Tag Archives: samsung odyssey g7

Samsung Luncurkan Sederet Monitor Gaming Baru, Kali Ini Tidak Ada yang Curved

Samsung punya sejumlah monitor gaming baru, menyusul deretan monitor gaming high-end yang diluncurkannya tahun lalu. Yang sedikit berbeda, penawarannya kali ini tidak ada yang bertipe curved, alias semuanya datar.

Model yang pertama adalah Odyssey G7 28″ (G70A), yang mengemas panel 28 inci dengan resolusi 4K dan refresh rate maksimum 144 Hz. Jenis panel yang digunakan adalah IPS, dengan waktu respon 1 milidetik (GTG). Tingkat kecerahan maksimumnya bisa mencapai angka 400 nit, dan perangkat juga telah mengantongi sertifikat HDR400.

Fitur lain yang tidak kalah penting adalah kompatibilitas dengan AMD FreeSync Premium Pro serta Nvidia G-Sync. Di samping DisplayPort 1.4, perangkat turut dibekali port HDMI 2.1, yang berarti ia juga bisa disambungkan ke PlayStation 5 atau Xbox Series X untuk menikmati permainan di resolusi 4K 120 fps.

Satu keunikan yang ditawarkan model ini adalah fitur Auto Source Switch+, yang dapat mendeteksi perangkat yang terhubung lalu mengganti mode input-nya secara otomatis. Dengan kata lain, pengguna hanya perlu menyalakan PC atau console, dan monitor pun akan langsung mengenalinya sekaligus mengaktifkan mode input yang tepat.

Monitor yang berikutnya adalah Odyssey G5 27″ (G50A), yang mengemas panel IPS 27 inci dengan resolusi QHD (2560 x 1440), refresh rate 165 Hz, dan waktu respon 1 milidetik (MPRT). Kompatibilitas dengan AMD FreeSync Premium dan Nvidia G-Sync juga tersedia, tapi sayangnya tidak untuk fitur-fitur seperti HDR400 maupun HDMI 2.1. Pun demikian, tingkat kecerahan maksimumnya terhitung lumayan tinggi di angka 350 nit.

Khusus untuk G70A dan G50A, Samsung turut membekali keduanya dengan sejumlah fitur untuk memudahkan multitasking, mulai dari fitur Picture-by-Picture (PBP), Picture-in-Picture (PIP), sampai Easy Setting Box untuk membagi-bagi porsi tampilan layar secara mudah.

Model yang terakhir adalah Odyssey G3 27″ dan 24″ (G30A), yang ditargetkan untuk kalangan mainstream yang masih bermain di resolusi 1080p alias FHD. Refresh rate maksimum yang didukung mencapai angka 144 Hz, dan waktu responnya juga tercatat berada di angka 1 milidetik (MPRT).

Model ini mempunyai tingkat kecerahan maksimum 250 nit, cukup standar mengingat memang tidak ada dukungan HDR. Rincian spesifikasinya hanya mencantumkan dukungan AMD FreeSync Premium, tanpa label G-Sync Compatible. Menariknya, monitor di kelas budget ini masih menawarkan ergonomic stand yang cukup lengkap (height-adjustable, tilt, swivel, pivot).

Samsung sejauh ini belum mengumumkan harga dan ketersediaan G70A dan G50A. Untuk G30A, informasi yang tercantum di Amazon menunjukkan banderol $250 untuk varian 27 inci dan $220 untuk varian 24 inci, dengan jadwal pemasaran mulai 1 Juli.

Sumber: Samsung dan Engadget.

Samsung Resmi Luncurkan Monitor Gaming Terunggulnya, Odyssey G9 dan G7, di Indonesia

Pertama kali diumumkan di event CES pada bulan Januari lalu, monitor curved Samsung Odyssey G9 dan Odyssey G7 kini sudah resmi masuk ke pasar tanah air. Kedatangannya tergolong cepat, dan ini menunjukkan bahwa pasar hardware PC gaming di Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata meski mobile masih menjadi platform yang paling populer.

Dengan banderol Rp 24.999.000, Odyssey G9 jelas bukan sembarang monitor. Samsung bahkan enggan mengategorikannya sebagai monitor curved biasa, sebab memang kurvaturnya begitu agresif di angka 1000R, atau kurang lebih sama melengkungnya seperti kontur bola mata manusia.

Sebelum ini sebenarnya sudah ada monitor curved 49 inci dengan format ultra-wide dari Samsung, namun tingkat kelengkungannya tidak seberapa jika dibandingkan dengan Odyssey G9, demikian pula spesifikasi lengkapnya.

Panel QLED 49 inci milik Odyssey G9 ini merupakan tipe VA dengan resolusi Dual QHD, atau persisnya 5120 x 1440 pixel (aspect ratio 32:9). Refresh rate maksimum yang didukungnya mencapai 240 Hz, dan ia memiliki waktu respon (gray-to-gray) 1 milidetik. Dukungan Nvidia G-Sync maupun AMD FreeSync Premium Pro merupakan fitur standar buat monitor ini.

Terkait reproduksi warna, G9 menawarkan coverage sRGB hingga 125%, dan DCI-P3 hingga 95%. Istimewanya, ia juga telah mengantongi sertifikasi HDR 1000, yang berarti tingkat kecerahan maksimumnya adalah 1.000 nit, dan konten dalam format HDR dipastikan tampak begitu menawan di monitor ini.

Dalam konferensi pers online yang saya ikuti, Samsung Indonesia mengajak pembalap sekaligus gamer Rifat Sungkar untuk mencoba langsung monitor ini. Pereli nasional itu menjajalnya dengan game Dirt 2, yang menurutnya selalu dia mainkan setiap hari selama pandemi.

Bentuk monitor yang begitu lebar dan tingkat kelengkungannya yang ekstrem memunculkan kesan seperti masuk ke dalam permainan. Lalu kalau dengan monitor biasa, efek blur akan cukup terasa, tapi di G9 detail-detail seperti daun yang bertebaran setelah dihempas laju mobil masih bisa terlihat dengan jelas, demikian pengakuannya.

Samsung memang tidak menyebut kartu grafis spesifik yang dibutuhkan supaya pengguna dapat memaksimalkan kapabilitas G9, tapi kalau melihat resolusi dan refresh rate setinggi itu, saya yakin Nvidia RTX 2080 Ti adalah pilihan yang paling tepat jika benar-benar ingin menikmati semua kelebihannya. Lagipula, kalau seorang gamer rela mengucurkan dana Rp 25 juta untuk sebuah monitor, saya yakin ia juga sebelumnya memang sudah mampu membeli kartu grafis di kisaran harga Rp 25 jutaan.

Seandainya Odyssey G9 terlalu overkill atau kelewat mahal, ada Odyssey G7 yang tidak kalah memikat. Perangkat ini hadir dalam ukuran 27 atau 32 inci, dengan resolusi 2560 x 1440 pixel. Selain beda ukuran dan resolusi, Odyssey G7 juga ‘cuma’ memiliki sertifikasi HDR 600. Selebihnya, G7 memakai panel QLED tipe VA yang sama persis, dengan kurvatur 1000R dan refresh rate maksimum 240 Hz.

Harganya jelas jauh lebih murah: Rp 13.499.000 untuk varian 32 inci, atau Rp 11.999.000 untuk varian 27 inci. Secara estetika, G7 sama-sama mengadopsi desain yang futuristis seperti G9, dan keduanya turut mengemas elemen-elemen desain yang cerdas, seperti salah satunya routing kabel yang dapat disembunyikan di dalam stand-nya.

Di Indonesia, Samsung Odyssey G9 dan G7 akan segera hadir mulai bulan Agustus. Khusus Odyssey G9, Samsung akan membuka pre-order dalam jumlah terbatas mulai tanggal 1 – 14 Agustus, dan konsumen yang memesan dalam periode tersebut bakal menerima bonus satu set gaming gear (mouse, keyboard, headset) senilai Rp 6 juta.

Samsung Odyssey G7 Diklaim Sebagai Monitor Gaming yang Paling Melengkung

Apa yang Anda cari dari suatu monitor gaming? Resolusinya? Refresh rate-nya? Kelengkungannya? Fitur pendukungnya (adaptive sync)? Atau malah semuanya? Kalau budget memang bukan masalah, semestinya gamer tak akan berkompromi dalam memilih salah satu periferal terpenting ini.

Salah satu opsi terbaru yang bisa didapatkan adalah Samsung Odyssey G7. Diperkenalkan pertama kali pada ajang CES Januari lalu, G7 memenuhi hampir semua kriteria monitor gaming idaman. Kita mulai dari bentuknya terlebih dulu.

Samsung Odyssey G7

G7 merupakan sebuah monitor curved, dan ia diklaim sebagai monitor gaming yang paling melengkung yang ada saat ini, dengan radius kelengkungan mencapai 1000R (semakin kecil angkanya, semakin melengkung layarnya). Samsung sejak lama percaya bahwa ini bisa membantu menumbuhkan kesan immersive secara signifikan, dan menurut mereka, radius 1000R ini sama melengkungnya seperti mata manusia.

Panel melengkung itu masuk kategori panel QLED, dengan resolusi 2560 x 1440 pixel, baik pada varian 27 inci maupun 32 incinya. Istimewanya, refresh rate maksimumnya tercatat di angka 240 Hz, dengan waktu respon (GTG) 1 milidetik serta dukungan atas Nvidia G-Sync dan AMD FreeSync Premium Pro sekaligus.

Samsung Odyssey G7

G7 datang membawa sertifikasi HDR 600, yang berarti tingkat kecerahan maksimumnya bisa mencapai angka 600 nit. Konektivitasnya cukup melimpah dan mencakup port HDMI 2.0, 2x DisplayPort 1.4, 3x USB 3.0, serta headphone jack. Buat yang peduli dengan tampilan sebuah monitor, kebetulan G7 cukup manis di mata berkat desain futuristisnya.

Samsung berniat memasarkan Odyssey G7 secara global mulai bulan Juni ini juga. Banderol harganya belum disebutkan, akan tetapi Amazon mencantumkan banderol $700 untuk varian 27 inci, dan $800 untuk varian 32 inci.

Sumber: Samsung.