Tag Archives: ryzen 2000 series

AMD Singkap Prosesor Ryzen Generasi Kedua

AMD memperkenalkan APU Ryzen pertamanya dua bulan yang lalu. Sekarang, seperti yang sudah dijanjikan, mereka meresmikan prosesor Ryzen generasi keduanya. Tidak seperti tahun lalu, lineup-nya kini lebih simpel dengan empat model saja.

Di segmen menengah, ada Ryzen 5 2600 dan Ryzen 5 2600X. Keduanya sama-sama mengemas 6-core dan 12-thread, dengan perbedaan utama pada kecepatan alias clock-nya. Untuk 2600, base clock dan boost clock-nya berkisar antara 3,4 – 3,9 GHz, sedangkan 2600X antara 3,6 – 4,2 GHz. Keduanya dibanderol seharga $199 dan $229, sudah termasuk kipas pendingin bawaan.

Bagi yang memiliki budget lebih, seri Ryzen 7 tentunya bakal lebih menarik. Model tahun ini mencakup Ryzen 7 2700 dan Ryzen 7 2700X, dan keduanya sama-sama merupakan prosesor 8-core/16-thread. Lebih menarik lagi, keduanya sama-sama dibekali kipas pendingin bawaan – salah satunya bahkan dilengkapi pencahayaan RGB, kalau itu penting buat Anda – tidak seperti tahun lalu di mana konsumen harus mengandalkan cooler merek lain.

Ryzen 7 2700X ini menggantikan 1800X dan 1700X sekaligus. Base clock dan boost clock-nya berkisar antara 3,7 – 4,3 GHz, lebih tinggi ketimbang 1800X (3,6 – 4 GHz). Mengingat arsitektur yang digunakan masih sama, wajar apabila perubahannya tergolong inkremental.

AMD Ryzen 2nd-gen

Maka dari itu, Ryzen 2000 Series ini sejatinya lebih cocok untuk konsumen baru ketimbang yang sudah terlanjur membeli Ryzen generasi sebelumnya. Kendati demikian, setidaknya konsumen baru bisa dibuat lebih terpikat berkat harga dua model Ryzen 7 di atas: $329 untuk 2700X dan $299 untuk 2700.

$329 jauh lebih bersahabat ketimbang harga Ryzen 7 1800X pada saat diluncurkan pertama kali, yakni $499. Sebagai perbandingan, Ryzen 7 2700X juga sedikit lebih terjangkau ketimbang alternatif sekelas dari Intel, spesifiknya Core i7-8700K yang dibanderol sekitar $359.

Sumber: Ars Technica.

AMD Luncurkan Dua Prosesor Ryzen Baru dengan GPU Vega Terintegrasi

November tahun lalu, Intel membuat kejutan dengan mengumumkan prosesor baru yang dibekali GPU AMD Radeon. Kabar tersebut memicu pertanyaan: “Kapan AMD merilis prosesor Ryzen dengan GPU terintegrasi? Kok malah rivalnya yang dipasoki?” Well, AMD sudah punya jawabannya hari ini.

Mereka baru saja mengungkap dua prosesor desktop baru: Ryzen 5 2400G dan Ryzen 3 2200G. Coba perhatikan penamaannya, label “G” merupakan indikasi bahwa keduanya cukup menonjol soal kinerja grafis, dan itu semua berkat integrasi GPU Radeon Vega. Yup, keduanya merupakan anggota terbaru dari keluarga APU (Accelerated Processing Unit) milik AMD.

Selama ini APU pada dasarnya merupakan alternatif yang sangat ideal bagi konsumen dengan budget terbatas, spesifiknya mereka yang tidak punya dana lebih untuk membeli kartu grafis. Ryzen 5 2400G dan Ryzen 3 2200G pun masih mempertahankan filosofi ini, di mana masing-masing dihargai $169 dan $99 saja, tapi di saat yang sama menawarkan spesifikasi sebagai berikut:

  • Ryzen 5 2400G: 4-core / 8-thread, base clock 3,6 GHz, boost clock 3,9 GHz, GPU RX Vega 11 dengan clock maksimum 1,25 GHz
  • Ryzen 3 2200G: 4-core / 8-thread, base clock 3,5 GHz, boost clock 3,7 GHz, GPU RX Vega 8 dengan clock maksimum 1,1 GHz
Overclocking bisa dilakukan dengan mudah lewat software AMD Ryzen Master / AMD
Overclocking bisa dilakukan dengan mudah lewat software AMD Ryzen Master / AMD

AMD pun tidak segan membandingkan performa prosesor barunya ini dengan produk pesaing. Mereka mengibaratkan Ryzen 5 2400G sebagai perpaduan prosesor Intel Core i5-8400 dan kartu grafis Nvidia GeForce GT 1030, di mana keduanya harus ditebus dengan biaya yang lebih mahal ($199 + $89).

Dibandingkan Core i5-8400, AMD yakin Ryzen 5 2400G memiliki kinerja 21% lebih cepat. Kinerja grafisnya jangan ditanya, dengan klaim bahwa performa GPU Vega di dalamnya 156% lebih cepat ketimbang GPU terintegrasi milik prosesor Intel generasi kedelapan tersebut. Andai masih kurang, pengguna dapat meng-overclock dan mendapat dongkrakan performa grafis ekstra sebesar 39%.

Kalau melihat harganya, tampak jelas bahwa AMD sengaja merancang kedua prosesor ini sebagai pengganti Ryzen 5 1400 dan Ryzen 3 1200. Harga jualnya sama persis – Ryzen 3 2200G malah lebih murah $10 – jumlah core dan thread-nya juga sama, akan tetapi clockspeed-nya sedikit lebih tinggi, plus kinerja grafisnya jauh lebih mumpuni.

Tentu saja AMD sudah berencana merilis model Ryzen 2000 Series lainnya (yang bukan merupakan APU) dan itu semua dijadwalkan hadir pada musim semi mendatang.

Sumber: AMD.