Tag Archives: Runtastic

Tutup Divisi Wearable-nya, Adidas Tak Lagi Berniat Mengembangkan Perangkatnya Sendiri

Ketenaran nama di dunia olahraga bukan jaminan untuk sukses di industri wearable. Hal ini dibuktikan oleh Adidas, yang belum lama ini dilaporkan bakal menutup divisi khusus mereka yang selama ini dipercaya mengembangkan teknologi wearable.

Bagi yang sudah lupa, Adidas sebenarnya sudah pernah merilis smartwatch-nya sendiri yang bernama miCoach Smart Run di tahun 2013. Meski banyak yang menanti, suksesor perangkat yang sudah berumur itu tak kunjung datang. Malahan, di awal 2017 ini Adidas memutuskan untuk memensiunkan platform miCoach.

Namun ini bukan berarti perusahaan asal Jerman itu sudah benar-benar menyerah menekuni segmen wearable. Mereka pada dasarnya sudah tidak tertarik lagi untuk mengembangkan perangkat wearable-nya sendiri, dan lebih memilih untuk berfokus ke ranah software.

Adidas memang punya aset yang cukup besar dalam hal layanan dan aplikasi fitness, salah satunya adalah Runtastic yang diakuisisi di tahun 2015. Ke depannya, Adidas bermaksud untuk mengonsolidasikan ekosistem digitalnya ke dua brand saja, yakni Runtastic itu tadi dan Adidas App.

Adidas Chameleon HR

Laporan ini juga memunculkan asumsi bahwa fitness tracker bernama Adidas Chameleon HR yang ditargetkan buat konsumen wanita kemungkinan besar tidak jadi diluncurkan. Sebelumnya, beredar rumor bahwa perangkat ini bakal dirilis bersama dengan aplikasi Adidas All Day, bahkan foto perangkatnya pun juga sudah diungkap secara resmi.

Lalu bagaimana dengan kolaborasi Adidas dan Fitbit, di mana sebelumnya dikabarkan bahwa Fitbit bakal memasarkan smartwatch Ionic edisi khusus Adidas mulai tahun depan? Menurut Wareable yang mengklaim telah menerima konfirmasi dari Fitbit, kerja sama ini masih akan terus dilanjutkan sesuai rencana.

Adidas sepertinya banyak belajar dari salah satu rival terbesarnya, Nike, yang sudah cukup lama bermitra dengan Apple lewat edisi khusus Apple Watch Nike+. Mendompleng nama selagi memberikan akses ke platform fitness buatannya sendiri dibuktikan Nike sebagai cara yang cukup efektif untuk tetap relevan di segmen wearable, dan ini sepertinya yang juga bakal dikejar oleh Adidas.

Sumber: TechCrunch dan Wareable.

Adidas Akan Pensiunkan Platform miCoach dan Jadikan Runtastic Sebagai Penggantinya

Kabar buruk bagi pengguna layanan dan aplikasi fitness kepunyaan Adidas, miCoach; Adidas berniat untuk memensiunkannya. Pelaksanaannya memang masih sangat jauh, yakni 31 Desember 2018. Jadi Anda sekalian masih punya waktu hampir dua tahun untuk mencari pengganti, tapi pastinya tidak sedikit yang kecewa menanggapi kabar ini.

Beruntung Adidas telah menyiapkan solusinya dalam wujud layanan serupa bernama Runtastic. Buat yang sudah lupa, pada bulan Agustus 2015 Adidas sempat mengakuisisi Runtastic, yang pada dasarnya merupakan rival miCoach dengan fitur yang lebih lengkap, namun tidak gratis kalau ingin menikmati semuanya.

Adidas membebaskan pengguna miCoach untuk meng-export datanya masing-masing dan mangkir ke platform lain. Namun kalau mereka mau, mereka juga bisa memigrasikan data-datanya ke Runtastic, sebelum semuanya dihapus dan tidak bisa diakses lagi pada tanggal yang telah ditetapkan tadi.

Tentunya tidak semua data bisa berguna di Runtastic, dan beberapa perangkat mungkin ada yang belum kompatibel dengan platform tersebut. Guna menutupi kekurangan ini, semua yang memigrasikan datanya akan menerima membership Runtastic Premium secara cuma-cuma.

Menariknya, migrasi data ini tidak berlangsung satu kali begitu saja, yang Adidas lakukan ternyata adalah menyambungkan akun miCoach dengan platform Runtastic. Artinya, data-data Anda masih akan tersinkronisasi ke Runtastic meski Anda masih menggunakan miCoach setelah melakukan migrasi data itu tadi.

Ini juga berarti Anda masih dapat memakai miCoach sampai 31 Desember 2018, akan tetapi Adidas sudah tidak menerima pendaftaran baru mulai sekarang. Untuk memigrasikan data dari miCoach ke Runtastic, silakan kunjungi tautan berikut.

Sumber: Android Police.

[Review] Activity Tracker Runtastic Moment Elite

Dibandingkan nama-nama seperti Fitbit dan Jawbone, Runtastic mungkin merupakan brand kesekian yang Anda pertimbangkan saat mencari activity tracker. Tapi sejak diperkenalkan, Runtastic pelan-pelan memupuk reputasi dengan app, hardware, serta layanan analisis data. Setelah merilis Orbit, produsen asal Austria ini mengusung konsep baru dalam produk terbarunya.

Di akhir triwulan ketiga 2015, Runtastic resmi menyingkap Moment, wearable device kedua mereka. Keluarga Moment terdiri atas tiga model, yaitu Basic, Classic serta Elite. Dan saya diberi kesempatan buat menguji model terakhir itu. Berdasarkan deskripsi tim desainernya, Moment Elite diperuntukkan bagi konsumen yang peduli terhadap fashion.

Berwujud arloji analog, Moment menyimpan teknologi Orbit di dalam. Ia dapat memonitor aktivitas kita; menghitung langkah, jarak, jumlah kalori yang terbakar, dan lama waktu tidur. Runtastic turut menjanjikan desain atraktif serta nyaman dikenakan.

Artikel ulasan ini sengaja dibuat untuk mengulik apakah klaim tersebut benar adanya, atau masih banyak hal yang perlu Runtastic perbaiki.

Bundle

Bundel Moment Elite cukup sederhana. Selain unit fitness tracker, terdapat buku petunjuk, obeng, dan empat baut ekstra. Runstastic menyediakan panduan untuk mengganti baterai coin-cell-nya, sanggup bertahan selama enam bulan.

Runtastic Moment Elite 23

Runtastic Moment Elite 22

Runtastic Moment Elite 21

Starting up

Untuk mulai menggunakan Moment Elite, Anda perlu mengunduh aplikasi Runtastic Me di smartphone dan jangan lupa mengaktifkan Bluetooth. Runtastic telah menciptakan banyak app di Android dan iOS, tetapi untuk setup, Moment membutuhkan Runtastic Me. Langkah-langkah di sana cukup jelas, dan saya memutuskan buat log-in via Facebook. Ketika proses sinkronisasi berlangsung, Anda diminta menekan tombol selama tiga detik.

Runtastic Moment Elite 01

Ketika tracker dan smartphone tersambung, jarum jam serta menit secara otomatis segera bergerak menyesuaikan dengan waktu di handset.

Design

Bagi saya, Runtastic Moment Elite adalah fitness tracker untuk konsumen yang belum bisa berpisah dengan jam tangan tradisional. Segala aspek (positif dan negatif) sebuah arloji ada semua di sana. Penampilannya ‘adaptif’, orang lain tak akan mengira Anda sedang menggunakan wearable. Rancangannya tidak terlalu mewah buat dipakai sehari-hari, namun cukup elok saat Anda membawanya ke acara-acara resmi.

Runtastic Moment Elite 07

Runtastic Moment Elite 13

Moment Elite didominasi warna hitam, pada tubuh maupun strap. Saya menyukai perpaduan kesan simpel dan sporty-nya. Produsen mengombinasikan case stainless steel, kaca mineral anti-baret dan strap kain berlapis kulit di sisi dalam. Bagian free loop/ring mengsung material kain serupa, sayangnya serat-serta di sana terlihat berbulu dan terurai. Akan lebih rapi (dan lebih kuat) seandainya ia diganti kulit.

Runtastic Moment Elite 15

Runtastic Moment Elite 10

Runtastic Moment Elite 09

Tak seperti smartband/activity tracker bertubuh karet, Moment Elite terasa berat dan besar. Case baja anti-karatnya mempunyai diameter 46mm dan berketebalan hampir 15mm di area tertinggi. Dengan memanfaatkan timbangan saku, bobot Moment Elite mendekati 80-gram (79,6g). Jangan khawatir buat memakainya saat mandi atau berenang di kolam, Moment tahan air hingga kedalaman 100-meter.

Runtastic Moment Elite 17

Runtastic Moment Elite 11

Runtastic Moment Elite 16

Terdapat angka-angka dan lingkaran petunjuk di dial utama. Di sisi teratas, ada tulisan MI dan KM berwarna merah. Saat Anda memulai aktivitas di app (Runstastic Pro, dibahas lebih rinci di segmen aplikasi) jarum akan berputar untuk menunjukkan jarak. Dial lebih kecil dengan sebuah jarum berada di bawah, menunjukkan angka 0 sampai 100. Ia adalah indikator target harian Anda. Agar memudahkan kita melihatnya, semua jarum dibekali lapisan glow in the dark.

Runtastic Moment Elite 06

Runtastic Moment Elite 25

Comfortable?

Sayang sekali, penampilan menyerupai penunjuk waktu timeless berdampak pada faktor kenyamanan fitness tracker. Anda mungkin bisa mentolerir berat dan ukuran Moment Elite, namun saya melihat masalah pada strap. Bagian terdekat dari engsel sangat tebal, dan sangat sulit tertekuk secara alami. Asumsi saya, ia lebih pas dikenakan oleh orang-orang berpergelangan tangan besar. Di tangan kecil saya, Moment Elite selalu timpang ke satu sisi.

Runtastic Moment Elite 19

Awalnya saya kira strap akan melemas jika Moment Elite dipakai terus-menerus, tapi hingga sekarang ia masih saja kaku.

Runtastic Moment Elite 12

Faktor ini perlu diperhatikan jika Runtastic ingin pengguna memakai Moment tiap saat. Dan bukan cuma tak nyaman dan keras sewaktu dikenakan tidur (opini diperkuat keluhan istri), device seringkali mengganggu aktivitas kerja, apalagi saya harus mengetik seharian. Akhirnya, saya terpaksa menggeletakkannya di atas meja.

Functionality

Walaupun mempunyai fitur-fitur yang telah disebutkan sebelumnya, Moment Elite masih beberapa level di bawah smartwatch. Ia hanya berperan sebagai activity tracker, tidak menyalurkan notifikasi dari smartphone. Jantung dari kapabilitas Moment terletak pada accelerometer build-in. Ia melacak gerakan berdasarkan gerakan tangan, namun tanpa GPS, Moment lebih mengandalkan perhitungan matematis.

(EDIT: Setelah dicek lebih jauh, fitur notifikasi tersembunyi di menu Wearable dan harus mendapatkan persetujuan akses dari pemilik handset. Missed call, WhatsApp dan Line bisa bekerja; namun beberapa notifikasi memang tidak muncul, contohnya Facebook Messenger dan SMS.)

Runtastic Moment Elite 02

Cuma ada satu tombol fisik pada tracker, umumnya Anda gunakan saat ingin tidur serta bangun. Metodenya manual, sekedar berbaring tetap terhitung tidur; padahal Fitbit, Jawbone dan Misfit sudah beralih ke sistem deteksi otomatis. Hampir seluruh fungsinya diakses dengan menggunakan app Runtastic Me: dari mulai setting berat dan tinggi badan, sampai menyetel silent alarm buat membangunkan atau mengingatkan Anda untuk bergerak (disertai LED merah di area angka 9).

Runtastic Moment Elite 14

Proses sinkronisasi data (download serta kalkulasi) dari Moment Elite ke handset berjalan sedikit lambat. Kadang kala, saya harus menutup app dan mematikan Bluetooth agar aplikasi segera me-refresh info.

Application

Runtastic Me adalah basis dari Moment Elite. Interface-nya sederhana dan mudah dimengerti oleh mereka yang belum pernah sekalipun mengoperasikannya. Di sana Anda dapat langsung melihat jumlah langkah, durasi aktivitas, total pembakaran kalori, jarak tempuh dan lama waktu tidur. Aplikasi juga bisa tersambung ke Apple Health dan Google Fit, jadi data tetap tercatat seandainya Anda lupa membawa Moment.

Runtastic Moment Elite 24

Di sisi aplikasi, keluhan terbesar saya tujukan pada Premium Membership. Di versi gratisnya, fitur-fitur terbaik app Runtastic terkunci; misalnya advanced goals, analisis, dan penyimpanan data tak terbatas. Untuk membukanya, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 120 ribu per bulan atau paket Rp 600 ribu selama setahun. Padahal activity tracker lain menyuguhkan fungsi serupa tanpa menuntut biaya tambahan.

Ingat fitur ‘memulai aktivitas’ yang saya sampaikan sebelumnya? Ia cuma bisa diakses dengan memanfaatkan app Runtastic Pro (dijual Rp 50 ribu). Penyajian ini, ditambah lagi Premium Membership Runtastic Me memang membingungkan.

Verdict

Agar bisa unggul di ranah kompetisi activity tracker, Runtastic perlu menyempurnakan banyak hal dalam Moment Elite. Idealnya, produk seelok ini harus didukung teknologi baru tanpa mengorbankan faktor kenyamanan. Meskipun kita boleh bilang penampilan dan desain merupakan masalah selera, namun kendala utamanya ialah app serta fungsi yang terasa tersegmentasi.

Terlepas dari itu saya melihat bahwa Moment ditargetkan pada jenis konsumen baru; bukan para pelari atau atlet kawakan, melainkan mereka yang ingin lebih aktif dan hidup sehat, tapi tetap tampil gaya ketika berolahraga. Singkat kata, Moment Elite ialah arloji berfitur activity tracker, bukan kombinasi seimbang antara keduanya.

Tentu saja, tak seperti fitness tracker ‘standar’, Runtastic Moment Elite bukanlah device yang murah. Sudah tersedia di Indonesia, Moment Elite dijajakan di kisaran harga Rp 2,9 juta.

Runtastic Moment Elite 05

Aplikasi Windows Phone Pilihan Untuk Penggemar Olahraga

 

Salah satu tren penggunaan smartphone saat ini adalah untuk menjaga kebugaran, baik itu untuk membantu aktivitas fisik atau untuk mencari informasi terkait olahraga dan kesehatan. Minggu ini Trenologi menghadirkan aplikasi Windows Phone pilihan bagi para penggemar olahraga. Continue reading Aplikasi Windows Phone Pilihan Untuk Penggemar Olahraga

Kaos Pintar C3fit IN-pulse dari DoCoMo Ditujukan Bagi Anda yang Aktif Berolahraga

DoCoMo adalah salah satu perusahaan telekomunikasi besar di Jepang yang juga menyajikan berbagai jasa keselamatan seperti sistem peringatan gempa bumi hingga teknologi perlindungan sipil. Demi memperluas layanannya, DoCoMo coba masuki lini kesehatan dan olahraga dengan memperkenalkan produk wearable device dalam penampilan yang jarang kita temui. Continue reading Kaos Pintar C3fit IN-pulse dari DoCoMo Ditujukan Bagi Anda yang Aktif Berolahraga