Tag Archives: service marketplace

Layanan jasa gaya hidup Gojek, GoLife, tutup GoLaundry, GoDaily, Service Marketplace, GoGlam, dan GoFix secara bertahap mulai 31 Desember 2019

GoLife Tutup Lima Layanan, Fokus ke GoClean dan GoMassage (UPDATED)

GoLife, layanan jasa gaya hidup Gojek, mengumumkan penutupan lima layanannya secara bertahap mulai dari 31 Desember 2019. Layanan hanya menyisakan GoMassage dan GoClean sebagai fokus utama. Secara total aplikasi ini telah diunduh lebih dari 6 juta kali, baik di Google Play maupun di App Store.

Pengumuman ini mulai dipublikasikan serentak di dalam aplikasi. Dalam penjelasannya, layanan laundry GoLaundry, pesan antar kebutuhan harian GoDaily, dan Service Marketplace tidak dilanjutkan per 31 Desember 2019.

Sementara layanan kecantikan GoGlam dan layanan reparasi GoFix mulai ditutup pada 15 Januari 2020. Layanan cuci kendaraan GoAuto akan dilebur dengan layanan kebersihan GoClean mulai 17 Desember 2019.

Kabar ini mengindikasikan kurangnya traksi untuk pemanfaatan layanan dari GoLife untuk kebutuhan sehari-harinya. GoLife menyisakan GoMassage dan GoClean karena secara bisnis dan loyalitas layak dipertahankan.

Menurut keterangan resmi, Head of GoLife Wesly Simatupang menuturkan saat ini kontribusi layanan GoClean dan GoMassage mencapai hampir 90% dari total order di dalam ekosistem GoLife.

“Sehingga, pengkajian dan pemfokusan ulang perlu dilakukan supaya pertumbuhan usaha terus berkesinambungan, sekaligus memastikan konsumen tetap dapat menikmati layanan maksimal dari ekosistem GoLife,” ujarnya, Rabu (18/12).

Wesly kini menggantikan Dayu Dara Permata yang mengundurkan diri pada bulan lalu.

Beri opsi untuk mitra GoLife

Dalam mempertahankan jumlah mitra GoLife, perusahaan melakukan sejumlah inisiatif guna memastikan para mitra tetap memiliki opsi mendapatkan penghasilan tambahan, dengan bergabung di layanan Gojek lainnya.

Beberapa diantaranya, memberikan kesempatan untuk masuk sebagai mitra GoRide, GoCourrier, rekan usaha GoPay, GoTix, hingga Usaha Mapan; memberikan pelatihan dan modal awal bagi yang bergabung jadi mitra Usaha Mapan untuk memulai usaha baru.

“Khusus mitra GoFix kami memberikan kesempatan pada istri mereka untuk dapat mendaftar sebagai mitra Usaha Mapan. Juga membuka kesempatan masuk ke platform online sejenis di pasar.”

“Alhamdulillah, langkah-langkah tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari para mitra,” tambah Wesly.

Sebelumnya, dalam pernyataan resmi, GoLife meluncurkan dua fitur keamanan tambahan khusus mitra yakni KYC dan customer rating untuk melengkapi sistem keamanan yang telah diluncurkan sebelumnya, termasuk kemitraan dengan polisi untuk penyuluhan pertahanan diri, emergency panic button, dan in-app message.

GoLife pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, lalu di spin-off menjadi aplikasi terpisah dari Gojek setahun kemudian. Dalam perjalanannya, GoLife memiliki beragam layanan hingga Go-Pertamina untuk pesan antar bahan bakar resmi dari Pertamina.

Total mitra yang bergabung diklaim lebih dari 30 ribu mitra profesional dan 30 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah, tersebar di 70 kota di Indonesia.

Kompetitornya, Grab, bekerja sama dengan Sejasa merilis layanan sejenis GoLife bernama Clean & Fix. Layanan ini menyediakan jasa servis elektronik (AC, mesin cuci, dan kulkas) dan jasa cleaning (daily cleaning, sofa cleaning, dan sedot tungau).

 

* Kami menambahkan informasi resmi dari pihak GoLife

Application Information Will Show Up Here

Sidebeep App Facilitates Consumer to Find Curated Services

Looking for high quality and trusted services might be difficult, usually it requires recommendation from colleagues due to trust issue. It doesn’t happen to only a few, but most people including Sidebeep Founder & CEO, Henry Sutioso. It inspired him to release Sidebeep service marketplace.

The business model is quite simple, gathering service providers in one. There are several categories available, from tattoo artist, custom motorcycle, premium sneakers laundry, mobile spa, premium waterless carwash home service, make up artist, trip organizer, gadget repair, fashion & accesories repair, and many more.

Sidebeep’s CMO, Yogi Apriandi said these service providers are already passed the curation process. Starts from administrative data of prospective providers online, the interview process via phone to find out more about provider’s experience. We need to know how long they’ve been running business, how many transactions have been made, and the customers.

“In the final stage, there’s survey to their locations, in case they’ve meet the standard or not. It means, every provider in Sidebeep must be professional. Either it’s personal or a brand,” he said to DailySocial.

He said that currently, there are 100 service providers in average joining Sidebeep, most of them are in Jakarta. In total, the current users are around 10,000 since the general launching in November 2018.

“Many users feel satisfied with our service because they really don’t have to bother coming to an outlet for repair, or laundry. Although some people aren’t really satisfied, It only becomes more challenging to make innovations.”

Business plan this year

He continued, during this year, Sidebeep will start to expand to various major cities outside Jakarta, due to the rapid development of lifestyle. In addition, the demand to contribute for more people. In terms of technology, it’ll be finalized. They want to assure the best experience in selling or booking a service.

Each category in Sidebeep app will be designed according to its characteristic. Moreover, each people will have different experience in selling or booking a service. Currently, Sidebeep is accessible via desktop and Android.

“It’s different when you make order to the tattoo artist and booking a trip organizer. When booking a beauty saloon and ordering laundry sneakers. This is our priority this year.”

In addition, the company plans for business monetizing. There will be subscription feature for service providers. It will be different with the one you get for free in app. Consumers will guarantee more benefits over costs spent.

To date, Sidebeep has received funding from angel investor with no further detail of the value. The plan to get follow-on funding is there. However, it is when the product has reached market-fit with increasing progress, it’s expected to attract investors by the late 2019.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Sidebeep

Aplikasi Sidebeep Permudah Konsumen Cari Layanan Jasa Terkurasi

Mencari jasa yang berkualitas dan terpercaya seringkali sulit ditemukan, biasanya mengandalkan rekomendasi dari orang terdekat karena erat dengan unsur percaya. Kejadian seperti ini tidak hanya dialami oleh segelintir orang saja, hampir semua orang termasuk Founder dan CEO Sidebeep Henry Sutioso. Akhirnya, menginspirasi Henry dengan merilis marketplace jasa Sidebeep.

Model bisnis Sidebeep cukup sederhana, mengumpulkan berbagai penyedia jasa dalam satu tempat. Ada beberapa kategori jasa yang tersedia, mulai dari tattoo artist, kustom motor, premium sneakers laundry, mobile spa, premium waterless carwash home service, make up artist, trip organizer, gadget repair, fashion & accesories repair, dan masih banyak lagi.

CMO Sidebeep Yogi Apriandi menerangkan dalam menghadirkan penyedia jasa ini, sudah melalui proses kurasi. Mulai dari mengecek data-data administrasi calon penyedia secara online, proses interview via telepon untuk mengetahui lebih detail pengalaman penyedia dalam menyediakan layanannya. Menanyakan berapa lama sudah terjun, berapa banyak transaksi yang dihasilkan, hingga pelanggannya.

“Di tahap akhir ada survei ke lokasi dari penyedia jasa apakah sesuai dengan standar atau tidak. Intinya setiap penyedia jasa di Sidebeep harus benar-benar profesional. Mau itu jasa secara personal atau pun sebuah brand,” terang Yogi kepada DailySocial.

Dia menyebut saat ini kurang lebih ada 100 penyedia jasa yang bergabung di Sidebeep, mayoritas berlokasi di Jakarta. Sementara total pengguna sampai hari ini kurang lebih 10.000 sejak pertama kali dirilis secara umum di November 2018.

“Banyak user merasa puas atas layanan kami karena mereka benar-benar tidak perlu repot datang ke outlet untuk sekadar reparasi, atau laundry. Meski ada beberapa yang masih belum merasa terpuaskan, justru ini membuat kami lebih semangat untuk berinovasi.”

Rencana tahun ini

Yogi melanjutkan sepanjang tahun ini Sidebeep akan mulai ekspansi ke berbagai kota besar di luar Jakarta, lantaran terjadinya perkembangan gaya hidup yang mulai pesat. Ditambah keinginan untuk berkontribusi ke lebih banyak orang. Dari sisi teknologi juga akan terus disempurnakan. Pihaknya ingin memastikan pengalaman terbaik saat menjual atau memesan jasa.

Tiap kategori yang tersedia di aplikasi Sidebeep akan didesain sesuai dengan karakteristik masing-masing. Pasalnya, pengalaman seseorang baik dalam menjual atau membeli sebuah jasa itu akan berbeda di tiap kategori. Untuk sementara, Sidebeep baru bisa diakses lewat desktop dan Android saja.

“Akan beda jika Anda memesan jasa kepada tattoo artist dengan memesan jasa trip organizer. Atau memesan jasa salon kecantikan dengan memesan jasa laundry sneakers. Ini yang akan kami prioritaskan untuk dikembangkan tahun ini.”

Di samping itu, perusahaan tengah berencana untuk melakukan monetisasi bisnis. Akan tersedia fitur berbayar yang bisa didapat oleh penyedia jasa melalui sistem berlangganan. Kehadiran fitur ini tentunya akan berbeda dengan fitur yang biasa didapat secara gratis di aplikasi. Konsumen bakal menjamin lebih banyak manfaat daripada biaya yang dikeluarkan.

Sejauh ini, Sidebeep telah mendapat pendanaan dari angel investor dengan detail yang tidak disebutkan oleh Yogi. Rencana untuk mendapatkan pendanaan tahap lebih lanjut, tentunya ada. Namun Yogi menyebut, saat produk sudah benar-benar sampai ke level market-fit dan progress yang terus meningkat, diharapkan sampai akhir tahun ini bisa dilirik oleh para investor.

Application Information Will Show Up Here

Mengenai Mbakmu dan Peluang Layanan Kebersihan On-Demand di Indonesia

Layanan kebersihan on-demand di Indonesia kini diramaikan dengan kehadiran pemain baru, yaitu Mbakmu (MoBile Aplikasi Kebersihan untuk Mu). Semangat peluncuran Mbakmu adalah mempermudah konsumen dalam kehidupan sehari-hari yang disibukkan pekerjaan mereka.

“Kami ingin membantu mereka [pengguna] supaya lebih dapat berfokus kepada hal-hal yang lebih penting, seperti keluarga dan teman, maupun hal-hal lain yang lebih produktif. Selain itu dengan bertambahnya penghuni apartemen, sehingga kurang memungkinkan untuk menyediakan tempat untuk asisten rumah tangga, kami siap menjawab tantangan ini dengan meluncurkan Mbakmu,” terang Founder Mbakmu Johan Iskandar kepada DailySocial.

Mbakmu sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak November 2016, sedangkan soft launching aplikasi dilakukan pada Juli 2017. Aplikasi Mbakmu baru tersedia untuk pengguna Android. Untuk menjalani bisnisnya, Mbakmu masih mengandalkan dana dari kantong sendiri.

Tidak jauh berbeda dengan pemain lainnya, Mbakmu menghadirkan berbagai layanan kebersihan mencakup pembersihan standar mencakup mengepel, menyapu, merapikan ruangan. Area pengerjaannya meliputi ruangan dalam rumah seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan teras.

Terdapat pula layanan khusus yang mencakup pembersihan untuk sofa, matras, gorden, dan karpet dengan peralatan khusus seperti vacuum cleaner untuk menyaring tungau, debu, serta kotoran lainnya.

“Tim cleaner kami persenjatai dengan peralatan lengkap. Yang menonjol adalah kita menyediakan layanan pembersihan khusus atau specialized cleaning dengan alat yang canggih.”

Perusahaan juga menyediakan costumer service yang siap membantu keluhan konsumen, sekaligus sebagai upaya kontrol kualitas. Ada pula sistem rating untuk menjaga kepuasan konsumen.

Mitra Mbakmu merupakan pekerja profesional yang sudah melalui kurasi dengan syarat sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Mbakmu juga bermitra dengan tenaga independen. Mereka dapat menerima pekerjaan sesuai jadwalnya.

Saat ini Mbakmu sudah menggandeng lebih dari 300 mitra pekerja terlatih dan sudah berpengalaman dengan lokasi tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Gresik.

Ke depannya, Mbakmu berencana untuk ekspansi ke Jabodetabek dan kota besar lainnya, seperti Medan, Bandung, dan Bali.

“Kami akan bermitra dengan investor yang berminat untuk bekerja sama dalam memperluas jaringan Mbakmu,” pungkas Johan.

Application Information Will Show Up Here

Seekmi Perkenalkan Tiga Layanan Baru dan Siap Galang Pendanaan Berikutnya

Setelah merampingkan layanannya pada akhir tahun 2016 lalu, marketplace jasa Seekmi yang hanya fokus kepada laundry, perbaikan AC dan asisten rumah tangga, meluncurkan tiga layanan baru untuk pengguna di kawasan Jabodetabek. Masih dalam versi beta, ketiga layanan baru tersebut adalah tukang harian, tukang ledeng dan servis elektronik.

Kepada DailySocial, CEO Seekmi Clarissa Leung menjelaskan penambahan tiga layanan ini akan menjadi solusi terbaik untuk pengguna setia dan pengguna baru Seekmi.

“Setelah melakukan beberapa survei dan percobaan rencananya minggu depan Seekmi akan meresmikan tiga layanan baru ini. Bukan hanya memudahkan pengguna namun kualitas dan mutu dari penyedia layanan baru tersebut dijamin terbaik dan pilihan dari Seekmi.”

Berbeda dengan layanan serupa, yang masih menggunakan cara-cara umum saat pemesanan dan menentukan jadwal kunjungan hingga penentuan harga yang harus ditawar terlebih dahulu, tiga layanan terbaru Seekmi diklaim akan menerapkan standardisasi yang jelas dan tentunya harga yang tetap atau fixed price.

“Dengan demikian pengguna tidak usah lagi melakukan penawaran atau penyesuaian waktu dengan penyedia layanan, karena semuanya sudah ditentukan langsung dari aplikasi,” kata Clarissa.

Clarissa menambahkan semua harga jasa sudah merupakan harga tetap, namun jika memang adanya penambahan spare part atau alat pendukung lainnya, pengguna bisa melakukan negosiasi harga lebih lanjut dengan mitra Seekmi diluar dari biaya jasa.

“Kami memastikan mulai dari penyedia jasa hingga teknologi yang dihadirkan oleh Seekmi adalah yang terbaik, agar proses pemesanan hingga pembayaran berjalan dengan lancar,” kata Clarissa.

Fitur terbaru Seekmi Agent

Selain meluncurkan tiga layanan baru, saat ini Seekmi juga tengah menggarap Seekmi Agent. Fitur terbaru ini bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang ingin mendapatkan pendapatan tambahan, dengan bergabung menjadi agen Seekmi.

“Saat ini kami masih dalam tahap proses perekrutan untuk orang di luar mitra Seekmi yang tertarik untuk menjadi agen lepas atau full time di Seekmi, tentunya dengan komisi yang menjanjikan,” kata Clarissa.

Selain mendapatkan biaya pemesanan sebesar Rp.10 ribu langsung dari Seekmi, agen dari Seekmi nantinya juga bisa mendapatkan keuntungan lebih yang bisa didapatkan langsung dari layanan yang telah diberikan.

“Untuk mereka yang tertarik menjadi agen Seekmi dan meiliki keterampilan dari layanan yang tersedia di Seekmi bisa langsung mendaftarkan diri.”

Meskipun masih dalam tahap percobaan, namun awal tahun 2018 mendatang fitur Seekmi Agent akan menjadi prioritas Seekmi selanjutnya.

Rencana penggalangan dana Seekmi

Untuk mengembangkan teknologi terkini dan mengejar pertumbuhan, akhir tahun 2017 hingga awal tahun 2018 mendatang, Seekmi berencana untuk melakukan penggalangan dana tahapan Seri A.

“Saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan beberapa investor, namun jika nantinya kami menemukan investor yang tepat, dana tersebut bisa membantu Seekmi untuk scale-up dan tentunya fokus kepada pertumbuhan,” tutup Clarissa.

Application Information Will Show Up Here

Hadirkan Penyedia Jasa Terverifikasi, Layanan Penyedia Jasa Beres Luncurkan “Beres Direct”

Setelah beroperasi di negara Malaysia, Singapura dan Filipina, akhir Febuari 2016 lalu, Kaodim, penyedia layanan jasa di Malaysia, membuka kantor perwakilannya di Indonesia dengan nama Beres. Beres mengklaim telah mengalami peningkatan jumlah pengguna yang cukup pesat. Jumlah permintaan kerja harian juga meningkat hingga 20 kali hanya sekitar 1 minggu setelah diluncurkan.

Dibandingkan dengan negara lainnya, Indonesia merupakan negara yang mengalami perkembangan yang cukup baik. Ke depannya Beres juga akan menambah jenis jasa dan memperluas cakupan area jasa di kota-kota di Indonesia.

“Beberapa upaya kami di media sosial juga berhasil menjangkau kurang lebih 2 juta orang dalam waktu beberapa hari, dengan ratusan komentar dan interaksi dari publik. Hal ini menandakan jumlah permintaan yang besar, dan kami yakin bahwa solusi yang ditawarkan oleh Beres.id adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” kata Country Manager Beres.id Jeffri Cheong kepada DailySocial.

Luncurkan sistem Beres Direct

Beres.id memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pelanggan untuk menentukan pilihan. Pengguna jasa dapat membandingkan dan menentukan penyedia jasa terbaik sesuai kebutuhan mereka. Jasa-jasa populer Beres mencakup jasa service AC, cleaning service, tukang pipa, kontraktor renovasi, pertukangan, jasa pindah rumah, dan sebagainya.

“Kami juga telah meluncurkan sistem Beres Direct, yaitu cara untuk menyewa penyedia jasa berkualitas dan terverifikasi dengan tarif harga tetap, tanpa perbandingan harga untuk jasa service AC,” kata Jeffri.

Dengan Beres Direct semua penyedia jasa yang dibutuhkan oleh pengguna sudah melalui proses penyaringan terlebih dahulu oleh Beres, sehingga hanya mitra yang paling tepat saja yang kemudian direkomendasikan kepada pengguna sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai platform yang menyediakan jasa lengkap untuk kawasan Jabodetabek, Beres selama ini kerap dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keahlian dan masuk dalam kategori yang ada di beres sebagai peluang untuk bekerja. Hal tersebut diungkapkan oleh Jeffri, dilihat dari latar belakang dan banyaknya para penyedia jasa yang mendaftarkan ke Beres. Selain mengakuisisi pengguna dan penyedia jasa, Beres juga menjalin kemitraan dengan beberapa startup di Indonesia.

“Sepanjang tahun, 2016 kami telah melakukan partnership dengan beberapa platform, seperti Orami, Honestbee, Rumah123 dan Sepulsa,” kata Jeffri.

Target Beres tahun 2017

Selain memperluas wilayah layanan, target yang ingin dicapai oleh Beres tahun 2017 adalah mempromosikan beres lebih masif lagi kepada masyarakat agar lebih terbiasa memanfaatkan teknologi untuk memanfaatkan beragam penyedia jasa. Dengan hadirnya layanan seperti beres, diharapkan tidak lagi ada kesulitan terkait dengan kebutuhan mendesak untuk perbaikan rumah, pipa hingga tenaga ahli untuk desain dan dekorasi tempat tinggal, semua bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi mobile Beres.

“Kami juga berharap semakin banyak pengguna membagikan pengalaman mereka kepada teman dan keluarga. Jadi, setiap kali mereka mencari solusi untuk masalah seputar kebutuhan rumah tangga, pembersihan, pertukangan, pindahan atau jasa lainnya, Beres.id menjadi solusi utama yang terpikirkan,” pungkas Jeffri.

Application Information Will Show Up Here

Fokuskan Kepuasan Pengguna, Seekmi Rampingkan Kategori Penyedia Jasa

Akhir tahun 2016 lalu ada yang berbeda dari situs dan aplikasi marketplace jasa Seekmi. Selain tampilan yang lebih minimalis, Seekmi juga mengurangi beberapa penyedia jasa yang sebelumnya sempat tersedia seperti perbaikan rumah, tukang dan lainnya. Saat ini Seekmi hanya menyediakan tiga layanan diantaranya adalah laundry, perbaikan AC dan asisten rumah tangga.

“Pengurangan dilakukan bukan karena ingin membatasi pilihan penyedia jasa, namun lebih kepada penyediaan layanan yang lebih baik dalam hal kemampuan dan pengalaman dari mitra kami di Seekmi,” kata CEO Seekmi Clarissa Leung kepada DailySocial.

Sebagai salah satu startup yang menghadirkan layanan penyedia jasa di Indonesia, Seekmi menyadari tidak mudah untuk menemukan mitra yang ideal, dalam arti memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup di bidangnya.

Selama ini sudah banyak pemain lainnya, seperti Beres.id, Ahlijasa, dan Sejasa yang mencoba menghadirkan layanan yang beragam, namun masih kesulitan menemukan vendor yang ideal.

“Karena alasan itulah akhirnya kami memutuskan untuk mengumpulkan mitra terbaik, meningkatkan kualitas menjaadi premium untuk semua mitra kami. Diharapkan dapat memberikan layanan yang terbaik untuk pengguna,” kata Clarissa.

Clarissa menambahkan untuk ke depannya jika memang ada permintaan dari pengguna terhadap penyedia jasa tertentu dan Seekmi telah menemukan mitra yang sesuai dengan standar dari Seekmi, tidak menutup kemungkinan penyedia jasa lainnya akan ditambahkan.

Mengedepankan kepuasan pengguna

Salah satu pendekatan berbeda yang diterapkan oleh Seekmi adalah penanganan layanan pelanggan kepada pengguna. Jika layanan lain mengedepankan aplikasi mobile dengan fitur In-App Message, Seekmi justru lebih banyak memanfaatkan layanan pelanggan langsung yang akan menghubungi calon pengguna ketika permintaan didaftarkan.

“Sebelumnya kami telah melakukan sistem secara online, artinya mengandalkan pesan yang ada dalam aplikasi untuk konfirmasi dan komunikasi lebih lanjut. Namun kebiasaan pengguna di Indonesia lebih senang untuk dilayani langsung yaitu dihubungi oleh tim layanan pelanggan,” kata Clarissa.

Lokalisasi tersebut yang kemudian diterapkan oleh Seekmi untuk bisa menjangkau lebih banyak pengguna sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik. Untuk memberikan kenyamanan dan valiadsi kepada semua mitra terpilih dari Seekmi, layanan premium yang kemudian di perkenalkan juga mencakup pemberian seragam kepada masing-masing mitra ketika sedang melakukan pekerjaan di rumah atau tempat tinggal pengguna.

“Selama ini kami telah membina hubungan baik dengan beberapa mitra dan seterusnya akan menjaring lebih banyak lagi mitra yag sesuai dengan standar dari Seekmi,” kata Clarissa.

Disinggung tentang berapa jumlah mitra dan pengguna Seekmi hingga akhir tahun 2016, Clarissa enggan memberikan informasi detil dan mengklaim Seekmi terus mengalami peningkatan jumlah pengguna dan mitra secara signifikan.

Rencana Seekmi kuartal pertama 2017

Di awal tahun 2017 ini masih banyak rencana yang akan dilancarkan oleh Seekmi, diantaranya adalah melakukan ekspansi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Selain itu Seekmi juga berencana untuk menambah penyedia jasa lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna.

“Tentunya kami akan memastikan bahwa penyedia jasa tersebut merupakan mitra kami yang terbaik dan bisa memberikan layanan yang memuaskan kepada para pengguna, bukan sekedar penyedia jasa biasa yang tidak memberikan impact positif kepada pengguna Seekmi,” pungkas Clarissa.

Application Information Will Show Up Here

Popok Banjar, Marketplace Jasa Domestik Asal Banjarmasin

Tahun ini marketplace jasa di Indonesia mendapat traksi yang menarik. Konsumen mulai melirik internet sebagai sarana efektif mendapatkan orang yang bisa membantu mereka menyelesaikan suatu pekerjaan, tak terkecuali di sektor domestik atau rumah tangga. Sejauh ini belum ada marketplace jasa sektor ini yang berhasil berkembang secara nasional. Khusus untuk daerah Banjarmasin, hadir Popok Banjar yang didirikan Husnayudi Arief.

Menurut Husnayudi, yang biasa dipanggil Yudi, Popok Banjar dibuat sekitar awal Mei 2016. Yang melatarbelakangi pendirian Popok Banjar adalah kebingungan Yudi dan istri mencari jasa baby sitter di Banjarmasin. Awalnya mereka mencari referensi penyalur di internet, tapi masih belum yakin dengan tingkat keamanannya.

“Saya masih ragu dengan penyalur konvensional karena tenaga yang mereka salurkan rata-rata berasal dari luar. Ditambah maraknya pemberitan di media tentang kekerasan dan penculikan anak dan bayi,” ujar Yudi.

Ia berupaya memecahkan masalah pengawasan dengan cara memasang CCTV. Meskipun demikian pencarian babysitter secara konvensional memerlukan waktu yang lama dan biasanya konsumen tidak bisa memilih babysitter sesuai keinginan mereka. Dari permasalahan ini, dia lantas memikirkan untuk membuat jasa penyalur online. Di dalam konsep layanannya konsumen bisa memilih babysitter/perawat/asisten rumah tangga melalui smartphone.

“Layanan kami menyertakan CCTV Online gratis sebagai fitur andalan layanan Popok Banjar. Tenaga yang kami rekrut juga berasal dari daerah Banjarmasin dan sekitarnya yang identitas dan alamatnya jelas untuk meminimalisir resiko seperti pencurian atau penculikan bayi,” jelasnya.

Secara umum, fitur yang menjadi andalan Popok Banjar adalah kelengkapan CCTV yang dipasang sebagai kelengkapan secara gratis, pencarian kebutuhan babysitter/perawat/asisten rumah tangga secara online yang bisa dipilih sendiri termasuk melakukan wawancara terlebih dahulu, identitas tenaga kerja yang jelas karena berasal dari kawasan Banjarmasin dan sekitarnya, dan tenaga tersebut sudah diseleksi terlebih dahulu sesuai pengalaman kerja.

Sejauh ini kesulitan yang dihadapi adalah mencari tenaga kerja yang sesuai kriteria dan persyaratan kualifikasi, padahal di sisi permintaan sangat tinggi. Model bisnis Popok Banjar adalah mengambil komisi 20-30% dari biaya yang dibayarkan konsumen.

Popok Banjar menjanjikan kehadiran aplikasi Android di bulan November ini, sementara untuk platform iOS bulan Maret 2017 mendatang.

Pendanaan dan target pengembangan

Yudi mengatakan saat ini layanan Popok Banjar masih bersifat swadana. Ia melanjutkan, “Ada beberapa investor yang tertarik bergabung dan ingin menginvestasikan dananya, namum masih kami pending karena masih mempelajari sistem pembagian penghasilan untuk model bisnis seperti ini,” ujar Yudi.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada dua investor yang tertarik untuk bergabung dan membuka layanan seperti Popok Banjar di daerah Malang dan Balikpapan. Sejauh ini, Yudi masih belum mengiyakan karena masih mempelajari bagaimana skema profit sharing dan pengawasan terhadap investor di kedua daerah tersebut.

Seekmi Hadirkan Layanan Pembersihan On-Demand Kelas Premium di Jakarta

Seekmi, marketplace jasa on-demand di Indonesia, menghadirkan inovasi baru dalam melayani konsumen premium di Jakarta dengan menyediakan layanan cleaning service bersertifikat International Organization for Standardization (ISO), untuk kebutuhan hunian perorangan maupun lokasi bisnis. Untuk layanan ini, Seekmi disebut menggandeng perusahaan pembersih internasional. Ini pertama kalinya Seekmi mengelola penawaran jasa sendiri, setelah sebelumnya hanya memfasilitasi dalam bentuk marketplace.

Jasa cleaning disebutkan merupakan salah satu layanan yang paling populer dan banyak diminati oleh pengguna Seekmi. Kebutuhannya pun seringkali bersifat mendesak dan kontinu. Peluang ini yang disasar Seekmi dengan menyediakan fitur scheduling dan tenaga profesional. Jasa cleaning ini ditujukan untuk semua jenis ruangan, karpet, tempat tidur, jendela, hingga dapur di rumah, kantor, toko, hotel dan apartemen.

Menurut Clarissa Leung, Co-Founder dan CEO Seekmi, masyarakat Jakarta tergolong sibuk. Hal ini memicu Seekmi untuk menawarkan layanan cleaning yang premium, berkualitas terbaik, terpercaya, dan konsisten.

“Staff kami wajib menjalani program pelatihan intensif selama 2-3 minggu dan bekerja sama dengan perusahaan cleaning internasional untuk menjamin reputasi dan kualitas mereka. Produk pembersih yang kami gunakan pun tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya sehingga tidak merusak barang atau perabotan rumah,” ujar Clarissa dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial, Selasa (4/10).

Clarissa sendiri baru saja menjadi CEO menggantikan Co-Founder lainnya, Nayoko Wicaksono.

[Baca juga: Seekmi Bukukan Pendanaan Seri A Jutaan Dolar]

Saat ini Seekmi mengklaim sudah memiliki 6.000 vendor sebagai mitra. Aplikasi Seekmi sendiri sudah diunduh hampir mencapai 50.000 unduhan sejak beberapa bulan diluncurkan.

Seekmi baru saja mendapatkan penggalangan dana segar seri A senilai jutaan dolar dari enam investor yang dipimpin oleh CyberAgent Ventures. Penggunaan dana ini untuk mengembangkan jangkauan layanan Seekmi ke kota besar lain seperti Bali, Medan, Surabaya, Semarang, dan Makassar.

Application Information Will Show Up Here

Marketplace Pekerja Konstruksi Arsitag Peroleh Pendanaan Awal dari East Ventures

Setiap pekerjaan nampaknya kini perlu marketplace-nya sendiri. Seiring dengan mulai berkembangnya marketplace layanan on-demand, Arsitag mencoba mengakomodasi pasar niche arsitek dan desainer interior dengan layanan yang rencananya bakal diluncurkan akhir bulan ini. Untuk mendanai realisasi ide ini, Arsitag telah mengamankan pendanaan awal dari East Ventures.

Didirikan oleh tiga orang yang pernah tinggal di kawasan San Francisco, Edward Harjanto, Steven Gomedi, dan Michael Gani, Arsitag melihat adanya kesenjangan ketika masyarakat di Indonesia ketika membangun rumah langsung berhubungan dengan kontraktor dan tidak menggunakan jasa arsitek. Diperkirakan hanya 10-15% proyek konstruksi yang menggunakan jasa arsitek. Pun jika menggunakan jasa arsitek biasanya berbasis referensi, karena ternyata menjangkau arsitek, yang cocok dengan selera, tidak mudah.

Disebutkan pada tahun 2014 biaya konstruksi di Indonesia mencapai $100 miliar, atau hampir 10% GDP Indonesia. Para ahli memperkirakan pertumbuhan di sektor ini 50% lebih cepat ketimbang pertumbuhan nilai GDP.

Sasaran utama marketplace ini adalah 15 ribu arsitek dan 3000 desainer interior di Indonesia.

CTO Michael Gani, yang pernah bekerja sebagai Engineer Apple, berkomentar, “Industri konstruksi sangat tradisional – kondisinya tidak teorganisir dan kurang transparan. Sulit dibayangkan, di masa digital ini, referensi menjadi hal paling umum, jika tidak menjadi satu-satunya cara untuk menjangkau profesional di bidang konstruksi. Bahkan dengan begitu, kualitas pekerjaannya tidak terjamin. Aristag ini mengubah ini dan menginginkan pengguna menjelajahi direktori kami dan menemukan profesioanal yang cocok dengan kebutuhannya. Pencarian pintar kami memudahkan pengguna untuk mempersempit pencarian melalui filter praktis, seperti lokasi, gaya, dan lain sebagainya.”

“Arsitag adalah platform jaringan tempat profesional menunjukkan gambar pekerjaan mereka, berkoneksi dan menginspirasi satu dengan yang lain. Di masa mendatang, Arsitag akan memperkenalkan fitur analitik data yang bisa membantu profesional mengefisienkan usaha penjualan dan pemasaran. Kami berharap bisa membantu mereka fokus ke hal yang berarti – desain [itu sendiri],” tambah COO Steven Gomedi.

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, tentang pendanaan ini, menyebutkan, “Kita membangun 400 ribu unit rumah setiap tahun dan Jakarta saat ini memiliki hampir 1000 menara [perkantoran dan apartemen]. Jelas saja ini merupakan kategori besar lain yang perlu ‘diganggu’.”