Tag Archives: shopee paylater

Cara Mengajukan SPinjam

Cara Mudah Mengajukan Shopee Pinjam, Mudah dan Cepat!

Saat ini Shopee telah menyediakan layanan SPinjam bagi para pengguna setia Shopee. Bahkan, kamu bisa jadi dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 12 juta. Hal ini sebagai upaya Shopee meningkatkan komitmen dalam memberikan layanan terbaik pada pengguna Shopee.

Jika kamu belum mengetahui caranya, berikut DailySocial.id paparkan lebih jelas mengenai SPinjam!

Mengenal Layanan SPinjam

Shopee Pinjam atau SPinjam adalah produk Shopee yang menawarkan pinjaman tunai kepada pengguna Shopee. Layanan ini dapat membantu Sobat Shopee saat sangat dibutuhkan. Shopee SPInjam memberi kamu uang muka dengan bunga rendah 1,95% per bulan.

Pembayarannya juga sangat mudah yaitu dengan mencicil 3-12 bulan. Jika pengguna Shopee bertanya-tanya apakah Shopee Pinjam aman, jangan khawatir karena layanan ini disediakan oleh PT Lentera Dana Nusantara.

Tentunya PT Lentera Dana Nusantara juga terdaftar di otoritas pajak (OJK) dan diawasi langsung. Jadi kamu tidak perlu khawatir SPinjam Shopee aman.

Perbedaan SPinjam dengan SPayLater

Mungkin kamu sedang bertanya-tanya bagaimana cara meminjam uang dari Shopee PayLater? Mengingat layanan Shopee PayLater atau SPayLater memberikan kemudahan bagi Sahabat Shopee dalam melakukan pembayaran pembelian Shopee.

Ada perbedaan besar antara SPayLater dan SPinjam lho! Kamu hanya dapat menggunakan SPayLater untuk pembelian Shopee, sedangkan SPinjam memberikan uang cash untuk digunakan bagi apa saja.

Pinjaman uang tunai SPinjam ini datang ke rekening kamu dengan jangka waktu pengembalian 3, 6, maksimal 12 bulan dan dengan bunga rendah. Dengan SPinjam, pengguna Shopee bisa memenuhi berbagai kebutuhan atau bisa juga digunakan sebagai dana darurat.

Cara pinjam uang di SPinjam sangatlah aman dan mudah dilakukan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati berbagai keuntungan dari Shopee Pinjam!

  • Proses aktivasi & verifikasi yang cepat, memudahkan kamu mendapatkan dana instan.
  • Pinjaman lebih ringan dengan cicilan 3, 6, hingga 12 bulan.
  • Bunga pinjaman mulai dari 1.95%.
  • Diskon 30% biaya cicilan.

Bagaimana Cara Pinjam Uang di Shopee?

Berikut cara mengaktifkan Shopee Pinjam. Jangan sampai terlewat, ya, langkah-langkahnya!

  1. Buka aplikasi Shopee di ponselmu.
  2. Klik tab Saya, lalu pilih SPinjam.
  3. Klik Aktifkan Sekarang.
  4. Masukkan kode verifikasi (OTP), kemudian klik Lanjut.
  5. Isi data diri sesuai KTP pemilik akun aplikasi Shopee.
  6. Unggah foto KTP dan foto selfie wajah.
  7. Jika sudah selesai, kamu hanya perlu menunggu proses pengajuan.

Sobat Shopee pun tidak perlu khawtir apabila memiliki pertanyaan terkait verifikasi KTP. Apakah verifikasi KTP di Shopee aman? Jawabannya adalah iya, karena Shopee akan menyimpan data pribadi kamu dengan aman dengan akses yang bersifat khusus dan terbatas.

Syarat Pinjam Uang di SPinjam

Sekarang, pinjam uang di Shopee enggak ribet, loh! Yuk, perhatikan 2 syarat pinjam uang di SPinjam berikut ini:

  • Mengaktifkan ShopeePay.
  • Tidak telat membayar SPayLater dan SPinjam.

Itu berbagai informasi mengenai cara pinjam uang di SPinjam dengan mudah dan cepat. Tidak hanya menyediakan berbagai macam produk untuk kebutuhan sehari-hari, Shopee juga hadir untuk memudahkan semua pengguna setianya.

Kamu pun tidak perlu khawatir SPinjam Shopee apakah aman karena layanan ini diawasi diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cara Mengajukan SPayLater

Cara Membayar Shopee PayLater, Praktis, Mudah dan Cepat

Shopee merupakan marketplace besar di Indonesia yang banyak menyediakan layanan untuk penggunanya. Selain melakukan transaksi produk, kamu bisa mengajukan pinjaman uang, dan membayar produk cicilan, atau bayar nanti pada produk yang ingin kamu beli.

Salah satu layanan yang disediakan oleh Shopee untuk penggunanya adalah SPayLater. SPayLater adalah layanan berupa cicilan barang belanja online yang bisa kamu ajukan pada aplikasi Shopee. Jadi, kalau kamu membutuhkan produk tertentu dengan cepat karena mendesak, namun tidak memiliki cukup uang, kamu bisa menggunakan layanan SPayLater ini. Namun, kamu harus bijak mengggunakan SPayLater agar tidak terkena denda saat terlambat melakukan pembayaran. Berikut cara membayar SPayLater.

Cara Membayar SPayLater

Kalau kamu memiliki tagihan SPayLater, usahakan membayar tepat waktu agar limit SPayLatermu tidak berkurang. Kamu juga bisa dikenakan denda berupa bunga jika terlambat membayar SPayLater. Tenang saja, kamu bisa membayar SPayLater dengan berbagai metode pembayaran yang bisa kamu pilih, seperti melalui bank, ATM, hingga membayar spaylater melalui Indomaret. Berikut cara membayar SPayLater.

  • Jalankan aplikasi Shopee, kemudian klik tab Saya pada kanan bawah layar ponsel.
  • Pilih menu SPayLater dan klik Jumlah yang harus dibayar.
  • Pilih menu Tagihan Bulan Ini, rincian pembayaran akan terlihat, lalu klik Bayar Sekarang.
  • Pilih metode pembayaran yang kamu inginkan, klik Konfirmasi dan klik Bayar Sekarang.
  • Lakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo.

Berikut artikel cara melakukan pembayaran SPayLater. Usahakan membayar tepat waktu sebelum jatuh tempo agar tidak dikenakan biaya bunga atau denda, supaya tagihanmu tidak menumpuk. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

Cara Mengubah Sistem Pembayaran di Shopee Untuk Penjual, Bisa Gak Sih?

Sebagai salah satu aplikasi favorit banyak orang untuk berbelanja dan jualan online, Shopee menyediakan banyak pilihan sistem pembayaran, mulai dari transfer bank, kartu kredit/debit, melalui minimarket, COD, ShopeePay, hingga Shopee PayLater.

Untuk pembeli, mengubah sistem pembayaran bisa dilakukan setelah checkout pesanan. Tapi, apakah ada cara untuk mengubah sistem pembayaran di Shopee untuk penjual?

Cara Mengubah Sistem Pembayaran di Shopee untuk Penjual

Beragamnya sistem pembayaran di Shopee membuat banyak seller Shopee bertanya-tanya, apakah seller dapat mengatur sendiri sistem pembayaran pada toko? Jawabannya adalah tidak. Sistem pembayaran tidak dapat diatur sendiri oleh seller. Apapun sistem pembayaran yang dipilih oleh pembeli, semua hasil penjualan akan masuk ke Saldo Penjual pada akun Anda sebagai seller.

Satu-satunya sistem pembayaran yang dapat Anda atur adalah sistem pembayaran COD. Anda dapat memilih apakah ingin mengaktifkan sistem pembayaran ini atau tidak pada toko Anda.

 

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

 

Lalu, bagaimana dengan sistem pembayaran terbaru, yakni Shopee PayLater? Untuk saat ini, tidak semua toko dapat menggunakan sistem pembayaran dengan Shopee PayLater. Hanya toko tertentu yang telah memenuhi kriteria yang dapat menggunakan sistem pembayaran ini.

 

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

 

https://www.youtube.com/watch?v=OXLN-9hoi9g&t=202s

Cara Cek Sistem Pembayaran Shopee untuk Penjual

Setelah membaca informasi sebelumnya, Anda mungkin penasaran kira-kira sistem pembayaran apa saja ya yang bisa digunakan di toko Anda. Untuk mengetahuinya, Anda dapat mengecek secara manual dengan login ke akun lain sebagai pembeli dan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

  • Cari toko Anda pada kolom pencarian Shopee.
  • Pilih salah satu produk di toko Anda dan masukkan ke keranjang.
  • Lalu, buka keranjang belanja.

 

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

 

  • Checklist pada produk Anda dan klik checkout.

 

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

 

  • Pilih “Metode Pembayaran” untuk melihat sistem pembayaran apa saja yang dapat digunakan pada toko Anda.

 

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

 

cara mengubah sistem pembayaran di shopee untuk penjual

 

Kesimpulannya adalah tidak ada cara untuk mengubah sistem pembayaran di Shopee untuk penjual. Namun, Anda dapat mengatur sendiri jika Anda ingin mengaktifkan sistem pembayaran COD. Lalu, tingkatkan terus performa toko Anda agar toko Anda terpilih untuk menggunakan sistem pembayaran Shopee PayLater.

cara mengaktifkan shopee paylater untuk penjual

Intip Cara Mengaktifkan Shopee PayLater untuk Penjual

Shopee PayLater merupakan sistem pembayaran yang disediakan Shopee untuk kemudahan berbelanja para penggunanya. Namun, masih banyak toko Shopee yang belum bisa melayani transaksi dengan metode pembayaran Shopee PayLater dan bertanya-tanya mengenai cara mengaktifkan Shopee PayLater untuk penjual. Jika Anda salah satunya, maka Anda datang ke artikel yang tepat.

Cara Mengaktifkan Shopee PayLater untuk Penjual

Semakin banyak pengguna yang mengaktifkan fitur Shopee PayLater, maka semakin banyak pula yang menggunakan fitur ini sebagai sistem pembayaran saat berbelanja online di Shopee. Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi seller Shopee untuk menambah pelanggan.

Tapi, bagaimana jika toko Anda belum bisa menggunakan Shopee PayLater untuk pembayaran? Apakah ada cara untuk mengaktifkannya?

Sayangnya, Anda sebagai seller Shopee tidak dapat mengaktifkan sistem pembayaran ini secara manual. Sistem pembayaran dengan Shopee PayLater akan secara otomatis aktif jika toko Anda telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Shopee.

Agar peluang toko Anda dapat menggunakan sistem pembayaran Shopee PayLater semakin besar, Anda dapat meningkatkan performa toko Anda dan menjadi Shopee Star Seller atau Star+ Seller.

Cara Melihat Sistem Pembayaran Shopee PayLater untuk Penjual

Meskipun Anda tidak dapat mengaktifkan Shopee PayLater secara manual, namun ada cara untuk melihat apakah sistem pembayaran Shopee PayLater ini sudah aktif di toko Anda atau belum. Terdapat dua cara untuk mengetahuinya.

Cara pertama untuk mengetahuinya adalah dengan melihat metode pembayaran yang digunakan oleh pembeli saat ada pesanan masuk. Jika salah satu pembeli Anda menggunakan Shopee PayLater sebagai metode pembayaran, itu berarti Shopee PayLater telah aktif di toko Anda.

 

cara mengaktifkan shopee paylater untuk penjual

 

Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan login ke akun lain sebagai pembeli dan melihat pilihan metode pembayaran pada toko Anda. Untuk lebih detailnya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Buka aplikasi Shopee di smartphone Anda. Pastikan Anda telah login ke akun yang berbeda dengan akun toko Anda.
  • Buka profil toko Anda dan masukkan salah satu produk ke keranjang.
  • Lalu, buka keranjang belanja dengan klik ikon trolley di halaman utama.
  • Selanjutnya, checklist produk Anda dan klik “Checkout”.

 

cara mengaktifkan shopee paylater untuk penjual

 

  • Klik “Pilih Metode Pembayaran” di halaman Checkout.

 

cara mengaktifkan shopee paylater untuk penjual

 

  • Di sini Anda dapat melihat apakah sistem pembayaran Shopee PayLater telah tersedia pada toko Anda. Jika terdapat pilihan pembayaran dengan Shopee PayLater, itu artinya sistem pembayaran Shopee PayLater telah aktif pada toko Anda dan sebaliknya.

 

cara mengaktifkan shopee paylater untuk penjual

 

Demikian cara mengaktifkan Shopee PayLater untuk penjual dan cara melihat apakah sistem pembayaran tersebut telah aktif atau belum pada toko Anda.

Jika Shopee PayLater belum aktif pada toko Anda, jangan khawatir! Tingkatkan terus performa toko Anda agar kesempatan mengaktifkan ShopeePayLater di toko Anda lebih besar.

apa itu shopee pay later

Bisa Bayar Dicicil, Daftar Shopee PayLater Ternyata Mudah Banget

Selain ShopeePay, kini aplikasi belanja online Shopee memiliki layanan tambahan yang memudahkan para pelanggan berbelanja online di Shopee, yakni Shopee PayLater. Cara daftar layanan Shopee PayLater ini sangat mudah.

Tapi sebelum ke sana, yuk, ketahui apa itu Shopee PayLater terlebih dahulu.

Apa Itu Shopee PayLater

Shopee Paylater atau yang sering disingkat dengan SPayLater adalah pinjaman instan yang diberikan oleh Shopee untuk Anda yang ingin berbelanja online di Shopee namun terkendala uang atau saldo ShopeePay.

Meski disebut pinjaman, Shopee PayLater memiliki bunga pinjaman yang kecil dan pinjaman dapat dicicil mulai dari 3 hingga 12 kali. Cara daftar ShopeePay Later ini pun cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda telah berbelanja di Shopee menggunakan ShopeePay minimal 5 kali.

Jika sudah, Anda akan menemukan fitur Shopee PayLater pada akun Anda. Lalu, Anda hanya perlu mendaftar dengan melakukan verifikasi KTP saja.

Cara Daftar ShopeePay Later

Setelah mengetahui apa itu Shopee Pay Later, selanjutnya ikuti langkah berikut ini untuk dapat menggunakan fitur Shopee PayLater dari Shopee.

  • Buka aplikasi Shopee.
  • Klik halaman “Saya” di pojok kanan bawah.

apa itu shopee pay later

  • Klik “SpayLater” pada bagian “Dompet Saya”.

apa itu shopee pay later

  • Klik tombol “Aktifkan Sekarang”.

apa itu shopee pay later

  • Selanjutnya, Anda akan menerima kode OTP yang dikirimkan ke WhatsApp nomor yang Anda daftarkan pada aplikasi Shopee dan lakukan verifikasi. Pastikan nomor yang Anda daftarkan pada aplikasi Shopee memiliki akun WhatsApp.

IMGapa itu shopee pay later

  • Berikutnya, akan ada 3 tahap yang harus Anda ikuti. Tahap pertama adalah upload

apa itu shopee pay later

  • Setelah KTP ter-upload, klik “Konfirmasi”.
  • Selanjutnya, isi informasi pribadi, informasi kontak darurat 1, dan informasi kontak darurat 2.
  • Klik “Lanjut”.
  • Berikutnya, verifikasi wajah. Pastikan wajah Anda terlihat jelas agar aktivasi Anda kemungkinan besar dapat disetujui.
  • Setelah berhasil, Anda akan dapat melihat hasilnya dalam beberapa detik.

Proses aktivasi Shopee PayLater memang terbilang sangat singkat. Namun, meskipun sudah mengikuti cara daftar ShopeePay Later sesuai ketentuan, tidak semua pengajuan aktivasi layanan ini langsung disetujui. Sehingga, pastikan data yang Anda berikan benar dan jelas agar peluang aktivasi SPayLater Anda disetujui lebih besar.

Video Tutorial Cara Daftar Shopee PayLater

Perbandingan Paylater Indonesia 2020

Studi Layanan Paylater di Platform E-commerce Indonesia

Layanan cicilan tanpa kartu kredit untuk pembelian barang di platform e-commerce atau akrab disebut dengan paylater makin marak ditemui. Sederhananya, layanan tersebut memungkinkan konsumen untuk membeli barang melalui angsuran dengan tenggat waktu tertentu. Peminatnya terus bertambah, seiring makin masifnya penggunaan e-commerce untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan. Menurut data Fintech Report 2019 yang dirilis DSResearch, paylater (56,7%) jadi layanan favorit peringkat ketiga setelah dompet digital (82,7%) dan aplikasi investasi (62,4%).

Ditinjau lebih dalam, ada dua faktor utama yang membuat penetrasi layanan paylater makin tinggi. Pertama, tren pertumbuhan konsumen e-commerce Indonesia dari tahun ke tahun. Menurut laporan McKinsey, industri e-commerce di Indonesia diproyeksikan bernilai $40 miliar di tahun 2022 mendatang. Sementara per tahun 2019, nilai kapitalisasi pasar bisnis dagang online itu sudah menyentuh $21 miliar atau setara 294 triliun Rupiah. Hal ini diperkuat temuan WeAreSocial yang menyebutkan 90% pengguna internet di Indonesia pernah berbelanja online.

Faktor kedua terkait rendahnya kepemilikan kartu kredit dari perbankan. Menurut data Bank Indonesia, per Februari 2020 tercatat 17,61 juta kartu kredit yang beredar. Angka ini sangat kecil dibandingkan dengan total populasi. Kartu kredit memang cenderung tidak mudah didapatkan, karena persyaratan yang lebih sulit dipenuhi kebanyakan masyarakat.

Penyedia layanan paylater

Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa perusahaan fintech yang menyediakan layanan paylater. Implementasinya muncul di banyak aplikasi, mulai dari dompet digital, pemesanan tiket, sampai yang paling populer di platform e-commerce dan/atau online marketplace. Masing-masing penyedia memiliki spesifikasi dan cakupan yang berbeda. Variabel yang membedakan di antaranya batas nilai pinjaman, bunga, tenor, syarat peminjaman, cakupan area, hingga integrasinya ke layanan pihak ketiga.

Di studi ini, DailySocial mencoba mendalami berbagai layanan paylater yang terintegrasi di 15 situs e-commerce terpopuler di Indonesia sepanjang kuartal kedua (Q2) 2020, yang ditinjau dari statistik kunjungan ke situs terkait dan peringkat layanan di toko aplikasi. Dari pemetaan yang dilakukan, ditemukan 7 layanan paylater yang saat ini menemani konsumen untuk berbelanja online. Berikut ini daftarnya:

Tabel 1. Integrasi layanan paylater di e-commerce populer Indonesia

Layanan Paylater Platform E-commerce yang Terintegrasi
Kredivo Bukalapak, Lazada, Tokopedia, Blibli, Elevenia, JD.id, Ralali, iLotte, Jakmall, Bhinneka, Matahari.com, Fabelio, Sociolla
Akulaku Bukalapak, Blibli, JD.id, Alfacart
Home Credit Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Bhinneka
Kreditmu Elevenia, JD.id, Bhinneka
Indodana Blibli, Elevenia
Shopee Paylater Shopee
Atome JD.id

Masing-masing layanan umumnya menjadi opsi pembayaran yang bisa ditemui pengguna ketika melakukan checkout barang belanjaannya di layanan e-commerce yang digunakan. Untuk mendapatkan manfaat kredit, pengguna harus terlebih dulu mendaftarkan diri di platform paylater yang dipilih, melakukan verifikasi, hingga mendapatkan limit kredit yang diberikan berdasarkan skoring kredit.

Terkait syarat pengajuan pinjaman, masing-masing platform juga menyuguhkan kriteria berbeda. Meskipun demikian, jika ditarik benang merah, semua layanan mengisyaratkan dokumen identitas dan pendukung, seperti KTP elektronik, NPWP, atau dokumen bukti lainnya. Berkas-berkas tersebut tentu dijadikan salah satu variabel dalam menentukan skoring kredit nasabah — biasanya berujung pada besaran limit pinjaman yang diberikan. Beberapa platform lainnya mensyaratkan batas minimum penghasilan bulanan, karena mereka menawarkan kredit dengan limit maksimal yang cukup besar.

Tabel 2. Berbagai syarat pengajuan layanan paylater

Platform Paylater Syarat Pengajuan
Akulaku Minimal 23 tahun, KTP-el + dokumen lain (NPWP, Rekening Koran, atau Slip Gaji)
Atome Usia 18-55 tahun, KTP-el, NPWP
Home Credit Minimal 21 tahun atau 19 tahun jika sudah menikah, penghasilan minimal Rp1.500.000 per bulan, KTP-el + dokumen lain (NPWP, Rekening Koran, Slip Gaji, atau BPJS TK)
Indodana Usia 17-55 tahun, memiliki penghasilan tetap dengan penghasilan minimum Rp3.500.000 per bulan dan telah bekerja minimal 3 bulan, KTP-el
Kreditmu Fotokopi KTP dan asli, slip gaji, fotokopi cover buku tabungan dan isi buku tabungan yang menunjukkan transaksi 3 bulan terakhir (untuk pengusaha)
Kredivo Minimal usia 18 tahun, memiliki penghasilan tetap minimum Rp3.000.000 per bulan, KTP-el, NPWP
Shopee Paylater Akun Shopee harus sudah terverifikasi dan minimal berusia 3 bulan, KTP-el

Kendati diperuntukkan untuk pembelian di platform e-commerce, semua proses administratif transaksi dilakukan melalui aplikasi atau situs penyedia paylater. Saat proses pembayaran, pengguna akan diarahkan menuju aplikasi atau situs terkait. Persetujuan sepenuhnya dilakukan di sisi penyedia paylater. Proses validasinya sendiri rata-rata memakan waktu hitungan menit atau maksimal 2×24 jam.

Spesifikasi kredit paylater

Variabel lain yang biasa diperhitungkan calon pengguna adalah soal limit kredit yang diberikan. Takarannya berbeda-beda untuk masing-masing platform. Dari studi yang dilakukan, dengan melihat informasi yang tertera di situs penyedia paylater dan e-commerce yang terintegrasi, temuan yang didapat batas minimum yang bisa diajukan saat ini adalah Rp750.000, sementara batas maksimal yang diberikan adalah Rp30.000.000.

Tabel 3. Batasan maksimal dan minimal kredit yang bisa diajukan di layanan paylater

Platform Paylater Rentang Kredit yang Diberikan
Kredivo Rp1.000.000 s/d Rp30.000.000
Indodana Rp1.000.000 s/d Rp25.000.000
Akulaku Rp1.000.000 s/d Rp20.000.000
Kreditmu Rp1.250.000 s/d Rp20.000.000
Home Credit Rp1.000.000 s/d Rp10.000.000
Atome Rp1.000.000 s/d Rp8.000.000
Shopee PayLater Rp750.000 s/d Rp1.800.000

Terkait bunga pinjaman, banyak dari platform paylater mengenakan persentase yang disesuaikan dengan tenor dan jumlah pinjaman. Hanya 2 pemain yang mengenakan bunga tetap — jika diurutkan dari yang terkecil adalah Kredivo dan Atome. Adapun rentang bunga pinjaman yang dibebankan di berbagai platform antara 0% s/d 6%. Berikut ini daftar lengkapnya:

Tabel 4. Kisaran bunga yang dikenakan layanan paylater

Platform Paylater Bunga yang Dikenakan
Kredivo 0% (tetap, untuk 30 hari) 2,6% (tetap)
Kreditmu Mulai 1,5%
Indodana 2% s/d 4%
Shopee PayLater Mulai 2,95%
Atome 3,33% (tetap)
Home Credit 2,49% s/d 3.99%
Akulaku 3,2% s/d 4,5%

Tenor atau jangka waktu pinjaman opsinya pun cukup variatif, dengan rentang periode dari 1 s/d 12 bulan.

Tabel 5. Tenor pinjaman yang disuguhkan layanan paylater

Platform Paylater Pilihan Tenor Pinjaman
Akulaku 1, 2, 3, 6, 9, dan 12 bulan
Kredivo 1, 3, 6, dan 12 bulan
Indodana 1, 3, 6, dan 12 bulan
Shopee PayLater 1, 2, 3, dan 6 bulan
Home Credit 3, 6, 9, dan 12 bulan
Kreditmu 3, 6, dan 12 bulan
Atome 3 dan 6 bulan

Sampai saat ini, layanan paylater atau platform pinjaman online pada umumnya masih membatasi diri untuk mengakomodasi pengguna di kota-kota tertentu. Kendati, jika menyimak pemberitaan yang ada, semua perusahaan terus melakukan ekspansi dan memperluas kehadiran bisnis. Ada banyak faktor yang mendasari hal ini. Salah satunya dibutuhkan adanya kantor perwakilan di tiap kota, baik untuk operasional maupun mitra, terutama bagi mereka yang memiliki ukuran pinjaman yang besar.

Dari informasi yang dijabarkan masing-masing platform di laman ketentuan pinjaman, kami merangkum masing-masing jangkauan area pengembang platform paylater. Beberapa tidak menginformasikan secara spesifik. Kami mencoba menghubungi masing-masing melalui email, tapi sejauh ini belum mendapatkan jawaban.

Tabel 6. Cakupan kota layanan paylater

Platform Paylater Jangkauan Area
Kredivo Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri
Indodana Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
Akulaku Jabodetabek, Bandung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Medan, Padang, dan Palembang
Kreditmu Jabodebek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi (cakupan kota terbatas di tiap provinsi)
Shopee PayLater Tidak diinfokan secara spesifik
Atome Tidak diinfokan secara spesifik
Home Credit Tidak diinfokan secara spesifik

Ketentuan lainnya

Proses pendaftaran dan kelengkapan berkas kebanyakan dilakukan melalui aplikasi yang dikembangkan masing-masing penyedia platform paylater. Beberapa platform juga memberikan pelayanan melalui formulir yang tersedia di situs e-commerce rekanan.

Pendataan terkait sistem keamanan juga menjadi konsentrasi kami dalam studi ini. Masyarakat saat ini masih dihadapkan dengan kehadiran pemain-pemain fintech lending ilegal yang mencoba menawarkan pinjaman instan, kendati satgas OJK juga melakukan pengawasan dan penindakan secara terus menerus. Selain itu, banyak kejahatan yang mulai mengintai masyarakat, misalnya adanya oknum yang memanfaatkan data curian untuk mendaftarkan diri di platform-platform pembiayaan online. Setidaknya opsi pengamanan yang semakin lengkap akan meminimalisir terjadinya risiko penyalahgunaan akun atau kebocoran data.

 Tabel 7. Sistem keamanan yang diaplikasikan dalam layanan paylater

Platform Paylater Medium Transaksi Sistem Keamanan
Akulaku Aplikasi SMS OTP
Atome Situs rekanan e-commerce, Aplikasi SMS OTP
Home Credit Aplikasi SMS OTP
Indodana Aplikasi SMS OTP
Kreditmu Situs rekanan e-commerce SMS OTP dan PIN
Kredivo Aplikasi SMS OTP, PIN, Pertanyaan Keamanan
Shopee PayLater Aplikasi PIN, Sidik Jari

Pada dasarnya ada kewajiban pengembalian dana oleh konsumen. Untuk itu mereka juga menyediakan kanal pembayaran seluas-luasnya. Sebagian besar aplikasi memiliki fitur virtual account yang memungkinkan pengguna membayar dengan mentransfer sejumlah nominal ke nomor rekening bank yang sudah disiapkan. Tak sedikit yang menyuguhkan layanan pembayaran lewat minimarket dan dompet digital. Ada juga yang bermitra dengan POS Indonesia dan layanan pembayaran di platform e-commerce.

 Tabel 8. Biaya administrasi yang menyertai layanan paylater

Platform Paylater Kanal Pembayaran Biaya Lain-lain
Akulaku Melalui aplikasi (Virtual Account), Minimarket, GoPay Ada biaya penanganan dan DP. Tergantung barang, merchant dan platform e-commerce nya.
Atome Melalui aplikasi (VA) Di JD.id biaya layanan setara 11% untuk admin fee.
Home Credit Pembayaran uang muka melalui: Minimarket atau POS Indonesia. Pembayaran cicilan melalui: Minimarket, BCA, BNI, BRI, ATM Bersama, Mandiri, POS Indonesia, GoPay Biaya administrasi Rp199.000, biaya pembayaran cicilan bulanan Rp5.000, biaya pelunasan awal Rp150.000.
Indodana Melalui aplikasi (VA), Minimarket Admin fee 1% atau minimum Rp1.000.
Kreditmu Melalui aplikasi (VA), Tokopedia, Pos Indonesia, kantor cabang KreditPlus Rp50.000 per transaksi
Kredivo Melalui aplikasi (VA), Minimarket, Tokopedia, Bukalapak, Shopee 0%-1,5% per transaksi
Shopee PayLater Melalui aplikasi (VA) Biaya penanganan 1% per transaksi.

Hal lain yang kadang tidak disadari baik oleh peminjam ketika mengajukan atau melakukan kalkulasi di awal adalah biaya lain-lain. Umumnya biaya tersebut diperuntukkan untuk admin fee dipatok setiap kali pengguna melakukan transaksi pengembalian. Jumlahnya bermacam-macam, menyesuaikan kebijakan yang diusung oleh pengembang platform paylater.

Simulasi Perhitungan Cicilan

Untuk mendapatkan gambaran secara penuh tentang jumlah yang harus dibayarkan oleh konsumen, berikut ini merupakan simulasi perhitungannya. Mengasumsikan bahwa semua penyedia layanan menawarkan tenor pinjaman  6 bulan dengan nominal transaksi Rp10.000.000 tanpa adanya uang muka,  biaya admin dan biaya lain-lain. Simulasi dilakukan dengan melakukan check out melalui e-commerce yang menyediakan platform paylater terkait untuk menentukan besaran bunga yang dikenakan

 Tabel 9. Simulasi perhitungan layanan paylater

Penyedia Layanan Bunga Tenor Nominal Transaksi Cicilan per Bulan Total Tagihan 6 Bulan
Kredivo 2,60% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 1.926.660 Rp 11.559.960
Shopee PayLater 2,95% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 1.961.667 Rp11.770.000
Indodana 3% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 1.966.667 Rp11.800.000
Akulaku 3,05% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 1.973.000 Rp11.838.000
Home Credit 3,31% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 1.997.879 Rp11.987.273
Atome 3,33% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 1.999.666 Rp 11.998.000
Kreditmu 4,76% 6 bulan  Rp      10.000.000 Rp 2.142.179 Rp12.853.077

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. Sebagian besar layanan e-commerce yang memiliki traksi besar telah menyematkan paylater sebagai opsi pembayaran. Kredivo menjadi platform yang memiliki jangkauan terluas, baik dari sisi integrasi maupun kota pelayanan. Terkait rentang pinjaman, Shopee PayLater tawarkan nilai terendah mulai Rp750 ribu untuk tiap pengajuan, sementara rentang tertinggi dimiliki oleh Kredivo, yakni pengguna bisa mendapatkan limit sampai Rp30 juta.

Untuk bunga, dari statistik yang didapatkan Kredivo menawarkan persentase paling rendah, dimulai 0% (tetap) untuk pinjaman dengan tenor 30 hari. Sementara untuk cicilan di kisaran 3 -12 bulan, dapat dilihat dari simulasi transaksi bahwa Kredivo masih memiliki presentase terendah dengan bunga tetap 2,60% per bulan, lalu diikuti oleh Shopee Paylater dan Indodana. Platform paylater lainnya mengenakan bunga tidak tetap tergantung pada besaran, status pengguna baru/terdaftar, jenis barang dan tenor yang diajukan, dimulai dari yang terendah 1,5% sampai yang paling tinggi 6%. Simulasi ini diambil dengan melakukan check out melalui e-commerce yang menyediakan platform paylater terkait tanpa memasukkan biaya lain-lain seperti uang muka, biaya layanan dan biaya admin, sehingga ada kemungkinan beberapa pemain paylater mengenakan biaya yang lebih tinggi dibanding yang ditampilkan simulasi di atas.

Terkait syarat pengajuan, rata-rata setiap platform memiliki beberapa variabel yang sama, seperti usia, kepemilikan KTP elektronik, dan dokumen pendukung lainnya. Beberapa juga memiliki spesifikasi khusus untuk mengurangi risiko gagal kredit, misalnya terkait pemasukan bulanan atau umur akun e-commerce yang digunakan.

Sistem keamanan juga layak menjadi konsiderasi untuk memastikan keamanan transaksi. Sebagian besar aplikasi paylater menggunakan mekanisme SMS OTP untuk verifikasi akun, sebagian lain memiliki opsi tambahan seperti PIN atau autentikasi sidik jari seperti yang diimplementasikan Shopee PayLater. Di luar bunga, platform juga mengenakan biaya administrasi yang umumnya dibebankan pada saat pengguna melakukan transaksi.

Opsi layanan yang beragam tentu akan memanjakan pengguna. Dengan tahu detail dan spesifikasi masing-masing platform, diharapkan pengguna bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik untuk memfasilitasi transaksi pinjaman tanpa kartu kredit untuk belanjanya di e-commerce.

*Marsya Nabila berkontribusi dalam studi penyusunan artikel ini

Shopee memperkenalkan fitur pembayaran kartu kredit digital teranyar dinamai Shopee PayLater, bekerja sama dengan PT Lentera Dana Nusantara (LDN).

Shopee Jadi Marketplace Berikutnya yang Miliki Produk PayLater

Shopee memperkenalkan fitur pembayaran kartu kredit digital teranyar yang dinamai Shopee PayLater. Fitur ini sudah digulirkan sejak Maret 2019, namun masih dalam tahap beta dan belum diperkenalkan secara resmi. Pihak Shopee belum bersedia memberikan tanggapannya ketika dihubungi oleh DailySocial.

Shopee menyediakan fitur PayLater ini dengan menggandeng pemain p2p lending bernama PT Lentera Dana Nusantara (LDN). Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 2018 dan pada awal tahun ini resmi mengantongi surat tanda terdaftar dari OJK.

Belum diketahui apakah ada keterlibatan kepemilikan di LDN oleh Shopee atau sekadar kerja sama eksklusif. Di situs, LDN menyebutkan Shopee PayLater adalah produk p2p lending yang dikelolanya.

Sama seperti fitur PayLater di situs marketplace lainnya. Shopee PayLater dapat digunakan untuk seluruh pembayaran di dalam platform Shopee, kecuali kategori Voucher dan Produk Digital.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa mengakses menu tab Saya > Shopee PayLater di aplikasi, kemudian mengunggah foto diri beserta KTP. Dalam hitungan menit hasil verifikasi akan keluar.

Bila diterima, limit pinjaman pertama yang diberikan adalah Rp750 ribu yang dapat dibayar H-30 tanpa bunga atau mencicil selama 2-3 bulan dengan biaya 2,95%.

Rincian tagihan akan muncul tiap tanggal 25 dan pembayaran paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya. Bila terlambat akan dikenakan denda 5% per bulan dari total tagihan.

Di situs LDN dipaparkan statistik Shopee PayLater. Total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan ke Shopee PayLater sebesar Rp88,3 miliar. Peminjamnya mencapai 102.971 orang, dengan 81.423 orang adalah peminjam aktif.

LDN juga membuka kesempatan konsumen menjadi pemberi pinjaman (lender). Seluruh prosesnya dilakukan melalui situsnya. Setelah lolos verifikasi, lender dapat memilih peminjam Shopee yang sesuai dengan profil risiko yang diinginkan. Lender dapat menyetor dana melalui Virtual Account.

Tren memiliki produk sendiri dengan embel-embel PayLater kini dilirik para pemain e-commerce. Selain Shopee, telah lebih dulu ada Tokopedia dengan Ovo menyediakan Ovo PayLater, Traveloka PayLater menggaet Danamas, dan Bukalapak merilis BayarNanti bekerja sama dengan Julo.

Kehadiran fitur PayLater makin memperkuat persaingan antar pemain dalam menggaet kebutuhan pengguna yang kini ingin serba instan dan mudah.

Application Information Will Show Up Here