Tag Archives: samsung gear s3

Samsung Luncurkan Update Tizen 3.0 untuk Gear S3

Kemunculan Samsung Gear Sport belum lama ini bukan berarti Gear S3 harus meninggalkan status flagship-nya di lini smartwatch Samsung. Pada kenyataannya, Samsung baru saja merilis Value Pack Update yang berisikan seabrek pembaruan untuk software Gear S3.

Jangan tertipu oleh namanya, sebab update ini pada dasarnya merupakan Tizen versi 3.0, sama seperti yang tersematkan pada Gear Sport. Salah satu pembaruan yang paling utama melibatkan fungsi fitness tracking, di mana Gear S3 kini dapat memonitor laju jantung secara terus-menerus, dengan peningkatan akurasi dan informasi yang lebih mendetail.

Memonitor berat badan juga bisa dilakukan secara lebih efisien lewat fitur manajemen nutrisi. Tizen 3.0 turut menghadirkan fitur Samsung Health Fitness Program, di mana pengguna dapat menyimak beragam program berlatih di TV, lalu menggunakan Gear S3 untuk mengontrol konten yang disajikan.

Gear S3 Value Pack Update

Gear S3 versi LTE yang dirilis bulan Maret lalu membuktikan perannya sebagai alat komunikasi mandiri, dan Tizen 3.0 bakal semakin memaksimalkan peran tersebut. Kalau sebelumnya pengguna Gear S3 hanya bisa melakukan pencarian kontak, sekarang mereka dapat membuat kontak baru langsung dari Gear S3.

Hal yang sama juga berlaku untuk event kalender. Lalu untuk reminder, pengguna Gear S3 kini juga bisa mengedit reminder secara langsung. Semisal pengguna memakai Gear S3 untuk melihat daftar belanja, mereka sekarang bisa langsung mencentang barang yang sudah diambil tanpa harus mengeluarkan smartphone.

Tampilan software-nya secara keseluruhan juga telah disempurnakan. Berbagai widget yang tersedia telah dioptimalkan untuk layar membulat Gear S3, dan kini terdapat semacam garis indikator yang memutari layar untuk tiap-tiap widget.

Gear S3 Value Pack Update

Bezel berputar inovatif milik Gear S3 kini bakal terasa lebih bermanfaat, sebab pengguna dapat melihat lebih banyak atau lebih sedikit informasi tergantung seberapa cepat mereka memutar bezel. Moment Bar, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur volume atau mengecek sisa baterai dengan cepat, kini bisa diakses dengan satu swipe ke atas atau bawah pada layar.

Selebihnya, masih ada kemampuan untuk mengendalikan beragam perangkat IoT yang kompatibel, atau menjadi remote control untuk presentasi PowerPoint maupun Gear VR. Bagi pengguna Gear S3, silakan unduh Value Pack Update melalui aplikasi Samsung Gear.

Sumber: Samsung dan Android Central.

Samsung Pamerkan Tiga Perangkat Konsep Berdasarkan Gear S3

Sepuluh tahun yang lalu, saya yakin tidak ada yang bisa membayangkan kehadiran Samsung sebagai salah satu exhibitor di Baselworld. Pasalnya, selama bertahun-tahun event ini sudah menjadi pagelaran jam tangan bergengsi, namun berhubung brandbrand arloji asal Swiss kini juga sudah merambah segmen smartwatch, kehadiran Samsung di Baselworld 2017 pun jadi terasa relevan.

Dalam event yang dihelat di kota Basel tersebut, Samsung bersama desainer jam tangan Swiss kenamaan, Yvan Arpa, memamerkan tiga buah perangkat konsep yang didasari oleh Gear S3. Sekadar informasi, Yvan Arpa sendiri memang terlibat dalam proses desain Samsung Gear S3.

Desainnya sama persis seperti Gear S3, tapi wajahnya analog dan mengandalkan sistem pergerakan Swiss / Samsung
Desainnya sama persis seperti Gear S3, tapi wajahnya analog dan mengandalkan sistem pergerakan Swiss / Samsung

Konsep yang pertama adalah sebuah jam tangan tradisional dengan sistem pergerakan Swiss, namun secara estetika sangat mirip seperti Gear S3. Bisa jadi ini merupakan pertanda kalau Samsung tertarik merilis smartwatch hybrid (berwajah analog tapi masih menyimpan fitur-fitur pintar) di waktu yang akan datang.

Gear S3 rasa baru, dengan bentuk bodi dan bezel yang sedikit berbeda / Samsung
Gear S3 rasa baru, dengan bentuk bodi dan bezel yang sedikit berbeda / Samsung

Perangkat konsep yang kedua adalah yang paling biasa menurut saya. Di sini Samsung dan Yvan Arpa hanya bereksperimen dengan desain bodi dan bezel Gear S3, menghasilkan penampilan yang sedikit lebih segar dari smartwatch bersistem operasi Tizen tersebut.

Terinspirasi desain Gear S3, konsep pocket watch ini turut mengemas sejumlah teknologi smartwatch / Samsung
Terinspirasi desain Gear S3, konsep pocket watch ini turut mengemas sejumlah teknologi smartwatch / Samsung

Konsep yang terakhir bisa dibilang yang paling unik. Pasalnya, ini bukan merupakan jam tangan, melainkan sebuah pocket watch seperti yang biasa kita jumpai pada film-film dengan setting klasik. Sekali lagi desainnya banyak terinspirasi Gear S3, namun Samsung juga mengklaim bahwa ini merupakan perangkat hybrid, yang berarti di dalamnya juga telah tertanam sejumlah teknologi modern.

Untuk yang terakhir ini, saya ragu Samsung bakal merealisasikannya menjadi sebuah produk untuk konsumen. Siapa coba yang masih mau membawa-bawa pocket watch? Tapi untuk konsep smartwatch hybrid-nya, jujur saya sangat berharap Samsung bisa mewujudkannya.

Sumber: Samsung.

Samsung Gear S3 Resmi Diperkenalkan

Samsung Gear S2 merupakan salah satu smartwatch terbaik yang dirilis tahun lalu. Desainnya tidak kalah anggun dari jam tangan analog, sedangkan bezel berputarnya benar-benar bisa memberikan pengalaman yang alami dalam mengoperasikan perangkat. Lalu bagaimana caranya Samsung bisa melampaui standar tinggi yang mereka tetapkan sendiri?

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, Samsung Gear S3 akhirnya nongol di ajang IFA 2016 di Berlin. Dijejerkan dengan Gear S2, tampak bahwa suksesornya ini punya dimensi yang lebih besar dan tebal; diameter casing stainless steel-nya membengkak menjadi 46 mm dibanding 42 mm milik Gear S2, dengan bobot yang berkisar di angka 62 gram.

Perubahan ini punya dampak negatif sekaligus positif. Di satu sisi, kaum perempuan mungkin akan mendapati Gear S3 terlalu besar dan terlihat kurang anggun di tangan mereka. Di sisi lain, ukuran yang lebih besar berarti Samsung bisa lebih mudah menjejalkan baterai berkapasitas lebih besar pula.

Samsung Gear S3 Frontier dan Gear S3 Classic / Samsung
Samsung Gear S3 Frontier dan Gear S3 Classic / Samsung

Benar saja, Gear S3 kini mengemas baterai berkapasitas 380 mAh, diperkirakan bisa bertahan selama 4 hari pemakaian dalam satu kali charge. Di saat yang sama, ukuran layarnya juga ikut membesar menjadi 1,3 inci, tetap memakai panel Super AMOLED beresolusi 360 x 360 pixel. Bedanya, layar Gear S3 kini bisa menampilkan warna meski dalam posisi always-on.

Melapisi layar tersebut adalah kaca Gorilla Glass 3 SR+ yang diklaim punya daya tahan lebih tinggi terhadap goresan. Layar juga masih dikitari oleh bezel berputar yang inovatif. Di baliknya, bernaung prosesor dual-core Exynos 7270 1 GHz, RAM 768 MB dan storage sebesar 4 GB. Yang juga baru untuk Gear S3 adalah komponen speaker, plus chip GPS.

Selebihnya, fitur-fitur yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan Gear S2. Sensor-sensornya mencakup barometer, altimeter dan optical heart-rate. Bodinya tahan air dengan sertifikasi IP68, dan ia kini mendukung sistem pembayaran Samsung Pay, baik yang mengandalkan NFC maupun MST (Magnetic Secure Transmission).

Gear S3 Frontier punya desain keseluruhan yang lebih sporty / Samsung
Gear S3 Frontier punya desain keseluruhan yang lebih sporty / Samsung

Samsung Gear S3 akan hadir dalam dua model yang berbeda: Frontier dan Classic, sejalan dengan yang dirumorkan. Frontier punya desain yang lebih rugged dan sporty, plus akan ditawarkan dalam varian berkonektivitas LTE. Classic di sisi lain punya cita rasa yang lebih simpel dan elegan, tapi hanya akan tersedia dalam varian Wi-Fi saja.

Sejauh ini Samsung masih bungkam soal harga dan jadwal pemasaran smartwatch ber-OS Tizen buatannya ini. Sama seperti tahun lalu, Samsung ke depannya juga berencana memperkenalkan watch face dan strap khusus garapan seniman ternama untuk Gear S3.

Sumber: CNET dan Samsung.

Varian Classic Diyakini Bakal Ikut Serta Dalam Debut Samsung Gear S3

Tak perlu diragukan lagi bahwa Samsung sedang sibuk mempersiapkan peluncuran perangkat terbaru yang kali ini datangnya dari kategori wearable. Hanya soal waktu untuk benar-benar melihat varian penerus Gear S2 nampang di depan mata. Menurut bocoran dokumen aplikasi hak dagang, seperti pendahulunya, smartwatch yang diduga bernama Gear S3 itu juga bakal datang bersama varian Classic.

Dalam sejumlah rumor sebelumnya, kita sudah banyak mendapati sejumlah nama potensial yang kemungkinan bakal menjadi generasi penerus Gear S2. Tahun lalu, Samsung merilis Gear S2 yang juga ditawarkan dalam balutan desain klasik. Berbeda dengan varian lainnya, ia mempunyai penampilan yang lebih enak dipandang. Sehingga tak heran bila di pasaran, varian ini termasuk yang paling banyak dilirik.

Bocoran aplikasi trademark Samsung Gear S3 Classic
Bocoran aplikasi trademark Samsung Gear S3 Classic

Dengan terendusnya aplikasi hak dagang ini, mengisyaratkan bahwa Samsung ingin kembali mengulang sukses punggawanya itu lewat varian yang sama, Gear S3 Classic. Tak sendiri, ia akan ditemani Gear S3 Frontier dan Gear S3 Explorer. Dua nama ini disebut-sebut akan menjadi bintang lainnya.

Smartwatch Samsung Gear S3 Classic diyakini bakal dipersenjatai sejumlah sensor seperti varian lainnya. Namun seperti yang sudah disinggung, soal desain ia punya warna yang berbeda. Perangkat bakal tampil dengan balutan bundaran bezel, menghadirkan desain smartwatch tradisional tanpa kehilangan fitur-fitur terkini.

Sementara itu varian Explorer dan Frontier diprediksi bakal menyasar pengguna yang selalu aktif bergerak, gemar olahraga dan menjaga kebugaran tubuh. Untuk alasan itulah Samsung membenamkan sederet sensor guna memastikan pemiliknya memperoleh dukungan yang cukup.

Gelaran IFA 2016 akan menjadi ajang paling tepat bagi Samsung untuk menyibak tudung smartwatch terbarunya itu. Even akbar tahunan ini akan digelar di bulan September mendatang. Dan selain Samsung, akan hadir pula puluhan brand ternama yang sudah siap dengan kejutannya masing-masing.

Sumber berita PhoneArena dan header ilustrasi Gear S2.