te kemudian di kirim ke perusahaan game yang sedang berada dalam ambang kebangkrutan dan bertemu dengan Shin Yeon-hwa. Ia dan Shin Yeon-hwa hampir selalu ribut dan tidak akur.
Run On (2020-2021)
Drama Korea Run On menceritakan tentang Ki Seon-gyeom yang merupakan seorang atlet lari nasional dan selalu berada pada juara kedua. Ki Seon-gyeom tumbuh pada keluarga yang sibuk sehingga dia kurang terbiasa dengan interaksi sosial. Ia kemudian bertemu dengan Oh Mi-joo.
Oh Mi-joo merupakan seorang yatim piatu yang bekerja sebagai penerjemah film, Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan akhirnya saling menyukai. Walaupun begitu, kehidupan tidak semudah yang mereka kira. Mereka sama-sama perlu untuk mengatur pekerjaan mereka.
Best Chicken (2019)
Drama Korea Best Chicken menceritakan mengenai Park Choi-go, ia ingin membuka restoran ayahnya setelah berhenti bekerja dari perusahaan. Park Choi-go kemudian melihat pemandian yang dimiliki oleh kakek Seo Bo-ah. Sang kakek menawarkan diskon spesial apabila Choi-go dapat merekrut Seo Bo-ah. Seo Bo-ah adalah seseorang yang pendiam dan bekerja dengan Choi-go membuat ia dapat pengalaman baru dengan berinteraksi dengan orang lain.
Record of Youth (2020)
Rekomendasi Drakor mengenai bisnis selanjutnya adalah Record of Youth yang dipublikasikan di tahun 2020. Record of Youth menceritakan tentang Hye-jun –dibintangi oleh Park Bo-gum– yang merupakan seorang model dengan mimpi menjadi aktor papan atas. Ia bertemu dengan seorang penata ria bersama Jeong-ha dan memulai hubungan romantis bersama. Walaupun begitu, kisah mereka banyak terhambat karena bisnis dan pekerjaan yang mereka lakukan.
Money Game (2020)
Serial drama Money Game merupakan drama Korea yang menceritakan tentang tiga orang yang bekerja pada Financial Service omission dan Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea. Drama ini menceritakan kisah mereka yang berusaha menyelamatkan negara dari krisis keuangan Asia tahun 1997. Walaupun berkisah mengenai pekerja pemerintahan, drama ini memberikan beberapa insight menarik mengenai analisis ekonomi makro dari suatu negara.
Pegasus Market (2019)
Drama Pegasus Market menceritakan Moon Seok-goo yang mana dia adalah manajer di Pegasus Market dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Kemudian, datang Jeong Bok-dong yang menjadi CEO di Pegasus Market setelah dipecat dari Daema Group. Seok-goo berharap bahwa kedatangan Bok-dong dapat menjadi harapan baru bagi perusahaan. Walaupun begitu, Bok-dong ternyata memiliki rencana lain tentang perusahaan. Pegasus Market banyak mengajarkan soal manajemen konflik di antara bos dan juga karyawan yang seringkali terjadi di lingkungan pekerjaan.
What’s Wrong with Secretary Kim (2018)
Serial drama What’s Wrong with Secretary Kim merupakan drama Korea yang fokus pada hubungan bos dan sekretarisnya. Kim Mi-so, seorang sekretaris andal, tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Lee Young-joon –sang bos– tidak ingin kehilangan sekretarisnya itu dan mencoba segala cara untuk mencegah Kim Mi-so resign. What’s Wrong with Secretary Kim menceritakan tentang hubungan romantis dalam pekerjaan serta adanya kesenjangan sosial di antara tokonya.
Strongest Deliveryman (2017)
Drama Strongest Deliveryman merupakan drama yang menceritakan kehidupan Choi Kang-soo yang merupakan pengantar makanan pada khususnya jajangmyeon (mie dengan bumbu hitam dari korea). Drama ini tidak hanya memperlihatkan perjuangan Kang-soo dalam kesehariannya mengantar makanan tapi juga menceritakan kisah cinta juga kisah sukses dari pemerannya. Hingga pada akhirnya, Kang-soo mampu menjadi CEO perusahaan aplikasi delivery.
Berikut adalah 12 rekomendasi drama Korea tentang bisnis bagi kamu yang ingin menonton serial untuk memacu semangat kerja kamu. Adakah dari 12 rekomendasi drama Korea tadi yang langsung masuk ke watchlist kamu?
Sumber gambar header: poster resmi drama Start-Up melalui imdb.com
Dengan bergantinya tahun seharusnya ada resolusi baru juga yang berjalan, salah satunya semakin produktif. Jangan sampai sifat bermalas-malasan di tahun sebelumnya terbawa hingga tahun ini dan mengacaukan produktivitas kerja.
Namun dengan adanya kebijakan WFH juga tentunya membuat produktivitas harian bisa terganggu. Nah, apa yang dimaksud produktivitas? Produktivitas adalah sebuah rasio untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan dengan sebuah usaha dan manajemen waktu. Untuk mencapai produktivitas tentunya Anda harus pintar mengatur jadwal.
Akan tetapi, mengatur jadwal kerja saja tidak menjamin Anda bisa berproduktif dalam bekerja, karena kenyataannya selalu ada saja gangguan yang membuat produktivitas kerja Anda longgar, seperti media sosial atau games. Gangguan sekaligus godaan tersebut bisa membuat pekerjaan Anda tidak selesai tepat waktu dan juga membuat Anda bermalas-malasan, yang ujungnya produktivitas kerja Anda berantakan.
Rekomendasi aplikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja
Sebenarnya produktivitas kerja bisa di-handle dengan sebuah teknologi, bahkan saat ini aplikasi yang mendorong produktivitas dapat mudah ditemukan. Sebelum bicara mengenai aplikasi yang dapat menunjang produktivitas kerja, ada baiknya Anda mengetahui apa itu produktivitas kerja. Produktivitas kerja adalah ukuran waktu seorang tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien.
Bagi Anda yang sulit menjaga produktivitas kerja, sudah saatnya Anda membutuhkan aplikasi produktivitas.Aplikasi-aplikasi berikut ini dapat membantu Anda untuk tetap fokus pada pekerjaan. Sehingga, waktu yang Anda gunakan bisa lebih prioritas untuk kegiatan yang produktif.
1. Forest
Forestadalah aplikasi pengatur waktu untuk menjauhkan Anda dari handphone. Visual aplikasi ini adalah penanaman pohon. Forest sangat cocok bagi Anda yang kecanduan smartphone dan ingin menjauhkan diri sejenak dari handphone untuk mengerjakan hal yang penting.
Cara menggunakannya, Anda cukup mengatur waktu berapa lama Anda ingin menjauhi handphone. Setelah itu, Anda dapat memilih pohon virtual yang akan ditanam dan pilih ‘plant’ untuk memulai. Pohon akan terus tumbuh sesuai waktu yang Anda pilih. Jika, Anda ingin menggunakan handphone dan keluar dari aplikasi Forest, maka Anda bisa menekan ‘Give Up’ dan pohon virtual yang Anda tanam akan mati.
Melalui aplikasi Forest versi pro juga Anda bisa berkontribusi untuk menanam pohon secara nyata di dunia. Menariknya dari aplikasi ini, semakin sering Anda menggunakan Forest, maka jenis pohon virtual akan semakin beragam dan akan membentuk seperti hutan.
Apakah Anda orang yang suka memutar lagu saat bekerja agar bisa lebih fokus? Jika iya, lebih baik Anda beralih ke tools Brain.Fm, karena aplikasi ini akan menyuguhkan musik yang cocok untuk stimulasi otak untuk fokus. Musik yang ada di Brain.fm didukung oleh AI dan merupakan temuan ahli saraf pendengaran.
Brain.fm juga bisa dibilang sebagai bentuk terapi digital yang menggunakan musik untuk meningkatkan kinerja otak. Dalam aplikasi ini juga ada empat kategori yang bisa Anda pilih yaitu focus, sleep, relax, dan meditate. Anda bisa memilih kategori sesuai kebutuhan dan musik yang diputar akan disesuaikan. Aplikasi ini juga dirancang untuk bekerja dalam waktu 10-15 menit.
Bagi Anda pengguna MacOs, Anda bisa menggunakan toolsSelf-control. Tools ini akan meningkatkan fokus kerja Anda dengan cara memblokir akses ke website, server email, atau apapun yang ada di internet. Anda bisa mengatur waktu dan membuat daftar website apa saja yang akan diblokir selama waktu berjalan. Maksimal waktu yang dapat diatur adalah 24 jam.
Ketika Anda menjalankan aplikasi ini, Anda tidak bisa membatalkannya bahkan membuka website yang sudah ada di daftar blokir secara paksa. Sehingga, aplikasi ini akan membantu Anda untuk fokus mengerjakan task yang ada, Anda juga tidak akan terganggu dengan notif situs lainnya. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis.
Jika, Self-control hanya bisa digunakan di Mac, pengguna Android juga bisa menggunakan aplikasi Stay Focused untuk memblokir aplikasi dan situs website yang dapat mengganggu fokus produktivitas kerja Anda.
Yang membedakan aplikasi Stay Focused adalah aplikasi ini bisa membatasi waktu untuk aplikasi dan situs website yang Anda daftarkan. Sehingga, Anda tetap bisa menggunakan website atau aplikasi tersebut sampai waktu yang ditentukan, setelah itu Stay Focused akan otomatis memblokir ke akses tersebut.
Tidak hanya memblokir website dan media sosial, Stay Focused juga bisa memblokir akses ke e-commerce, notifikasi pesan bahkan telepon. Sehingga, Anda produktivitas Anda tetap terjaga.
Freedomjuga salah satu tools untuk memblokir situs atau aplikasi yang dapat mengganggu Anda. Freedom memiliki tampilan UI yang sederhana, sehingga terlihat lebih simple. Freedom bisa digunakan di Mac, IOS, Android, Chromebook, atau Windows. Dengan Freedom Anda juga bisa membuat jadwal secara otomatis dalam penggunaan pemblokiran.
Lima aplikasi di atas bisa digunakan di berbagai perangkat, Anda hanya perlu menyesuaikan sesuai perangkat yang Anda gunakan. Aplikasi-aplikasi tersebut juga bisa menjadi solusi bagi Anda yang sering terditraksi oleh notif media sosial yang dapat mengganggu produktivitas kerja.
***
Disclosure: Artikel ini bekerja sama dengan MTarget dan ditulis oleh Tasya Kania A. C.
Di tengah kondisi pandemi ini, seruan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) bukan lagi hal baru. Yang biasanya enggak up-to-date dengan spesifikasi laptop, saat ini justru mencari rekomendasi laptop kerja yang memiliki spesifikasi bagus dan cocok digunakan selama WFH.
Berbicara tentang spesifikasi, tentu berkaitan dengan harga. Melihat kebutuhan saat ini, ada banyak merek dan tipe laptop yang sudah menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Mulai dari Rp3jutaan hingga senilai 2 digitpun hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini.
Nah, buat Anda yang sedang mencari laptop kerja dengan bujet minum, berikut ini ada 5 rekomendasi laptop kerja kisaran 3 jutaan 2021 yang cocok sekali untuk aktivitas menunjang kerja dari rumah.
1. Asus A409MA-BV111T N4000
Asus A409MA adalah laptop yang memang dirancang untuk kebutuhan komputasi harian, termasuk untuk bekerja. Dibekali dengan prosesor yang mampu bekerja hingga 2,6 GHz dan RAM 4 GB sangat cocok untuk aktivitas kerja dari rumah. Asus A409MA juga memiliki tampilan yang elegan, kokoh, dan desain dengan sederhana namun tetap terlihat modern karena bodinya yang cukup tipis dan ringkas. Laptop ini dibanderol cukup murah, yakni kisaran 3,9 juta.
Processor : Intel Celeron N4000 (Cache 4 MB; Up To 2.60 GHz)
RAM : 4GB DDR4
SSD: 256 GB
Graphics : Intel® HD Graphics 520
Camera : INTEGRATED
Audio : ASUS SonicMaster Technology
Battery : 32WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
2. Lenovo Ideapad S145
Lenovo Ideapad S145 dengan spesifikasi prosesor Intel Celeron 4205U generasi Whiskey Lake menjadikan laptop ini memiliki daya tarik yang memikat para pekerja kantoran. Bagaimana tidak? Celeron 4205U menggunakan basis arsitektur Whiskey Lake yang biasa digunakan di Intel Core i3, Core i5, dan Core i7 generasi ke-8. Laptop ini juga cocok untuk work from home karena didukung dengan baterai berkapasitas 3 cell 35WHr, yang memungkinkan dapat bertahan hingga 6 jam untuk penggunaan standar. Laptop ini dibanderol dengan harga Rp. 3.690.000 – Rp 4.200.000.
Processor: Intel Celeron 4205U dual-core 1,8GHz
RAM: 4 GB DDR4 upgradable to 12GB
SSD: 256 GB
Graphics: Intel UHD Graphics 610
Camera: VGA
Audio: 2 x 1.5 W speakers with Dolby Audio
Battery: 3-Cell, 35WHr
3. Acer Aspire 3 A314-41 A9-9420
Acer Aspire 3 A314-41 A9-9420 ini dibekali dengan prosesor AMD A9-9420E generasi Stoney Ridge dan memiliki penyimpanan SSD yang cukup memadai yang membuat laptop ini memiliki performa yang bagus untuk kebutuhan kerja dari rumah. Laptop ini didesain dengan balutan casing polikarbonat berwarna hitam yang solid dan juga didukung oleh teknologi Acer ComfyView yang siap memberikan pengalaman visual yang memadai. Laptop ini dibanderol dengan harga kisaran 3,9 juta.
Processor : AMD Dual Core A9-9420 (3.00 GHz, Up to 3.60 GHz, 1M Cache)
RAM : 4GB DDR4
HDD: 1TB
Graphics : AMD Radeon™ R5 Graphics
Audio : Two built-in stereo speakers
Battery : 4810 mAh Li-Polymer (2 Cell)
Camera : webcam 1280 x 720 resolution
4. Asus X441MA
Laptop Asus X441MA merupakan laptop yang didukung oleh prosesor Intel Celeron N4000 Processor, memori RAM 4GB DDR3, dan ruang penyimpanan HDD 1TB 5400RPM. Dengan spesifikasi tersebut, laptop ini sangat layak dan cocok dijadikan laptop untuk kebutuhan komputasi sehari-hari untuk para pekerja kantoran yang sedang menghadapi WFH. Ditambah, laptop ini dibekali kombinasi teknologi audio Asus SonicMaster dengan teknologi ICEpower, yang mampu menghasilkan suara jernih untuk kebutuhan meeting virtual. Laptop ini dibanderol dengan harga Rp. 3.699.000 – Rp 4.349.000.
Processor: Intel Celeron Processor N4000 (4M Cache, Up to 2.60 GHz)
RAM: 4GB DDR4
HDD: 1 TB
Graphics: Intel HD Graphics
Camera: VGA Webcam
Audio: ASUS SonicMaster Technology
Baterai: 3 -Cell, 36 Wh
5. Acer Aspire 3 A314-32
Acer Aspire 3 A314-32 merupakan laptop dengan prosesor Celeron N4000 generasi Gemini Lake yang menawarkan peningkatan performa dan efisiensi konsumsi daya dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan proses tersebut, laptop ini dapat bekerja dengan kecepatan standar 1,1 GHz – 2,6 GHz. Acer menyuplai laptop ini dengan baterai berkapasitas 2 cell 4810mAh yang dapat bertahan hingga 8 jam penggunaan normal. Laptop ini didesain dengan stylish dengan tekstur brushed metal pada interiornya dan dibalut dengan casing solid, dan tipis. Laptop ini dibanderol dengan harga Rp. 3.549.000 – Rp 6.000.000.
Processor: Intel Celeron Processor N4000 (4M Cache, Up to 2.60 GHz)
RAM: 4 GB DDR4 upgradable to 8GB
HDD: 1TB
Graphics: Intel HD Graphics 600
Camera: HD webcam
Audio: HD webcam
Battery: 2-Cell 4810 mAh Li-Polymer
Nah, itulah 5 rekomendasi laptop kerja kisaran 3 jutaan 2021 yang cocok untuk kebutuhan work from home. Jadi, laptop yang mana nih yang sesuai kebutuhan Anda yang siap menemani masa-masa bekerja dari rumah? Rekomendasi di atas semoga menjadi pengetahuan tambahan dan dapat membantu Anda yang tengah bingung mencari laptop kerja yang murah, ya!
***
Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Muhamad Dika Wahyudi
Seiring berkembangnya teknologi mobile gaming menjadi trend yang terus tumbuh secara luas, sekalipun tidak semua orang serius terjun jadi atlet esports, tetapi deretan mobile games terus bisa menemukan penggemarnya tersendiri.
Jika Anda lebih tertarik untuk mencari tahu spesifikasi ponsel apa saja yang penting untuk kebutuhan gaming, Anda bisa membacanya di sini.
Berikut adalah rangkuman rekomendasi smartphone sampai pertengahan 2020 dengan performa yang bisa meningkatkan pengalaman mobile gaming Anda:
Black Shark 3 Pro
Di urutan atas datang Black Shark yang fokus pada smartphone untuk keperluan gaming. Layar Super Big Amoled akan memanjakan mata dengan memberikan warna yang tajam.
Refresh rate di angka 90Hz menjadi pembaruan yang diterapkan Black Shark, selangkah lebih maju dari generasi sebelumnya. Sejauh ini Black Shark bisa memberikan touch response di angka 270Hz, angka yang jelas-jelas memimpin di kelasnya dan bisa memberikan input sentuh yang lebih akurat.
Dapur pacu prosesor Quallcomm Snapdragon 865 adalah yang membuatnya bisa bersaing dengan beberapa smartphone gaming lainnya. Selain dijejali dengan baterai sebesar 5000 mAh, ia juga disertai dengan sistem pendingin untuk kenyamanan bermain yang maksimal.
iPhone 11 Pro Max
Siapapun yang merasa Apple fanboys, ponsel ini adalah pilihan terbaik untuk performa gaming yang mantap. Dengan chipset A13 Bionic yang dibenamkan, seluruh proses yang berlangsung pada iPhone Anda akan diatur secara efektif. Sekalipun iPhone pro Max tercatat memiliki 4GB RAM, performa yang diberikan tetap bisa menyamai smartphone high end lainnya karena manajemen proses yang berbeda dari sistem operasi Android.
iPhone 11 Pro Max ditopang oleh baterai berkapasitas 3969mAh, juga mencatatkan response rate di angka 120Hz. Selain refresh rate 60Hz, ia juga bisa menjanjikan menggunakan pilihan setting grafis game rata kanan.
Samsung Galaxy S20
Koleksi baru dari Samsung ini sekalipun tidak dirancang khusus untuk gaming, sebenernya sangat siap dari sisi hardware. Response rate layar Samsung Galaxy S20 ternyata bisa meraih angka 240Hz. Refresh rate sebesar 120Hz akan menyajikan tampilan video dan grafis yang mulus dari casual game sampai game yang menuntut tampilan hi-res.
Memori penyimpanan yang masih bisa ditambah dengan memory card membuat Samsusng bisa diandalkan menyimpa file berukuran besar. Samsung Galaxy S20 beredar dengan 2 prosesor yang berbeda yaitu Snapdragon 865 dan Exynos 990, keduanya sama-sama menjanjikan performa yang efisien.
Huawei P40
Huawei ternyata tidak main-main dalam meramu lini produk flagship mereka. Huawei P40 adalah versi yang lebih ringan dari versi pro dan pro+ yang mengusung fitur kamera yang serius.
Di luar fitur kamera, performa Huawei P40 juga cukup mumpuni bagi kegiatan mobile gaming. Layar berukuran 6.4 inci masih mendukung refresh rate di angka 60Hz. Dengan baterai berkapasitas 3800mAh Huawei P40 bisa dimainkan dan dipakai beraktivitas dalam waktu yang cukup panjang. Pengisian daya juga menjadi poin penting jika Anda tidak ingin berlama-lama menunggu untuk kembali bermain.
Blackshark 2 Pro
Smartphone yang yang hadir lebih dulu sebelum Black Shark 3, masih pantas untuk duduk dalam daftar ini. Kapasitas baterai 4000 mAh dan refresh rate 60Hz masih menjadi poin yang kuat unntuk bersaing di lini produk gaming smartphone papan tengah.
Snapdragon 855+ menjadi kunci dari performa Black Shark 2 Pro. Kapasitas penyimpanan 128 GB dan RAM 8 GB adalah keperluan hardware yang cukup untuk mencegah performa laggy dari game yang dimainkan.
Vivo iQoo 3 5G
Dari deretan gaming smartphone di rentang menengah Vivo iQoo 3 5G adalah pilihan yang tepat. Ukuran layar 6.4 inci dan Corning Gorilla Glass 6 akan membuat Anda merasa aman untuk tidak menambahkan aksesori pelindung.
Dari sisi prosesor Vivo iQoo 3 5G membenamkan chipset teknologi terkini yaitu Snapdragon 865. Didukung dengan baterai 4400 mAh maka Anda dapat bermain tanpa harus khawatir mengisi daya kembali. Pada versi basic kapasitas penyimpanan 128 GB didukung dengan RAM sebesar 6 GB.
OPPO Reno 3
OPPO tergolong jarang terdengar digunakan sebagai smartphone dengan kekuatan gaming. Namun nyatanya OPPO bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan pengalaman gaming dengan visual yang baik di kelasnya.
Layar berukuran 6.4 inci menjadi faktor yang bisa ditonjolkan oleh OPPO. Chip Helios P90 adalah salah satu teknologi chip yang bisa bersaing dengan teknologi Snapdragon di level yang seimbang. RAM sebesar 8GB dan penyimpanan 128GB ikut menjadi standar untuk gaming smartphone. Pengisian daya dari OPPO Reno 3 tergolong cukup cepat dengan baterai berkapasitas 4025mah.
Xiaomi MI 9 T Pro
Penantang yang cukup potensial datang dari lini produk Xiaomi MI. Sejauh ini MI bisa menyajikan hardware dari lini smartphone kelas atas dengan harga lebih terjangkau. Tercatat refresh rate 120 FPS bisa diberikan oleh MI 9 T Pro. Dengan chipset Snapdragon 730 performanya masih bisa dimaksimalkan. Sedangkan kapasitas storage dari 64GB dan RAM 6GB sudah cukup untuk memainkan gamehi-res bahkan keperluan esports.
Realme 6 Pro
Best option berikutnya datang dari ponsel berkisar harga Rp4 jutaan. Realme 6 pro memberikan setidaknya seluruh pendukung untuk menjalankan game dengan performa maskimal. Dari sisi prosesor Realme 6 Pro dibekali dengan Snapdragon 720G. Refreshrate yang tercatat pada angka 90Hz yang bisa memaksimalkan tampilan yang halus pada video maupun game yang dimainkan. Kapasitas baterai 4300 mAh dilengkapi juga dengan RAM 8GB dan penyimpanan sebesar 128GB.
Vivo V17 Pro
Yang terakhir, sekalipun membawa lensa yang apik, VIVO V17 Pro memiliki potensi untuk menjalankan game dengan spec yang tinggi. Dari sisi memori, VIVO V 17 Pro diluncurkan dengan kapasitas RAM 8GB dan internal storage 128GB. Layar Super AMOLED 6.4 inci masih bisa memberikan refresh rate 60Hz dan resolusi 4K. Sedikit kelemahan yang dimiliki Vivo v17 Pro adalan grip yang terasa sedikit licin.
Idiom “Learning from the best” berlaku di semua bidang, termasuk di sektor bisnis teknologi digital. Di sektor ini, Co-Founder Microsoft Bill Gates adalah salah satu pelaku yang paling sukses sepanjang sejarah. Bagi para pelaku dan pemerhati bisnis teknologi digital, tidak ada salahnya ‘mengintip’ cara Bill Gates terus mengasah otaknya.
Foursquare hadirkan fitur baru yang cukup spesial. Dengan fitur ini pengguna bisa mendapatkan usulan lokasi ‘kejutan’ ketika berada di area tertentu. Pembaruan ini dirilis pertama-tama untuk pengguna Android.
Freco.com adalah situs yang menyediakan hasil pencarian berbagai hal berdasarkan rekomendasi dari pengguna lain. Di situs ini Anda bisa mengetikkan kata kunci tertentu untuk mendapatkan rekomendasi dari pengguna lain. Anda juga bisa menambahkan rekomendasi atas hal tertentu, bisa barang atau topik lain yang belum ada di Freco.com.
Jika Anda merasa rekomendasi Anda bagus, pada bagian kanan situs juga terdapat daftar rekomendasi yang dibutuhkan pengguna lain yang bisa Anda penuhi.
Situs ini memiliki tag line friends recomendation, yang artinya rekomendasi yang ada di situs mereka berdasarkan teman. Namun setelah mencoba beberapa kali melakukan pencarian, rekomendasi yang saya dapatkan bukan benar-benar dari teman saya, meski saya menggunakan fasilitas login dengan Facebook. Bisa jadi ini dikarenakan belum ada teman saya yang menggunakan layanan Freco, selama mencoba, hasil pencarian yang muncul hanya dari pengguna lain atau (kebanyakan) dari para artis. Namun penjelasan dari situsnya mengatakan bahwa ketika kita login menggunakan jejaring sosial, hasil pencarian dari teman serta selebritis akan jadi prioritas hasil pencarian.