Tag Archives: rpx

RPX Jadi Mitra Logistik Baru Elevenia

Elevenia, marketplace anak usaha milik XL Axiata, menambah kerja sama dengan perusahaan logistik RPX dalam memudahkan mitra seller dalam melakukan drop off dan pick up. Layanan ini sudah bisa dinikmati oleh mitra seller mulai bulan ini di seluruh gerai Indomaret yang kini berjumlah 13.200 gerai.

PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan RPX membentuk perusahaan patungan jasa pengiriman ritel dan e-commerce dengan nama PT Indo Repex Global. Tujuan utama pendirian perusahaan, pelanggan dapat mengirimkan paket, mengambil pesanan, dan melakukan pembayaran tunai untuk setiap transaksi Elevenia di Indomaret.

Menurut Anggita Vela Lydia, General Manager Partnership & Promotion Elevenia, hal ini bisa memudahkan seller dalam berbagai hal. Misalnya seller tidak perlu menuliskan nomor resi secara manual.

Mereka hanya perlu mendaftarkan template pengiriman pada Seller Office dengan menekan tombol “RPX Regular”. Apabila memilih Drop Off/I-Drop, seller dapat mengundung kode booking di halaman Print Out Invoice di menu seller office Elevenia.

“Dengan menempelkan kode booking dan menyebutkan layanan I-Drop, seller dapat memberikan nomor akun pada kasir Indomaret. Mereka akan memproses scan kode booking pada paket tersebut,” ujar Anggita dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.

Dia menambahkan untuk layanan pick up minimal mitra seller mengirimkan lima paket pesanan dengan tujuan yang berbeda. Kemudian, kurir RPX akan melakukan pick up ke lokasi seller dan proses scan kode booking paket pesanan. Layanan ini bisa dilakukan sepanjang hari kerja Senin-Jumat hingga pukul 3 sore dan Sabtu hingga pukul 11 siang.

Bertambahnya kemitraan logistik, sambungnya, menjadi bagian dari program loyalti Elevenia. Menurut Anggita, layanan terbaik tidak hanya diberikan kepada konsumen saja, tetapi juga untuk seller dengan memberikan kemudahan untuk pemasarannya.

Dengan bertambahnya RPX, mitra logistik Elevenia untuk regular costum kini semakin bervariatif, termasuk aCommerce, Etobee, Gojek, J&T, Ninja Express, Pandu Logistic, Pos Indonesia, SAP Express (Satria Antaran Prima) dan Si Cepat.

Application Information Will Show Up Here

Gandeng Indomaret, Layanan Logistik RPX Luncurkan I-Drop dan Kembangkan Aplikasi Mobile

Setelah meluncurkan layanan I-Paket bersama Indomaret tahun 2014 silam, perusahaan logistik RPX kembali menghadirkan layanan terbaru menyasar kalangan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan layanan e-commerce bernama I-Drop dan aplikasi mobile Kiriman Express. Kerja sama strategis ini nantinya akan memanfaatkan jaringan Indomaret yang memiliki sekitar 10.650 gerai di pulau Jawa dan Bali.

“Transformasi digital akhirnya menuntut perusahaan terus berinovasi dalam menyediakan beragam terobosan layanan baru kepada pelanggan. Peningkatan kemampuan RPX Mobile Apps menjadi langkah pembaruan RPX sesuai permintaan pelanggan dewasa ini, penetrasi penggunaan internet, kemudahan operasional smartphone, meningkatnya penggunaan jejaring sosial serta memperkuat jaringan ritel dan e-commerce di Indonesia,” kata Vice President Services RPX Group Muhammad Kadrial.

Untuk mendukung I-Drop, RPX meluncurkan aplikasi Kiriman Express sebagai solusi pengembangan aplikasi mobile RPX. RPX sudah mengembangkan aplikasi mobile sejak tahun 2011 dan Kiriman Express adalah versi terbarunya.

Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan layanan I-Drop bisa membuka aplikasi RPX, kemudian setelah transaksi dilakukan pengguna akan mendapatkan notifikasi di aplikasi mobile yang berisikan informasi bahwa pengguna bisa menitipkan barang tersebut ke gerai Indomaret terdekat. Barang yang dikirimkan memanfaatkan aplikasi I-Drop harus memiliki berat maksimal 5 kilogram dan semua barang akan langsung dikirimkan ke lokasi tujuan oleh RPX.

Kehadiran I-Drop bisa menjadi alternatif bagi pengguna dan peluang baru bagi RPX untuk menjadi solusi pengiriman paket B2B2C atau layanan e-commerce.

“RPX terus meningkatkan layanan, mendekatkan ke pelanggan, menjangkau area potensial yang belum terlayani saat ini dan memperluas jaringan melalui kerja sama 10.650 gerai Indomaret di Jawa dan Bali,” kata Kadrial kepada Tribun.

Indomaret selama ini sudah menjadi gerai favorit yang diincar oleh kalangan industri online hingga perusahaan rintisan di tanah air. Selain dimanfaatkan sebagai salah satu sistem pembayaran, banyaknya gerai Indomaret yang tersebar di seluruh pelosok daerah, menjadikan Indomaret gerai populer di kalangan pelaku startup dan perusahaan logistik.

Application Information Will Show Up Here

Report: Go-jek To Launch A Nationwide Package Delivery Service

Gojek / DailySocial
If you’re bored with the news on Go-jek all over the internet, well get ready to go offline because you’ll be hearing about them a lot more. Go-jek is showing no sign of slowing down to become Indonesia’s first billion dollar company, and is on the verge of expanding into a new horizon.

We’ve received reports from people familiar with the company, that Go-jek will soon launch its new effort to become Indonesia’s largest logistics company, in par with Tiki/JNE, RPX, and other top logistics companies in Indonesia. This report means that they will start doing in-city and inter-city package delivery service in Indonesia, a $10 billion dollar business by 2019 according to Transport Intelligence, a logistic research company.

The new product, dubbed Go-box, will be launched next month, according to our source outside the company who is familiar with details of the new service. Go-box will launch simultaneously in big cities all over Indonesia: Balikpapan, Bandung, Batam, Bekasi, Cirebon, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo, Surabaya and Yogyakarta, which covers more than half of the country already.

One of the most interesting thing about this new Go-box service, is that it will not adopt the same model with Go-jek where they partner with tens of thousands of ojek drivers. This time Go-box will partner with an existing logistic company where Go-box will leverage their technology platform and combine it with their partner(s)’ fleet power in order to optimize and maximize their penetration to the market. It’s still unclear whether Go-box will partner with different companies for each city or a single nation-wide partner, but it’s a very interesting model for Go-box to try and is definitely a new challenging horizon for the company to expand into. The company will share the profit they make with their logistic partner(s).

It is also interesting to see that Go-jek management decided to focus on the launch of the new vertical, Go-box, instead of launching Go-jek service in other big cities other than Jakarta, Bandung, and Bali where it is currently available. One of the possible reason for that decision is that the “ojek economy” aren’t as big in many cities as it is in Jakarta for a company like Go-jek to achieve scale. Market maturity in using apps and mobile internet infrastructure can also be another reason.

Just a few days ago, we also report the silent fundraising from Sequoia Capital into Go-jek, that might put the company valuation north of $200 million, making it one of the biggest startup in Indonesia from a valuation perspective. Go-jek is pretty protective with their internal numbers, mostly due to wounding competition with Malaysia’s GrabBike, but it is estimated that Go-jek now has over 60,000 drivers on their side and is growing very rapidly every day.

As the biggest archipelago country on planet Earth, Indonesia is a nightmare for every logistic infrastructure company. Indonesia is ranked 53 out of 150 countries in World Bank’s 2014 Logistic Performance Index ranking. And while timeliness, tracking and tracing ability, as well as competence of logistic operators are on par with other emerging countries, Indonesia’s customs and lack of infrastructure undermines overall logistics effectiveness, the World Bank report revealed.

With so many high-level issues surrounding the logistic industry vertical, it will be interesting to see how Go-jek’s technology platform can be used to help make the dispatching process more efficient and enhancing the whole delivery experience. And if this works, one can only imagine what other industry vertical they can expand into with their platform as a strong leverage. So many possibilities, and so many opportunities awaits.