Tag Archives: Revo Build

Switch Alpha 12 dan Aspire S13 Pimpin Invasi Selusin Produk Baru Acer ke Pasar Indonesia

Acara peluncuran tiga notebook Aspire E5-553G bertenaga APU AMD generasi ke-7 yang dilaksanakan awal minggu ini ternyata merupakan sebuah pemanasan bagi Acer dalam menyapa periode paruh kedua tahun 2016. Dua hari selepas momen ini, lebih dari sepuluh produk baru racikan produsen asal Taiwan itu menyerbu Indonesia, dipimpin oleh sejumlah device andalan.

Acer 2016 13
Acer Chromebook 14.

Tepatnya ada 12 varian produk yang Acer bawa ke Indonesia, mereka terdiri dari notebook, PC all-in-one, perangkat-perangkat komersial, desktop, Predator terbaru, hingga device 2-in-1 kebanggaan produsen. Di acara pers tersebut, Acer juga memamerkan PC ‘stackable‘ Revo Build serta engineering sample dari Predator 17 X, gaming notebook ber-GPU desktop yang sanggup topang headset VR.

Acer 2016 15
Acer AZ20-780.

Di antara selusin model itu, Acer memilih Switch Alpha 12 dan Aspire S13 sebagai primadonanya, diiringi oleh Acer One 10+, Switch 10E, Switch12 E, One 14, Aspire E5-475, Chromebook 14, AiO AZ20-780, dan mini desktop Predator G1. Empat dari seluruh tipe tersebut adalah device 2-in-1, memperlihatkan kesungguhan produsen buat menjaga dominasi mereka di ranah itu – saat ini menguasai sekitar 80 persen market share PC 2-in-1 di Indonesia.

Acer 2016 5
Acer Predator 17 X.

Aspire S13

Boleh dibilang sebagai perangkat tercantik di acara peluncuran ini, Aspire S13 mengusung material premium dan tubuh yang tipis – salah satu notebook paling ramping di kelas 13-inci, berketebalan 14,58cm. Ia adalah peraih tujuh penghargaan desain, termasuk Red Dot Awards 2016. Bagian punggungnya dilapisi covernanoimprinted‘ bertekstur, dengan area ujung diamond-cut serta berengsel logam. Dan untuk mempermudah penggunaan di ruang gelap, papan ketik sudah dibekali backlight LED.

Acer 2016 4
Acer Aspire S13.

Anda ditawarkan layar 13.3-inci full-HD dengan BlueLight Shield demi meminimalisir dampak buruk dari emisi sinar biru: mata jadi tidak cepat lelah dan kering. Meskipun tipis, baterainya diklaim memiliki performa 160 persen dibanding rata-rata kemampuan produk rival, sanggup aktif sampai 13 jam dalam pemakaian normal. Salah satu port USB 3.0-nya menyimpan fitur power-off charging, memungkinkan kita men-charge smartphone tanpa perlu menyalakan laptop.

Acer 2016 7
Aspire S13 adalah penerima penghargaan Red Dot Awards 2016.

Aspire S13 ditenagai prosesor Intel generasi keenam (dari mulai i3-6100U, i5-6200U, sampai i7-6500U), kartu grafis integrated Intel HD Graphics 520, RAM LPDDR3 4/8GB, dan penyimpanan berbasis SSD sebesar 128/256GB. Tersedia pilihan warna hitam dan putih.

Acer 2016 1
Presiden direktur Herbet Eng sedang mempresentasikan fitur Aspire S13.

Switch Alpha 12

Acer tidak main-main dalam menggarap pesaing utama Microsoft Surface ini. Desain Switch Alpha 12 mengedepankan fleksibilitas, dipadu fitur-fitur yang membuatnya unik. Layar touchscreen 12-inci 2160×1440 serta kehadiran sepasang speaker di depan mendukung fungsi produktif seperti bekerja dan presentasi, serta pas untuk menikmati film. Device juga dapat disesuaikan ke berbagai sudut seluas 165 derajat.

Acer 2016 10
Switch Alpha 12 (kiri) dan Aspire S13 (kanan)

Switch Alpha 12 dilengkapi keyboard detachable ber-backlight dengan kedalaman key travel 1,4mm, dijanjikan menyuguhkan pengalaman mengetik yang nyaman serta akurat. Periferal tersebut turut dibantu oleh stylus Acer Active Pen. Lalu penyangga berbentuk U mempunyai desain anti-slip buat menahan display agar tetap tegak ketika Anda menyentuh atau mengetik di layar. Oh, tersedia pula port USB 3.1 type-C dan fitur transfer data Wireless Wigic.

Acer 2016 9
Switch Alpha 12.

Acer memanfaatkan teknologi LiquidLoop sebagai solusi pendingin Switch Alpha 12. Tekniknya mirip smartphone Samsung, Acer menggunakan heat pipe untuk membuang panas unit prosesor. Tanpa ada bagian yang bergerak, device beroperasi dengan hening dan memiliki suhu stabil. Anda juga tidak perlu memikirkan harus mengisi kembali cairan seperti liquid cooling biasa karena strukturnya terisolasi.

Acer 2016 11
Tampilan lebih dekat keyboard backlight Switch Alpha 12.

Switch Alpha 12 ditopang prosesor Intel Core 15-6200U atau i7-6500U dengan GPU Intel HD Graphics, RAM LPDDR3 8GB dan storage SSD 256/512GB.

Acer 2016 14
Herbet Eng sedang mendemonstrasikan kemampuan Switch Alpha 12.

Predator G1

Predator G1 adalah adik kecil dari desktop Predator G6 – penampilannya sangat mirip, kecuali kehadiran LED Growl Lights. Meski volume tubuhnya hanya 16-liter, ia mampu menampung kartu grafis hingga GeForce Titan X (meski belum resmi dikonfirmasi, termasuk GTX 1080), mengusungnya menjadi device VR ready. Buat gaming, Acer membenamkan Creative Sound Blaste X-Fi MB5, Killer DoubleShot Pro, dan RAM sampai 64GB.

Acer 2016 3
Predator G1.
Acer 2016 12
Anggota baru keluarga Acer Predator.

Revo Build

Dipamerkannya Revo Build di acara peluncuran ini mengindikasikan agenda Acer untuk membawa mini PC ala Lego ini ke Indonesia. Tiap-tiap blok menyimpan komponen terpisah, contohnya kartu grafis, storage, speaker, proyektor sampai wireless charger; terhubung melalui connector magnet. Semua modul dapat dipasang dan dilepas tanpa memerlukan obeng.

Acer 2016 2
Acer Revo Build.

Acer 2016 16

Di press release dan selama acara berlangsung, Acer memang tidak memberikan info mengenai harga secara rinci. Untuk lengkapnya, silakan cek situs Acer ID.

PC Modular Revo Build dari Acer Bisa Ditumpuk Seperti Lego

Umumnya, konsumen produk PC terbagi dalam dua kategori: mereka yang memilih sistem siap pakai semisal notebook, mini PC atau small form-factor; dan para peminat komputer rakitan. Di awal 2014, Razer mencoba menyatukan kedua penyajian itu lewat PC modular, Project Christine. Sayang sekali hingga kini Razer belum memberikan info lebih lanjut mengenainya. Continue reading PC Modular Revo Build dari Acer Bisa Ditumpuk Seperti Lego