Tag Archives: seller tokopedia

Mengoptimalkan Pengiriman Produk Anda dengan Fitur Volumetrics Tokopedia

Mungkin Anda telah mendengar tentang Fitur Volumetrics di Tokopedia, tetapi apa sebenarnya fitur ini dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dalam bisnis Anda?

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang pengenalan Fitur Volumetrics, dasar perhitungannya, dan bagaimana Anda dapat menggunakan fitur ini untuk meningkatkan pengiriman produk Anda di Tokopedia.

Mengenal Fitur Volumetrics

Credit picture by Tokopedia

Fitur Volumetrics di Tokopedia adalah fitur yang membantu penjual untuk mengukur dimensi produk dengan tepat. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menambahkan kolom Ukuran Produk saat mengatur berat dan pengiriman produk di halaman Tambah Produk.

Dengan mengisi dimensi produk (panjang, lebar, dan tinggi dalam satuan cm), Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menghitung berat volume dengan akurat. Sistem Tokopedia kemudian akan secara otomatis memilih berat paling berat antara berat produk aktual dan berat volumetrik.

Penting untuk diingat bahwa pengukuran dimensi produk harus dilakukan saat produk sudah dalam kondisi siap dikirim, termasuk dalam packing seperti kardus, bubble wrap, atau packing kayu jika dibutuhkan. Jadi, Anda harus mengukur dimensi produk setelah produk telah dikemas dengan bahan-bahan pelindung tersebut.

Dasar Perhitungan yang Digunakan dalam Fitur Volumetrics

Perhitungan yang digunakan dalam Fitur Volumetrics adalah sebagai berikut:

Berat Volume= Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 6000

Sedangkan dasar perhitungan berat yang digunakan untuk perhitungan ongkir adalah sebagai berikut:

  • Jika Berat Produk > Berat Volume, dasar perhitungan yang digunakan adalah Berat Produk.
  • Jika Berat Produk < Berat Volume, dasar perhitungan yang digunakan adalah Berat Volume.

Dengan perhitungan ini, fitur ini membantu Anda menghindari biaya pengiriman yang tidak akurat dan memastikan bahwa pelanggan Anda membayar ongkos kirim yang sesuai dengan berat sebenarnya atau berat volumetrik produk.

Cara Menggunakan Fitur Volumetrics

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menggunakan Fitur Volumetrics di Tokopedia:

  • Pertama, pastikan Anda masuk ke Tokopedia Seller Center melalui desktop karena fitur ini hanya dapat diakses melalui desktop.
  • Klik Tambah Produk pada dashboard utama.
  • Pada menu Berat & Pengiriman, Anda akan menemukan dua kolom yang penting, yaitu Berat Produk dan Ukuran Produk. Isi kolom Ukuran Produk dengan dimensi produk Anda.
  • Sistem akan secara otomatis menghitung Berat Volume berdasarkan dimensi yang Anda masukkan.
  • Jika Berat Volume sudah terhitung, silakan klik Simpan.
  • Akan muncul pop-up notifikasi yang memberikan panduan pengukuran ukuran produk dan dasar perhitungan formula Berat Volume. Anda dapat mengklik Mengerti atau tutup pop-up tersebut.
  • Anda akan menerima informasi tentang produk mana yang berpotensi memiliki Berat Volume yang tinggi. Pada bagian ini, silakan klik Mengerti atau tutup pop-up notifikasi.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam memasukkan ukuran produk, Anda dapat mengajukan kendala ini pada Pusat Resolusi Tokopedia untuk bantuan lebih lanjut.

Dengan memanfaatkan Fitur Volumetrics ini dengan baik, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman produk Anda, menghindari biaya pengiriman yang tidak sesuai, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada pelanggan Anda di Tokopedia.

Cara Praktis Menambahkan Video Produk di Tokopedia

Dalam berjualan online di marketplace, persaingan semakin ketat dari hari ke hari. Bagi para penjual, penting untuk membedakan diri dari pesaing dan menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada calon pembeli. Salah satu alat yang mungkin terlupakan oleh sebagian besar penjual adalah video produk. Video produk memiliki potensi besar untuk membantu pembeli lebih mengenal produk yang ingin mereka beli.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa video produk sangat penting dalam berjualan online dan bagaimana cara menambahkan video produk di Tokopedia.

Mengapa Video Produk Penting?

Memberikan Gambaran yang Lebih Jelas

Foto produk dapat memberikan gambaran dasar tentang produk, tetapi video produk dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap. Dengan video, pembeli dapat melihat produk dari berbagai sudut, melihat ukuran produk dengan lebih baik, dan mendapatkan gambaran yang lebih realistis tentang bagaimana produk itu digunakan.

Menghadirkan Produk dalam Konteks

Video produk memungkinkan penjual untuk menunjukkan produk dalam konteks penggunaannya. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, Anda dapat menampilkan video orang yang mengenakan pakaian tersebut sehingga calon pembeli dapat melihat bagaimana pakaian itu akan terlihat pada tubuh mereka sendiri.

Mengatasi Ketidakpastian

Calon pembeli sering kali ragu sebelum membeli produk online karena mereka tidak dapat melihat atau menyentuh produk secara langsung. Video produk membantu mengatasi ketidakpastian ini dengan memberikan informasi lebih lanjut tentang produk tersebut, sehingga pembeli merasa lebih yakin dalam pengambilan keputusan.

Meningkatkan Keterlibatan Pembeli

Video memiliki daya tarik yang kuat dan dapat memikat perhatian calon pembeli lebih baik daripada teks atau gambar. Video yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan pembeli dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Bagaimana Cara Menambah Video Produk di Tokopedia?

Credit picture by Tokopedia

Sebelum Anda mengunggah video, pastikan Anda telah memahami kriteria video produk di Tokopedia berikut ini:

  • Ukuran video maksimum 20mb dengan format MPEG, MP4, AVI, Quicktime, dan lainnya.
  • Pengunggahan video produk harus didampingi dengan minimal 1 gambar produk. Jika tidak memiliki minimal 1 gambar produk, maka video produk tidak dapat diunggah.
  • Video produk yang diunggah harus berisi informasi produk secara detail.
  • Pembahasan pada video produk harus berfokus pada spesifikasi dan detail produk.
  • Disarankan untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam menjelaskan detail dan spesifikasi produk.

Setelah Anda memastikan untuk memproduksi video sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Tokopedia, Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk mengunggah video produk ke halaman Tokopedia Anda.

Untuk mulai menambahkan video produk, berikut langkah-langkahnya:

  • Pastikan Anda mengakses halaman Tokopedia Seller melalui komputer atau desktop. Proses ini tidak dapat dilakukan melalui aplikasi seluler.
  • Pada halaman utama Tokopedia Seller, pilih opsi Tambah Produk jika Anda ingin menambahkan produk baru, atau Ubah Produk jika Anda ingin memperbarui produk yang sudah ada di daftar Anda.
  • Masukkan gambar utama produk Anda seperti biasa. Setelah gambar utama dimasukkan, Anda akan melihat ikon video. Klik ikon tersebut untuk memulai proses unggah video.
  • Pilih video yang sesuai dengan produk yang ingin Anda unggah, lalu klik tombol Open atau Buka.
  • Proses unggah selesai dan video produk akan muncul di halaman produk Anda.

Menambahkan video produk di Tokopedia adalah langkah yang cerdas bagi penjual untuk meningkatkan daya tarik produk mereka dan memberikan informasi yang lebih detail kepada calon pembeli. Selamat mencoba!

Panduan Mengatasi Kendala Login karena Toko yang Diblokir Tokopedia

Toko online di Tokopedia adalah salah satu cara yang populer bagi penjual untuk menjual produk mereka secara daring. Namun, dalam beberapa kasus, penjual terkadang tidak dapat login ke akun mereka karena diblokir oleh platform.

Mengapa akun diblokir? Apa penyebabya? Bagaimana cara mengatasinya? Kita akan bahas secara detail pada artikel berikut.

Akun Toko yang Diblokir

Credit picture by Ceritanjung

Toko yang diblokir di Tokopedia adalah toko online yang tidak lagi dapat diakses atau ditemukan oleh pembeli. Ini adalah tindakan yang diambil oleh Tokopedia sebagai respons terhadap pelanggaran terhadap Syarat dan Ketentuan Tokopedia oleh penjual. Toko yang diblokir dapat mengalami pemblokiran sementara atau permanen, tergantung pada tingkat pelanggaran dan kebijakan Tokopedia.

Penyebab Toko Diblokir

Ada beberapa penyebab umum mengapa toko online di Tokopedia dapat diblokir. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

Menjual Produk yang Dilarang & Konten Tidak Memenuhi Standar

Salah satu alasan utama toko diblokir adalah penjualan produk yang dilarang seperti produk yang mengandung bahan berbahaya atau senjata tajam, serta konten yang melanggar standar dalam Syarat dan Ketentuan Tokopedia.

Mengarahkan Pembeli untuk Bertransaksi di Luar Tokopedia

Penjual tidak diperbolehkan mengajak pembeli untuk bertransaksi di luar Tokopedia. Semua transaksi harus dilakukan di dalam platform Tokopedia.

Menyalahgunakan Data Pembeli

Penjual tidak boleh menggunakan data pembeli seperti alamat atau nomor telepon untuk kepentingan lain selain pengiriman. Hal ini untuk menjaga privasi pembeli.

Indikasi Manipulasi

Jika ada indikasi manipulasi transaksi, seperti penjualan tinggi yang mencurigakan, tidak adanya resi pengiriman yang valid, atau tindakan yang mencurigakan lainnya untuk keuntungan pribadi, toko dapat diblokir.

Indikasi Toko Menipu Pembeli

Penjual tidak boleh meminta informasi sensitif seperti kode verifikasi atau password dari pembeli. Ini dapat dianggap sebagai tindakan menipu.

Duplikasi Toko

Meniru produk atau deskripsi dari toko lain dengan sengaja dapat mengakibatkan pemblokiran toko.

Performa Toko yang Buruk

Jika toko sering menolak pesanan, memiliki stok produk yang tidak sesuai, atau memberikan pengalaman tidak menyenangkan kepada pembeli juga dapat menyebabkan toko diblokir.

Terhubung ke Akun yang Mencurigakan

Jika toko terhubung dengan akun-akun mencurigakan yang melanggar Syarat dan Ketentuan Tokopedia, ini bisa menjadi penyebab pemblokiran.

Indikasi Ancaman atau Kata Kasar

Ancaman, penggunaan data pengguna lain, atau perkataan kasar dalam komunikasi dengan pembeli juga dapat mengakibatkan pemblokiran toko.

Cara Membuka Kembali Toko yang Diblokir

Jika toko Anda diblokir sementara, Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk membukanya kembali:

  • Pastikan toko Anda tidak lagi menjual produk yang melanggar Syarat dan Ketentuan Tokopedia.
  • Buka halaman Toko Anda di akun Tokopedia Anda.

Credit picture by Tokopedia

  • Isi kolom keterangan dengan permohonan Anda untuk membuka toko kembali.
  • Klik Simpan.
  • Tunggu hasil pengecekan dari Tim Tokopedia. Ini dapat memakan waktu hingga 1×24 jam.

Penting untuk selalu mematuhi peraturan dan kebijakan Tokopedia untuk menjaga toko Anda tetap aktif dan berjalan dengan lancar. Jika toko Anda diblokir permanen, satu-satunya solusi adalah dengan membuka toko baru yang sesuai dengan pedoman Tokopedia.

Dengan memahami penyebab toko diblokir dan langkah-langkah untuk membukanya kembali, Anda dapat menjalankan bisnis online Anda di Tokopedia dengan lebih baik dan menjaga integritas toko.

Mengatasi Kendala Input Resi dan Perubahan Alamat di Tokopedia

Perkembangan teknologi yang kian pesat turut mengubah cara orang berbelanja. Saat ini, belanja online telah menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen, terutama melalui platform e-commerce seperti Tokopedia. Bagi penjual, menjual produk melalui Tokopedia adalah peluang yang sangat menarik, namun juga memunculkan sejumlah kendala yang perlu dihadapi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kemungkinan kendala yang mungkin dihadapi oleh penjual dalam berjualan online di Tokopedia.

Kendala Input Resi di Tokopedia

Credit picture by Ginee

Tokopedia memiliki fitur untuk memudahkan penjual dalam memasukkan nomor resi pengiriman yang digunakan untuk melacak status pengiriman. Namun, seringkali penjual menghadapi kendala dalam proses ini. Untuk mengatasi kendala ini, penjual dapat memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Salah input resi: Untuk menghindari masalah ini, sebelum memasukkan nomor resi, pastikan untuk memeriksa nomor resi sesuai dengan data yang tertera pada invoice pembeli. Ini akan membantu mencegah kesalahan input yang dapat mengganggu pelacakan pesanan.
  • Resi tidak dapat dilacak: Jika nomor resi yang digunakan tidak dapat dilacak, segera lakukan perubahan nomor resi atau kurir dalam waktu 1×24 jam kerja. Ini akan membantu menghindari ketidakpastian bagi pelanggan yang ingin melacak pesanan mereka.
  • Kurir belum diaktifkan: Apabila kurir yang Anda gunakan belum diaktifkan di Tokopedia, pastikan untuk mengubah kurir atau pilih opsi yang tersedia dalam waktu 1×24 jam kerja.
  • Nomor resi sudah pernah dipakai: Jika nomor resi yang Anda masukkan sudah pernah digunakan untuk transaksi lain, hal ini dapat mengindikasikan dropshipping internal. Dalam kasus ini, dana akan dikembalikan kepada pembeli sesuai dengan kebijakan Tokopedia.
  • 1 resi untuk 2 invoice berbeda: Jika Anda mengirimkan dua pesanan dengan invoice yang berbeda menggunakan satu nomor resi, sistem akan menganggap resi tersebut sudah pernah digunakan. Pastikan untuk menggunakan nomor resi yang berbeda untuk setiap pesanan agar tidak ada kebingungan.
  • Kurir menggunakan AWB otomatis: Beberapa kurir menggunakan fitur AWB otomatis di Tokopedia. Ini berarti nomor resi akan masuk secara otomatis ke transaksi Anda.

Mengatasi Kendala Permintaan Perubahan Alamat Pengiriman dari Pembeli

Kendala lain yang mungkin muncul adalah adanya permintaan perubahan alamat secara mendadak dari pembeli. Perubahan tersebut dapat dikarenakan oleh beberapa sebab, termasuk alamat pengiriman yang salah. Untuk mengatasi hal ini, Anda sebagai penjual dapat memperhatikan beberapa ketentuan berikut:

Pesanan Belum Dikirim

Jika pembeli menginginkan perubahan alamat sebelum pesanan dikirim, pastikan mereka sudah mengajukan pembatalan pesanan. Lalu, Anda dapat membatalkan pesanan tersebut dan menyarankan pembeli untuk melakukan pemesanan ulang dengan alamat yang benar.

Pesanan Dalam Pengiriman

Jika pesanan sudah dalam proses pengiriman, infokan kepada pembeli bahwa perubahan alamat tidak bisa dilakukan. Jelaskan kepada mereka bahwa Anda telah menggunakan alamat yang tertera pada invoice pembeli. Sarankan pembeli untuk menghubungi kurir dan diskusikan perbedaan biaya pengiriman jika ada.

Pesanan Telah Tiba

Jika pesanan telah tiba dan pembeli ingin mengubah alamat pengiriman, sarankan kepada mereka untuk mengajukan komplain agar masalah dapat diselesaikan melalui Pusat Resolusi Tokopedia.

Berjualan online di Tokopedia memberikan peluang yang besar bagi penjual, namun juga membawa sejumlah kendala dalam pengiriman barang. Untuk mengatasi kendala ini, penjual perlu memiliki strategi yang matang dalam mengelola logistik, stok barang, pengembalian produk, dan beradaptasi dengan perubahan kebijakan. Dengan manajemen yang baik, penjual dapat mengoptimalkan pengalaman berbelanja online bagi pelanggan mereka di Tokopedia.

Cara Mengaktifkan Kembali Toko yang Berlabel Tidak Aktif di Tokopedia

Pernahkah Anda menjalankan toko online di Tokopedia dan tiba-tiba menemukan label Tidak Aktif di toko Anda? Jangan khawatir, ini adalah sesuatu yang dapat diatasi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengaktifkan kembali toko Anda yang telah berlabel Tidak Aktif di Tokopedia.

Mengapa Toko Anda Menjadi Tidak Aktif?

Credit picture by Tokopedia

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali toko Anda, penting untuk memahami mengapa toko Anda memiliki label Tidak Aktif. Toko di Tokopedia akan secara otomatis beralih ke status Tidak Aktif jika selama 30 hari berturut-turut Anda tidak melakukan aktivitas sebagai penjual.

Aktivitas tersebut termasuk membuka halaman Seller Dashboard, menambahkan produk, memproses pesanan, membalas chat, mengakses notifikasi seller, dan sejenisnya. Status Tidak Aktif ini bertujuan untuk menjaga kualitas layanan Tokopedia dan memastikan bahwa penjual tetap aktif dalam berjualan.

Dampak Status Tidak Aktif pada Toko Anda

Setelah toko Anda berubah menjadi status “Tidak Aktif,” berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

Label Tidak Aktif pada Toko

Setelah 30 hari tanpa aktivitas, toko Anda akan memiliki label Tidak Aktif. Namun, pembeli masih dapat menemukan toko Anda melalui halaman pencarian dan melakukan transaksi di toko Anda.

Keterbatasan Akses Pembeli

Jika setelah tidak beraktivitas selama 30 hari berturut-turut, Anda melakukan salah satu dari tiga hal berikut:

  • Mengabaikan pesanan sehingga dibatalkan secara otomatis oleh sistem.
  • Tidak membalas chat dari 3 pembeli berbeda secara berturut-turut.
  • Tetap tidak melakukan aktivitas apapun sebagai Seller, sampai 90 hari berturut-turut.

Maka pembeli tidak lagi bisa menemukan toko Anda melalui halaman pencarian dan juga tidak bisa melakukan transaksi di toko Anda.

Cara Mengaktifkan Kembali Toko Anda

Credit picture by Tokopedia

Jika toko Anda telah berlabel Tidak Aktif, Anda dapat mengaktifkannya kembali dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pertama-tama, login ke akun Toko Anda di Tokopedia.
  • Untuk mengaktifkan kembali toko Anda, Anda perlu melakukan salah satu dari berbagai aktivitas berjualan berikut: Mengakses daftar transaksi & memproses pesanan, mengakses daftar produk & mengedit produk, membalas chat & diskusi pembeli, atau mengakses pengaturan toko & notifikasi seller.
  • Konsistensi dalam Berjualan. Untuk menghindari perubahan status menjadi Tidak Aktif secara otomatis di masa mendatang, penting untuk selalu konsisten dalam berjualan dan berinteraksi dengan pelanggan Anda. Aktivitas rutin akan membantu mempertahankan toko Anda dalam keadaan aktif.

Tips Penting

Untuk mempertahankan reputasi dan kepercayaan pembeli, pastikan untuk selalu konsisten dalam berjualan dan hindari perubahan status toko secara otomatis. Dengan tetap aktif berjualan, Anda akan memiliki peluang transaksi yang lebih besar dan pembeli akan lebih yakin untuk berbelanja di toko Anda.

Jadi, jika Anda menemukan toko Anda berlabel Tidak Aktif di Tokopedia, jangan khawatir. Ikuti langkah-langkah di atas, aktifkan kembali toko Anda, dan terus berjualan dengan semangat. Dengan demikian, Anda akan dapat mempertahankan kehadiran Anda di platform Tokopedia dan terus memperluas bisnis online Anda.

Solusi Jitu Mengatasi Kendala Pengiriman di Tokopedia

Dalam dunia bisnis online, kenyamanan pelanggan dan keberhasilan pengiriman barang merupakan hal yang sangat penting. Namun, seiring dengan pertumbuhan bisnis di marketplace seperti Tokopedia, kita harus siap menghadapi kemungkinan adanya kendala dalam pengiriman. Baik itu terkait jadwal pick up yang tidak sesuai harapan maupun persoalan terkait kurir pengiriman.

Sebagai seorang penjual di Tokopedia, memahami cara mengatasi kendala-kendala ini adalah langkah penting untuk menjaga reputasi bisnis Anda dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang cara mengatasi kendala pengiriman ini.

Kendala Kurir Pengiriman

Dalam dunia perdagangan online, terkadang kita perlu mengubah kurir pengiriman untuk memastikan pengiriman barang berjalan sesuai rencana. Namun, perlu diingat bahwa perubahan kurir memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang perlu dipatuhi.

Pertama, perubahan kurir hanya dapat dilakukan ketika status transaksi pesanan sudah mencapai tahap “Pesanan Diterima”. Selain itu, perubahan kurir juga bisa dipertimbangkan jika resi pengiriman tidak dapat dilacak karena paket mengalami kendala di saat pengambilan oleh kurir. Dua syarat tambahan yang harus ada adalah pembeli menggunakan layanan “Jaminan Tepat Waktu” dan pesanan tersebut memiliki opsi “Bebas Ongkir”.

Tetapi, jika Anda menemui situasi di mana resi pengiriman belum dapat dilacak melalui situs web kurir, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mengunggah bukti resi fisik sesuai dengan panduan berikut ini:

  • Buka halaman Dalam Pengiriman di platform Tokopedia.
  • Pilih invoice atau pesanan yang sedang mengalami kendala dalam pelacakan.
  • Lanjutkan dengan memilih opsi Unggah Bukti Resi. Penting untuk memastikan bahwa foto yang Anda lampirkan memiliki kualitas resolusi yang baik, sehingga semua detail resi terlihat dengan jelas. Pastikan juga tidak ada bagian dari resi yang terpotong. Tindakan ini sangat penting untuk memudahkan tim Tokopedia Care dalam melakukan validasi yang diperlukan untuk mengatasi kendala pengiriman yang Anda hadapi.

Cara Mengubah Kurir Pengiriman di Tokopedia

  • Pastikan Anda telah mengaktifkan layanan pengiriman yang ingin digunakan sebelum melakukan perubahan kurir.
  • Pilih pesanan yang akan diubah kurirnya, lalu klik opsi Ganti Kurir.

Credit picture by Tokopedia

  • Pilih kurir baru, jenis pengiriman, dan masukkan nomor resi. Selanjutnya, klik tombol Ganti Kurir.

Credit picture by Tokopedia

  • Konfirmasikan nomor resi pengiriman dan proses perubahan kurir pengiriman telah berhasil dilakukan.

Sebagai seorang penjual di platform Tokopedia, Anda memiliki fleksibilitas untuk mengajukan perubahan jadwal pick up dalam beberapa situasi khusus. Ini termasuk ketika barang yang akan dikirim belum siap, toko sedang tutup, belum ada kurir yang datang untuk pick up, atau jika permintaan pick up dibatalkan oleh kurir. Dengan memiliki opsi ini, Anda dapat mengelola proses pengiriman dengan lebih fleksibel dan tetap memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Credit picture by Tokopedia

Perlu diingat bahwa kendala dalam pengiriman tidak selalu dapat dihindari, namun dapat diatasi dengan pemahaman yang baik dan kerjasama yang kuat antara penjual, marketplace, dan logistik. Dengan tetap mengutamakan kepuasan pelanggan dan menjaga komunikasi yang baik, Anda dapat meminimalkan dampak negatif dari kendala-kendala tersebut.

Membangun Kepercayaan Pelanggan untuk UMKM yang Baru Terjun Go Digital, Bagaimana Caranya?

Istilah go digital belakangan ini mungkin sering Anda dengar di jagat dunia maya, terutama di sektor bisnis. Biasanya, go digital pada bisnis merujuk kepada perubahan aktivitas bisnis yang sebelumnya dilakukan dengan cara konvensional ke cara yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi digital.

Dalam bisnis, istilah go digital lebih banyak digunakan oleh bisnis skala mikro dan menengah (UKM) dimana perubahan aktivitas bisnis ke digital ini menjadi satu langkah yang penting untuk perkembangan usaha mereka. Meski terjun ke dunia digital membuka banyak kesempatan bagi sebuah usaha, namun untuk mengawalinya tidaklah mudah.

Pelaku usaha perlu melakukan banyak hal untuk membangun usaha mereka secara digital. Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah membangun kepercayaan konsumen atau pelanggan sehingga UKM dapat melakukan penjualan secara online.

Tapi, bagaimana caranya? Berikut ini adalah informasi yang dibagikan oleh Trian Nugroho, selaku AVP of Regional Growth Expansion Tokopedia, mengenai kiat-kiat membangun kepercayaan pelanggan di tahap awal membangun usaha secara digital.

Pentingnya Membangun Kepercayaan Konsumen Dalam Bisnis

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, membangun kepercayaan konsumen adalah satu hal yang terbilang sulit dalam proses membangun usaha secara digital. Meskipun sulit, tapi menurut Trian, membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis adalah hal yang penting.

“Membangun kepercayaan dari para konsumen untuk sebuah bisnis tentunya merupakan hal yang penting. Bisnis Tokopedia sendiri merupakan bisnis kepercayaan. Sebagai perusahaan teknologi dengan platform marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia hari ini telah dipercaya sebagai rumah oleh lebih dari 12 juta penjual di mana hampir 100% di antaranya merupakan UMKM, yang memasarkan lebih dari 638 juta produk ke ratusan juta masyarakat Indonesia di 99% kecamatan di seluruh Indonesia. Kepercayaan ini adalah sebuah tanggung jawab yang selalu kami pegang teguh,” ujar Trian.

Meski terdengar sederhana, namun kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen dapat membawa banyak manfaat dan dampak jangka panjang terhadap bisnis Anda. Ketika konsumen mempercayai bisnis Anda, mereka akan terdorong untuk melakukan pembelian pertama mereka atau bahkan konsumen akan melakukan pembelian ulang.

“Kepercayaan konsumen tentunya menjadi dasar dalam mendorong konsumen mengambil keputusan pembelian. Kepercayaan kepada suatu bisnis adalah salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan menjadi konsumen setia bisnis tersebut,” lanjut Trian.

Tips Membangun Kepercayaan Pelanggan Bagi UMKM Go Digital Pemula

Apa yang harus dilakukan UMKM yang baru terjun ke dunia digital untuk membangun kepercayaan pelanggan? Berikut ini adalah beberapa cara yang menurut Trian sebaiknya dicoba oleh UKM.

Cross-Channel Strategy

Tips pertama yang disarankan Trian adalah melakukan cross-channel strategy, yakni strategi yang memanfaatkan tidak hanya satu platform saja melainkan beberapa platform online.

“Perlu cross-channel strategy untuk mempromosikan toko dan meningkatkan penjualan. Sudah saatnya memanfaatkan platform online untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Lalu, platform apa saja yang dapat digunakan UMKM untuk mulai membangun kepercayaan konsumen? Dalam wawancaranya, Trian menyebutkan dua platform yang cukup efektif untuk digunakan UKM di awal hingga proses pengembangan bisnis ke depan, yaitu media sosial dan marketplace seperti Tokopedia.

“Banyak saat ini penjual kami yang sukses yang fokus berjualan di Tokopedia, memanfaatkan fitur-fitur promosi atau beriklan di dalam platform kami, namun mereka juga membangun basis yang kuat di media sosial. Strateginya, mereka memperkuat brand mereka di media sosial dan aktif mengiklankan produk mereka, namun tetap mengarahkan seluruh pembelian ke platform Tokopedia.”

UKM dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk melakukan promosi dan membangun hubungan dengan pelanggan. Namun, karena media sosial tidak didesain untuk transaksi online, UKM dapat mengarahkan pelanggan untuk melakukan transaksi melalui Tokopedia.

“Sebagai contoh, Batik Kultur dari Semarang atau Klinik Kopi dari Yogyakarta. Mereka sangat aktif mempromosikan produk mereka lewat media sosial, namun mereka pun aktif mengarahkan transaksi lewat platform Tokopedia,” ujar Trian.

Selain memudahkan penjual dalam hal pengiriman, menggunakan marketplace seperti Tokopedia juga dapat membuat pelanggan lebih nyaman dalam melakukan transaksi, terutama dalam hal pembayaran serta melakukan komplain apabila diperlukan.

Semangat Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi

Kemudian, selain cross-channel strategy, Trian juga menyarankan untuk selalu semangat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi agar bisnis dapat berkembang dan mudah membangun kepercayaan pelanggan.

Dalam hal ini, menurut keterangan Trian, Tokopedia juga turut membantu penggunanya yang hampir 100% merupakan UMKM dengan berbagai cara, antara lain:

  • Mendorong produktivitas UMKM Indonesia melalui berbagai kampanye daring seperti kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Waktu Indonesia Belanja.
  • Meluncurkan inisiatif Hyperlocal untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal. Maka produk UMKM lokal dapat lebih diminati oleh konsumen terutama konsumen di sekitar daerahnya.
  • Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar acara yang biasa dilakukan secara offline menjadi online seperti Big Bad Wolf, Market Museum, Jakarta Sneakers Day, Festival Santapan Lezat, dll.
  • Mengadakan ‘Obrolan Seller’ Tokopeda, sebuah acara talkshow yang membahas tips seputar bisnsi dan disiarkan di Tokopedia Play secara live.
  • Menyediakan laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia khusus untuk mengedukasi seller seputar berjualan di Tokopedia.

Membangun Kepercayaan Pelanggan di Platform Tokopedia

Tidak hanya membangun kepercayaan bagi pelanggan di platform lainnya, seperti media sosial, UMKM juga sebaiknya memaksimalkan segala potensi bisnisnya agar memperoleh penjualan dengan membangun kepercayaan pelanggan di Tokopedia.

Untuk itu, Trian berbagi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh UMKM guna menarik pelanggan atau mempertahankan pelanggan yang dimiliki di Tokopedia, antara lain:

  • Memberikan perhatian khusus, misalnya memberikan thank you card dengan menyertakan nama pelanggan.
  • Melakukan follow up setelah pesanan selesai, seperti menanyakan apakah suka dengan produk Anda atau tidak.
  • Menjaga kualitas produk.
  • Fast response, sebisa mungkin tanggapi pesan pelanggan dengan cepat.
  • Memberikan penawaran/promosi menarik, seperti membuat voucher toko dan mengaktifkan Bebas Ongkir Tokopedia.

Dalam berbisnis, baik bisnis berskala kecil atau besar, membangun kepercayaan pelanggan selalu menjadi hal utama. Memastikan pelanggan merasa aman, nyaman, dan puas dalam bertransaksi merupakan faktor penting yang akan membantu kepercayaan pelanggan terhadap sebuah bisnis terbentuk.

Tokopedia sendiri selalu percaya bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh apabila kita turut membantu orang lain berhasil. Dari situlah kini Tokopedia menjadi marketplace yang dipercaya dan berdampak kepada 12 juta Tokopedia Seller dengan hampir 100% di antaranya adalah UMKM.

Cara Mengaktifkan Fitur Pre Order Pada Produk di Tokopedia, Seller Tokopedia Harus Tahu!

Fitur pre order merupakan salah satu fitur yang tersedia di Tokopedia untuk membantu seller dengan produk yang perlu waktu lebih lama untuk diproses. Apabila Anda termasuk seller Tokopedia yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses pesanan, maka Anda wajib mengetahui cara mengaktifkan fitur pre order di Tokopedia yang selengkapnya akan dibahas pada artikel ini.

Panduan Mengaktifkan Fitur Pre Order di Tokopedia

Mengaktifkan fitur pre order sebenarnya dapat Anda lakukan ketika Anda mengunggah produk ke Tokopedia. Namun, apabila Anda lupa atau tidak tahu bagaimana caranya, tidak perlu khawatir. Anda dapat mengaktifkan fitur pre order kapan saja dengan mengikuti cara berikut ini:

  • Selanjutnya, pada halaman Daftar Produk, Anda akan melihat seluruh produk yang telah Anda tambahkan.

  • Lalu, klik Atur > Edit pada produk yang ingin Anda aktifkan fitur pre order-nya.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman edit produk. 
  • Gulir layar hingga ke paling bawah. Di bagian paling bawah, Anda akan menemukan toggle untuk mengaktifkan fitur pre order.

  • Klik toggle hingga berubah menjadi warna hijau.

  • Kemudian, masukkan jumlah hari atau minggu yang diperlukan untuk memproses pesanan (maksimal 90 hari atau 13 minggu).
  • Apabila sudah selesai jangan lupa untuk klik tombol Simpan.
  • Selesai.

Setelah mengikuti cara mengaktifkan fitur pre order di Tokopedia di atas, produk Anda kini berstatus pre order dengan waktu proses pesanan sesuai dengan jumlah hari atau minggu yang Anda masukkan sebelumnya.

Sebagai tips tambahan, meski Anda memiliki waktu lebih lama untuk memproses pesanan, namun sebaiknya usahakan untuk melakukan pengiriman pesanan secepatnya agar performa toko dan kepuasaan pelanggan dapat dipertahankan.

Header by Pexels.

Cara Membuat Voucher Diskon dan Mengaktifkan Gratis Ongkir di Tokopedia Seller

Berbicara soal diskon, semua orang pasti menyukainya. Menarik lebih banyak pembeli di Tokopedia dengan cara mengaktifkan fitur voucher diskon dan gratis ongkir pengiriman di Tokopedia Seller adalah sesuatu yang bisa Anda coba. Tokopedia sendiri menawarkan berbagai jenis promosi yang bisa Anda pilih untuk memaksimalkan penjualan.

Tapi, bagaimana cara mengaktifkannya? Artikel ini akan memberikan informasinya kepada Anda.

Cara Mengaktifkan Fitur Voucher Diskon dan Gratis Ongkir di Tokopedia

Sebagai seller Tokopedia, Anda tentu sudah tidak asing dengan Tokopedia Seller, yaitu dashboard tempat para seller di Tokopedia mengelola tokonya. Di Tokopedia Seller ini juga Anda dapat membuat berbagai promo, seperti voucher diskon dan gratis ongkir dengan mudah. Berikut ini adalah tutorialnya.

Cara Membuat Voucher/Kupon Diskon:

  • Akses Dashboard Tokopedia Seller atau buka aplikasi Tokopedia Seller di smartphone Anda.
  • Kemudian, pada laman Beranda Tokopedia Seller, buka menu Iklan dan Promosi > Promosi yang berada di daftar menu sebelah kiri.

  • Selanjutnya, pada halaman Promosi, Anda akan melihat banyak pilihan promosi yang disediakan oleh Tokopedia dan bisa digunakan pada toko Anda.

  • Untuk membuat voucher atau kupon diskon produk, Anda dapat pilih Kupon Produk lalu klik Buat Kupon.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman pembuatan kupon dimana Anda akan diminta mengisi beberapa informasi seperti nama kupon, target penerima kupon, tipe kupon, nominal atau persentase diskon, dan kuota. Apabila semua sudah terisi, klik Lanjut.

  • Kemudian, pilih produk yang akan dapat dibeli dengan kupon diskon tersebut.
  • Lalu, klik Buat Kupon.

Cara Mengaktifkan Fitur Gratis Ongkir Tokopedia:

  • Akses Dashboard Tokopedia Seller atau buka aplikasi Tokopedia Seller di smartphone Anda.
  • Lalu, buka menu Iklan dan Promosi > Promosi.
  • Pada halaman Promosi, pilih promo Bebas Ongkir dan klik Kelola Bebas Ongkir.

  • Kemudian, klik Aktifkan Bebas Ongkir untuk mulai mengaktifkan fitur gratis ongkir di toko Anda.

  • Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda akan diminta untuk melakukan dua hal, yaitu melakukan pinpoint lokasi dan mengaktifkan jasa pengiriman SiCepat Reguler dan AnterAja Reguler.
  • Apabila kedua langkah tersebut telah dilakukan, maka fitur Bebas Ongkir Anda akan aktif secara otomatis.

Itu dia cara mengaktifkan fitur voucher diskon dan gratis ongkir di Tokopedia melalui Tokopedia Seller. Jangan lupa untuk manfaatkan juga cara promosi lainnya dari Tokopedia . Dengan memanfaatkan berbagai fitur promosi di Tokopedia, Anda dapat menarik lebih banyak pembeli untuk bertransaksi di toko Anda. Selamat mencoba!

Mudah! Begini Cara Lengkap Menambahkan Produk Melalui Tokopedia Seller

Cara menambahkan produk melalui Tokopedia Seller adalah satu hal yang wajib Anda ketahui sebagai seller Tokopedia. Tokopedia Seller sendiri merupakan situs untuk pemilik toko di Tokopedia mengelola tokonya, termasuk menambahkan produk.

Cara Menambahkan Produk Melalui Tokopedia Seller

Setelah berhasil membuat toko secara gratis di Tokopedia, kini Anda dapat mulai mengunggah produk-produk Anda agar dapat dilihat oleh jutaan pengguna Tokopedia setiap harinya. Jadi, bagaimana cara menambah produk jualan pada Tokopedia? Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Selanjutnya, Anda akan beralih ke halaman untuk menambahkan produk. Pada halaman tersebut, Anda akan diminta untuk mengisi berbagai informasi terkait produk sebelum diunggah ke toko Anda.
  • Pertama, upload foto produk. Anda bisa menambahkan hingga 5 foto produk termasuk foto utama.

  • Kedua, masukkan nama produk dan pilih kategori produk. Kemudian, Anda juga dapat menambahkan etalase baru atau memilih etalase yang telah tersedia.

  • Ketiga, pilih kondisi produk, tambahkan deskripsi produk, dan tambah URL video (jika ada).

  • Keempat, tambah varian produk, seperti warna, ukuran, rasa, dan lainnya.

  • Kelima, masukkan harga jual produk dan jumlah minimum pemesanan. Kemudian, Anda juga dapat menambah harga grosir (jika ada).

  • Keenam, aktifkan status produk dan masukkan jumlah stok produk.

  • Terakhir, lengkapi informasi pengiriman dan berat produk. Masukkan berat produk dalam satuan gram. Kemudian, masukkan ukuran produk (panjang dan lebar).

  • Lalu, pilih layanan pengiriman (standar/custom) dan pilih kebijakan untuk asuransi pengiriman (wajib/opsional).
  • Kemudian, Anda juga dapat mengaktifkan PreOrder jika Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkan dan mengirim pesanan.

  • Apabila semua informasi di atas telah diisi, klik Simpan untuk menambahkan produk dan kembali ke halaman utama atau klik Simpan dan Tambah Baru apabila Anda ingin menambahkan produk lainnya.

Nah, demikian cara menambahkan produk melalui Tokopedia Seller untuk Anda yang telah memiliki toko di Tokopedia. Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu mengelola stok dan melakukan update stok melalui dashboard Tokopedia Seller. Selamat mencoba!