Tag Archives: rog phone ii

[Review] ASUS ROG Phone II; Spek Lebih Dewa, Harga Merakyat

Bagi Anda yang mencari perangkat khusus untuk bermain game dan mendahulukan aspek kinerja daripada yang lain. Saat ini sudah ada beberapa judul smartphone gaming yang tersedia di Indonesia, salah satunya adalah ASUS ROG Phone II.

Dukungan ekosistem yang kuat dengan sederet aksesori gaming eksklusif merupakan satu dari banyak keunggulan yang dimilikinya. Namun satu hal yang mengguncang hati saya dan mungkin para gamer lainnya ialah harganya.

Untuk ROG Phone II Elite Gamer Package dijual seharga Rp8.499.000. Sebagai perbandingan, tahun lalu ROG Phone pertama dijual seharga Rp13 juta (namun tak jadi dipasarkan). Sementara, kompetitor terdekatnya; Black Shark 2 Pro dibanderol Rp9 juta.

Saya telah mengajaknya begadang beberapa malam, berikut review ASUS ROG Phone II selengkapnya.

Layar AMOLED dengan Refresh Rate 120Hz

PSX_20191218_134640

Aspek utama yang membedakan smartphone gaming dengan smartphone mainstream ialah teknologi layarnya. ROG Phone II sudah mengusung panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Pengaturannya bisa ditemukan di Settings > Display > Refresh Rate, terdapat pilihan 60Hz, 90Hz, dan 120Hz.

Singkatnya semakin tinggi refresh rate maka jumlah frame yang dapat ditampilkan semakin banyak. Semakin banyak frame yang ditampilkan maka tampilan visual dan pergerakan animasi akan terlihat lebih smooth, memanjakan mata dan tidak bikin pusing.

Bukan hanya itu, layar 6,59 inci beresolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9 ini memiliki response time 1ms. Dengan response time yang rendah, tentunya akan mengurangi fenomena input lag. Di mana tembakan atau skill terlambat keluar, padahal perasaan yakin sudah menekan tombol cepat-cepat. Bagi yang bermain game-game kompetitif, response time tentunya berperan meningkatkan peluang untuk menang.

Layarnya juga memiliki tingkat reproduksi warna di color space DCIP-3 hingga 111,8 persen dengan Delta E<1 dan mendukung tampilan 10-bit HDR. Lewat fitur Splendid yang berada di Settings > Display, kita bisa meyesuaikan color temperature dan color mode seperti natural, optimal, cinematic, standard, dan customized.

Judul game yang sudah mendukung refresh rate sampai 120Hz sendiri memang jumlahnya masih sedikit, tapi pasti akan terus bertambah. ASUS juga sudah membuat daftar game yang mendukung 120Hz dan yang telah optimal dengan aksesori TwinView, GamePad, dan fitur AirTriggers di aplikasi Armoury Crate.

Sistem Kontrol Permainan

PSX_20191218_134725

Bahkan tanpa perlu kita menyematkan aksesori ROG Kunai Gamepad, sistem kontrol permainan pada ROG Phone II lebih unggul dibanding smartphone standar. Kuncinya pada fitur AirTrigger II, di mana ASUS melengkapinya dengan tiga sensor ultrasonic di samping body. Dua di samping kanan bagian atas dan bawah, satu lagi di samping kiri bagian bawah untuk fitur squeeze gesture.

Ya, memang tidak semua game memerlukan kontrol tambahan ini. Tapi khusus game bergenre shooter, kita ambil contoh PUBG Mobile atau CoD Mobile. Dengan menggunakan AirTrigger II, artinya kita memiliki kontrol yang lebih presisi seperti “nge-cheat” atau sama halnya seperti main lewat emulator di laptop. Tidak menjamin menjadi last man standing, tapi meningkatkan peluang  winner2x chicken dinner.

Perlu diketahui juga, beberapa turnamen esports untuk game mobile juga sudah menerapkan standar seperti maksimal ukuran layar smartphone. Mungkin ada ketentuan khusus saat menggunakan smartphone gaming untuk kompetisi.

Untuk pengaturan AirTrigger II bisa ditemukan di Settings > Advanced dan juga di aplikasi Armoury Crate. Level sensitivity-nya bisa disesuaikan dari 1 hingga 11, dengan input latency 20ms, punya dual vibration, dan kontrol sliding gesture baru.

Armoury Crate

PSX_20191218_134751

Untuk mengelola fitur dan pengaturan terkait gaming, ASUS mengumpulkannya di satu tempat yakni Armoury Crate. Ada dua menu utama, pertama Game Library – di sini daftar game yang diinstall akan muncul dan profil tiap-tiap game bisa disesuaikan lebih jauh.

PSX_20191218_134758

Lalu, menu kedua Console – pusat kendali yang menampilkan informasi sistem seperti CPU, GPU, memory used, storage used, dan remaining time. Lalu, ada opsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan X mode, pengaturan terkait fitur Game Genie, AirTriggers, fan speed bila menggunakan aksesori kipas AeroActive Cooler II, dan system lighting.

Game Genie dapat diakses saat kita menjalankan game, caranya dengan swipe dari kiri ke kanan pada bagian kiri layar smartphone untuk menampilkan game toolbar. Ada banyak tool yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan bermain game, seperti mapping AirTriggers, memblokir notifikasi, panggilan telepon, mengunci tingkat kecerahan layar, menggunakan data-only, dan speed up untuk mengoptimalkan performa smartphone. Selain itu, informasi seperti CPU, GPU, level baterai, temperature, dan FPS juga bisa ditampilkan secara real-time.

Bila Anda ingin membuat konten, ASUS telah melengkapi ROG Phone II dengan fitur screen recorder bawaan. Anda bisa merekam keseruan gameplay dari game yang dimainkan hingga resolusi 1080p, bahkan bisa live streaming ke channel YouTube atau Twitch hingga resolusi 1080p juga.

Desain

Tampang ROG Phone II segarang pendahulunya, sangat kental dengan nuansa gaming dan juga tampil futuristik. Di bagian belakang, terpampang logo ROG dengan lampu RGB yang efeknya bisa mengintimidasi teman atau lawan saat ‘mabar’.

Desain smartphone ini dirancang agar nyaman digunakan di posisi landscape. Menurut ASUS, layar 6.59 inci dengan rasio 19.5:9 dengan lebar 7,8 cm dan tinggi 17,1 cm adalah ukuran maksimum untuk membuat grip ROG Phone II tetap nyaman di tangan.

Layarnya diproteksi oleh Gorilla Glass 6 dan punya speaker stereo di depan dengan aksen warna orange-nya yang khas. Kontruksi body-nya sendiri terbuat dari paduan kaca dan logam, dengan ketebalan 9,5 mm dan bobot 240 gram.

Atribut lainnya, di sisi kiri terdapat port untuk khusus untuk aksesori dan port USB Type-C ekstra yang memungkinkan Anda bisa melanjutkan permainan sambil mengisi daya. Lalu, tombol power dan volume di sisi kanan. Sementara, port USB Type-C satu lagi dan jack audio 3.5mm di sisi bawah.

Hardware dan Performa

PSX_20191218_134935

Smartphone Android 9 Pie dengan opsi antarmuka ROG UI atau Zen UI ini diotaki oleh Mobile Platform Qualcomm Snapdragon 855 Plus dengan CPU clock speed hingga 2,96GHz yang memang dirancang untuk menangani tuntutan gaming.

Menggunakan jenis RAM dan storage versi terbaru. RAM LPDDR4X dengan kapasitas 8GB atau 12GB, serta penyimpanan UFS 3.0 dengan kapasitas 128GB atau 512GB. Kinerjanya tak perlu diragukan lagi, sudah pasti bisa menangani hampir semua game yang ada di Google Play Store dengan setting rata kanan.

Apa gunanya RAM besar jika sistem operasinya sangat agresif? Pada ROG Phone II, aplikasi atau game yang kita buka akan standby di background – sehingga proses multitasking berjalan sangat mulus.

Saat bermain game dengan X mode aktif, body smartphone ini memang terasa agak panas. ASUS memberikan solusi dengan sistem pendingin berlapis yakni GameCool II dengan 3D vapor-chamber hingga active cooling berupa aksesori kipas AeroActive Cooler II. Jadi, potensi Snapdragon 855+ tidak terhambat dan menjaga kinerja keseluruhan tetap optimal.

Baterai berkapasitas 6.000 mAh memastikan Anda dapat bermain game dalam sesi waktu yang lama. Untuk penggunaan standar dengan X mode dan lampu RGB dinonaktifkan, seenggaknya smartphone bisa bertahan dua hari. Proses pengisian dayanya juga cepat berkat teknologi ROG HyperCharge 30W dan Quick Charge 4.0.

Kamera

PSX_20191218_135008

Seorang gamer pun bukan berarti tidak membutuhkan kamera, meski ditujukan untuk bermain game – kemampuan kamera ROG Phone II selevel dengan flagship mainstream ASUS Zenfone 6. Meskipun masih mengandalkan konfigurasi dual-camera, kebanyakan smartphone baru saat ini sudah mengemas triple bahkan quad-camera.

Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX586 beresolusi 48MP (f/1.8) dengan ukuran per piksel 0.8 µm dan memiliki filter warna Quad Bayer 2×2 piksel. Singkatnya, ouput 12MP didukung dengan ukuran piksel 1,6 μm yang ideal untuk berbagai skenario foto.

Kamera sekundernya juga menggunakan sensor Sony, 13MP (f/2.4) dengan lensa ultrawide 11mm yang menyuguhkan bidang pandang 125 derajat. Menariknya, fitur wide-angle ini bisa digunakan di mode photo, night, pro, dan video. Berikut hasil foto dari kamera ASUS ROG Phone II:

Lalu, untuk kamera depannya 24MP (f/2.2) dan bisa merekam video 1080p hingga 60 fps. Sementara, kamera belakangnya mampu merekam video 4K hingga 60 fps dan slow-mo 1080p 120 fps atau 240 fps.

Review-ASUS-ROG-Phone-2-22

Verdict

PSX_20191218_135044

Harga dasar untuk ROG Phone II Elite Gamer Package dengan konfigurasi memori 8GB + 128GB dibanderol seharga Rp8.499.000, menurut saya ini benar-benar harga yang pantas untuk sebuah smartphone gaming premium yang selevel dengan smartphone flagship Android ataupun iOS yang ada saat ini.

Desain khas ROG-nya mungkin tidak untuk semua orang. Namun deretan fitur gaming seperti layar dengan refresh rate 120Hz serta response time 1ms, sensor ultrasonic AirTrigger II, dan dukungan aksesoris eksklusif – semua yang dibutuhkan untuk pengalaman bermain game mobile terbaik disajikan di sini.

Sparks

  • Panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz
  • Punya dua port USB Type-C
  • Baterai 6.000 mAh dengan Quick Charge 4.0
  • Dukungan ekosistem aksesori gaming yang cukup lengkap

Slacks

  • Tidak mendukung wireless charging
  • Body smartphone tidak tahan air

Rp8.499.000, ASUS ROG Phone II Resmi Hadir di Indonesia

Tahun lalu, ASUS sempat merilis ROG Phone generasi pertama di Indonesia. Namun tidak jadi dipasarkan karena bila dilanjutkan development-nya sampai smartphone gaming tersebut beredar di Indonesia, waktunya terlalu dekat dengan ROG Phone II.

Kini ASUS akhirnya resmi memperkenalkan ROG Phone II di Tanah Air dan harganya terbilang mencengangkan. Sebagai perbandingan, tahun lalu ROG Phone pertama dijual mulai dengan harga Rp13 juta. Sedangkan, ROG Phone II dibanderol mulai Rp8,5 juta.

PSX_20191206_004527

Kalau dibandingkan spesifikasi dan fitur-fiturnya, ROG Phone II mendapat banyak peningkatan yang signifikan. Salah satunya teknologi layarnya, di mana ASUS menggunakan panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan menjadi pertama yang ada pada smartphone.

Selain itu, layar seluas 6,59 inci beresolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9 ini memiliki response time 1ms. Tingkat reproduksi warna di color space DCIP-3 hingga 111,8 persen dengan Delta E<1 dan mendukung tampilan 10-bit HDR.

PSX_20191206_004500

“ROG Phone II merupakan smartphone gaming pertama yang menggunakan layar AMOLED 120Hz 1ms. Fitur tersebut memang tidak pernah diusung oleh produsen smartphone lainnya karena konsentrasi utama mereka bukanlah gaming. Untuk gamers, layar dengan refresh rate tinggi dan memiliki respons cepat sangat penting keberadaannya,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS Southeast Asia.

SoC yang digunakan ialah Mobile Platform Qualcomm Snapdragon 855 Plus dengan CPU clock speed hingga 2,96GHz yang memang dirancang untuk kebutuhan gaming. Untuk menjaga performanya agar tetap optimal, ASUS menyeimbangkannya dengan sistem pendingin berlapis yakni GameCool II dengan 3D vapor-chamber hingga active cooling berupa aksesori kipas AeroActive Cooler II.

ROG Phone II menggunakan jenis RAM dan storage versi terbaru. RAM LPDDR4X dengan kapasitas 8GB atau 12GB, serta penyimpanan UFS 3.0 dengan kapasitas 128GB atau 512GB. Smartphone gaming ini juga dilengkapi dengan fitur gaming seperti sensor ultrasonic AirTrigger II dan sederet aksesoris eksklusif. Serta, dapat menemani sesi bermain game penggunanya dalam jangka waktu lebih lama – berkat baterai besar 6.000 mAh dengan teknologi Quick Charge 4.0.

Berikut harga aksesori gaming untuk ROG Phone II:

  • Adaptor ROG Charger 30W Rp399.000
  • AeroActive Cooler II Rp799.000
  • Professional Dock Rp899.000
  • Lighting Armor Case Rp599.000
  • TwinView Dock II Rp2.999.000
  • ROG Kunai Gamepad Rp899.000
  • Mobile Desktop Dock Rp2.299.000
  • ROG Phone Bag Rp599.000

ASUS juga menyediakan paket aksesori seperti ROG Kunai Gamepad, AeroActive Cooler II, 30W ROG Charger, dan ROG Phone Bag dengan harga Rp2.499.000. Lalu, TwinView Dock II, 30W ROG Charger, dan ROG Phone Bag seharga Rp3.599.000.

Harga ROG Phone II untuk Ultimate Heavy Gamer Package dijual seharga Rp12.499.000. Meliputi ROG Phone II varian memori 12GB + 512GB, serta aksesori Aero Case, AeroActive Cooler II, dan 30W ROG Charger.

Sementara, ROG Phone II untuk Hardcore ROG Fans Package dibanderol Rp22.891.000. Anda mendapatkan ROG Phone II varian memori 12GB + 512GB, semua aksesori gaming, dan ROG Suitcase.

Terakhir ROG Phone II untuk Elite Gamer Package, verian basic dengan ROG Phone II 8GB + 128GB. Isinya standar dengan 18W QC4.0 Charger dan Aero Case dibanderol hanya seharga Rp8.499.000. Harga tersebut terbilang berani dan sangat kompetitif menempelkan ketat smartphone mainstream pada rentang harga yang sama. Berikut video unboxing-nya:

ASUS Minta Masukan Gamer Profesional Indonesia untuk ROG Phone II

Sesuai dengan janjinya, ASUS resmi meluncurkan ROG Phone II pada hari ini, Kamis, 5 Desember 2019. Saat memamerkan gaming smartphone terbarunya, ASUS juga mengundang tiga tim esports profesional ke atas panggung, yaitu Aerowolf, RRQ, dan ONIC. Deputy Marketing Manager, Davina Larissa menjelaskan, tiga tim esports ini adalah “bagian dari kerajaan gamer kami.” Dia mengatakan, tiga tim esports ini tidak hanya berfungsi layaknya influencer untuk ASUS, mereka juga memberikan saran dan masukan terkait produk gaming ASUS, seperti ROG Phone II.

“Kami membuat gaming smartphone, kami perlu mendapatkan feedback. Bagian apa yang bisa kami tingkatkan,” kata Willy Chen, Country Product Manager, ASUS Indonesia. Dengan percaya diri, dia berkata bahwa ROG Phone II sudah sangat baik, tapi ASUS percaya, masih ada hal yang masih bisa mereka perbaiki. Mencari masukan dari para gamer tampaknya memang strategi ASUS secara global. Belum lama ini, ROG Phone mengumumkan bahwa mereka akan menjadi sponsor dari tim Player Unknown’s Battleground Mobile asal India, Entity Gaming. Ketika itu, mereka juga mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan saran dan komentar para pemain profesional dalam pengembangan gaming smartphone.

Ketika ditanya apakah ASUS berencana untuk menjadi sponsor dari tim esports seperti yang mereka lakukan di India, Willy berkata, “Kalau kami punya kesempatan untuk itu, tentu saja. Namun, sampai saat ini, kami belum menemukan rekan yang cocok.” Meskipun begitu, ASUS telah pernah menjadi sponsor dari turnamen esports di Indonesia, seperti PUBG Campus Championship (PMCC). Sebagai sponsor, ASUS menyediakan ROG Phone II untuk digunakan oleh para pemain yang bertanding di babak final. Tak hanya itu, tim yang memenangkan turnamen tersebut juga berhak untuk mendapatkan ROG Phone II.

ASUS ROG Phone II | Sumber: Dokumentasi Hybrid/Ellavie I.A.
ASUS ROG Phone II | Sumber: Dokumentasi Hybrid/Ellavie I.A.

Willy mengatakan bahwa ASUS menyadari, mobile gaming kini tengah populer, khususnya di kalangan generasi Z. Inilah salah satu alasan mengapa ASUS memutuskan untuk menjadi sponsor dari PMCC. Mereka ingin mendekatkan diri dengan gamer yang masih duduk di bangku perkuliahan. “Kami ingin mengetahui apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka inginkan dari gaming smartphone,” ujarnya. Ke depan, dia mengatakan bahwa ASUS berencana untuk mengadakan acara esports sendiri. Sayangnya, dia tidak memberikan informasi lebih lanjut, seperti bentuk dan waktu dari acara tersebut diadakan.

Menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen, ASUS mendominasi pasar gaming laptop di Indonesia. Dengan ROG Phone II, mereka juga berencana untuk menguasai pasar gaming smartphone di Tanah Air. Tahun lalu, perusahaan Taiwan ini telah meluncurkan ROG Phone. Sayangnya, ASUS mengalami kendala dengan stok untuk gaming smartphone tersebut. Belajar dari kesalahan, ASUS kini memastikan bahwa stok ROG Phone II cukup memadai sebelum meluncurkannya di Indonesia.

Smartphone Gaming ASUS ROG Phone II Meluncur 5 Desember di Indonesia

Hai para gamer, ada kabar baik datang dari ASUS. Mereka segera menghandirkan smartphone gaming ROG Phone II di Indonesia, tepatnya pada tanggal 5 Desember 2019 mendatang.

Nah kalau kita bicara soal ‘smartphone gaming‘, aspek performa hanya satu diantaranya. ROG Phone II tak hanya bermodalkan chipset terbaik yang ada saat ini, tapi juga didukung oleh ekosistem gaming yang kuat termasuk hardware, software, dan aksesori.

PSX_20191128_181459

ASUS telah melakukan optimasi yang memungkinkan ROG Phone II mampu mengeluarkan potensi penuh dari chipset Qualcomm Snapdragon 855+. Kuncinya ada pada sistem cooling khusus sebanyak empat level, dari internal thermal design 3D vapor chamber, ventilasi di dalam dan di luar, hingga active cooling berupa aksesori kipas AeroActive Cooler II.

Didukung pula besaran RAM yang mencapai 12GB LPDDR4X dan penyimpanan UFS 3.0 hingga 512GB. Selain itu, kapasitas baterainya tergolong sangat besar yakni 6.000 mAh dan didukung teknologi ROG HyperCharge 30W dan Quick Charge 4.0.

Selain AeoroActive Cooler II, aksesori lain untuk ROG Phone II ialah ROG TwinView Dock II yang memberikan layar kedua AMOLED 6.59 inci. Lalu, ada ROG Kunai Gamepad yang memberikan kontrol permainan lebih dan bisa dikombinasikan dengan ROG TwinView Dock II.

Kemudian Aero Case untuk memberi perlindungan, case ini kompatible dengan AeroActive Cooler II. Lalu, ada juga Lighting Armor Case, Mobile Desktop Dock, Pro Dock, dan WiGig Display Dock Plus. Karena perbedaan dimensi, beberapa aksesori ROG Phone II tidak kompatible dengan ROG Phone pertama.

PSX_20191128_181503

Sekarang saya akan bahas teknologi layarnya, ROG Phone II mengusung layar AMOLED 6,59 inci beresolusi Full HD+ (1080×2340 piksel) dalam rasio 19.5:9. Panelnya mendukung refresh rate 120Hz, response time 1ms, touch sampling rate 240Hz, dengan akurasi warna Delta E kurang dari 1, dan dukungan tampilan 10-bit HDR.

Soal desain, ROG Phone II memang terlihat masih identik dengan versi yang pertama. ASUS merancang agar body-nya nyaman dalam genggaman tangan di posisi landscape. Terdapat juga port USB Type-C di bagian samping untuk mengisi daya atau menghubungkannya ke aksesori.

Tak lupa, fitur AirTrigger II – sensor khusus di bagian samping body yang dapat digunakan saat bermain game turut ditingkatkan dengan input latency 20ms, dual vibration, dan sliding gesture baru untuk bermain game.

PSX_20191128_181507

Masih banyak lagi fitur-fitur gaming yang dimiliki oleh ROG Phone II, saya sudah dapat unit review-nya dan akan kita bahas lengkap dalam artikel review mendatang. Mengenai harga, kita tunggu saja peluncurannya pada tanggal 5 Desember mendatang. Satu lagi, ASUS juga bakal memperkenalkan earphone ROG Centra yang memiliki bobot yang ringat ringan hanya 29 gram saja.

ASUS juga menghadirkan program promosi khusus bagi gamer yang membeli ROG Phone II saat hari peluncurannya di Indonesia untuk 300 gamer pertama. Antrian untuk pembelian langsung akan dimulai pada tanggal 5 Desember 2019 pukul 00.00 WIB, sementara penjualan akan dimulai pada pukul 16.30 WIB. ASUS juga akan menggelar sesi pre-order secara online. Untuk pre-order online bisa di cek di sini.

Lokasi penjualan perdana dan peluncuran ROG Phone II adalah di Grand Ballroom Hotel Pullman, Central Park, Jakarta. Berikut detailnya:

  • Antrian 1 hingga 100 akan mendapatkan ROG X G-Shock Watch, ROG Jacket – We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp4.000.000
  • Antrian 101 hingga 200 akan mendapatkan ROG Phone 2 30W Adapter, ROG Jacket – We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp1.400.000
  • Antrian 201 hingga 300 akan mendapatkan ROG Jacket – We Own The Game Limited Edition, serta ROG Cap seharga Rp1.000.000

 

Asus ROG Phone II Resmi Diumumkan, Bawa Peningkatan Signifikan di Balik Tampilan yang Kurang Lebih Sama

Asus ROG Phone yang dirilis tahun lalu membuktikan bahwa smartphone gaming bukan hanya sebatas gimmick dan untuk keperluan marketing saja. Tentu saja ini mendorong Asus untuk menggarap sekuelnya, dan kini ROG Phone II telah siap menyapa dunia.

Dilihat dari luar, ROG Phone II nyaris tidak berbeda dibanding pendahulunya. Asus masih mengandalkan rancangan yang sama, bahkan bezel atas dan bawah layarnya pun masih dipertahankan demi memberi ruang yang cukup untuk sepasang front-facing speaker. Kendati demikian, ROG Phone II masih mengusung sejumlah pembaruan yang signifikan.

Asus ROG Phone II

Kita mulai dari layarnya, yang kini berukuran 6,59 inci, dengan total resolusi 2340 x 1080 pixel pada panel AMOLED-nya. Resolusinya memang bisa dibilang tidak berubah, akan tetapi refresh rate-nya semakin ditingkatkan lagi dari 90 Hz menjadi 120 Hz, seakan tak mau kalah dari layar milik Razer Phone 2.

Bukan hanya itu, layar ini bahkan juga memiliki touch sampling rate sebesar 240 GHz, dan Asus pun tak segan menyebut touch latency-nya adalah yang paling rendah di antara ponsel-ponsel lainnya. Penambahan lain yang tak kelihatan secara kasat mata adalah integrasi sensor sidik jari di balik layar ROG Phone II.

Asus ROG Phone II

Di sektor performa, ROG Phone II patut berbangga menjadi smartphone pertama yang mengemas chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus, yang memang menawarkan peningkatan performa GPU sekaligus prosesor dibanding Snapdragon 855 standar. Tidak kalah penting adalah sistem pendingin vapor chamber yang kembali menjadi andalan dalam memaksimalkan performa perangkat sepanjang waktu.

Mendampingi prosesor itu adalah RAM berkapasitas 12 GB beserta storage internal 512 GB. Juga sangat menarik adalah fakta bahwa Asus berhasil membenamkan baterai berkapasitas 6.000 mAh ke dalam bodi ROG Phone II yang tebalnya masih di bawah 1 cm (9,78 mm tepatnya). Menurut Asus, ROG Phone II siap menemani sesi bermain PUBG hingga 7 jam nonstop dalam sekali pengisian, dan dalam posisi refresh rate layarnya diturunkan menjadi 60 Hz.

Sama seperti sebelumnya, ROG Phone II kembali menghadirkan sepasang port USB-C; satu di bawah, satu lagi di sisi kiri, yang bisa menjadi colokan alternatif saat ponsel sedang dipakai bermain dalam orientasi landscape. Port di bagian samping ini juga kembali menjadi penghubung antara ROG Phone II dan berbagai aksesori yang tersedia.

Asus ROG Phone II

Lanjut ke bagian kamera, ROG Phone II mengandalkan kamera utama 48 megapixel hasil kombinasi sensor Sony IMX586 dan lensa f/1.79. Saat memerlukan perspektif yang lebih luas, kamera keduanya dengan resolusi 13 megapixel dan field of view 125 derajat siap ditugaskan. Untuk para penggemar selfie, Asus telah menyematkan kamera 24 megapixel di sisi depan ROG Phone II.

Satu informasi yang belum disingkap Asus terkait ROG Phone II adalah banderol harganya. Namun semestinya harganya tidak jauh berbeda dari pendahulunya, yang dimulai di angka $899. Pemasarannya sendiri dijadwalkan berlangsung mulai bulan September mendatang.

Sumber: Asus.