Tag Archives: Samir Chaibi

The additional funds will be used to reach more farmers

Crowde Announces Fresh Funding From GREE Ventures

An agritech startup engaged in Crowde’s investment segment announced fresh funding from GREE Ventures. There’s no value mentioned on the secured funding in this round. The fresh funding is planned to be used for broader reach of farmers having capital issues to develop business and to turn farmers into agropreneur in order to create an efficient agricultural ecosystem. It’s part of Crowde’s objective.

Yohanes Sugihtononugroho, Crowde’s CEO said the additional funding is GREE Venture’s form of trust with other investors to the agritech startup.

Earlier this year, Crowde has launched a special app to facilitate investors in providing loans. It allows investors to select a project to invest in and to monitor the investment output.

“The fresh funding is to be used to acquire more farmers using additional capital. We’re aware of many farmers with capital issues, it’s often hard for them to get loans from financial institutions,” he explained.

As a platform running the business in the agriculture sector, Crowde strives to understand farmers deeper. They want to make a sustainable agriculture ecosystem by gathering farmers with various parties to facilitate a better project. During 2018, Crowde has succeeded in distributing funds worth Rp30 billion raised from 24,000 investors to 10,00 farmers in 276 villages in Indonesia focused on agriculture, livestock, and fishing projects.

“We expect with the additional capital to be distributed to farmers, they can improve the agricultural products quality, therefore, capable to earn more,” he added.

In its attempts to build a sustainable ecosystem, Crowde focuses and prioritizes education to farmers in terms of technology and financial management. It is also the main issue for farmers to develop business. Crowde also partners with farm shops and off-taker (in all over Indonesia) to perceive zero cash society for farmers no longer have to accept capital in cash.

“We determine to facilitate up to 100 thousand farmers with Rp70 billion worth of capital distribution in 2018, we’ll keep trying to be the agricultural capital platform with trust and cooperative spirit,” he concluded.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Dana tambahan akan digunakan Crowde menjangkau lebih banyak petani

Crowde Umumkan Perolehan Pendanaan dari GREE Ventures

Startup agritech yang bergerak di segmen pendanaan Crowde mengumumkan penerimaan pendanaan dari GREE Ventures. Tidak ada keterangan berapa dana yang berhasil diamankan dalam putaran pendanaan kali ini. Rencananya dana baru ini akan dimanfaatkan Crowde untuk memperluas jangkauan petani-petani yang mengalami kesulitan modal dalam mengembangkan usahanya dan menjadikan petani sebagai agropreneur demi terciptanya ekosistem pertanian yang efisien. Sesuatu yang menjadi tujuan Crowde.

CEO Crowde Yohanes Sugihtononugroho mengatakan, pemberian dana tambahan ini merupakan bentuk kepercayaan GREE Ventures dan investor-investor lainnya kepada startup pertanian tersebut.

Awal tahun ini Crowde meresmikan aplikasi khusus untuk memudahkan investor dalam memberikan pinjaman. Aplikasi tersebut dapat digunakan investor untuk memilih proyek yang mau didanai dan memantau hasil investasinya.

“Dana tambahan ini akan kami gunakan untuk meningkatkan jumlah petani yang dapat kami raih melalui tambahan modal. Karena kami menyadari bahwa masih banyak petani yang memiliki masalah utama dalam permodalan mereka sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan,” terang Yohanes.

Sebagai platform yang bergerak di sektor pertanian, Crowde mencoba memahami petani lebih jauh. Crowde ingin membentuk sebuah ekosistem pertanian yang berkelanjutan dengan cara mempertemukan pelaku usaha tani dengan berbagai pihak yang dapat mempermudah proyek petani. Sepanjang tahun 2018 pihak Crowde telah berhasil menyalurkan dana sebesar Rp30 miliar yang terhimpun dari 24.000 investor kepada 10.000 petani di 276 desa di Indonesia dengan fokus pada proyek pertanian, peternakan dan perikanan.

“Kami berharap dengan adanya tambahan modal yang dapat kami salurkan kepada petani, mereka dapat meningkatkan kualitas hasil dari usaha pertaniannya sehingga pendapatan mereka pun juga mereka pun juga meningkat,” imbuh Yohanes.

Dalam upayanya membangun ekosistem yang berkelanjutan, Crowde memfokuskan dan memprioritaskan edukasi kepada para petani, dalam hal teknologi dan manajemen keuangan. Hal tersebut yang merupakan masalah utama petani dalam mengembangkan usahanya. Crowde juga menjalin kerja sama dengan toko tani dan off-taker (di seluruh Indonesia untuk mewujudkan zero cash society sehingga petani tidak lagi menerima permodalan dalam bentuk tunai.

“Tekad kami bisa membantu hingga 100 ribu petani dengan nilai penyaluran modal mencapai Rp70 miliar di tahun 2018 ini, Kami terus berupaya untuk menjadi platform permodalan pertanian dengan semangat gotong royong dan terpercaya,” tutup Yohanes.

Application Information Will Show Up Here