Tag Archives: S7

Galaxy-Tab-S7

Pembaruan One UI 3.1 Galaxy Tab S7 dan S7+, Lebih Berintegrasi dengan Smartphone dan Laptop

Beberapa orang bekerja dengan multiple device, contohnya laptop, tablet, dan juga smartphone secara bersamaan. Namun salah satu kendala bekerja multiple device ialah ketiga jenis perangkat yang berbeda tersebut tidak terhubung secara seamless.

Bagi pengguna tablet premium Samsung terbaru yakni Galaxy Tab S7 dan S7+, Samsung telah meluncurkan pembaruan One UI 3.0. Pembaruan ini secara signifikan mengubah cara Anda berinteraksi dengan tablet ke perangkat lain dan lebih berintegrasi termasuk dengan perangkat smartphone, laptop, dan juga earbud.

Pertama sebagai contoh ketika sedang mengetik di aplikasi Samsung Notes pada tablet, Anda bisa dengan mudah menyalin dan menempelkan teks maupun gambar antara tablet dan smartphone. Kedua bila Anda memiliki Samsung Book Cover Keyboard yang terhubung dengan tablet, Anda dapat menggunakannya untuk mengetik teks dengan cepat di smartphone dan untuk beralih cukup tekan kombinasi tombol Cmd + Lang.

Ketiga ketika sedang browsing di smartphone dengan browser Internet Samsung, tab yang Anda buka juga akan disinkronkan dan bisa melanjutkan aktivitas browsing ke tablet. Keempat Anda juga memungkinkan untuk menghubungkan Galaxy Buds Pro ke tablet dan smartphone secara bersamaan. Contohnya, earbud akan secara otomatis beralih ke smartphone saat ada panggilan masuk.

Perlu dicatat, interaksi baru antara tablet dan smartphone ini didukung untuk model Samsung Galaxy tertentu yang menjalankan One UI 3.1. Yang mana saat ini hanya trio flagship Galaxy S21 series, tetapi akan lebih banyak perangkatkan yang ditambahkan ke dalam daftar.

Selain itu, yang juga amat menarik ialah tablet Samsung Galaxy Tab S7 dan S7+ juga dapat digunakan sebagai layar kedua untuk laptop Anda dengan mode extend secara nirkabel. Sementara bila menggunakan mode duplicated, di mana kedua layar akan menunjukkan hal yang sama akan memungkinkan beberapa interaksi unik seperti menggunakan S Pen dengan aplikasi Windows.

Sumber: GSMArena

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-1

[Review] Samsung Galaxy Tab S7+, Tablet Premium dengan Segudang Fitur Produktivitas

Berkat teknologi, di masa pandemi covid-19 ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara online di rumah. Dari bekerja, belajar, berkreasi menciptakan konten, hingga mendapat hiburan.

Selain mengandalkan perangkat smartphone dan laptop, tablet juga merupakan alat tempur yang powerful untuk menunjang beragam aktivitas sehari-hari. Kali ini Dailysocial kedatangan tablet premium terbaru dan tercanggih dari Samsung.

Ya, Galaxy Tab S7+ yang dirilis bersama Galaxy Note 20 series di acara Galaxy Unpacked 2020. Daya tarik utama tablet ini terletak pada panel Super AMOLED yang memiliki refresh rate tinggi 120Hz dan chipset Snapdragon 865+ yang sangat gahar.

Tentu saja yang membuat Galaxy Tab S7+ istimewa adalah kelengkapan S Pen bawaan dan sederet fitur produktivitas yang menyertainya. Namun untuk membawa pulang tablet premium yang satu ini ke rumah, Anda harus mengeluarkan uang sebanyak Rp17 juta.

Oleh sebab itu sebelum Anda membeli tablet ini, menurut saya idealnya Anda sudah memiliki laptop atau PC desktop yang memenuhi kebutuhan tugas-tugas berat. Sebab meski Galaxy Tab S7+ sangat menyenangkan saat digunakan dan kaya akan fitur, tetapi bukan untuk menggantikan laptop/dekstop. Saya sudah ditemani olehnya selama seminggu dan berikut review Samsung Galaxy Tab S7+ selengkapnya.

Desain Ramping

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-3

Berbekal layar 12,4 inci, dimensi bodi Galaxy Tab S7+ memang cukup besar. Namun berkat bezel sekeliling layar yang minim dan ketebalannya yang tipis hanya 5,7 mm dengan bobot 575 gram, membuat tablet ini mudah ditangani.

Menggunakan aspek rasio 16:10, Samsung tampaknya merancang Galaxy Tab S7+ untuk digunakan dalam orientasi lanskap. Posisi kamera depannya pun disematkan di samping sebelah kanan, bukan lagi di atas seperti pendahulunya. Sedangkan, penempatan sensor fingerprint in-display tetap di area layar bagian bawah.

Mystic black, mystic silver, dan mystic bronze, ketiga pilihan warna Galaxy Tab S7+ tampil memukau. Build quality-nya sangat baik, frame dan punggungnya menggunakan material aluminium dan memiliki sudut-sudut yang agak membulat.

review-samsung…xy-tab-s7-plus-2

Beralih ke bagian belakang, terlihat ada garis antena di area atas dan bawah. Serta, modul dual camera di pojok kiri atas dengan strip abu-abut memanjang ke bawah yang merupakan tempat penyimpanan S Pen. Bila ditempelkan di belakang tablet, maka S Pen akan otomatis mengisi daya dan karena mengandung magnet. S Pen juga bisa disisipkan di samping kanan atau kiri bodi.

Kamera depan Galaxy Tab S7+ beresolusi 8MP f/2.0 yang ditempatkan di tengah layar dan siap menangani aktivitas online meeting dengan jelas. Sementara, kamera belakang utamanya 13MP f/2.0 menggunakan sensor Samsung ISOCELL S5K3M5, ditemani 5MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 12mm.

Kelengkapan atributnya, di sisi atas menampung sepasang speaker dan mikrofon. Sedangkan, di bawah juga ada sepasang speaker dan port USB Type-C. Lalu, di samping kanan terdapat tombol power, volume, mikrofon, dan SIM tray. Serta, pin untuk book cover keyboard di sisi kiri.

Layar Super AMOLED 12,4 Inci

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-8

Bagian muka Galaxy Tab S7+ didominasi oleh layar Super AMOLED berukuran 12,4 inci beresolusi 1752×2800 piksel dengan tingkat ketajaman 266 ppi. Bagian terbaiknya, panelnya memiliki refresh rate tinggi 120Hz dan mendukung HDR+.

Kualitas gambar yang disajikan sangat memuaskan, siap memenuhi kebutuhan produktivitas maupun menikmati multimedia. Buat saya, beberapa pengaman terbaik saat menggunakan tablet ini adalah ketika mengedit foto di Lightroom. Dibantu dengan S Pen, proses penyuntingan foto terasa sangat presisi.

Lalu, ketika nonton serial film di Netflix. Berkat teknologi OLED, rasio kekontrasan putih hingga hitam sangat tinggi dan dengan kombinasi quad speaker dari AKG yang menggelegar efek surround, pengalaman menonton film terasa sangat imersif.

Di pengaturan layar ada opsi motion smoothness, di mana kita bisa memilih refresh rate antara 60Hz atau 120Hz. Namun bila konten yang disuguhkan tidak mendukung refresh tinggi maka layar akan otomatis menyesuaikannya ke 60Hz.

Antarmuka One UI 2.5 & Samsung Dex

Galaxy Tab S7+ mengadopsi One UI 2.5 berbasis Android 10 dan memiliki dua antarmuka. Secara default menggunakan tampilan tablet, tetapi bisa dengan mudah dialihkan ke mode desktop dengan Samsung Dex.

Kedua antarmukanya menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda. Untuk antarmuka tablet yaitu One UI pada dasarnya sama seperti yang ditemui smartphone Samsung terbaru. Simpel dan mudah digunakan terutama pada orientasi potret (vertikal) dan dilengkapi fitur edge panel untuk akses cepat ke berbagai tugas tertentu.

Untuk beralih ke mode desktop, caranya dengan memilih shortcut Samsung Dex di atas jendela notifikasi. Persis seperti namanya, antarmuka Galaxy Tab S7+ berubah menjadi seperti Anda menggunakan PC desktop dan laptop berbasis Windows 10 atau MacOS guna memaksimalkan produktivitas.

Mode desktop ini hanya tersedia dalam posisi lanskap (horizontal) dan sangat optimal bila digunakan bersama book cover keyboard ditambah mouse. Untuk bekerja seperti mengetik, browsing, mengedit foto, dan menjalankan tugas-tugas office, Galaxy Tab S7+ sangat nyaman digunakan.

Pengalaman multitasking yang disuguhkan juga berbeda, pada mode tablet multitasking dilakukan dengan task switcher untuk beralih antar aplikasi dan menggunakan fitur split screen. Sedangkan pada mode desktop, ada taskbar di bawah yang menampung ikon aplikasi yang terbuka. Jendela notifikasinya dipindahkan ke sudut kanan bawah dan menu utama di sudut kiri bawah.

Saat membuka aplikasi akan tampil secara pop up, lengkap dengan tombol minimalkan, memaksimalkan, dan tutup. Kita bisa membuka banyak aplikasi sekaligus, menumpuknya, dan menarik aplikasi yang diinginkan ke area yang kosong.

Kebanyakan aplikasi mendukung full screen, tetapi ada juga beberapa aplikasi seperti Netflix yang tidak bisa tampil penuh di mode desktop. Lalu, bila Anda menggunakan smartphone Samsung, Anda bisa menghubungkan smartphone ke tablet dengan aplikasi Samsung Flow yang memudahkan bertukar file, serta mendukung drag dan drop.

Kemampuan S Pen

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-9

Galaxy Tab S7+ dilengkapi stylus aktif, sama seperti Galaxy Note20 series. Namun, ukurannya lebih besar dengan desain bulat dan memanjang sehingga menawarkan pengalaman menulis dan menggambar yang natural seperti halnya menggunakan pensil sungguhan.

Aksesori pena ini kinerjanya telah ditingkatkan dengan latensi rendah 9ms, dibekali dengan magnet sehingga bisa menempel ke punggung dan sisi-sisi tablet, serta memiliki baterai terintegrasi. Isi ulang baterai S Pen terjadi secara nirkabel saat menempatkannya pada strip magnet di belakang bodi tablet dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dari 0% hingga 100%.

Saat menggunakan S Pen, sejumlah shortcut akan muncul antara lain create note, smart select, screen write, live messages, AR Doodle, translate, PENUP, dan bisa ditambah lagi. Berkat teknologi Bluetooth, S Pen ibarat tongkat sihir karena dapat memicu fitur Air Action yang mana dapat mengontrol Galaxy Tab S7+ tanpa menyentuh layar seperti mengambil gambar, mengontrol slide presentasi, memainkan musik/video, serta membuka aplikasi atau fungsi tertentu dengan cara menggerakan S pen dan menahan tombol di stylus.

Samsung juga membekali Galaxy Tab S7+ dengan sejumlah aplikasi bawaan untuk menulis, menggambar, menandai, dan membuat desain yang mencakup Samsung Notes, Noteshelf, Canva, dan Clip Studio Paint. Kombinasi S Pen dengan latensi rendah dan panel refresh rate 120Hz membuat jeda antara sentuhan ujung S Pen di layar tidak terasa sehingga hasilnya sangat presisi.

Samsung Notes terbaru mendukung penulisan berbagai catatan, impor dan anotasi PDF, serta kemampuan untuk menulis, mengetik, dan menggambar di area yang sama. Dilengkapi fitur audio bookmark untuk merekam percakapan saat meeting sambil mencatat. Kita bisa memutar ulang, dan menyinkronkan keduanya sehingga tidak perlu khawatir ketinggalan poin penting.

Hardware Powerful

Terkait performa, semua kegiatan yang dilakukan bersama Galaxy Tab S7+ mengandalkan chipset Qualcomm generasi terbaru yaitu Snapdragon 865+. Berbarengan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal UFS 3.0 berkapasitas 256GB dengan slot microSDXC.

Tak perlu diragukan lagi, Galaxy Tab S7+ adalah salah satu tablet Android paling powerful yang ada saat ini. Sebagai informasi, Snapdragon 865+ (7 nm+) mengemas CPU octa-core yang terdiri dari 1x Kryo 585 berkecepatan 3.09GHz, 3x Kryo 585 2.42GHz, dan 4x Kryo 585 1.8GHz, serta GPU Adreno 650. Berikut ini hasil pengujiannya:

  • AnTuTu 577.105 poin
  • Geekbench 5 single-core 967 poin
  • Geekbench 5 multi-core 2.704 poin
  • 3DMark Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1 6.742 poin
  • 3DMark Sling Shot Extreme – Vulkan 6.274 poin
  • 3DMark Sling Shot 8.351 poin
  • PCMark 10 Work 2.0 performance 12.407 poin

Untuk tugas berat apa pun harusnya Galaxy Tab S7+ mampu menanganinya. Multitasking sebanyak yang diinginkan, mengedit video kasual, hingga bermain game dengan setting rata kanan. Batasannya tablet ini terletak pada ekosistem aplikasi Android itu sendiri, semoga ke depannya makin banyak dukungan aplikasi versi desktop yang bisa berjalan di tablet ini.

Selain itu, meski bodinya tipis, Galaxy Tab S7+ hadir dengan kapasitas baterai 10.090 mAh. Didukung superfast charging 45W melalui port Type USB-C, tetapi harus dibeli secara terpisah karena dalam paket penjualannya hanya dilengkapi adaptor 15W.

Verdict

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-10

Sebagai tablet, Galaxy Tab S7+ menawarkan pengalaman pengguna yang sangat menyenangkan. Berkat ukuran layarnya yang besar, dilengkapi aksesori S Pen dan book cover keyboard, dan antarmuka desktop Samsung Dex, kita bisa memfungsikan tablet ini sebagai laptop untuk mendukung produktivitas.

Dibanding laptop, tablet lebih praktis untuk dibawa bepergian dalam aktivitas sehari-hari. Tak diragukan lagi bahwa Galaxy Tab S7+ merupakan salah satu tablet terbaik yang ada di pasaran saat ini. Namun dirancang untuk pengguna umum yang dapat memenuhi kebutuhan komputasi harian, seperti menulis, browsing, online meeting hingga menjalankan aplikasi office.

Sebaliknya bila Anda seorang profesional atau bekerja di bidang industri kreatif seperti content creator, fotografer, desainer grafis, dan lainnya. Maka Galaxy Tab S7+ lebih cocok dijadikan sebagai perangkat sekunder untuk berkreasi menyalurkan ide dan memudahkan banyak pekerjaan.

Sparks

  • Layar Super AMOLED 12,4 inci dengan refresh rate 120Hz
  • Aksesori S Pen dengan latensi rendah dan kaya fitur
  • Samsung Dex yang menyuguhkan mode desktop
  • Chipset Snapdragon 865+ yang powerful
  • Baterai besar 10.090 mAh dengan fast charging

Slacks

  • Harga relatif mahal dan segmented
  • Adaptor fast charging 45W harus dibeli terpisah
  • Tanpa jack audio 3.5mm
Samsung-Galaxy-Tab-S7-1

[Hands-on] Dua Jam Menjajal Tablet Premium Samsung Galaxy Tab S7+

Pesona tablet tidak se-hits dulu, namun perangkat ini telah berevolusi. Tidak hanya lebih powerful dan kaya akan fitur tetapi juga menawarkan pengalaman mendekati penggunaan laptop premium atau ultrabook dengan kelengkapan aksesori seperti keyboard dan stylus.

Ketika mencari tablet premium, pilihan utamanya ada dua yaitu antara Samsung Galaxy Tab S series dengan OS Android atau Apple iPad Pro dengan iPadOS. Jangan tanya mana yang lebih bagus, menurut saya keduanya juara.

Nah yang terbaru dari Samsung adalah Galaxy Tab S7 dan S7+ yang pertama kali diperkenalkan pada acara Galaxy Unpacked 2020 bersama Galaxy Note 20 series. Saat ini, Galaxy Tab S7 dan S7+ juga telah tersedia di Indonesia untuk menjawab kebutuhan di masa new normal. Buat mereka yang membutuhkan perangkat all-in-one untuk bekerja, belajar hingga mencari hiburan.

Kami sangat mengerti bahwa kondisi saat ini memang menuntut masyarakat untuk semakin produktif meski semua hal dilakukan secara daring. Karena itu kami hadirkan Galaxy Tab S7 dan S7+ sebagai teman yang powerful untuk mendukung produktivitas pengguna,” ujar Elvira Dwi Anggraeni, Product Marketing Professional Samsung Electronics Indonesia.

Hands-on Samsung Galaxy Tab S7+

Samsung-Galaxy-Tab-S7-5

Mengingat kondisi pandemi saat ini, peluncuran Galaxy Tab S7 dan S7+ di Indonesia digelar secara virtual. Namun saya tetap bisa menjajal secara langsung, karena saat acara berlangsung, saya dipinjamkan unit Galaxy S7+ selama dua jam untuk hands-on.

Ya, itu waktu yang singkat sekali dan impresi awal saya terhadap Galaxy Tab S7+ sangat baik. Saya dibuat takjub saat pertama kali menyentuhnya, bodinya ramping meski mengusung layar seluas 12,4 inci, tipis, dan build quality-nya mewah.

Perbedaan utama antara Galaxy Tab S7 dan S7+ terletak layarnya. Galaxy Tab S7 mengusung layar 11 inci dengan panel LTPS TFT beresolusi 2560×1600 piksel. Sementara, versi plus-nya berlayar Super AMOLED 12,4 inci dengan resolusi 2800×1752 piksel. Keduanya penel tersebut memiliki refresh rate 120Hz dan menggunakan aspek rasio 16:10 yang memberikan ruang kerja lebih luas untuk multitasking.

Samsung-Galaxy-Tab-S7-6

Tablet ini menjalankan sistem operasi Android 10 dengan One UI 2.5, secara default antarmukanya seperti smartphone Samsung yang rasanya canggung di layar sebesar itu. Namun Samsung memiliki fitur Samsung Dex yang mengubah antarmukanya menjadi seperti menggunakan PC ataupun laptop.

Samsung Dex pada Galaxy Tab S7 dan S7+ mengalami peningkatan, di mana task bar hadir dengan tampilan yang lebih efisien dan user friendly berkat sistem One UI terbaru. Lengkap dengan fitur screen zoom dan opsi ukuran font. Bila ingin mempresentasikan sesuatu, cukup aktifkan fitur wireless DeX dan koneksikan dengan Smart TV Samsung, dan untuk berpindah slide bisa menggunakan S Pen.

Samsung-Galaxy-Tab-S7-4

Tentu saja S Pen merupakan bagian dari jati diri Galaxy Tab S7 series dan tidak perlu dibeli secara terpisah. S Pen kini hadir dengan kemampuan yang ditingkatkan dengan latency 9 ms dan ada dua cara untuk menyimpannya. Pertama di bagian belakang persis di bawah kamera dan S Pen akan mengisi daya, lalu kedua kita bisa menempelkan S Pen di sisi samping.

S Pen ini bisa digunakan untuk mencoret-coret di atas catatan, lalu bisa menyimpan catatan dalam format Word, Power Point, atau pun PDF. Pengiriman file ini pun sangat mudah karena adanya fitur Share Notebook, di mana cukup masuk ke fitur ini dan ketuk perangkat rekan kerja yang sudah terdaftar di list.

Pendaming setia S Pen yakni aplikasi Samsung Notes kini juga dilengkapi dengan Audio Bookmark yang merekam percakapan saat meeting sambil mencatat. Kita bisa memutar ulang hasil rekaman pun tanpa repot karena adanya fitur audio timestamp, cukup dengan mengetuk pada kalimat dan rekaman akan secara otomatis kembali ke menit di mana kalimat tersebut disampaikan.

Untuk kegiatan online meeting, Galaxy Tab S7 dan S7+ dilengkapi dengan kamera depan 8MP yang ditempatkan di tengah layar. Bila ketika meeting harus mencatat, hadirnya fitur Multi Active Window, memungkinkan untuk membuka aplikasi online meeting, sambil membuka email ataupun menggunakan Samsung Notes.

Samsung-Galaxy-Tab-S7-7

Semua kegiatan pada laptop ini lancar berkat dukungan chipset Snapdragon 865+, dengan pilihan memori 6GB/128GB untuk Galaxy Tab S7 dan 8GB/256GB untuk Tab S7+. Untuk mendukung produktivitas, Galaxy Tab S7 dan S7+ dilengkapi dengan baterai berkapasitas masing-masing 8.000 mAh dan 10.090 mAh.

Tertarik? Galaxy Tab S7 dan Tab S7+ hadir melalui program pre-order di Samsung.com, Lazada, Blibli, JD.id, dan Shopee. Selama masa pre-order hingga 30 Agusuts 2020 mendatang, Samsung Galaxy Tab S7 ditawarkan dengan harga Rp12.999.000 dengan dua pilihan warna yaitu Mystic Black dan Mystic Silver.

Sementara, Galaxy Tab S7+ ditawarkan dengan harga Rp16.999.000 dengan tiga pilihan warna yaitu Mystic Black, Mystic Silver, dan Mystic Bronze. Selama periode pre-order, pembeli akan mendapatkan gratis book cover keyboard masing masing senilai Rp2.299.000 untuk Tab S7 dan Rp2.699.000 untuk Tab S7+. Serta, mendapatkan akses gratis Youtube premium selama 4 bulan.

Elegan, Canggih, Anti-Air dan Siap Sajikan VR, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Tiba di Indonesia

Bahkan sebelum diumumkan, publik sudah bisa menebak eksistensi handset flagship baru Samsung. Produsen smartphone terbesar di dunia itu kembali memilih Mobile World Congress sebagai tempat untuk memperkenalkannya secara resmi. Rumor pada bulan Januari silam terbukti benar, handset Galaxy S teranyar hadir di tanah air hanya beberapa hari setelah MWC 2016 usai.

Tepat pada tanggal 1 Maret 2016, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge melakukan pendaratan perdana di Indonesia. Melalui handset high-end ini, Samsung mempunyai satu visi: membawa konsumen nusantara ‘mencapai level selanjutnya’. Untuk sebuah device premium, hampir tidak ada bagian yang luput dari perhatian Samsung; desainnya disempurnakan, kinerja hardware dan kemampuan fotografi ditingkatkan, lalu fungsionalitasnya juga diperluas.

Untuk memperlihatkan keunggulan-keunggulan Galaxy S7 dan S7 Edge dalam bermacam-macam skenario pemakaian, Samsung meminta para tamu berkunjung ke enam experience booth. Produsen sepertinya tidak mau kita mengganggap S7 sebagai smartphone biasa, melainkan sebuah perangkat mutakhir pendukung beragam aktivitas hiburan dan produktif.

Desain & layar

 

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 03

Sebelum acara dimulai, saya menyempatkan diri untuk melakukan hands-on singkat. Anda mungkin sudah tahu, desain S7 dan S7 Edge pada dasarnya tidak jauh berbeda dari generasi S6, sama-sama mengusung chassis kombinasi logam dan kaca. Samsung bilang, penyempurnaan proses penggabungan (thermoforming) dua material ini memakan waktu berbulan-bulan. S7 memiliki tombol home lebih datar dan modul kamera lebih tipis.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 01
Kiri, Samsung Galaxy S7 Edge; kanan, Samsung Galaxy S7.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 04

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 14

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 11

Kedua perangkat menyuguhkan layar AMOLED dengan ukuran sedikit berbeda: panel 5,1-inci beresolusi quad-HD 2560×1440 berkepadatan 577ppi untuk Galaxy S7, dan display 5,5-inci QHD 534ppi plus Edge Screen melengkung di Galaxy S7 Edge. Display dan rancangan tubuh diramu sedemikian rupa supaya smartphone tetap simpel saat digunakan dengan satu tangan.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 02

 

Sertifikasi IP68

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 06

Salah satu fitur primadona pada Galaxy S7 dan S7 Edge terletak pada kesanggupannya menahan air serta debu. Dan tak seperti S5, port S7 tersegel di dalam dan tidak mempunyai penutup eksternal. Sertifikasi IP68 di sana memastikan handset bekerja normal ketika tercemplung ke air – maksimal sedalam 1,5 meter selama setengah jam.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 13

Dalam uji coba langsung, merekam video atau mengambil foto di bawah air dapat dilakukan. Sayangnya tetesan-tetesan tetap akan memengaruhi input layar sentuh. Dari penjelasan Samsung, kemampuan kedap air tersebut tidak menjadikan S7 handset rugged. IP68 adalah upaya pencegahan kerusakan apabila terjadi insiden tak terduga. Perlu diingat, air bergaram masih merupakan musuh terbesar S7, jangan sekali-kali Anda membawanya berenang di laut.

 

Virtual reality?

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 07

Kapabilitas Galaxy S7 untuk menjalankan permainan mobile bergrafis berat memang tak perlu dipertanyakan (dari mulai Asphalt 8: Airborne sampai Lego Batman: Beyond Arkham). Tapi bagi saya, aspek hiburan distingtif dari S7 ialah kompatibilitas device buat menyajikan virtual reality dengan menyematkannya di headset Gear VR. Performa Galaxy S7 plus Gear VR mungkin masih beberapa tingkat di bawah Oculus Rift, namun ia merupakan opsi terbaik di level mobile virtual reality.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 08

Samsung sempat menyampaikan bahwa mereka berkomitmen untuk membangun ekosistem VR, dan telah menyiapkan ratusan konten pendukung – baik game maupun video 360. Belum lama mereka turut menyingkap device khusus buat memperkaya isinya.

 

Kamera

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 05

Upgrade pada kamera difokuskan pada tiga faktor: tingkat aperture dan pixel individu lebih besar, serta autofocus yang lebih singkat.Tak terpancing masuk dalam arena adu balap megapixel, Samsung malah mengurangi jumlah resolusi dari 16- ke 12-Mp. Tak perlu panik, jumlah yang lebih sedikit membuat ukuran per satu pixel jadi lebih besar (1,4-micron). Mengesampingkan penjelasan terlalu teknis, alhasil kamera S7 unggul di situasi kurang cahaya.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 12

Galaxy S7 juga memiliki bukaan aperture terlebar di kelas smartphone dengan f/1.7, menambahkan kecanggihan mutu jepretan di low-light. Samsung meminjam fitur kamera DSLR, mengusung sensor ‘dual pixel‘ sehingga mekanisme autofocus berjalan cepat tanpa memerlukan sistem fokus laser. Buat video chat dan ber-selfie, kamera depannya menyimpan sensor 5-Mp f/1.7.

Spesifikasi

  • OS Android 6.0 Marshmallow
  • System-on-chip Exynos 8890 (quad-core Cortex-A53, quad-core Cortex-A53 1,6GHz)
  • Memori RAM 4GB LPDDR4, penyimpanan internal 32GB (untuk di Indonesia, bisa diperluas sampai 200GB via microSD)
  • Network LTE CAT. 9 (450/50Mpbs), 4G TDD, 4G FDD
  • Konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, MIMO, Bluetooth 4.2, NFC
  • Baterai 3.000mAh (S7) 3.600mAh (S7 Edge), plus fitur fast charging via kabel maupun wireless

Pre-order

Gerbang pre-order Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge sudah dibuka dan akan berlangsung sampai 13 Maret 2016 nanti, dijajakan di harga mulai dari Rp 8 jutaan. Informasi detailnya bisa Anda peroleh di situs Galaxy Launch Pack.

Samsung Galaxy S7 S7 Edge Indonesia 09