Tag Archives: Sigit Djokosoetono

Blue Bird and Traveloka Launch Airport Transportation Service

Today (12/19), Traveloka and Blue Bird Group announces strategic partnership for airport transportation in 10 cities in Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Solo, Semarang, Yogyakarta, Medan, and Manado). The partnership to provide Traveloka and Blue Bird customer with easy access in getting a ride to the airport and from the airport to home or other destinations.

Traveloka’s Senior Vice President Business Development Caesar Indra said, this partnership is held based on the mutual vision and mission of Blue Bird and Traveloka.

“In Traveloka, we did not choose just any partner to expand business and develop a new service. Beyond the reason, this partnership is expected to be a new option for Traveloka users.

It is now available in mobile app for Android, with availability in iOS  is soon to be announced. User may choose the airport transportation feature. They will be directed to the pick-up options to match the flight arrival time, total passenger and flight number. By calculating All-in (toll & gas) fare, user is claimed to get convenient and flat fares.

“We categorized this as premium service with car selection in vary and easy in-app reservation,” said Indra.

Obtaining specific license from airport

Unlike other online transportation which still in “hiding” from airport security while picking up passenger, Traveloka and Blue Bird’s airport transportation has obtained official license of Blue Bird Group. It provides safe and guaranteed reservation from and to the airport.

Regarding the reason behind Traveloka selection as partner, unlike Go-Jek which already added Blue Bird reservation in its app, Blue Bird’s Director Sigit Priawan Djokosoetono explained, it is done intentionally to provide variety of service.

“Even though already partnered with Go-Jek, we intentionally choose Traveloka for airport transportation service to provide different options. For those who want to make taxi reservation can use Go-Jek app while those who need private car for airport transportation can use Traveloka app.”

Through this partnership, Blue Bird provides two transportation service options namely airport transfer by Golden Bird with many car types such as Avanza, Innova, Camry and Alphard.

“Users in group may order a service to take them from one point to the next destination,” said Djokosoetono.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
(Ki-Ka) Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono dan CEO Transport Traveloka Caesar Indra / DailySocial

Blue Bird dan Traveloka Luncurkan Layanan Transportasi Bandara

Hari ini, (19/12), Traveloka dan Blue Bird Group mengumumkan kerja sama strategisnya dalam hal pemesanan langsung transportasi bandara di 10 kota di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Solo, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Manado). Kerja sama ini dijalin untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna Traveloka dan Blue Bird mendapatkan transportasi menuju ke bandara dan dari bandara menuju rumah atau tujuan lainnya.

Kepada media, Senior Vice President Business Development Traveloka Caesar Indra mengungkapkan, kerja sama ini dijalin berdasarkan adanya kesamaan visi dan misi Blue Bird dan Traveloka.

“Kita di Traveloka tidak sembarangan memilih mitra untuk memperluas bisnis dan menciptakan layanan baru. Karena alasan itulah kemitraan dengan Blue Bird Group ini diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi pengguna Traveloka.”

Sudah tersedia di aplikasi mobile untuk versi Android dan menyusul di iOS, pengguna bisa memilih fitur Transportasi bandara. Pengguna akan diarahkan kepada pilihan untuk penjemputan menyesuaikan dengan waktu tiba pesawat, jumlah penumpang dan nomor pesawat. Dengan perhitungan tarif All-In (tol, bahan bakar) pengguna diklaim bakal mendapatkan harga yang sesuai dan flat (tetap).

“Kami mengkategorikan layanan ini sebagai layanan premium dengan pilihan mobil yang beragam dan kemudahan pemesanan langsung dari aplikasi,” kata Ceesar.

Mengantongi ijin khusus dari bandara

Berbeda dengan transportasi online lainnya yang hingga kini masih harus “bersembunyi” dari pihak keamanan bandara saat menjemput penumpang di bandara, layanan transportasi bandara Traveloka dan Blue Bird ini telah mengantongi ijin resmi untuk beroperasi di bandara, memanfaatkan ijin yang sudah dimiliki oleh Blue Bird Group. Hal tersebut memberikan kepastian dan keamanan lebih saat melakukan pemesanan menuju bandara dan arah pulang dari bandara.

Disinggung tentang alasan mengapa memilih Traveloka sebagai mitra, bukan Go-Jek yang saat ini sudah menyediakan pemesanan taksi Blue Bird melalui aplikasinya, Direktur PT Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono menyebutkan, hal tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan layanan yang beragam.

“Meskipun kami sudah bermitra dengan Go-Jek namun untuk layanan transportasi bandara ini sengaja kami lakukan dengan Traveloka demi memberikan pilihan layanan yang berbeda. Untuk pengguna yang ingin memesan taksi bisa memanfaatkan aplikasi Go-Jek sementara untuk transportasi bandara jenis mobil pribadi bisa memanfaatkan aplikasi Traveloka.”

Melalui kerja sama ini Blue Bird menyediakan dua opsi layanan transportasi, yaitu layanan airport transfer dengan Golden Bird dan berbagai tipe mobil seperti Avanza, Inova, Camry, Alphard.

“Untuk pengguna dalam group bisa memesan layanan yang akan mengantar dari satu poin ke poin selanjutnya,” kata Sigit.

Application Information Will Show Up Here

Taksi BlueBird Segera Bisa Dipesan Melalui Aplikasi Go-Jek

Setelah demo besar-besaran para pengemudi taksi beberapa waktu lalu, BlueBird pun memutuskan untuk mencoba menyaingi perusahaan transportasi online dengan memperbaiki aplikasinya. Rencana kerja sama BlueBird dengan Go-Jek, salah satu startup on-demand di sektor transportasi untuk pemesanan ojek berbasis aplikasi, pun mencuat. Kabar terbaru, ke depannya aplikasi Go-Jek akan dapat melayani pemesanan taksi BlueBird.

Inovasi teknologi memang telah sukses menempatkan Uber dan Grab menjadi lawan serius bagi perusahaan taksi yang sudah ada seperti BlueBird. Lewat kemampuan pemesanan berbasis aplikasi dan tracking, Uber dan Grab telah berada selangkah di depan BlueBird untuk perkara teknologi. Mau tidak mau hal ini memaksa BlueBird untuk berbenah, baik dari segi pelayanan maupun dari teknologi.

Dalam sebuah wawancara pihak BlueBird dengan Nikkei disebutkan bahwa aplikasi Go-Jek akan menjadi salah satu cara untuk memesan taksi BlueBird. Namun, belum ada kejelasan terkait implementasi dan kesepakatan seperti apa yang akan terjalin di antara kedua belah pihak nantinya.

Direktur Operasional Online BlueBird Sigit Djokosoetono mengungkapkan, “Kami memiliki banyak cara untuk memesan taksi. Tren sekarang datang dari penggunaan aplikasi, jadi kami membuka peluang tersebut [lewat kerja sama dengan Go-Jek].”

Seperti yang bisa diamati, di kota-kota besar yang sudah dijangkau layanan transportasi online kebiasaan masyarakatnya terlihat sudah mulai bergeser. Dari yang semula menunggu transportasi umum di pinggir jalan atau memesan taksi melalui telepon kini sudah mulai terbiasa menggunakan aplikasi.

Data internal BlueBird juga mencatat ada sekitar 30% persen dari total pemesanan yang dilakukan melalui aplikasi. Jika merujuk pada tren penggunaan aplikasi, maka bukan tidak mungkin kerja sama dengan pihak Go-Jek bisa berbuah manis pada bisnis BlueBird.

Go-Jek pun bisa memadai kanal distribusi yang cukup baik dan menjanjikan, mengingat saat ini Go-Jek sudah mencatatkan kurang lebih sepuluh juta unduhan di Google Play. Tinggal bagaimana BlueBird terus memperbaiki layanannya untuk lebih baik lagi.

Application Information Will Show Up Here

 

Application Information Will Show Up Here