Tag Archives: seattle surge

enthusiast laporan keuangan

Pemilik Tim Overwatch League Umumkan Hasil Laporan Keuangan untuk Q2 2020

Enthusiast Gaming baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk periode Q2 2020. Mereka menyebutkan, pemasukan mereka mencapai CA$7 juta. Pendapatan mereka stabil jika dibandingkan dengan pendapatan pada Q1 2020, yang mencapai CA$7,1 juta. Salah satu pendorong pemasukan Enthusiast adalah divisi media mereka, yang lebih sukses dari  perkiraan selama pandemi.

Sayangnya, Enthusiast masih mengalami kerugian sebesar CA$5,2 juta pada periode Q2 2020. Kerugian ini berasal dari bunga, kenaikan nilai aset, amortisasi, depresiasi, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, kas Enthusiast masih berisi CA$8,4 juta.

Tak hanya itu, pada Q2 2020, Enthusiast juga mengungkap, mereka berhasil mendapatkan marjin laba kotor sebesar 46 persen, sama seperti Q1 2020. Pada Q4 2019, marjin laba kotor perusahaan hanya mencapai 34 persen. Dalam laporan keuangannya, Enthusiast menjelaskan bahwa marjin laba kotor naik berkat naiknya pemasukan perusahaan, menurut laporan GlobalNewswire.

enthusiast laporan keuangan
Vancouver Titans jadi salah satu tim esports di bawah Enthusiast Gaming.

Soal interaksi para fans, Enthusiast mengungkap, jumlah page view dari media mereka mencapai 3,1 miliar, naik 35 persen dari 2,3 miliar page view pada Q1 2020. Sepanjang pandemi, memang semakin banyak yang mengakses konten di media mereka.

Enthusiast Gaming merupakan perusahaan gaming dan esports di bawah konglomerasi Aquilini. Tujuan Enthusiast adalah menyediakan platform bagi fans game dan esports. Dari segi bisnis, mereka memiliki tiga divisi utama, yaitu media, hiburan, dan esports. Bisnis media Enthusiast mencakup 100 situs game dan 900 channel YouTube dengan jangkauan 160 juta orang setiap bulannya. Sementara Luminosity Gaming, divisi esports Enthusiast, bertanggung jawab atas tujuh tim profesional, termasuk tim Overwatch League, Vancouver Titans, dan tim Call of Duty League, Seattle Surge.

Dalam tiga bulan belakangan, Enthusiast juga aktif dalam menjalin kerja sama atau menyelenggarakan kegiatan terkait game dan esports. Pada Mei 2020, mereka mengadakan konferensi Pocket Gamer Connects. Di tengah pandemi, konferensi tersebut diadakan secara online. Pada bulan yang sama, Enthusiast juga menjalin kerja sama dengan DJ ZHU. Bersama Luminosity Gaming, DJ ZHU mengadakan konser virtual.

Masih pada bulan Mei, Vancouver Titans mengumumkan kerja samanya dengan Pizza Hut di Kanada. Satu bulan kemudian, pada bulan Juni, Vancouver Titans juga menjalin kerja sama dengan Circle K. Sementara pada minggu lalu, Enthusiast mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Omnia Media, menjadikan mereka sebagai platform esports, media gaming, dan hiburan terbesar di Amerika Utara.

Platform eFuse Tawarkan Beasiswa Esports Senilai Rp27,8 Juta

Meniti karir sebagai pemain profesional sekarang tak lagi menjadi sesuatu yang mustahi untuk dicapai. Beberapa universitas di Inggris Raya dan Amerika Serikat bahkan membuka program studi S1 terkait esports. Karena itu, tidak heran jika muncul pihak yang menawarkan beasiswa di program esports. Platform eFuse menawarkan beasiswa senilai US$2.020 (sekitar Rp27,8 juta) bagi siswa yang terpilih. Namun, waktu untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa itu sangat pendek, yaitu mulai 31 Januari 2020 sampai 2 Februari 2020. Selain membantu siswa yang ingin bekerja di dunia gaming, program bernama “Seattle Surge #ForTheGamers Scholarship” ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tim Seattle Surge yang akan berlaga di Call of Duty League.

Menurut laporan Daily Esports, eFuse mendorong siswa dari negara bagian manapun di Amerika Serikat untuk mendaftar selama mereka memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Salah satu persyaratan untuk mendaftar program beasiswa ini adalah pendaftar harus merupakan siswa SMA atau mahasiswa dengan umur minimal 14 tahun. Selain itu, mereka juga harus membuat akun eFuse dan membuat portofolio mereka di sana.

Platform eFuse baru diluncurkan pada Desember 2019. Di platform khusus untuk gamers tersebut, para pengguna bisa membuat video highlight dari permainan mereka. Selain itu, mereka juga bisa melacak performa gaming mereka. Mereka juga bisa menautkan akun media sosial lain atau video dari permainan mereka. Menariknya, pengguna eFuse juga bisa menambahkan informasi tentang edukasi mereka serta pengalaman kerja. Memang, eFuse tak hanya ingin menjadi platform bagi para gamers berkumpul, tapi juga memberikan mereka kesempatan untuk membangun koneksi serta lowongan untuk bekerja di dunia gaming.

Persyaratan lain untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa eFuse, peserta juga harus ingin menjadi atlet esports profesional atau menjadi kreator konten. Memang, organisasi esports kini tidak hanya fokus pada kemenangan saja. Banyak juga organisasi esports yang memiliki divisi kreator konten, seperti EVOS Esports. Syarat terakhir untuk pendaftar beasiswa adalah memberikan penjelasan tentang bagaimana dan kenapa mereka tertarik masuk ke dunia gaming.

eFuse bukan satu-satunya pihak yang menawarkan beasiswa esports. Pada akhir Januari 2020, Entertainment Software Association (ESA) juga menawarkan beasiswa, khususnya untuk perempuan dan golongan minoritas lainnya.