Tag Archives: robot pengantar pizza

Domino’s Pizza Kembali Uji Layanan Delivery Berbasis Robot

Di masa yang akan datang nanti, sebagian besar lahan pekerjaan kurir atau pengirim barang bakal diisi oleh robot. Tanda-tandanya sebenarnya sudah bisa kita pantau mulai sekarang, salah satunya Amazon Scout, robot mirip cooler box beroda yang telah diuji coba secara publik belum lama ini.

Amazon adalah peritel online terbesar sejagat, jadi wajar apabila mereka merasa perlu memulai tren armada robot pengirim barang. Bagaimana dengan pekerjaan kurir lain, semisal mengantar pizza? Well, di ranah itu sudah ada Domino’s Pizza yang tidak lelah bereksperimen dari tahun ke tahun.

Mereka sudah mencoba mengantarkan pesanan pizza konsumennya menggunakan robot, baik lewat darat maupun udara. Kedua percobaan itu dilangsungkan di Australia dan Selandia Baru, dan sekarang Domino’s ingin menjalankan program uji coba yang sama di kampung halamannya, Amerika Serikat.

Robot yang digunakan sekali lagi berbeda. Kali ini Domino’s bekerja sama dengan Nuro, startup bidang robotik yang didirikan oleh mantan engineer proyek self-driving milik Google (yang pada akhirnya berevolusi menjadi Waymo). Robot yang digunakan adalah Nuro R1, semacam mobil kecil yang dari awal dirancang untuk beroperasi secara mandiri.

Nuro R1

Nuro R1 tak bisa disamakan dengan mobil pada umumnya. Panjangnya cuma sekitar 2,5 meter, dan lebarnya pun hanya separuh sedan biasa. Ia sama sekali tidak mempunyai kabin untuk diisi manusia, melainkan hanya sepasang kompartemen untuk menyimpan kargo saja. Bahkan pedal rem dan lingkar kemudi pun ia tak punya.

Berhubung dimensinya cukup besar, Nuro R1 lebih pantas dianggap sebagai mobil tanpa sopir ketimbang robot, dan ia memang dirancang untuk melaju di jalanan umum, baik di kawasan urban ataupun suburban. Kecepatan maksimumnya berkisar di angka 40 km/jam.

Lokasi pengujian yang dipilih adalah kota Houston, yang kerap menjadi pilihan para penggiat teknologi autonomous berkat regulasi negara bagian Texas yang tidak begitu ketat. Program pengujian ini rencananya bakal dilancarkan antara kuartal ketiga atau keempat tahun ini.

Nantinya, pelanggan yang memesan dari salah satu cabang Domino’s tertentu dapat memilih untuk menerima pesanannya via sang robot, dan pelanggan pun bakal menerima kode PIN sekali pakai untuk membuka kompartemen R1 setibanya di lokasi. Mekanismenya tidak jauh berbeda dari mayoritas layanan pengiriman berbasis robot yang ditawarkan perusaahan lain.

Sumber: Fast Company dan Nuro.

Domino’s Pizza Pamerkan Robot Pengantar Pizza Otomatis

Pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi seandainya robot diperkerjakan sebagai pengantar pizza? Well, tak usah dibayangkan. Pasalnya, Domino’s Pizza sudah punya rencana yang persis seperti itu, dan yang paling penting, prototipe robotnya pun sudah siap.

Dikembangkan bersama startup asal Australia, Marathon Robotics, robot bernama DRU (Domino’s Robotic Unit) ini sengaja diciptakan untuk membantu jalannya layanan delivery di kawasan urban. Berbagai macam desain telah dicoba, hingga akhirnya mereka jatuh cinta pada model yang satu ini.

DRU sejatinya merupakan robot beroda empat yang dilengkapi bilik penghangat dan pendingin untuk menyimpan kotak berisikan pizza dan botol minuman. Setibanya di tujuan, konsumen tinggal memasukkan kata sandi dan pesanannya pun siap diambil dari dalam kompartemen tersebut.

Robot ini sama sekali tak perlu bergantung pada manusia dalam menjalankan tugasnya. Sistem navigasi GPS-nya dipandu oleh Google Maps, sedangkan teknologi LIDAR disematkan supaya ia bisa menghindari berbagai macam rintangan yang ditemuinya selama perjalanan. DRU punya kecepatan maksimum sekitar 19 km/jam, itulah mengapa ia lebih ditujukan buat kawasan urban.

Domino's Robotic Unit (DRU)

Pada dasarnya DRU ini mirip seperti robot pengirim barang yang dikembangkan oleh Starship Technologies. Bedanya, DRU dikhususkan untuk pengiriman pizza, sehingga bilik penyimpanannya pun dilengkapi sistem penghangat dan pendingin.

Domino’s memang belum mengungkapkan kapan pastinya DRU akan ditugaskan secara resmi. Sejauh ini mereka baru mengujinya di sejumlah kawasan di Australia, namun rencana ke depannya adalah menempatkan DRU sebagai salah satu anggota tim layanan delivery dari Domino’s Pizza.

Poin terakhir ini penting untuk digarisbawahi karena Domino’s sendiri tidak berpikiran untuk mengganti karyawan-karyawannya dengan DRU secara total. DRU justru akan menjadi pelengkap dalam meningkatkan kinerja tim layanan delivery ketimbang mengambil alih peran manusia.

Sumber: Car and Driver dan Domino’s Australia.