Tag Archives: Rocketship.vc

KitaLulus, platform lowongan kerja berorientasi komunitas, mengumumkan perolehan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Tiger Global, diikuti Goodwater Capital dan Rocketship.vc

Platform Lowongan Kerja KitaLulus Tutup Pendanaan Seri A, Segera Ekspansi Bisnis

KitaLulus, platform lowongan kerja berorientasi komunitas, hari ini (24/5) mengumumkan perolehan pendanaan seri A dengan nominal dirahasiakan yang dipimpin oleh Tiger Global. Selain itu, Goodwater Capital, Rocketship.vc, Indogen Capital, FEBE Ventures, dan Go-Ventures turut berpartisipasi dalam putaran ini..

Putaran ini diraih selang kurang dari tiga bulan sejak diumumkan perolehan pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh Go-Ventures.

Perusahaan akan memanfaatkan dana segar ini untuk tiga hal. Yakni, menskalakan platform teknologinya; membangun tim produk dan teknik kelas dunia; dan memperluas posisi terdepan pasarnya di Indonesia dengan merambah ke 20 kota baru, seperti Balikpapan, Kediri, dan Cirebon. Saat ini KitaLulus hadir di 15 kota di seluruh Indonesia.

Diklaim, perolehan dana segar ini didukung oleh traksi kuat yang berhasil dicapai KitaLulus dibandingkan pemain sejenisnya dalam waktu enam bulan sejak diluncurkan pertama kali di tahun lalu. Terdapat lebih dari satu juta pengguna aktif yang menggunakan KitaLulus untuk mencari pekerjaan, meningkatkan keterampilan, dan jaringan.

Platform ini memfasilitasi hampir dua juta lamaran pekerjaan yang memenuhi syarat setiap bulan, dengan lamaran pekerjaan meningkat dua kali lipat dari bulan ke bulan sejak diluncurkan. Berbagai perusahaan berbondong-bondong bergabung dengan KitaLulus dan rata-rata menemukan kandidat yang cocok dalam tiga hari. Nama-namanya, mulai dari Shipper, Mustika Ratu, Japfa Group, Segari dan Trans F&B.

“[..] Seluruh tim kami bekerja sangat keras untuk mengikuti pertumbuhan yang cepat ini, dan memastikan pemberi kerja dan pengguna senang. Ini termasuk memperkuat tim produk dan teknik kami di Indonesia untuk membangun platform yang sangat skalabel untuk melayani jutaan pengguna”, kata Co-Founder KitaLulus Wei Chuan Chew (Wibowo) dalam keterangan resmi.

Platform berbasis komunitas

KitaLulus adalah platform pekerjaan berorientasi komunitas pertama yang disetujui oleh Kementerian Tenaga Kerja di Indonesia. Melalui platform, pengguna dapat membuat profil, melihat pekerjaan yang tersedia, mengikuti tes penyaringan singkat, dan melakukan kontak langsung dengan calon pemberi kerja melalui WhatsApp.

Pengguna juga dapat bergabung dengan komunitas profesional atau pendidikan yang relevan di mana mereka dapat terlibat satu sama lain, bertukar catatan untuk tampil lebih baik dalam wawancara, dan berbagi kiat untuk meningkatkan pekerjaan mereka.

Selain itu, KitaLulus memungkinkan pengguna untuk mengambil kursus online untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi ujian pemerintah dan profesional, dengan ribuan siswa yang membayar telah mendapat manfaat dari kursus di platform.

Co-Founder KitaLulus Stevien Jimmy menambahkan, Indonesia memiliki salah satu populasi usia kerja terbesar di dunia. Sayangnya, banyak orang kehilangan pekerjaan selama pandemi. Dengan tingkat perekrutan yang mulai bangkit, semua bisnis pun turut mempekerjakan kembali. Timnya berkomitmen untuk membangun KitaLulus demi membantu Indonesia kembali bekerja dengan memungkinkan orang untuk memperluas jaringan, meningkatkan keterampilan, dan menemukan pekerjaan impian mereka.

“Seiring waktu, kami juga bercita-cita untuk memberi mereka akses ke layanan keuangan dasar. Solusi tradisional termasuk media sosial, papan pekerjaan, dan agen perekrutan sama sekali tidak cocok untuk memecahkan tantangan yang dihadapi oleh massa”, kata Stevien.

“Kami terkesan dengan pertumbuhan organik KitaLulus yang kuat. KitaLulus berada di posisi yang tepat untuk membangun platform pekerjaan yang menentukan kategori di Indonesia, pasar internet terbesar ke-4 di dunia, dan kami sangat antusias untuk bermitra dengan mereka,” tambah Partner Tiger Global Griffin Schroeder.

Platform lowongan kerja di Indonesia

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak platform lowongan kerja yang menawarkan layanan perekrutan dengan nilai tambah yang berbeda. Misalnya Kalibrr yang menggabungkan platform perekrutan berbasis AI dan layanan employer branding untuk membantu perusahaan menunjukkan nilai-nilai mereka, menarik kandidat tepat, dan merealisasikan proses yang mulus.

Untuk pemain lokal juga ada beberapa platform yang menangani kebutuhan serupa seperti Urbanhire, Ekrut, Nusatalent, dan beberapa lainnya. Selama pandemi mereka juga cukup aktif membantu perusahaan untuk melakukan digitalisasi sistem HR. Misalnya, Urbanhire, kini mereka tidak hanya memosisikan diri sebagai portal lowongan pekerjaan saja, tetapi HR technology dan talent solutions, berkat kemitraan strategisnya dengan Mercer.

Sementara dengan pendekatan berbasis komunitas, Atma juga belum lama ini meluncur dengan fokus di kalangan blue collar. Debut mereka turut diiringi pendanaan pre-seed 73 miliar Rupiah dari sejumlah investor strategis.

Application Information Will Show Up Here

BukuWarung Scores New Funding; Officially Launches Tokoko App

BukuWarung, a fintech startup providing an app for digitizing MSMEs today (03/2) announced the acquisition of new funding from Rocketship.vc. Participated also in this round some retail companies in Indonesia and angel investors – undisclosed. Although the value was not announced, the current nominal is said to be greater than the previous rounds.

Previously, after the demo day of Y Combinator accelerator programs in September 2020, BukuWarung has received funding from some investors, including Partners of DST Global, GMO Venture Partners, Soma Capital, HOF Capital, VentureSouq, and other angel investors.

BukuWarung plans to use the investment fund to expand its technology and product teams in Indonesia, India, and Singapore, therefore, the company can launch more products and features to digitize MSMEs in Indonesia. This year, the company aims to launch monetizing products such as credit and expand payment solution features.

Was founded in 2019, BukuWarung has reached 3.5 million users from MSME. They are living across 750 cities and countries in Indonesia, with the majority located in tier 2 and 3 regions. With the user base, they have booked over $15 billion worth of transactions on their platform and have processed over $500 million in payments, claiming to be the market leader in terms of volume.

They recently launched Tokoko, a platform that allows merchants to open their online shop. MSME players can list their products, manage orders, receive payments, track goods delivery, and talk to customers. Previously, they’ve had strategic partnerships with Warung Pintar – both of which are East Ventures portfolios.

“Unlike other players, we have now achieved revenue through payment solutions. However, we are placing payments as a way for monetizing opportunities through other financial services as merchant adoption grows. This year, we’re focus is to expand the offering of payment solutions and ways of using them. [use cases] for traders,” BukuWarung’s Co-Founder & President, Chinmay Chauhan said.

Currently, there are several startups to develop similar services in Indonesia. From our previous article, we list several players who are currently penetrating the market, including:

Application Rank (business category) Downloaded
BukuKas 3 1M+
BukuWarung 6 1M+
Credibook 46 100K+
Akuntansi UKM 84 100K+
Moodah 121 10K+
Lababook 184 1K+
Teman bisnis 254 100K+
Akuntansiku 309 1K+

BukuWarung’s closest competitor is BukuKas. They recently announced the Series A funding worth 142 billion Rupiah last January. BukuKas is said to reached 3.5 million users with 1.8 million active monthly users.

BukuKas BukuWarung
Seed Investors Surge, 500 Startups, Credit Saison, dan angel investors East Ventures, AC Ventures, Golden Gate Ventures, Tanglin Venture Partners, dan angel investors
Pre-Series A Investor Surge, Credit Saison, Speedinvest, S7V, January Capital, dan Cambium Grove Capital, Prasetia Dwidharma Quona Capital, East Ventures, AC Ventures, Golden Gate Ventures, Tanglin Venture Partners, Partners of DST Global, GMO Venture Partners, Soma Capital, HOF Capital, VentureSouq, angel investors
Series A Sequoia Capital India, Saison Capital, January Capital, Founderbank Capital, Cambium Grove, Endeavor Catalyst, Amrish Rau Rocketship.vc, perusahaan ritel Indonesia, angel investors
Accelerator Surge (Sequoia) Y Combinator


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
Pendanaan Seri A BukuWarung

BukuWarung Umumkan Pendanaan Baru; Luncurkan Aplikasi Tokoko

BukuWarung, startup penyedia aplikasi pencatatan keuangan untuk UMKM hari ini (03/2) mengumumkan perolehan pendanaan baru dari Rocketship.vc. Turut terlibat dalam putaran tersebut beberapa perusahaan ritel di Indonesia dan angel investor — tidak disebutkan detail namanya. Kendati tidak diumumkan nilainya, mereka mengatakan bahwa dana yang berhasil dihimpun lebih besar dibandingkan dengan putaran sebelumnya.

Sebelumnya, selepas demo day dalam rangkaian program akselerator Y Combinator pada September 2020 lalu, BukuWarung juga baru mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor, meliputi  Partners of DST Global, GMO Venture Partners, Soma Capital, HOF Capital, VentureSouq, dan belasan angel investor.

BukuWarung berencana menggunakan dana investasi tersebut untuk memperbesar tim teknologi dan produk mereka di Indonesia, India, dan Singapura sehingga perusahaan bisa meluncurkan lebih banyak produk dan fitur untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia. Tahun ini, perusahaan juga berencana meluncurkan produk monetisasi seperti kredit dan memperluas fitur solusi pembayaran.

Didirikan sejak tahun 2019, BukuWarung telah berhasil merangkul 3,5 juta pengguna dari kalangan pedagang kecil. Mereka tersebar di 750 kota dan kabupaten di Indonesia, dengan mayoritas berlokasi di wilayah tier 2 dan 3. Dengan basis penggunanya, mereka telah mencatat transaksi senilai lebih dari $15 miliar di platformnya dan telah memproses lebih dari $500 juta pembayaran, mengklaim memimpin pasar dalam hal volume.

Belum lama ini mereka juga meluncurkan Tokoko, platform memungkinkan pedagang bisa membuka toko daring mereka. UMKM bisa mencantumkan daftar produknya, mengelola pesanan, menerima pembayaran, melacak pengantaran barang, dan berbicara dengan pelanggan. Sebelumnya mereka juga telah membangun kemitraan strategis dengan Warung Pintar – keduanya merupakan portofolio East Ventures.

“Berbeda dengan pemain lain, kini kami telah meraih pendapatan melalui solusi pembayaran. Namun, kami juga menempatkan pembayaran sebagai cara untuk masuk ke peluang monetisasi lewat layanan finansial lain seiring dengan perkembangan adopsi pedagang. Fokus kami tahun ini adalah memperbanyak penawaran solusi pembayaran dan cara penggunaan [use cases] bagi para pedagang,” kata Co-Founder & Presiden BukuWarung Chinmay Chauhan.

Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa startup pengembang layanan serupa. Dari artikel analisis kami sebelumnya, didaftar beberapa pemain yang saat ini tengah melakukan penetrasi pasar, meliputi:

Aplikasi Peringkat (kategori bisnis) Jumlah Unduhan
BukuKas 3 1 juta+
BukuWarung 6 1 juta+
Credibook 46 100 ribu+
Akuntansi UKM 84 100 ribu+
Moodah 121 10 ribu+
Lababook 184 1 ribu+
Teman bisnis 254 100 ribu+
Akuntansiku 309 1 ribu+

Pesaing terdekat BukuWarung adalah BukuKas. Januari 2021 lalu, mereka baru umumkan perolehan dana seri A senilai 142 miliar Rupiah. BukuKas juga mengklaim telah memiliki 3,5 juta pengguna aplikasi dengan 1,8 juta pengguna bulanan aktif.

BukuKas BukuWarung
Seed Investors Surge, 500 Startups, Credit Saison, dan angel investors East Ventures, AC Ventures, Golden Gate Ventures, Tanglin Venture Partners, dan angel investors
Pre-Series A Investor Surge, Credit Saison, Speedinvest, S7V, January Capital, dan Cambium Grove Capital, Prasetia Dwidharma Quona Capital, East Ventures, AC Ventures, Golden Gate Ventures, Tanglin Venture Partners, Partners of DST Global, GMO Venture Partners, Soma Capital, HOF Capital, VentureSouq, angel investors
Seri A Sequoia Capital India, Saison Capital, January Capital, Founderbank Capital, Cambium Grove, Endeavor Catalyst, Amrish Rau Rocketship.vc, perusahaan ritel Indonesia, angel investors
Accelerator Surge (Sequoia) Y Combinator
Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here