Tag Archives: Siddharth Kumar

Co-Founder MyRobin: Ardy Satria dan Siddharth Kumar / MyRobin

Startup Pengembang Platform Kepegawaian Kerah Biru MyRobin Diakuisisi BetterPlace

Diluncurkan tahun 2020 lalu, platform yang menyediakan layanan job marketplace on-demand untuk pekerja kerah biru MyRobin secara resmi telah diakuisisi oleh BetterPlace.

BetterPlace berbasis di India dikenal sebagai platform SaaS  untuk penyediaan tenaga kerja frontline alias tenaga kerja kasar (kerah biru). Tidak disebutkan lebih lanjut berapa nilai investasi dari proses akuisisi ini yang dikeluarkan oleh BetterPlace. Akuisisi ini menempatkan BetterPlace sebagai pemilik saham mayoritas dari MyRobin.

Akuisisi ini merupakan bagian dari serangkaian investasi yang dilakukan oleh BetterPlace untuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara. Dalam waktu dekat, perusahaan juga berencana melakukan ekspansi ke Malaysia, Thailand, dan
Filipina melalui strategi organik dan anorganik. BetterPlace baru-baru ini
mengumpulkan $40 juta sebagai bagian dari putaran Seri C.

“Sebagai pemain terbesar di Asia saat ini, kami senang menyambut MyRobin ke keluarga BetterPlace dan memajukan visi kami menuju formalisasi tenaga kerja frontline secara global. Dengan teknologi kami dan keahlian MyRobin dalam beroperasi di Indonesia dapat kami perkenalkan kesempatan yang sama untuk segmen frontline,” kata Co-founder & Group CEO BetterPlace Pravin Agarwala.

Kepada DailySocial.id, Co-founder & CTO MyRobin Ardy Satria Hasanuddin mengungkapkan, penjajakan proses akuisisi ini sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir. Selanjutnya MyRobin tetap menjalankan bisnis secara independen dan tidak melakukan perubahan dalam manajemen.

Saat ini MyRobin telah memiliki sekitar 160 pegawai dan mengklaim telah memiliki sekitar 3 juta tenaga kerja di sekitar 270 kota di Indonesia. Perusahaan juga telah mencatatkan pertumbuhan 7x lipat di tahun 2022 dan berdampak langsung pada 44.000 keluarga dalam 2 tahun terakhir

“Sebagai bab berikutnya dari pertumbuhan kami, kami ingin mengambil visi dan keahlian ke lebih banyak wilayah geografis dan BetterPlace adalah mitra yang sempurna yang akan memungkinkan kita untuk mencapai tujuan ini. Kami senang dan bersemangat untuk menjadi bagian dari BetterPlace dan bercita-cita untuk menjadi alat dalam mencapai tujuan bersama kami menciptakan tempat yang lebih baik untuk perusahaan dan pekerja frontline di seluruh dunia,” kata Ardy.

Sebelumnya MyRobin telah menerima dana segar dari sejumlah investor, termasuk Antler, SOSV, Accion Venture Lab, dan Investible. Putaran pendanaan yang telah diperoleh selama ini menempatkan MyRobin dalam tahapan Pra-Seri A yang telah mereka dapatkan tahun 2021 lalu.

Pertumbuhan positif MyRobin

Meskipun merupakan wilayah dengan tingkat adopsi digital yang tinggi, tenaga kerja garis depan atau frontline di Asia Tenggara masih belum mengalami transformasi digital yang signifikan. Perusahaan masih banyak yang menggunakan solusi terfragmentasi dan memanfaatkan vendor untuk mengelola tenaga kerja kerah biru mereka, sehingga produktivitas tidak optimal.

Platform seperti MyRobin saat ini menjadi relevan dan dibutuhkan oleh pekerja kerah biru untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat. Selain memberikan peluang kerja, platform tersebut juga memberikan edukasi dan pelatihan yang tepat kepada pengguna yang tergabung. MyRobin menyediakan on-demand, pre-screened untuk pekerja frontline secara jangka panjang dan pendek untuk perusahaan di Indonesia.

Selain itu, MyRobin juga menyediakan manajemen kehadiran dan performance management. Dan melalui produk mereka MyWarung, perusahaan juga menawarkan embedded financial services seperti upah dini dan BNPL, dan memiliki platform peningkatan keterampilan tenaga kerja bernama Akademi MyRobin.

Di Indonesia sendiri solusi yang mengakomodasi segmen serupa ada beberapa startup, di antaranya Staffinc, Weorkmate, Pintarnya, Byru.id, hingga Lumina.

Co-Founder & CEO MyRobin Siddharth Kumar / MyRobin

MyRobin Rampungkan Putaran Pendanaan Pra-Seri A

Platform pekerja kerah biru MyRobin mengatakan telah membukukan pendanaan pra-seri A. Tidak disebutkan nominal investasi yang diterima, namun dikatakan bahwa penggalangan dana ini sejatinya sudah dirampungkan sejak akhir 2021.

Adapun investor yang terlibat pada putaran ini di antaranya Accion Venture Lab, Vulpes Ventures, dan sejumlah lainnya. Sementara investor mereka sebelumnya seperti Antler dan SOSV juga turut terlibat.

Co-Founder & CEO MyRobin Siddharth Kumar mengatakan, platform seperti MyRobin saat ini menjadi relevan dan dibutuhkan oleh pekerja kerah biru untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat. Selain memberikan peluang kerja, platform tersebut juga memberikan edukasi dan pelatihan yang tepat kepada pengguna yang tergabung.

Saat ini MyRobin telah memiliki komunitas pekerja yang berjumlah lebih dari 2 juta orang yang tersebar di 100 kota di Indonesia. Mereka mencatat, 95% di antaranya berada dalam grup usia 18-35 tahun dan lulusan SMA/SMK serta pekerja yang memiliki skill. Secara keseluruhan sudah lebih dari 100 perusahaan yang telah dilayani oleh MyRobin.

Saat ini mereka telah melayani bisnis di kota tier 1 dan 2 seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan dan beberapa kota lainnya di Kalimantan, Sumatera dan Pulau Jawa. MyRobin juga ingin terus memperluas wilayah layanan mereka secara pesat hingga ke kota-kota yang lebih kecil.

“Model bisnis dan strategi monetisasi yang kami lancarkan adalah menagih perusahaan management fee. Dihitung di atas total biaya tenaga kerja. Tidak ada yang dipotong dari upah mitra kami,” kata Siddharth.

Platform yang menawarkan layanan serupa di antaranya adalah Byru.id, Lumina, Pintarnya, Sampingan, dan AdaKerja.