Tag Archives: Shaun Heng

Penyebaran Covid-19 menjadi alasan utama penutupan layanan Eatsy Indonesia. Di negara asalnya, Singapura, Eatsy menutup layanan secara sementara

Baru Dibuka November Lalu, Eatsy Indonesia Tutup Layanan

Baru saja  meluncur bulan November 2019 lalu di Indonesia pasca perolehan pendanaan dari East Ventures, startup Singapura yang memosisikan diri sebagai dining mobile app Eatsy mengumumkan penutupan layanan di Indonesia mulai tanggal 1 April 2020 mendatang.

Dalam pernyataan resminya, alasan utama penutupan dilakukan karena makin masifnya penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Akibatnya makin banyak pemilik bisnis kuliner yang menutup restoran dan tempat makan mereka untuk mengantisipasi penyebaran meluas virus tersebut. Anjuran untuk bekerja di rumah juga menjadi alasan penurunan jumlah orang yang berkunjung ke restoran dan memesan makanan.

Country Manager Eatsy Indonesia Geoffrey Wardiman kepada DailySocial enggan bercerita lebih lanjut soal penutupan ini. Di Indonesia sendiri Eatsy sudah memiliki beberapa anggota tim lokal.

Aplikasi Eatsy membantu pengguna memesan antrean dan makanan di restoran. Ketika sampai di restoran, konsumen tidak perlu lagi menunggu lama untuk antre tempat duduk dan memesan hidangan. Startup yang berbasis di Singapura disebut telah memiliki 400 rekanan merchant di Singapura. Solusi yang ditawarkannya diklaim berhasil mendongkrak penjualan hingga 1,5 kali lipat.

Penurunan bisnis kuliner saat pandemik COVID-19

Aplikasi Eatsy
Aplikasi Eatsy

Makin masifnya penyebaran virus COVID-19 secara langsung berimbas kepada bisnis kuliner di Indonesia. Menurut riset yang dilakukan Moka, daerah Jabodetabek mengalami penurunan pendapatan harian yang cukup signifikan untuk industri F&B, walau tidak setajam Bali dan Surabaya.

Anjuran dari pemerintah untuk tidak keluar dari rumah guna memperlambat laju penyebaran COVID-19, membuat masyarakat tinggal lebih banyak di rumah. Perubahan perilaku ini menyebabkan peningkatan pembelian makanan yang dibawa pulang (take-away food). Meningkat sebesar 7% di bulan Januari hingga Februari 2020.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak manajemen Gojek telah meluncurkan Gojek Partner Support Fund yang bertujuan membantu mitra pengemudi dan merchant restoran tetap bisa berakivitas.

Application Information Will Show Up Here

A Singapore Based Startup Eatsy to Arrive in Jakarta, Promoting a Queue Booking App in Restaurants

Eatsy, a Singapore based startup stated itself as a “dining mobile app” announced to arrive soon in Jakarta. The firm was getting seed round from East Venture in January 2019 worth of $550 thousand.

The Eatsy app is to help users in booking queues and food in the restaurant. Therefore, when customers arrived, they don’t have to wait longer to queue for seating and ordering food.

“Using Eatsy, not only saving time but customers can also order their food peacefully. The restaurant, particularly those with small space but high demand, can cut the queue service and manage the order well,” Eatsy‘s Founder & CEO, Shaun Heng said.

To date, their team has reached hundreds of restaurants in Indonesia to join their system. They also have partnered up with Ovo for the payment system.

Meanwhile, to indulge restaurant merchants with the best experience, Eatsy also take Moka (also one of East Venture’s portfolio) for the point of sales service. The collaboration allows all orders to be integrated into a system. Meanwhile, Moka’s merchants will automatically be registered into the Eatsy app, including their menus.

In Singapore, Eatsy currently has partnered up with 400 merchants, the solution is said to increase sales by 1.5 times up.

“We’re glad to deliver Eatsy in Jakarta, furthermore, we aim to expand to the other first-tier cities in Southeast Asia,” he said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Aplikasi Eatsy Pesan Antrean Restoran

Startup Asal Singapura Eatsy Siap Hadir di Jakarta, Tawarkan Aplikasi Pemesanan Antrean di Restoran

Eatsy, startup asal Singapura yang memosisikan diri sebagai “dining mobile app” mengumumkan kesiapan untuk segera beroperasi di Jakarta. Startup ini sebelumnya didukung East Ventures dalam seed round pada Januari 2019 lalu, dengan nilai $550 ribu.

Aplikasi Eatsy membantu pengguna untuk memesan antrean dan makanan di restoran. Sehingga saat sampai, tidak perlu lagi menunggu lama untuk antre tempat duduk dan memesan hidangan.

“Dengan Eatsy, pelanggan tidak hanya menghemat waktu, mereka juga bebas memilih makanan dengan tenang. Restoran, terutama yang hanya memiliki tempat kecil dan yang sedang diminati, dapat mengurangi antrean dan mengatur alur pemesanan dengan baik,” terang Founder & CEO Eatsy Shaun Heng.

Pihak Eatsy sejauh ini sudah menjaring ratusan restoran di Indonesia untuk bergabung dalam sistem mereka. Mereka juga menjajaki kerja sama dengan Ovo untuk sistem pembayarannya.

Sementara untuk memanjakan para merchant restoran dengan pengalaman terbaik, Eatsy juga menggandeng Moka (yang juga merupakan portofolio East Ventures) untuk layanan point of sales. Kolaborasi tersebut juga memungkinkan seluruh pesanan terintegrasi ke dalam sistem. Sementara itu merchant Moka juga akan otomatis terdaftar dalam aplikasi Eatsy, lengkap dengan informasi menu yang mereka miliki.

Saat ini di Singapura Eatsy sudah memiliki 400 rekanan merchant, solusi yang ditawarkan diklaim berhasil mendongkrak penjualan hingga 1,5 kali lipat.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan Eatsy di Jakarta, dan ke depannya kami berharap Eatsy juga dapat hadir di kota-kota besar lainnya di Asia Tenggara,” tutup Shaun.

Application Information Will Show Up Here