Tag Archives: seluler

Smartfren Berikan Kuota Unlimited Internet di Malam Hari pada Semua Paket

Kebiasaan penggunaan internet mobile di Indonesia ternyata tidak hanya pada siang hari saja. Bagi sebagian pengguna Smartfren, ternyata malam hari merupakan saat di mana mereka memakai koneksi internet tersebut secara penuh. Bagi sebagian pengguna, memakai internet pada malam hari dianggap lebih nyaman dan lebih cepat karena kebanyakan pengguna lainnya sudah tidur. Peluang ini lah yang ternyata tertangkap oleh Smarfren.

Oleh karena itu, saat ini Smartfren menambahkan benefit bagi para pengguna internet di malam hari. Smartfren ternyata memberikan kuota tanpa batas dengan kecepatan penuh saat digunakan pada malam hari, yaitu pada jam 1:00 hingga 4:59 WIB. Kuota tanpa batas yang dimaksud juga tidak memiliki FUP (Fair Usage Policy).

extra-internet-malam

Smartfren mencatat bahwa pada jam tersebut, sekitar 18 persen penggunanya memakai koneksi internet. Dan Smartfren merasa perlu merespon para penggunanya tersebut agar dapat menggunakan internet dengan lebih nyaman. Nantinya kuota internet yang ada tidak akan terpotong saat memasukin rentang waktu yang sudah ditentukan tersebut.

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren mengatakan, “Sebagai pelopor paket Internet Unlimited di Indonesia, Smartfren di tahun yang baru ini berkomitmen memberikan paket Unlimited yang makin Unlimited dan Kuota Nonstop yang makin top. Kini semua pelanggan kedua paket tersebut mendapatkan Extra Unlimited Malam full speed tanpa mengurangi benefit yang sudah ada. Semoga benefit baru ini membantu mereka yang sedang berjuang membuka peluang, hingga malam-malam berkarya, bekerja, belajar dan melakukan berbagai kegiatan digital yang bermanfaat. Misalnya latihan game esports, streaming film, download atau browsing ide bisnis baru.”

Lalu paket mana saja yang akan mendapatkannya? Ternyata semua paket yang dimiliki oleh Smartfren akan mendapatkan bonus kuota malam tanpa batas ini. Bagi para pengguna paket Smartfren Unlimited, FUP hariannya hanya akan berlaku pada jam 5:00 hingga 23:59. Selain itu, bagi paket yang memiliki kuota malam, bonus kuota tanpa batas ini akan berlaku setelah kuota malam tersebut habis.

Benefitnya sejak kapan?

Terus terang, bagi para pengguna mobile internet, pemberian kuota tanpa batas selalu diterima dengan baik. Saya pun langsung mengecek apakah bonus kuota tanpa batas di malam hari tersebut langsung ada atau tidak. Ternyata, pada aplikasi My Smartfren, saya tidak menemukan benefit tersebut. Hal tersebut pun langsung saya tanyakan pada sesi tanya jawab.

Smartfren Unlimited relaunch Djoko

Ternyata, benefit kuota tanpa batas ini akan berlaku bagi mereka yang membeli paket data pada tanggal 1 Januari 2021. Jika membeli paket data pada tahun lalu, tentu saja tidak mendapatkan benefit tersebut. Sayang memang, saya membeli paket data pada tanggal 30 Desember 2020 yang lalu. Kalau saja saya membelinya dua hari kemudian 😫.

Jadi jika Anda membeli paket data sebelum tahun 2021, maka harus membeli paket data sekali lagi pada tahun 2021. Pak Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Mobility Smartfren mengatakan bahwa paket yang mereka tawarkan untuk mendapatkan kuota malam tanpa batas ini mulai dari Rp. 20.000. Jadi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Dengan adanya kuota tanpa batas, apakah kuota malam akan ditiadakan?

Sebenarnya dengan meluncurkan kuota malam tanpa batas bagi semua paket data, sudah pasti kuota malam yang ada terasa mubazir. Apalah artinya memiliki kuota yang bisa dihitung sementara setelah habis, kecepatan internet malam masih akan berjalan dengan kecepatan penuh. Apakah Smartfren akan menghilangkan semua kuota malam yang ada?

Smartfren Unlimited relaunh Sukoco

Pak Sukaca mengatakan bahwa saat ini Smartfren tidak memiliki rencana untuk menghilangkan kuota malam yang ada saat ini. Smartfren sekali lagi menyerahkan kepada para konsumennya karena hal tersebut tergantung dari kebutuhannya. Jika ternyata menginginkan internet pada malam hari tanpa batas, maka bisa menggunakan paket Unlimited dan Non Stop. Namun jika kebutuhannya tidak banyak, bisa menggunakan paket lain yang masih memiliki kuota.

Pak Djoko menambahkan bahwa ada beberapa paket yang memiliki kuota malam sudah mereka hentikan. Salah satunya adalah paket Smartfren Gokil yang saat ini sudah mereka hentikan. Walaupun masih banyak permintaannya, namun Smartfren mengganti paket tersebut dengan kuota malam unlimited. Jadi, kuota tanpa batas tersebut cukup menyempurnakan paket yang ada saat ini.

Smartfren Technology Update 2020: Tingkatkan Kapasitas dan Jangkauan

2020 merupakan tahun yang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, kegiatan bekerja dan sekolah di rumah diperkenalkan dan dijalankan dengan terpaksa. Oleh karena itu, kebutuhan internet menjadi lebih besar. Sementara itu, kepemilikan internet berbasis kabel pada setiap rumah belum banyak dimiliki.

Smartfren sebagai salah satu penyedia layanan internet berbasis seluler pun menjadi salah satu pilihan. Smartfren mencatat terjadi peningkatan traffic di berbagai wilayah operasional, dengan kenaikan tertinggi di wilayah-wilayah pemukiman. Oleh karena itu, Smartfren terus melakukan peningkatan kapasitas, coverage serta optimasi jaringan.

Kenaikan lalu lintas data internet Smartfren pada paruh kedua 2020 ternyata mencapai 24 % dibanding paruh pertama. Kenaikan traffic terbesar terjadi di Samarinda mencapai 58%, kemudian Semarang mencapai 38% dan Balikpapan mencapai 36%. Smartren juga melakukan penambahan kapasitas jaringan yang kini sudah meningkat 29% sekaligus perluasan coverage 4G yang sudah mencapai 21% secara nasional.

Smartfren Tech update 2020

“Sekarang kita sudah mengoptimasi 42% dari keseluruhan network, dan masih terus bertambah. Selain itu kami juga menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi,” jelas Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Communications Smartfren. Pada sisi teknologinya, saat ini Smartfren telah menerapkan sejumlah teknologi pada seluruh aspek network, yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4×4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM.

Pada sisi produk, Smartfren memiliki teknologi eSIM terbaru. Teknologi ini baru diterapkan pada smartphone Samsung dan yang pasti, iPhone. Untuk menggunakan eSIM, pengguna hanya harus melakukan pemindaian kode QR saja dan langsung bisa terhubung ke network Smartfren. Teknologi ini juga memungkinkan iPhone generasi baru untuk bisa terhubung dengan dua operator seluler.

Kemana VoWiFi?

Bagi Anda yang belum tahu, saat ini Smartfren sudah memiliki teknologi yang bernama VoWiFi. Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat melakukan panggilan dan menerima SMS saat tidak ada sinyal dari jaringan Smartfren, asalkan terhubung dengan WiFi. Saat ini, hanya iPhone dan smartphone dari Xiaomi saja yang bisa menggunakan VoWiFi dari Smartfren dengan lancar. Mengapa?

Ternyata, Smartfren sendiri belum secara resmi meluncurkan teknologi VoWiFi tersebut. Pak Munir mengatakan bahwa secara network dari Smartfren sudah tidak ada masalah. Namun belum resminya VoWiFi dari Smartfren disebabkan oleh dua hal.

VoWiFi Xiaomi - Extra

Yang pertama adalah sesuai dengan undang-undang atau aturan dari pemerintah Indonesia. Smartfren juga masih menunggu karena WiFi belum dinyatakan sebagai sarana carrier yang diformalkan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi carrier dalam telekomunikasi.

Alasan kedua yang menyebabkan Smartfren belum meresmikannya adalah karena komunikasi melalui aplikasi pihak ketiga lebih diminati. Aplikasi seperti Whatsapp, Skype, dan lain sebagainya saat ini sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan suara langsung saat terhubung dengan WiFi. Hal ini yang harus dilihat untuk mengetahui tren kedepannya.

Oleh karena itu, Pak Munir mengatakan bahwa pihak Smartfren juga harus menunggu. Jika memang nanti VoWiFi cukup bagus dan bisa diterima masyarakat serta pemerintah Indonesia juga sudah meresmikannya, dari sisi Smartfren sudah tidak ada masalah lagi. Smartfren juga akan langsung menjalankannya.

Benarkah Wi-Fi Selalu Lebih Cepat dari Jaringan Seluler?

Wi-Fi sekarang sudah bisa dianggap sebagai salah satu kebutuhan pokok. Bahkan warung kopi kecil pun sekarang hampir pasti menyediakan sambungan Wi-Fi kepada para pelanggannya. Masalahnya, tidak selamanya jaringan Wi-Fi itu bisa digunakan; ada yang sangat lambat koneksinya, ada pula yang sama sekali tidak bisa tersambung ke internet.

Pada kenyataannya, menggunakan koneksi LTE sering kali jauh lebih lancar dan cepat ketimbang jaringan Wi-Fi yang ada di tempat-tempat umum. Ini berdasarkan pengalaman saya pribadi, tapi ternyata studi yang dilakukan OpenSignal juga menyimpulkan demikian.

Hasil studi mereka menunjukkan bahwa di 33 negara, jaringan seluler rata-rata lebih cepat ketimbang jaringan Wi-Fi, dan perbedaannya terkadang bisa sangat jauh. Bahkan di negara maju seperti Australia pun, jaringan seluler bisa lebih cepat hingga 13 Mbps dibanding Wi-Fi.

Sayangnya Indonesia tidak termasuk salah satu negara yang diamati, tapi di negara Asia Tenggara seperti Myanmar, selisih kecepatan jaringan seluler dan Wi-Fi juga nyaris mencapai angka 10 Mbps. Wi-Fi sendiri hanya bisa menang jauh di negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat, alias negara yang terkenal dengan kecepatan koneksi internetnya.

Di Eropa, tepatnya di negara seperti Norwegia dan Belanda, jaringan seluler dan Wi-Fi tampak berimbang kecepatannya. Pertanyaannya, kenapa bisa begini situasinya? Kita semua tahu bahwa selama ini Wi-Fi selalu menjadi pilihan yang lebih ideal untuk menyambungkan smartphone ke internet.

Persepsi seperti itu rupanya hanya berlaku sampai era jaringan 3G saja. Di saat jaringan LTE sudah begitu matang seperti sekarang, Wi-Fi tak lagi bisa dianggap lebih superior, meski tetap saja dibutuhkan untuk keperluan local networking maupun ekosistem smart home.

Kemenangan jaringan seluler atas Wi-Fi soal kecepatan ini jelas akan semakin jauh lagi ketika era 5G sudah datang dan menjadi mainstream nanti. Jadi kalau Anda sering nongkrong dan dibuat frustrasi dengan jaringan Wi-Fi di sana, mungkin berlangganan paket internet seluler adalah langkah yang lebih bijak.

Sumber: Engadget. Gambar header: Pixabay.

Pemerintah Siapkan Regulasi Atur Hubungan Operator Seluler dan Pelaku Layanan Internet OTT

Pemerintah sedang menyiapkan regulasi untuk mengatur hubungan antara operator seluler dan pelaku layanan Internet Over The Top (OTT). Seperti dikutip dari IndoTelko, peraturan ini bakal diatur sebagai Peraturan Menteri (Komunikasi dan Informatika) dan bakal masuk masa uji publik tak lama lagi. OTT adalah sebutan untuk layanan yang berjalan melalui Internet tanpa kontrol dengan penyedia seluler, misalnya layanan VoIP ataupun layanan video streaming. Pemain besar seperti Google, Twitter dan Facebook dengan layanan mobile populernya juga dianggap bagian OTT.

Continue reading Pemerintah Siapkan Regulasi Atur Hubungan Operator Seluler dan Pelaku Layanan Internet OTT

Fitch: Idealnya Cukup Ada Empat Operator Seluler di Indonesia

Agensi rating Fitch memberikan pandangannya tentang segmen telekomunikasi di Indonesia dan India. Dengan berbagai kemiripan di antara kedua pasar ini, tentu tren yang terjadi di kedua negara ini serupa. Fitch menyatakan trennya saat ini adalah konsolidasi, di mana perusahaan telekomunikasi yang lebih lemah dan kecil akan diakusisi oleh yang lebih besar. Idealnya, menurut Fitch, dalam jangka panjang hanya empat operator seluler di Indonesia yang bisa menghasilkan untung.

Continue reading Fitch: Idealnya Cukup Ada Empat Operator Seluler di Indonesia

Lembaga Riset Ovum Peringatkan Penurunan Pendapatan Operator Seluler Tahun 2018

Lembaga riset Ovum memperingatkan bahwa seiring dengan semakin matangnya bisnis seluler, diperkirakan tahun 2018 pendapatan operator seluler secara global akan menurun untuk pertama kalinya. Pertumbuhan pelanggan baru akan semakin menurun (di bawah 4%) dan operator dituntut semakin kreatif untuk memperoleh sumber pendapatan baru. Inovasi layanan, tarif, model bisnis, operasi jaringan dan partnership menjadi kunci strategi menghasilkan pendapatan.

Continue reading Lembaga Riset Ovum Peringatkan Penurunan Pendapatan Operator Seluler Tahun 2018

Tren Konsolidasi Operator Seluler di Indonesia Seharusnya Terus Berlanjut

Tahun ini kondisi pertelekomunikasian di Indonesia bakal ditandai dengan rencana merger dua operator GSM, XL Axiata (XL) dan AXIS. Ini bukan lagi sekedar rumor. Kabar yang berseliweran di media menyebutkan rencana ini sudah direstui oleh regulator dan diharapkan bisa diselesaikan sebelum akhir tahun. Ini merupakan konsolidasi pertama yang terjadi antara operator GSM dan menurut saya, untuk kebaikan industri, harus terus dilakukan untuk mencapai kondisi optimal, baik untuk kebaikan industri telekomunikasi maupun untuk konsumen.

Continue reading Tren Konsolidasi Operator Seluler di Indonesia Seharusnya Terus Berlanjut

iPad dengan Konektivitas Seluler Diperkirakan Hadir Akhir Pekan Ini

Di berbagai situs rumor tentang produk Apple, sudah mulai beredar informasi tentang pengiriman iPad terbaru (generasi keempat) yang telah dilengkapi dengan konektivitas seluler (termasuk LTE). Seperti dikutip dari 9to5Mac, berdasarkan bukti order yang dikirim melalui jasa kurir Federal Express, pengiriman paling cepat bisa diterima per tanggal 16 November ini. Setidaknya itu untuk pasar Amerika Serikat. Khusus untuk iPad mini, nampaknya ketersediaannya tidak akan secepat saudaranya dan kemungkinan baru hadir akhir bulan November.

Continue reading iPad dengan Konektivitas Seluler Diperkirakan Hadir Akhir Pekan Ini