Tag Archives: rencana

ipo startup indonesia

Menakar Rencana IPO Startup Indonesia di 2020

Perkembangan bisnis yang terus melaju tiap tahunnya membuat beberapa startup di Indonesia mulai melihat initial public offering (IPO) sebagai salah satu strategi exit untuk startupnya. Mulai dari mendapatkan dana dengan jumlah yang cukup besar hingga dapat melakukan akselerasi lanjutan dalam pengembangan produk menjadi salah satu keunggulan dalam melakukan IPO bagi startup.

Rencana IPO Startup Indonesia

Akan tetapi, salah satu tantangan yang akan ditemukan startup saat ingin melakukan IPO adalah proses yang panjang dan tidak sederhana serta biaya yang dibutuhkan cukup besar. Untuk itu, perlu perencanaan yang matang agar proses pengajuan IPO dapat lebih lancar dan terlaksana tanpa banyak kendala.

Menurut laporan DailySocial Startup Report 2019, setidaknya tercatat tiga startup besar yang sedang merencanakan upaya IPO mulai tahun 2020. Berikut beberapa rencana IPO startup Indonesia yang akan dimulai tahun ini.

1. Gojek

6e86bf28071cfc4825267385213395a9_Paket-Makan-Keluarga-Mitra-Gojek-2-1

Salah satu startup yang kini telah berstatus decacorn ini juga sudah mulai melakukan perencanaan untuk melakukan penawaran publik. Meski begitu, sampai saat ini belum ada keterangan waktu resmi kapan mereka akan mulai melantai di bursa saham.

Gojek sendiri diperkirakan memiliki peluang untuk memulai debut IPO-nya dengan melakukan pencatatan di dua tempat atau disebut juga sebagai dual listing. Mereka juga telah memastikan bursa efek Indonesia (BEI) akan menjadi satu dari dua pilihan sebagai tempat melakukan pencatatan saham tersebut. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong pemain lain di kalangan startup untuk melakukan pencatatan pertamanya di BEI.

2. Tokopedia

ec38f462f151441d410b77b71dd9522b_Tokopedias-new-innovations-to-facilitate-all-sellers

Kabar tentang perencanaan IPO juga datang dari raksasa digital lainnya, Tokopedia. Melalui Founder & CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, Tokopedia saat ini sedang menyiapkan rencana untuk melakukan pre-IPO meski juga belum bisa memastikan kapan akan dimulai. Pre-IPO adalah fase penawaran saham dimana perusahaan melakukan penawaran saham kepada investor individu sebelum resmi melantai di bursa dengan nilai saham yang ditawarkan biasa lebih rendah dibandingkan saat resmi IPO.

Saat ini, mereka tengah fokus untuk mengupayakan agar neraca keuangan perusahaan terus dalam kondisi positif sebagai persiapan dari rencana IPO tersebut. Selain itu, rencana IPO ini juga disebut akan tetap mengutamakan aksi listing di pasar lokal sesuai dengan fokus Tokopedia yang terpusat pada lokal dalam pengembangan bisnisnya.

3.Traveloka

32f11f9bc9d29130815625b76a641751_Traveloka-officials-to-predict-the-fintech-business-will-be-worth-1-billion-this-year

Kabar terakhir mengenai rencana IPO startup Indonesia datang dari Traveloka. Saat ini mereka sudah mengabarkan tentang rencana IPO yang akan dilakukan dalam kurun waktu 2-3 tahun yang akan datang. Isu rencana go-public ini juga dibarengi dengan pemberitaan bahwa adanya kemungkinan Traveloka melakukan listing akan terlebih dahulu dilakukan di Amerika Serikat terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan dengan melakukan listing di BEI.

Sebagai bagian dari upaya melakukan akselerasi pertumbuhan bisnisnya, saat ini Traveloka sedang fokus untuk terus melakukan penggalangan dana yang juga diharapkan dapat membantu mereka melakukan pengembangan baru di dua vertikal, yaitu gaya hidup dan teknologi finansial.

Selain tiga perusahaan besar di atas, sudah ada beberapa startup yang memiliki valuasi lebih rendah seperti Pigijo dan Cashlez telah melakukan pencatatan saham melalui papan akselerasi dari BEI tahun ini. Selain itu, beberapa startup lain juga memilih aksi merger dan akuisisi sebagai strategi exit. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa banyak cara dan kesempatan yang saat ini sudah terbuka untuk startup dalam menentukan strategi exit-nya.

Saat memilih IPO, startup harus siap melakukan berbagai perencanaan dan proses yang panjang sebelum benar-benar resmi melantai di bursa saham. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar rencana IPO startup Indonesia di tahun 2020 serta catatan industri startup Indonesia sepanjang tahun 2019 lalu, silahkan download DailySocial Startup Report 2019 melalui link berikut ini.

Foxconn Masih Lakukan Uji Kelayakan Atas Rencana Bangun Pabrik di Indonesia

Berita tentang rencana Foxconn untuk membangun pabrik di Indonesia mendapatkan angin segar. Meski belum menentukan lokasi serta detail lain atas rencana pembangunan pabrik ini, namun perwakilan dari Foxconn telah bertemu dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Indonesia.

Seperti yang dikutip dari TheJakartaGlobe, Terry Gou, Chairman dari Ho Hai Precision Industry atau yang lebih dikenal dengan nama Foxconn bertemu awal bulan ini untuk mempresentasikan rencana pembangunan pabrik di Indonesia. Foxconn masih melakukan uji kelayakan yang akan berlangsung kurang lebih satu tahun.

Foxconn mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia, dan saat ini dikabarkan sedang menyusun detail rencana investasi yang lebih spesifik.

Foxconn dikabarkan membutuhkan kurang lebih lahan seluas 100 hektar, diperkirakan juga pabrik ini nantinya akan membutuhkan kurang lebih 1000 insinyur, Foxconn juga menyepakati untuk menjalankan proses transfer teknologi.

Nilai investasi yang akan dikeluarkan diperkirakan total 8 – 10 miliar dollar Amerika. Pihak pemerintah maupun asosiasi pekerja di Indonesia sepertinya menyambut baik dan berusaha agar kesepakatan ini bisa dilaksanakan di Indonesia, tentunya selain transfer teknologi penyerapan tenaga kerja adalah hal positif yang bisa didapat jika rencana ini terlaksana.

Sambil menunggu perkembangan selanjutnya, bagaimana pendapat para pembaca atas rencana ini? Tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar.

Sumber artikel: DailySocial, TheJakartaGloble.

NulisBuku.com, Tentang Perjalanan Satu Tahun dan Rencana ke Depan [Interview]

NulisBuku.com bulan Oktober ini memasuki usia mereka yang pertama, seperti yang dijelaskan Ega dari NulisBuku, ulang tahun layanan ini lebih tepatnya tanggal 8 Oktober kemarin, namun mereka akan merayakannya tanggal 11.11.11.

NulisBuku adalah layanan self publishing, siapapun bisa menerbitkan karya tulis mereka, penulis/pengarang bisa menggunakan layanan NulisBuku untuk membuat buku mereka sendiri, menjualnya di situs NulisBuku atau di tempat lain. Dengan sistem Print on Demand, penulis bisa memesan buku sesuai jumlah yang diinginkan. Selengkapnya bisa lihat tautanĀ ini.

DailySocial juga ikut memperhatikan startup yang satu ini, mulai dari sebelum rilis resmi sampai ketika situs mereka sudah aktif dan mulai menawarkan layanan, serta beberapa berita seputar layanan ini.

Kali ini DailySocial mencoba mengontak Brilliant Yotenega (Ega) dari NulisBuku untuk mengetahui perkembangan NulisBuku.com selama setahun ini serta rencana mereka atas pengembangan NulisBuku. Berikut petikan wawancara singkat tentang NulisBuku.com.

Continue reading NulisBuku.com, Tentang Perjalanan Satu Tahun dan Rencana ke Depan [Interview]