Tag Archives: Riyeke Ustadiyanto

Mengenal Feedr dan Visinya Membantu Bisnis dengan Teknologi E-Commerce Terpadu

Feedr merupakan sebuah perusahaan baru yang coba mengintegrasikan teknologi untuk menghadirkan solusi e-commerce, khususnya dalam hal penguatan sebaran bisnis dan penetrasi. Apa yang dilakukan Feedr cukup menyeluruh, dari hulu ke hilir mulai dari perencanaan hingga eksekusi. Dari apa yang ditawarkan, salah satu yang menarik adalah kesempatan bagi bisnis membawa produknya ke pasar luar negeri.

Terkait kesempatan go global tersebut, saat ini Feedr mengklaim telah siap menjangkau 9 negara di Asia, dengan integrasi di lebih dari 24 marketplace online di wilayah tersebut. Kendati peluncuran resminya baru akan dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang, bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda, saat ini Feedr sudah mulai melayani klien-kliennya.

Pendiriannya didukung oleh empat orang yang sangat berpengalaman dalam dunia bisnis terkait e-commerce dan UMKM di Indonesia. Pertama ada Hadi Kuncoro (CEO), sebelumnya sebagai CEO aCommerce Indonesia dan Operation Director Zalora. Kemudian ada Riyeke Ustadiyanto (CTO), yang juga adalah Founder MarketBiz dan iPaymu. Ada juga Budi Handoko (COO) yang juga menjadi Founder Shipper.id. Terakhir Subiakto Priosoedarsono sebagai komisaris dan telah lama malang melintang di sektor pengembangan UMKM di Indonesia.

“Feedr didirikan oleh empat founder, jika digabung akan menjadikan 100 Years Experiences Founder di dunia profesional dan bisnis. Komposisi ini diyakini akan sangat involve membangun UKM di Indonesia, khususnya untuk go online. Kami bercita-cita membangun legacy bagi bangsa,” ujar Hadi Kuncoro kepada DailySocial.

Konsep layanan Feedr adalah “A to Z Solution” untuk pendirian dan operasional bisnis e-commerce. Terbagi dalam dua tahapan implementasi, yakni demand generation services dan demand fullfilment services. Pada demand generation, layanan yang ditawarkan meliputi konsultasi digital dan branding, pengembangan teknologi (web, aplikasi, sistem pembayaran), pemasaran digital, dan manajemen kanal online-offline. Sedangkan pada demand fullfilment layanan yang disajikan memfasilitasi bisnis untuk berekspansi global, pengelolaan warehousing dan manajemen penyampaian logistik.

Target pemasarannya pun cukup menyeluruh, mulai dari B2C (Business-to-Consumer) hingga B2G (Business-to-Government). Untuk jangkauan akses sendiri, saat ini Feedr mengklaim mampu membawa kliennya menembus pasar beberapa negara, termasuk Indonesia, India, Malaysia, Singapura, Jepang, Thailand, Vietnam, hingga Filipina. Integrasi dengan pemain e-commerce dan online marketplace besar di wilayah tersebut juga digalakkan untuk menghadirkan saluran penjualan produk dari sini.

“Salah satu misi kami adalah menyediakan layanan end-to-end bagi brand, product owner dan retailer sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri sekaligus membawa produknya ke pasar global. Kami fokus membantu dari sejak membangun produk dan brand, mengembangkan sistem manajemen kualitas untuk kebutuhan legal, pengembangan sistem manufaktur, logistik hingga membuka pasar secara online dan offline melalui sebuah integrasi teknologi,” lanjut Hadi.

Integrasikan teknologi untuk bantu bisnis optimalkan peluang perdagangan digital

Menggambarkan bagaimana sistem Feedr bekerja / Feedr
Menggambarkan bagaimana sistem Feedr bekerja / Feedr

Dalam penerapannya Feedr sebenarnya tidak sendiri, karena ada beberapa platform yang akan diintegrasikan. Feedr sendiri sebagai platform akan berperan sebagai channel management, dibantu plaform Shipper untuk logistik, platform Ananta untuk reseller, platform Chatzbro untuk chatbot yang membantu proses penjualan. Platform iPaymu, Automatgram, dan Wifimu pun juga turut masuk dalam daftar integrasi di dalamnya.

Apa yang ingin disajikan Feedr adalah satu kesatuan sistem untuk membantu bisnis berfokus pada peningkatan transaksi. Sebuah terobosan untuk menyederhanakan proses bisnis dan menghadapi tantangan ekspansi di jalan perdagangan digital ini.

“Salah satu yang paling kuat ada di kanal socio-commerce, baik melalui Facebook atau Instagram. Bahkan kami mengembangkan chatbot yang dapat digunakan langsung untuk transaksi di di sana, tidak perlu melalui marketplace. Di platform reseller sendiri kami memiliki lebih dari 20 ribu jaringan online yang terintegrasi dalam satu platform, pun demikian dengan sistem pembayarannya,” terang Hadi.

Kenduri Nasional E-UKM Digelar di Yogyakarta, Tingkatkan Implementasi Teknologi dalam Kewirausahaan

Berdasarkan temuan riset kerja sama BPS dan Bekraf, pada kisaran tahun 2010-2015 diperoleh data bahwa nilai produk industri kreatif meningkat rata-rata 10,14% per tahun. Jumlah tersebut menyumbang ekonomi nasional sekitar 7,66%. Dengan tren pertumbuhan tersebut ditargetkan pada tahun 2019 industri kreatif setidaknya akan menyerap tenaga kerja sekitar 17 juta orang dengan nilai ekspor sekitar Rp282 triliun lebih.

Di sisi lain, menurut data BPS, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berjumlah 56,5 juta (2016). Sayangnya, meski terkesan besar secara jumlah, angka itu sebenarnya memasukkan pengusaha mikro seperti petani, nelayan, pedagang asongan, hingga usaha sektor informal lainnya.

Setelah pada hari lalu (25/04) diluncurkan Panaya.id sebagai platform untuk promosi melalui kanal fansbase artis, hari ini (26/04) di Yogyakarta dalam rangkaian acara yang sama diadakan acara Kenduri Nasional E-UKM. E-UKM adalah sebutan bagi para UKM yang telah memanfaatkan kanal digital (marketplace, online store dan media sosial) sebagai sarana promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif.

Sedangkan tema “kenduri” digunakan karena semangat kenduri adalah semangat bekerja sama, berpadu, dan menyatukan langkah untuk mencapai hasil yang terbaik.

Dengan adanya acara Kenduri Nasional yang berlangsung dua hari dari tanggal 26-27 April 2017 di Hotel Grand Tjokro Jogja, diharapkan UKM dapat saling bertemu, baik dengan sesama UKM maupun dengan pihak-pihak pendukung seperti penyedia platform & teknologi untuk mempercepat perkembangan UKM di Indonesia, sehingga UKM dapat memperoleh inspirasi, semangat, & jaringan baru.

Sebagai narasumber dalam acara tersebut, hadir pakar branding Subiakto Priosoedarsono, mentor usaha Jaya Setiabudi, CEO Marketplace Riyeke Ustadiyanto, pemilik Vanilla Hijab yang beromzet miliaran Atina, pakar Google Sales Edgart Hartono dan Robby Marolop, serta beberapa pemateri lainnya. Fokus materi adalah pada penyampaian kiat dari usaha yang sudah mereka jalankan, sehingga mampu menghasilkan banyak produk unggulan.

Riyeke Ustadiyanto, yang juga salah penggagas acara Kenduri Nasional E-UKM ini mengatakan, acara ini merupakan upaya bersama dari banyak pihak, untuk menjembatani kebutuhan UKM agar bisa maju bersama di dunia digital.

“Kami sedang menyiapkan tools automation UKM, yakni semacam sarana agar para UKM ini bisa langsung mudah berjualan ke dunia global melalui sarana digital. Hanya dengan bergabung, men-display produk, begitu ada pesanan dan sudah terbayar, barang langsung terkirim melalui jaringan logistik yang sudah terverifikasi. Mudah, cepat, menyenangkan, semua senang,” terang Riyeke.

Aulia E Marinto, ketua umum asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) yang turut menginisiasi acara ini mengatakan bahwa untuk mengembangkan dan memperkuat ekonomi digital, kita harus merangkul semua pihak, termasuk para pengusaha UKM di daerah.

“Pemerintah dan idEA bisa menjembatani hubungan baik tersebut dengan menyiapkan ekosistem yang mendukung kesiapan semua pihak, utamanya untuk mendorong UKM agar mampu jadi pengusaha E-UKM yang bukan saja siap dan komit tetapi juga berkualitas,” ujar Aulia.

iPaymu Luncurkan Bayar Disini

iPaymu, layanan pembayaran online lokal, baru-baru ini meluncurkan tools baru dengan skema peer to peer (P2P) untuk UKM lokal dinamai Bayar Disini. Lewat tools ini, pengguna bisa mengirimkan atau mengumpulkan uang lewat link saja. Diharapkan tools tersebut bisa membantu pengusaha UKM dalam meningkatkan omzet bisnis mereka.

Riyeke Ustadiyanto, CEO dan Founder iPaymu, menjelaskan dasar pendirian Bayar Disini berdasarkan pengalaman yang terjadi di masyarakat, ketika harus melakukan pembayaran lewat bank transfer yang penuh risiko dan rentan fraud atau penipuan. Dengan bank transfer tidak ada otomatisasi yang bisa menandakan apakah pembeli sudah melakukan pembayaran atau belum, sehingga harus ada pelaporan dari pembeli atau penjual untuk melakukan pengecekan.

Ini tercermin dari hasil riset iPaymu, sekitar 80% UKM di Indonesia melakukan transaksi melalui media sosial dan chat app seperti Facebook, BBM, Whatsapp, dan Line.

“Sejatinya, e-commerce itu tidak memerlukan bank transfer karena sangat rentan terjadi fraud apabila mereka menyebarluaskan nomor rekeningnya. Kami ingin bantu mereka dengan menyediakan Bayar Disini, seluruh proses transaksi hanya dilakukan lewat link dalam email saja. Itu lebih aman,” ujarnya kepada DailySocial, Selasa (20/9).

Bayar Disini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi UKM dengan perbankan untuk sistem pembayarannya. BayarDisini diklaim bisa meningkatkan penjualan 10x lipat dari penjualan online saja. Kelebihan lainnya, pengguna tidak dibebankan biaya bulanan. Pengguna pun dengan mudah bisa menerima pembayaran tanpa harus melakukan konfirmasi.

Untuk menggunakan tools ini, pengguna cukup memberikan ID kepada pembeli berupa email yang berisi link dan dapat diklik sebagai pengiriman uang. Layanan ini mempermudah pedagang online hanya menggunakan satu akun yang terhubung dengan 137 bank dan bisa menerima pembayaran dari kartu kredit.

Siap garap sektor offline

Perlu diketahui, tools terbaru ini melengkapi layanan yang ditawarkan iPaymu yang gencar menggarap pasar e-commerce. Sebelumnya, iPaymu sudah meluncurkan Escrow (Rekening Bersama White Label), HUB iPaymu: Affiliate User Network, dan Program #rameORDER 2016: Meningkatkan Traffic.

Pria yang kerap disapa Keke ini menjelaskan seluruh tools tersebut memiliki dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan e-commerce yang berbeda-beda. Ambil contoh, untuk Escrow bertujuan untuk melindungi setiap transaksi penjualan atau pembelian barang dan jasa antara user dengan komunitas. Sementara, HUB iPaymu bertujuan untuk jangkauan bisnis dengan membangun afiliasi.

Sekadar informasi, jumlah merchant yang sudah tergabung menggunakan iPaymu kini sudah menyentuh angka 44.310.

Tools yang kami bangun sudah disesuaikan dengan kebutuhan e-commerce sebab kebutuhan mereka beda-beda meski ranah bisnisnya sama.”

Sebelum akhir tahun ini, pihaknya menargetkan akan meluncurkan sistem pembayaran untuk jalur offline dengan memakai konsep mobile point of sale (mPOS). Sasaran penggunanya adalah pedagang pasar. Nantinya pengguna hanya membutuhkan handphone dan toggle yang bisa dipakai untuk menggesek kartu ATM.

Dia mengaku konsep mPOS yang akan dikembangkannya ini agak mirip dengan aplikasi Squirrel. “iPaymu tidak hanya mengerjakan area digital saja, tapi juga ingin menggarap sektor offline sebab pedagang itu tidak bisa secara langsung diajak berjualan online. Rencananya sebelum akhir tahun ini sudah bisa diluncurkan,” pungkasnya.

IPAYMU Gandeng PayPal Sebagai Partner Pembayaran untuk Jangkau Pasar Internasional

Para pengusaha toko online yang menggunakan IPAYMU (atau tertarik menggunakannya) kini bisa semakin yakin dengan layanan ini karena IPAYMU telah menggandeng PayPal sebagai partner untuk membantu merchant meraih pasar internasional di 190 negara. PayPal yang bisa dibilang sebagai payment gateway terbesar di dunia kini dengan mudah terintegrasi dalam produk yang dikemas oleh IPAYMU. Dengan metode ini, tidak perlu lagi melakukan dua kali pengaturan jika ingin meraih pasar lokal dan pasar internasional sekaligus.

Continue reading IPAYMU Gandeng PayPal Sebagai Partner Pembayaran untuk Jangkau Pasar Internasional

Another E-commerce Platform on Facebook, LakuBgt.com

In the year 2012, the development of e-commerce in Indonesia continues to grow. Some e-commerce players appear to choose a niche and play in certain segments only, such as fashion for women, goods at discounted price or other niches. In addition, payment services are also springing up and the existing ones continue to develop their services. Not to mention services which provide a platform to be able to have your own online store (be it on the web, social platforms, etc.)

Here, I will discuss an e-commerce service platform on Facebook or can be calle f-commerce or Facebook Commerce. DailySocial has discussed this kind of service that is MySellr which has changed its name to Onigi and recently, there is a similar service launched called LakuBgt.com.

Continue reading Another E-commerce Platform on Facebook, LakuBgt.com

Satu Lagi E-commerce Platform di Facebook, LakuBgt.com

Di tahun 2012 ini, perkembangan dunia e-commerce di Indonesia terus tumbuh, beberapa pemain e-commerce muncul dengan memilih ceruk dan bermain hanya di segmen tertentu, misalnya fashion untuk perempuan, barang dengan harga tertentu atau ceruk lainnya. Selain itu layanan payment juga bermunculan dan yang telah ada terus mengembangkan layanan mereka dan belum lagi layanan yang menyediakan platform untuk dapat memiliki toko online sendiri (baik itu di web, social platform, dsb).

Pada artikel ini, saya akan membahas sebuah layanan e-commerce platform di Facebook atau yang bisa disebut f-commerce atau Facebook CommerceDailySocial juga pernah membahas layanan semacam ini yaitu MySellr yang sekarang berubah nama menjadi Onigi, dan baru-baru ini muncul layanan serupa bernama LakuBgt.com.

Continue reading Satu Lagi E-commerce Platform di Facebook, LakuBgt.com

iPayMu Officialy Launched ‘EscrowMu’ Feature

Riyeke Ustadiyanto (founder of iPayMu.com) has announced in the Station Community Facebook Group and in the #startuplokal mailing list about the latest iPayMu feature called EscrowMu. Riyeke explained that EscrowMu is escrow professional software issued by iPayMu which allows both parties (seller and buyer) to be involved in the sale without any risk.

“EscrowMu can be owned by anyone who is interested to organize joint account or escrow. For buyers, they can be assured receiving 100% good condition of goods from the seller and the seller will be protected from online scams. If you run a webhosting business, domain appraisal service or website domain registration, we can add value to the site by offering customers an online escrow service”, explained Riyeke  in our e-mail interview.

Riyeke also explained that EscrowMu (escrow premium iPayMu) feature was made to be more flexible and users can set the percentage amount of transactions that are set by the escrow owner. In addition EscrowMu merchant can put their own label branding.

Continue reading iPayMu Officialy Launched ‘EscrowMu’ Feature

Event: Stasion Meetup V 7.0, Bertajuk ‘Startup Fundraising 101’

Minggu ini, cukup banyak event yang berhubungan startup dan developer. Mulai dari ID-Objective Conference 2012, Google Android DevCamp, SuWec Meetup, dll. Dan kali ini komunitas startup dari Kota Malang yaitu Stasion kembali mengadakan meetup-nya.

Meetup ketujuh kali ini bertajuk “Startup Fundraising 101 – Strategi Untuk Mendapatkan Investor Untuk Bisnis Startup”. Stasion Meetup V 7.0 akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2012 pukul 18.30 – 21.00 WIB, bertempat di Gedung INBIS Brawijaya Lt.4 – Jl Veteran No.10-12, Malang, Timur.

Pembicara pada meetup kali ini adalah Riyeke Ustadiyanto (Founder iPayMu) dan Andi S. Boediman (Founder Ideosource). Dan materi yang akan disampaikan adalah seputar pendanaan, seperti get things in order, packaging your startup, how much do you need?, dan who is your ideal investor?

Continue reading Event: Stasion Meetup V 7.0, Bertajuk ‘Startup Fundraising 101’

iPayMu Resmi Luncurkan Fitur ‘EscrowMu’

Riyeke Ustadiyanto (Founder iPayMu.com) beberapa waktu lalu mengumumkan di Facebook Group Komunitas Stasion maupun di milis #startuplokal tentang fitur terbaru iPayMu yaitu EscrowMu. Riyeke menjelaskan bahwa EscrowMu adalah perangkat lunak profesional escrow yang dikeluarkan oleh iPayMu yang memungkinkan kedua belah pihak (penjual dan pembeli) untuk terlibat dalam penjualan tanpa resiko apapun.

“Dimana EscrowMu dapat dimiliki oleh siapa saja yang berkepentingan untuk menyelenggarakan rekening bersama atau escrow. Untuk pembeli, mereka dapat yakin bahwa barang yang mereka terima dari penjual dalam kondisi baik 100% dan penjual akan dilindungi dari penipuan-penipuan online. Jika kita menjalankan bisnis webhosting, layanan domain appraisal atau website pendaftaran domain, kita dapat menambahkan nilai ke situs dengan menawarkan pelanggan layanan escrow online”, jelas Riyeke ketika kami wawancara melalui e-mail.

Riyeke juga menjelaskan bahwa fitur EscrowMu (escrow premium iPayMu) dibuat lebih fleksibel dan pengguna escrow dapat mengatur besaran persentase dari transaksi yang di atur oleh pemilik escrow, selain itu merchant EscrowMu dapat mencantumkan label branding sendiri.

Continue reading iPayMu Resmi Luncurkan Fitur ‘EscrowMu’