Tag Archives: retro-bit

Retro-Bit Ungkap Beragam Produk Unik yang Bisa Memuaskan Dahaga Retrogaming

CES biasanya sarat dengan pengungkapan produk-produk flagship, purwarupa-purwarupa unik, serta perangkat-perangkat inovatif. Namun tentu saja beragam teknologi yang ada di sana menjangkau bermacam-macam ranah, termasuk satu segmen hiburan spesifik yang belakangan kembali jadi sorotan berkat hadirnya NES dan SNES Classic Edition: retrogaming.

Di CES 2018, produsen hardware dan aksesori console retro Retro-Bit memamerkan sejumlah produk baru yang bisa memuaskan dahaga Anda terhadap pengalaman gamingold-school‘ di era 90-an. Di antara banyaknya penawaran mereka itu, lima produk tampak lebih menonjol karena fitur dan keistimewaannya. Ini dia:

 

GoRetro Portable

Retro-Bit 5

Mengusung konsep ala Game Boy, tapi bedanya, ia ditunjang oleh koleksi permainan sebanyak lebih dari 300 judul (Retro-Bit punya rencana buat menambah lagi jumlahnya). GoRetro Portable memiliki baterai internal yang bisa menjaganya tetap menyala selama 10 jam, dapat diisi ulang lewat port USB. Retro-Bit menawarkan dua pilihan warna, yakni biru muda dan abu-abu, atau hitam dengan bumbu merah.

Console handheld retro ini akan tersedia di bulan September, dijajakan seharga US$ 35.

 

Super Retro Trio Plus

Retro-Bit 6

Merupakan versi baru perangkat multi-console garapan Retro-Bit. Ketika NES dan SNES ‘mini’ hanya dapat menjalankan game-game dari Nintendo, Super Retro Trio Plus siap mendukung cartridge Nintendo Entertainment System, SNES, hingga Sega Genesis. Model baru ini juga dibekali port HDMI, siap menyuguhkan resolusi 720p dengan visual yang tajam, kompatibel ke tiga jenis controller berbeda, dan memiliki switch NTSC serta PAL.

Produk rencananya akan mulai dipasarkan di akhir Januari 2018 seharga US$ 80.

 

R-Type Returns

Retro-Bit 2

Setelah dilepas di SNES pada tahun 1991 dan 1993, game Super R-Type dan R-Type III bisa Anda nikmati kembali melalui bundel ‘multi-cart‘ Retro-Bit bernama R-Type Returns. Harganya tidak mahal, dapat dimiliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar US$ 40 saja. Jika kebetulan Anda seorang penggemar beratnya, Retro-Bit juga menawarkan edisi kolektor seharga US$ 60 – berisi boks khusus, stiker-stiker dan satu set pin.

 

Holy Diver

Retro-Bit 3

Juga merupakan paket re-release, Holy Diver adalah game platforming kreasi tim Irem, dilepas di tahun 1989 di NES. Tadinya, developer berniat untuk merilisnya di Amerika, namun Holy Diver tak pernah dipublikasi di luar Jepang karena masalah lisensi. Retro-Bit telah memperoleh hak buat meluncurkannya secara resmi dan akan bisa dinikmati mulai bulan Mei nanti. Permainan dijajakan di harga US$ 35, kecuali jika Anda memilih versi kolektor – dibanderol US$ 60.

 

Wireless Sega Controllers

Retro-Bit 1

Terdiri dari varian controller Sega Genesis, Saturn, dan Dreamcast yang kompatibel ke platform game modern – di antaranya PC, console, Mac dan Android. Produk ini merupakan buah dari hasil kolaborasi antara Retro-Bit dan Sega. Harga serta waktu ketersediaannya belum diumumkan, tapi yang pasti, Anda membutuhkan dongle agar controller bisa terkoneksi ke Xbox One dan PlayStation 4.

Sumber: Gamespot.

Super Retro Boy Siap Obati Rasa Kangen Anda Terhadap Game Boy Orisinil

Lahir persis satu bulan sebelum saya di tahun 1989, Nintendo Game Boy merupakan salah satu handheld console paling legendaris. Kesuksesan Game Boy akhirnya mendorong Nintendo untuk merilis Game Boy Color di tahun 1998, kemudian Game Boy Advance di tahun 2001.

Sayang sekali perjalanan panjang Game Boy harus berakhir di tahun 2010, tepatnya ketika Game Boy Advance secara resmi di-discontinue pada bulan Mei. Jauh sebelum itu, Nintendo sebenarnya sudah mempersiapkan suksesor selanjutnya, yakni Nintendo DS. DS memang bisa menjalankan game milik Game Boy Advance, tapi tetap saja ini bukan Game Boy.

Saya pribadi punya kenangan manis bersama Game Boy. Setiap kali melihat seorang anak kecil sedang bermain game di ponselnya, saya selalu teringat masa-masa ketika saya juga masih ketagihan bermain Game Boy. Sayang kenangan tersebut tidak bisa saya jalani lagi, mengingat Game Boy kesayangan tersebut sudah lama rusak dan hilang entah ke mana.

Beberapa kasetnya mungkin masih ada, tapi toh mau saya apakan juga. Namun tunggu dulu, kalau Anda bernasib sama seperti saya, perusahaan bernama Retro-Bit punya sesuatu yang akan sangat menarik perhatian kita semua. Di panggung CES 2017, mereka dengan bangga memperkenalkan Super Retro Boy.

Super Retro Boy mempertahankan hampir seluruh elemen desain Game Boy orisinil / Engadget
Super Retro Boy mempertahankan hampir seluruh elemen desain Game Boy orisinil / Engadget

Bukan, ini bukan ciptaan modder yang mengandalkan Raspberry Pi dan emulator. Super Retro Boy kompatibel dengan kaset untuk Game Boy, Game Boy Color maupun Game Boy Advance. Yup, berbahagialah Anda sekalian yang masih menyimpan kaset-kaset tersebut dengan baik, sebab sekarang ada kesempatan lain untuk menikmati masa kecil Anda kembali.

Hampir seluruh elemen fisik Game Boy orisinil Retro-Bit pertahankan, mulai dari bentuk sampai ukurannya. Sedikit berbeda adalah penambahan tombol L dan R di atas A dan B untuk game Game Boy Advance, meski Retrobit berencana untuk memindahnya ke belakang pada versi finalnya nanti.

Layarnya juga bukan layar non-backlit seperti Game Boy maupun Game Boy Color. Retro-Bit hanya menyebutnya sebagai layar HD tanpa membeberkan spesifikasi mendetailnya. Soal baterai, perangkat ini ditenagai oleh baterai rechargeable berdaya tahan 10 jam.

Super Retro Boy rencananya akan dipasarkan di AS mulai musim semi mendatang seharga $80. Semoga Retro-Bit sudah punya rencana untuk membawanya ke negara-negara lain tidak lama setelahnya.

Sumber: Engadget. Sumber gambar: Retro-Bit.