Minggu lalu, Qualcomm mengumumkan chipset Snapdragon 870 5G Mobile Platform sebagai penerus dari Snapdragon 865 Plus. Kini smartphone pertama dengan chipset tersebut telah hadir, dari Motorola yang baru saja mengumumkan Motorola Edge S.
SoC ini dibuat pada teknologi proses 7nm dan mengemas CPU octa-core Kryo 585 yang salah satu intinya melesat dengan kecepatan hingga 3,2GHz, bersama GPU Adreno 650. Motorola memadukannya dengan opsi RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanan UFS 3.1 dengan kapasitas 128GB atau 256GB.
Untuk desain, bagian muka Motorola Edge S memiliki dual hole-punch di pojok kiri atas untuk kamera depan 16MP dan 8MP dengan lensa ultrawide yang menyuguhkan sudut pandang 100 derajat. Layarnya membentang 6,7 inci beresolusi 1080×2520 piksel dalam aspek rasio 21:9, menggunakan panel IPS dengan refresh rate 90Hz, memiliki tingkat kecerahan maksimum 560 nit, dan mendukung HDR10.
Cover belakangnya diselimuti warna blue atau silver yang tampil mewah dengan gradasi warna dan efek berkilau. Bodinya splash proof dengan sertifikasi IP52. Di sana terdapat empat unit kamera belakang dengan kamera utama 64MP f/1.7, bersama kamera 16MP dengan lensa ultrawide, 2MP sebagai depth sensor, dan satu lagi kamera TOF 3D.
Kemampuan perekam video Motorola Edge S agak nanggung, belum mendukung 8K melainkan hanya 6K pada 30fps. Sementara, di resolusi 4K dan 1080p mendukung frame rate 30/60 fps. Sedangkan, kamera depannya mentok sampai 1080p 30fps saja.
Kegiatan ber-smartphone pada Motorola Edge S disuplai baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 20W. Saat ini, Motorola Edge S tersedia untuk pre-order di pasar Tiongkok dengan harga CNY 1.999 (Rp4,3 jutaan) untuk model memori 6/128GB, CNY 2.399 (Rp5,2) jutaan model 8/128GB, dan CNY 2.799 (Rp6 jutaan) untuk model 8/512GB.
Sumber: GSMArena