Tag Archives: Sid Meier’s Civilization VI

Expansion Pack Civilization VI Gathering Storm Adu Pemain Dengan Alam dan Cuaca

Mungkin hanya Civilization yang bisa mengubah janji ‘satu turn lagi’ menjadi sesi gaming sepanjang malam, dan cuma di sini pemain dapat menyaksikan ancaman nuklir dari Mahatma Gandhi. Dilepas di bulan Oktober 2016, game keenam di seri strategi turn-based ini memperoleh pujian karena menawarkan konten sangat lengkap, apalagi jika dibandingkan Civilization V.

Dalam perjalananya selama dua tahun ini, tim Firaxis Games telah memperkenalkan sejumlah opsi kebudayaan serta pemimpin baru – salah satunya adalah Dyah Gitarja dari Indonesia. Expansion pack bertajuk Rise and Fall dirilis di bulan Februari silam memperluas kondisi kemenangan/kekalahan serta menghadirkan sejumlah fitur. Dan di tanggal 20 November kemarin, Firaxis resmi mengumumkan Sid Meier’s Civiliation VI Gathering Stormexpansion pack kedua yang berpotensi membuat gameplay-nya jadi lebih unik lagi.

Selama ini, seri Civilization fokus pada persaingan kebudayaan berbeda lewat teknologi, kekuatan militer, kebudayaan, ilmu pengetahuan hingga agama. Namun lewat Gathering Storm, developer memasukkan elemen-elemen baru ke dalam permainan: alam dan cuaca. Melalui website-nya, lead designer Ed Beach menjelaskan bagaimana kehidupan manusia memberikan dampak bagi kondisi Bumi dan hal tersebut menginspirasi tim developer.

Untuk pertama kalinya, kondisi alam di sekitar kota bisa memengaruhi game. Misalnya, jika Anda mendirikan kota di padang rumput dekat sungai, maka muncul resiko banjir. Saat menyerang, banjir memang dapat merusak bangunan, tapi juga membawa efek positif. Misalnya, kebudayaan Anda nanti bisa membangun bendungan, lalu tanah di sana menjadi lebih subur.

Gathering Storm 2

Selain banjir, ada banyak ancaman dan keuntungan yang menanti di lokasi-lokasi seperti gunung berapi dan daerah lembah. Gunung berapi akan meletus secara berkala, dan erupsinya dirasakan di sejumlah ‘petak’. Meski begitu, gunung berapi memproduksi tanah volkanik di sekelilingnya.

Gathering Storm 1

Untuk membuat permainan lebih realistis, kondisi geologi suatu daerah juga memengaruhi keadaan daratan atau kepulauan di sana. Kemudian, pemain akan menghadapi cuaca buruk, misalnya angin topan yang berpotensi menenggelamkan kapal laut atau badai pasir yang menyapu gurun dan kota-kota di dekatnya. Firaxis telah menyiapkan empat tipe badai, lengkap dengan efek dan ‘manfaatnya’.

Gathering Storm 3

Selanjutnya, developer turut memodifikasi sistem eksplorasi di peta. Nantinya, tempat-tempat akan dinamai berdasarkan kebudayaan yang pertama kali menemukannya. Misalnya, jika ada sebuah sungai ditemukan oleh bangsa Mesir, maka secara otomatis sungai tersebut diberi nama Nil.

Civilization VI Gathering Storm rencananya akan meluncur pada tanggal 14 Februari 2019. Walaupun Civilization VI dapat dinikmati di mobile dan Switch, untuk sementara expansion pack ini baru dikonfirmasi untuk platform PC.

Civilization VI Hadir Untuk iPad, Apa Saja yang Disuguhkan Olehnya?

Saat Civilization VI dirilis tahun lalu, gamer strategi bersuka cita karena permainan keenam di seri 4X populer arahan Sid Meier itu menyuguhkan konten yang lebih lengkap serta memperbaiki banyak kekurangan pendahulunya. Kemenangan bisa diperoleh banyak cara, lalu game menyajikan lapisan-lapisan strategis berbeda, membuatnya lebih menantang serta adiktif.

Setelah tersedia di Windows, Civilization VI turut dihadirkan ke platfform macOS dan Linux. Dan di penghujung tahun ini, developer akhirnya resmi meluncurkan Civilization VI di iPad. Penyajiannya di perangkat Apple sedikit berbeda, namun Aspyr Media – tim yang bertanggung jawab mem-porting permainan ke iOS – berjanji bahwa pemain tetap dihidangkan pengalaman serupa versi PC-nya.

Civilization VI di iOS mengusung gameplay yang familier. Anda dipersilakan memilih 20 tokoh legendaris untuk memimpin peradabannya menjadi adikuasa dunia, dan memulai perjalanan dari Zaman Batu hingga Zaman Informasi. Ada banyak cara untuk memenangkan game: lewat aksi militer, memperluas kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, hingga memengaruhi lawan dengan agama mayoritas di ‘negara’ Anda.

Seperti di PC, kota-kota yang Anda miliki akan semakin luas seiring berjalannya permainan. Lalu dengan melakukan riset di bidang teknologi dan budaya, Anda bisa membuka beragam peluang dan potensi baru. Dan jangan lupa, para pemimpin lain juga punya agenda mereka sendiri dan strategi tersembunyi dalam mendapatkan kemenangan. Pemain didorong untuk melakukan eksplorasi demi mempercepat perkembangan kebudayaan mereka.

Interaksi antar negara juga terus mengalami evolusi. Awalnya, mungkin Anda hanya bisa berinteraksi secara primitif (misalnya meminta izin melewati batas wilayah dalam beberapa giliran) dengan kebudayaan lain. Kemudian di era-era selanjutnya, pemain dapat melakukan negosiasi hingga membentuk persekutuan.

Untuk pemula, developer sudah menyiapkan sistem tutorial baru agar Anda dapat mudah memahami segala elemen permainan. Tentu saja, konten Civilization VI turut diklaim siap memanjakan para gamer veteran buat menciptakan kebudayaan virtual terbesar hasil imajinasi mereka. Aspyr tak lupa melengkapi game dengan beragam mode multiplayer, baik lokal ataupun kompetitif.

Aspyr Media mempersilakan Anda semua untuk menjajal Sid Meier’s Civilization VI secara gratis. Pemain bisa mengunduhnya via Apple app store dan menikmati 60 turn/giliran. Tapi Anda harus membayar US$ 60 jika ingin meneruskan permainan. Agar dapat berjalan, game membutuhkan perangkat iOS 11 atau versi yang lebih baru – iPad Air 2, iPad 2017, serta iPad Pro.

Dyah Gitarja dari Majapahit Siap Pimpin Indonesia Menjuju Kejayaan di Game Civilization VI

Melalui expansion pack Brave New World untuk game Civilization V, Firaxis memberikan kejutan menggembirakan bagi gamer lokal: kita bisa bermain sebagai Patih Gajah Mada buat memimpin bangsa Indonesia. Penyajiannya memperoleh pujian karena selain developer mencoba menciptakan sosoknya seakurat mungkin, Gajah Mada juga berbicara dalam bahasa Jawa Kuno.

Tradisi baru Firaxis Games itu diteruskan di sekuelnya, Sid Meier’s Civilization VI. Kemarin, developer mengumumkan bahwa mereka kembali menunjuk kerajaan Majapahit sebagai ‘perwakilan’ Indonesia dalam permainan turn-based 4K populer itu. Tapi kini, peran Patih Gajah Mada digantikan oleh putri dari Raden Wijaya, Dyah Gitarja – atau dengan nama lengkap Tribhuwana Wijayatunggadewi.

Alasan kemunculan Dyah Gitarja di Civilization VI terlihat jelas dari kekaguman tim Firaxis pada tokoh ini. Dalam pengumumannya, developer mengungkapkan sejarah singkat sang Putri. Berdasarkan teks puisi epos Nagarakretagama, kisah kepemimpinan Dyah Gitarja dimulai dari pembunuhan suadara tirinya, Raja Jayanegara. Dyah terpaksa memimpin Majapahit berdasarkan amanat ibunya setahun setelah kejadian itu.

Dengan bantuan Patih Gajah Mada, Dyah Gitarja berhasil memperkokoh kesatuan Majapahit yang saat itu dilanda kekacauan. Perlahan-lahan pemberontakan berhasil dipadamkan, lalu Dyah sukses mengekspansi wilayah Majapahit ke kerajaan Pejeng, Dalem, Debahulu, hingga kepulauan Bali. Legenda juga mengatakan bahwa Dyah merupakan Ratu-Pejuang pemberani, tak gentar untuk ikut turun ke medan tempur bersama sepupunya Adityawarman, sang Raja Malayapura.

Civ VI Indonesia 2

Di Civilization VI, Dyah Gitarja bisa mengekspansi kekuasaannya dengan unit dan skill unik. Satu contohnya ialah Jong (menggantikan frigate), kapal layar raksasa yang menjadi tulang punggung angkatan laut Majapahit dalam mendominasi wilayah maritim di Asia Tenggara, mampu mengangkut banyak pasukan serta tak kesulitan menahan peluru meriam. Indonesia juga dapat mendirikan Kampung di atas air. Para penjelajah Eropa takjub melihat efisiensi komunitas ‘kampung’ di masa lalu, membuat kata ini diadopsi ke bahasa Inggris, ‘compound‘.

Civ VI Indonesia

Peradaban Indonesia di game juga mempunyai karakteristik istimewa. Kemampuan bernama ‘Great Nusantara’ turut merepresentasikan Indonesia sebagai negeri kepulauan. Tiap petak yang bersebelahan dengan perairan akan memberikan pemain beragam bonus.

Firaxis Games belum mengabarkan kapan tepatnya downloadable content Indonesia (dan juga kebudayaan Khmer) akan tersedia, namun ada kemungkinan semuanya meluncur di waktu dekat. Berdasarkan DLC-DLC yang telah dilepas sebelumnya, tiap peradaban add-on dijual seharga US$ 5.

Sumber: Civilization.com.

[Game Playlist] Ulasan Singkat Game Civilization VI

Meskipun memperoleh banyak pujian dari gamer dan reviewer, ada beberapa hal yang menyebabkan Civilization V belum mampu menandingi superioritas Civ IV. Beberapa konten baru bisa diakses lewat expansion pack, dan banyak orang mengkritik kemampuan AI dalam permainan. Kini perhatian tertuju pada Civ VI, apakah ia lebih baik dari sang pendahulu?

Di Civilization VI, fans akan segera melihat bagaimana Firaxis mencoba memadukan elemen-elemen terbaik di Civ IV dan V. Saat pertama kali memulai, game segera bertanya, apakah Anda familier dengan Civilization V atau belum pernah menjajalnya sama sekali. Selanjutnya, permainan akan menyampaikan tutorial sesuai tingkat kemahiran Anda. Developer tampaknya menghilangkan fitur trio advisor (militer, ekonomi dan sains), menggantinya jadi satu penasihat saja sehingga lebih sederhana.

Civilization VI 24

Secara presentasi, desain permainan mirip Civ V, menyajikan Anda peta game berisi petak-petak segi enam. Bedanya, kini Anda harus menentukan fungsi masing-masing tile, misalnya memilih untuk mendirikan distrik, kampus ataupun keajaiban dunia seperti piramida. Perencanaan kota menjadi bagian krusial permainan yang pelan-pelan saya sadari seiring bermain. Lalu ketika saya pikir sudah mengambil keputusan dengan tepat, Civ VI memberi akses ke teknologi yang ‘memaksa’ saya membongkar susunannya.

Aspek unik lain adalah terpisahnya sistem Tech dan Civics tree. Seperti biasa, pengembangan teknologi membutuhkan waktu, namun prosesnya dapat dipercepat dengan mengerjakan mini quest di Tech maupun Civics, misalnya mendirikan kota di pinggir laut untuk mempercepat membuka teknologi Sailing (berlayar). Progres Civics berbeda dari Tech, memungkinkan Anda mengakses jenis pemerintahan baru dan kartu-kartu Civics – bisa memberi Anda keunggulan dari sisi militer, ekonomi dan budaya.

Civilization VI 9

Fitur religion juga kembali di Civ VI, tidak lagi terpisah dalam expansion pack. Sebelum pilihan agama terbuka, pemain disuguhkan opsi Pantheon. Menariknya, agama tidak menggantikan Phanteon sehingga kombinasi keduanya memberikan peradaban Anda karakteristik. Dan tanpa perlu menaklukkan seluruh daratan, menyebarkan agama bisa membawa Anda pada kemenangan.

Civilization VI 7

Civilization VI 8

Selain gameplay, perubahan juga turut Firaxis implementasikan pada sisi visual. Karakter-karakter pemimpin di Civ VI kini didesain mirip karikatur. Saya sendiri lebih menyukai art direction Civ V, tapi gaya ini memang terasa lebih pas dengan penyajian visual permainan secara keseluruhan. Laptop gaming MSI GS40 6QE Phantom sanggup mengunyah game tanpa kesulitan di setting grafis tertinggi, menghidangkan 60fps di resolusi 1080p secara konsisten.

Dibandingkan Civ V, bagi saya Civilization VI terasa seperti sebuah paket lengkap. Gameplay-nya memang kompleks, dan terkadang menuntut Anda membuka fitur ensiklopedi – bahkan meminta veteran belajar dari nol. Tapi hal itu bukan masalah. Kompleksitas inilah yang membuat Civ VI jadi sangat adiktif, memicu Anda mencoba-coba hal baru, menegaskan mantra ‘tinggal satu turn lagi’. Civilization VI tidak akan menyulitkan pemula, dan dilihat dari sejarah panjang seri ini, ia boleh dikatakan sebagai salah satu game Civilization terbaik.

Silakan simak galeri screenshot-nya di bawah ini:

Civilization VI 17

Civilization VI 18

Civilization VI 20

Civilization VI 19

Civilization VI 22

Civilization VI 21

Civilization VI 23

Civilization VI 14

Civilization VI 16

Civilization VI 3

Civilization VI 15

Civilization VI 5

Civilization VI 4

Civilization VI 13

Civilization VI 12

Civilization VI 2

Civilization VI 11

Civilization VI 1

Civilization VI 10

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.