Perkembangan teknologi telah sampai ke tingkatan di mana manusia mampu menciptakan teknologi baik piranti lunak ataupun keras yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh pikiran manusia. Barang-barang seperti ponsel pintar atau komputer super canggih merupakan dua contoh nyata yang paling mudah dijumpai, di mana kehadirannya dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia. Sedangkan di sektor piranti lunak, kehadiran teknologi kecerdasan buatan dan mesin pembelajar mewujudkan imajinasi yang ada di film-film fiksi ilmiah.
Baru-baru ini, para peneliti dari Institut Teknologi Georgia di Amerika Serikat telah berhasil menciptakan sebuah robot yang dapat menulis dan memainkan komposisi musiknya sendiri. Robot musik bernama Shimon itu diketahui dapat memainkan melodi maupun kunci nada dengan alat musik marimba menggunakan keempat lengan dan delapan stik pada tubuhnya.
Kemampuan yang dimiliki Shimon merupakan hasil dari pemanfaatan teknologi artificial intelligence dan deep learning. Para peneliti yang menciptakan Shimon juga telah menanamkan 5000 lagu dari berbagai genre, mulai dari genre klasik karangan Beethoven hingga lagu pop milik Lady Gaga.
Shimon memiliki kecerdasan untuk mempelajari berbagai jenis musik yang sebelumnya telah dibuat manusia. Dari sinilah Shimon kemudian mampu menciptakan musik yang berbeda-beda. Peneliti cukup memasukkan beberapa musik sebagai acuan yang akan dipelajari Shimon. Dari data yang ada, Shimon mampu menciptakan konsep dan mengarang komposisinya tanpa bantuan manusia.
Kebolehan Shimon dalam bermusik sendiri pertama kali ditampilkan melalui video berdurasi 30 menit yang ditayangkan pada acara Consumer Electronic Show. Shimon bahkan sudah dijadwalkan untuk menggelar konser live pertamanya dalam acara Aspen Ideas Festival pada akhir Bulan Juni.
Sumber berita Gatech.