Tag Archives: rheza budiono

Rezha Budiono, Duitku's Co-Founder and CEO / Duitku

Fintech Startup Duitku Focuses as Payment Gateway Provider for SMEs

As the number of SMEs in Indonesia increased, particularly in the creative economy, it becomes an opportunity for fintech startup Duitku to maximize its business through the payment gateway – based products. As the segment needs flexibility in fund transfer or receiving at an affordable price. Duitku offers solutions for players who still using the manual transaction.

If the transaction rate is still low, it’s not going to be a problem. However, as business is scaling, the human error risk is increasing. Moreover, there is also fraud risks. Therefore, Duitku is using social payment gateway as a concept.

“So creative economy entrepreneurs, which is generally small in number, be able to compete with the big companies. In this case with low transaction fee,” Rezha Budiono, Duitku’s Co-Founder and CEO, said.

He illustrated that Duitku collects transaction from all stores registered in the platform. Furthermore, facilitate them with banking to disburse money at a lower cost than to collect it themselves.

“It can also loosen the competition between SMEs and giant companies because this concept gives the best price by collecting transactions from every merchant. The more merchants included, the lower transaction cost will be.”

Duitku receives income from fee based on payment methods, starting from Rp3,000 for a virtual account. Budiono claimed the company has processed more than 100 thousand transactions with 500 merchants. Mostly are engaged in hosting and the online store industry. Klix TV is one of them.

He targets to acquire 10 thousand merchants as Duitku users by the end of this year.

To guarantee a safe transaction, Duitku is claimed to use two systems for fraud detection. They also have the PCI DSS International safety standard certificate from TUV Rheinland.

“We will keep making innovations to provide various solutions for entrepreneurs and improve the creative economy ecosystem growth in Indonesia,” he said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Startup Fintech Duitku Fokus Sajikan “Payment Gateway” untuk UMKM

Semakin banyaknya UMKM di Indonesia, terutama yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, menjadi suatu peluang bagi startup fintech Duitku untuk memaksimalkan bisnisnya melalui produk berbasis payment gateway. Karena segmen tersebut dinilai membutuhkan fleksibilitas dalam pengiriman atau penerimaan dana dengan biaya yang terjangkau. Duitku hadir memberikan solusi untuk para pengusaha yang masih melakukan proses pengiriman maupun penerimaan dana secara manual.

Jika jumlah transaksinya masih rendah, tentu belum menjadi masalah. Namun seiring meningkatkan skala bisnis dan transaksi yang harus dilakukan, risiko human error akan semakin besar. Ditambah kemungkinan adanya temuan risiko penipuan dalam transaksi (fraud transaction risk). Maka dari itu, pendekatan konsep yang diusung Duitku adalah social payment gateway.

“Supaya para pengusaha ekraf, yang umumnya masih kecil ini, bisa berkompetisi dengan perusahaan besar. Dalam hal ini mengenai transaction fee yang kecil,” ujar Co-founder & CEO Duitku Rezha Budiono, kemarin (26/7).

Rezha mengilustrasikan Duitku mengumpulkan transaksi dari semua toko yang bergabung dalam platform tersebut. Kemudian memfasilitasi mereka ke bank agar dapat mencairkan dana dengan biaya transaksi yang lebih sedikit dibandingkan jika toko tersebut menarik sendiri-sendiri.

“Hal ini juga dapat meringankan persaingan antara UKM dengan perusahaan raksasa karena konsep ini memberikan biaya transaksi terbaik dengan menggabungkan jumlah transaksi dari setiap merchant. Semakin banyak yang masuk, biaya transaksi akan lebih rendah.”

Duitku menerima pemasukan bisnis dari komisi yang dikutip berdasarkan metode pembayaran, mulai dari Rp3 ribu untuk virtual account. Rheza mengklaim perusahaan telah memproses lebih dari 100 ribu transaksi bersama 500 merchant. Kebanyakan bergerak di bidang hosting dan toko online. Salah satu diantaranya adalah Klix TV.

Dengan komitmen barunya yang ingin menyasar ke pelaku ekraf, ia menargetkan sampai akhir tahun ini dapat menggaet 10 ribu merchant sebagai pengguna Duitku.

Untuk jamin keamanan transaksi, Duitku diklaim menggunakan dua sistem untuk deteksi fraud. Selain itu, mengantongi sertifikat standar keamanan internasional PCI DSS dari TUV Rheinland.

“Kami akan terus melakukan inovasi agar semakin memberikan berbagai macam solusi bagi para pelaku usaha, dan meningkatkan pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia,” pungkasnya.