Dalam industri pertambangan dan konstruksi, Caterpillar telah lama diakui sebagai brand terdepan. Mereka memupuk reputasi dalam penyediaan truk, bulldozer sampai mesin penghancur. Di sisi yang lebih mainstream, Cat menjual barang konsumen semisal jam serta apparel. Tapi mungkin tak banyak orang tahu, mereka juga memproduksi smartphone. Continue reading Seperti Alat Konstruksi, Smartphone Cat S40 dari Caterpillar Sangat Tangguh
Perangkat ponsel fitur (feature phone) masih bertaji. Di saat gempuran perangkat smartphone yang kian dahsyat, di penghujung akhir tahun 2013 kemarin rupanya perangkat yang dibanderol dengan harga terjangkau ini masih menghasilkan uang yang cukup berlimpah. Hal ini dapat dibuktikan lewat laporan sejumlah aplikasi game lokal yang menghasilkan angka jutaan unduhan pada platform ponsel fitur besutan Nokia. Seperti apa kisah lengkapnya?
Continue reading Sejumlah Game Lokal Untuk Feature Phone Nokia Mendapat Jutaan Download
Asking about the composition of Telkomsel subscribers based on the mobile platform they use? Arief Pradetya, Division Head, Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel openly stated the make up of the company’s 125 million customers of the largest mobile operator in Indonesia right now. Liputan 6 reported that 47% or close to 60 million subscribers use Nokia feature phones. An entirely unsurprising fact which serves as a guide for developers to see their market audience.
Continue reading Telkomsel Remains Dominated by Nokia Feature Phones, Windows Phone Grew Fastest
Barangkali sebagian besar pembaca Trenologi sudah terbiasa melihat penggunaan smartphone atau ponsel pintar yang saat ini sudah bertebaran dimana-mana. Meskipun demikian, menurut laporan dari Gartner, sesungguhnya penjualan ponsel pintar baru berhasil mengungguli penjualan feature phone pada kuartal kedua lalu, dengan selisih angka penjualan yang cukup tipis yakni 225 juta unit untuk ponsel pintar dan 210 juta unit untuk feature phone.
Tidak mengherankan jika masih cukup banyak produsen yang merilis model baru perangkat feature phone. Salah satunya adalah Nokia yang kemarin mengumumkan perangkat feature phone terbarunya, Nokia 515.
Nokia 515, meski dikategorikan sebagai feature phone, nampak berusaha keras untuk menghadirkan sebuah konsep feature phone yang premium dan elegan. Beberapa spesifikasi Nokia 515 bahkan mengungguli ponsel-ponsel pintar kelas medium seperti kamera belakang beresolusi 5 megapiksel, bodi perangkat yang berbahan alumunium, serta layar yang sudah menggunakan teknologi Gorilla Glass 2 meskipun hanya berukuran 2,4 inci saja.
Spesifikasi teknis lainnya tergolong standar dan memang sesuai untuk kategori harga yang disasar Nokia 515. Spesifikasi ini diantaranya berupa dukungan terhadap dua sim card (GSM dan CDMA), jaringan HSDPA, serta flash memori sebesar 256 MB yang bisa ditambah dengan microSD hingga 32 GB.
Berbasiskan perangkat lunak S40 yang juga digunakan pada perangkat-perangkat seri Asha, Nokia 515 memiliki beberapa fitur perangkat lunak yang relatif lengkap di kelasnya. Perangkat lunak seperti Nokia Xpress Browser, Facebook, dan Twiter tentu menjadi perangkat wajib yang sudah tersedia di Nokia 515 secara pre-loaded. Sebagai nilai lebih, Nokia 515 juga memiliki fitur pengambilan foto dalam mode Panorama, fitur yang jarang ditemui di perangkat feature phone pada umumnya. Ada juga fitur Slam yang memudahkan berbagi gambar dengan menggunakan jaringan bluetooth. Sebagaimana perangkat berbasis S40 lainnya, pengguna juga bisa mengunduh berbagai aplikasi lain dari katalog Nokia Store untuk lebih memperkaya perangkat Nokia 515.
Dibanderol dengan harga 115 euro (hampir sekitar 1,7 juta rupiah menurut kurs saat tulisan ini dibuat), Nokia 515 bisa jadi pilihan bagi mereka yang masih tertarik dengan perangkat feature phone. Rencananya Nokia 515 akan mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini, meskipun belum ada tanggal yang spesifik dari Nokia. Sementara menunggu tanggal rilisnya, Anda bisa melihat spesifikasi lengkap perangkat ini di blog resmi Nokia atau menyimak trailer-nya pada video berikut ini.
[youtube id=”vhVHgdZyFTw” width=”620″ height=”360″]
Hari ini Nokia akan meluncurkan jajaran baru Asha. Rumor menyebutkan bahwa yang akan diluncurkan adalah Asha 205 dan 206. Jajaran Asha 20* adalah seri ponsel S40 yang menggunakan keyboard, baik itu keyboard QWERTY maupun keypad T9, dengan layar ukuran non-sentuh standar 2.2-2.4 inci. Jika benar, ini adalah peluncuran pertamanya di dunia yang dilakukan di Indonesia setelah sebelumnya tahun ini Nokia memperkenalkan seri Asha 308 dan Asha 309 di sini.
Continue reading Rumor: Hari Ini Nokia Luncurkan Asha 205 dan 206
Nokia telah mengumumkan kerja sama mereka dengan Zynga, yang akan menghadirkan game Draw Something dan Zynga Poker ke seri Asha Touch milik Nokia. Bersamaan dengan pengumuman ini, Nokia juga menginformasikan beberapa data tentang toko aplikasi mereka, Nokia Store.
Nokia didn’t just announce its latest range of phones at the Mobile World Congress (MWC) in Barcelona yesterday but there was an announcement that will excite many in Indonesia.
At MWC Nokia announced the winners of the global Create for Millions competition held by Nokia. Among the winners list, two Indonesians were listed among the top three in different categories.
The two developers are Mico Wendy who developed Baby Write Number and Kemas Dimas Ramanditya with his TransJakarta S40 app.
Continue reading Two Indonesians Named as Winners in Nokia’s Create for Millions Competition
Nokia tidak hanya mengumumkan jajaran ponsel terbaru mereka di acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona hari kemarin, tetapi ada satu pengumuman pemenang lomba yang berkaitan dengan pengembang asal Indonesia.
Dalam acara MWC tersebut, Nokia juga mengumumkan pemenang dari kontes Global Create for Millions yang diadakan oleh Nokia dan dari daftar para pemenang ada dua pengembang asal Indonesia yang menjadi pemenang di dua kategori berbeda.
Dua pengembang tersebut adalah Mico Wendy dengan aplikasi Baby Write Number dan Kemas Dimas Ramanditya dengan aplikasi TransJakarta S40.
Continue reading Dua Pengembang Indonesia Jadi Pemenang di Kontes Global Nokia ‘Create for Millions’
As announced by Nokia Indonesia’s Narenda Wicaksono on Twitter, three Indonesian developers have been selected among finalists in the global Create 4 Millions competition. There are four major categories up for grabs and each has 10-11 finalists.
The three finalists are Mico Wendy with Baby Write Numbers in the Access to Knowledge category, Kemas Dimas with his TransJakarta S40 in the In the Know category, and Agate Studio with Urban Fatburner Macho in the Fun and Games category. The winner’s announcements will be held during Mobile World Congress in Barcelona later this month.
Previously Nokia Indonesia held a similar event on the national level and two of the winners there went on to the global competition. The prizes to be won on the global competition are €50,000, promotional drives in various Nokia channels, and complementary consultation on user experience from Nokia and a number of design agencies.
Create 4 Millions was a competition specifically held for the S40 platform which recently sold its 1.5 billionth unit since it was first launched in 1999. In total, the S40 platform controls a quarter of the downloads from the Ovi/Nokia Store. The competition was also held in national and regional levels in 10 countries and attracted more than 1300 participants.
Several days ago, Nokia launched the Asha 300 in Indonesia aimed at the middle to lower market segment in Indonesia, the Asha 300. With decent technical specifications, Asha 300 has a fairly affordable price range for IDR 1 million. 300 Asha is a S40-based Nokia mobile phone which had sold more than 1.5 billion units since the first appearance through the Nokia 7110 in 2007. This time I won’t discuss about the cell phone itself, you can read it in the other gadget blogs. I think it is interesting this time as Nokia took a big name application to promote his cell phone.
Rovio Mobile has suddenly become famous in the mobile world. Angry Birds has been such a phenomenal game this past two years. It has been downloaded (and purchased) more than 700 million times. Angry Birds however, is only one out of the 52 games made by Rovio. You could say that previous fifty-one have failed. You can read this article to find out more about the history of Rovio.
Back to the launch of Asha 300, Nokia took Angry Birds as a selling point. Asha Series is the only mobile phone product that isn’t purely smartphone and can play this popular game. Nokia also brought Peter Vesterbacka, a Mighty Eagle or Rovio’s Chief Marketing Officer, to attend and give discourses to local developers who has the vision of similar success.