Tag Archives: signal

Cara Menggunakan Aplikasi Signal, Pesaing WhatsApp

Pasca dirilisnya kebijakan penggunaan data oleh WhatsApp, jutaan orang di dunia mulai merasa tak nyaman menggunakan aplikasi kepunyaan Facebook tersebut. Walhasil, aplikasi pesaing seperti Signal dan Telegram ketiban rejeki, jutaan pengguna disebut membanjiri kedua aplikasi tersebut.

Nah, untuk Anda yang penasaran dengan Signal dan berencana menggunakan aplikasi ini, berikut adalah tutorial lengkap bagaimana cara menggunakan Signal dan beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.

Cara Daftar Signal

  • Unduh dahulu aplikasi Signal dari Play Store.
  • Jalankan Signal, kemudian tap tombol Continue.

  • Lalu akan muncul permintaan izin akses ke beberapa fungsi, tap saja Continue dan Izinkan.

  • Masukkan nomor ponsel Anda yang masih aktif.

  • Masukkan kode yang dikirimkan ke SMS.

  • Lalu buatlah profil yang terdiri dari nama depan dan belakang.

  • Terakhir, Anda akan diminta membuat PIN untuk keamanan lapis kedua.

Sampai di sini, selanjutnya Anda akan dihantarkan ke jendela utama yang semestinya masih dalam kondisi kosong karena belum ada percakapan apapun.

Memulai Percakapan di Signal

  • Memulai percakapan di Signal sangat mudah, mulai dengan mentap ikon pensil di kanan bawah layar smartphone Anda. Atau, jika Anda ingin mengirimkan foto atau video, Anda bisa memulai dengan men-tap ikon kamera di tempat yang sama.

  • Selanjutnya, pilih kontak yang ingin Anda ajak berkomunikasi.

  • Selanjutnya Anda bisa bercakap-cakap menggunakan pesan teks seperti biasa yang Anda lakukan di WhatsApp.

  • Di jendela percakapan juga terdapat beberapa opsi pengaturan, seperti pengaturan pesan terhapus otomatis (disapperaing message), koleksi media, pengaturan percakapan, pencarian, reset, dan mematikan suara notifikasi.

 

Pengaturan

Seperti halnya WhatsApp, di Signal Anda juga bisa mengatur profile agar terlihat menarik dan juga lengkap sehingga orang lain dapat menemukan Anda dengan sempurna, mengelola privasi, notifikasi dan lain sebagainya.

Untuk menampilkan panel pengaturan, tap profil inisial di kiri atas. Maka, Anda akan mendapati panel seperti ini.

Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menjadikan Signal sebagai aplikasi default pesan singkat lawas alias SMS.
  • Mengatur bagaimana notifikasi muncul.
  • Pengaturan privasi akun Anda.
  • Pengaturan backup chat, media dan juga restorasi akun.
  • Tampilan, memuat pemilihan tema, warna, dan lain sebagainya. Semua yang berhubungan dengan tampilan bisa diatur di sini.
  • Storage untuk mengatur penyimpanan perangkat.
  • Linked Device adalah panel pengaturan jika Anda ingin terhubung ke PC atau desktop.
  • Lalu ada Advanced  dan juga Donate to Signal jika Anda ingin ikut berperan mengembangkan aplikasi ini.

Membuat Grup di Signal

Membuat grup di Signal semudah di WhatsApp, tentu tak diragukan lagi. Stepnya juga sangat mirip.

  • Di jendela utama, tap tiga titik di kanan atas kemudian tap New Group.

  • Pilih kontak yang ingin diundang ke grup, lalu tap tombol panah di bawah.

  • Beri nama grup Anda dan terakhir tap tombol Create.

Selesai, grup berhasil dibuat.

Melakukan Panggilan Suara dan Video

Untuk melakukan panggilan suara dan juga video, Anda harus memilih dulu kontak dari daftar Anda.

Setelah kontak muncul, tap saja dan nanti ketika jendela chat terlihat Anda juga akan menemukan tombol panggilan suara dan video di bagian atas. Tinggal tap saja mau pakai yang mana.

Itu dia cara menggunakan aplikasi Signal menggunakan smartphone Android. Mudah dan ternyata benar-benar mirip dengan WhatsApp. Sama fiturnya, sama fungsinya, sama cara kerjanya tetapi Signal disebut lebih aman dibandingkan WhatsApp.

Signal Kini Tersedia dalam Aplikasi Desktop Versi Standalone

Kabar gembira bagi para pengguna aplikasi pesan instan super-aman Signal. Open Whisper Systems (OWS), organisasi nirlaba yang mengembangkannya, baru saja merilis aplikasi Signal versi desktop. Kali ini wujudnya benar-benar standalone, tidak lagi berupa web app untuk browser Chrome seperti dulu.

Pada kenyataannya, aplikasi ini akan menggantikan Signal Chrome App sepenuhnya. Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi pengguna browser Firefox ataupun Safari, sebab mereka tak lagi perlu meng-install Chrome hanya untuk mengirim dan menerima pesan via Signal.

Namun perubahan terbesarnya kalau menurut saya adalah, Signal versi desktop tak lagi harus bergantung terhadap aplikasi ponselnya, macam yang kita dapati pada WhatsApp versi desktop. Cukup penuhi setup awalnya dan sambungkan ponsel Anda satu kali, maka selanjutnya Signal versi desktop bisa digunakan secara mandiri.

Pengguna yang sudah terlanjur meng-install Signal Chrome App masih bisa menggunakannya sampai sekitar awal tahun depan kalau memang mau, tapi mereka tidak akan bisa menemukannya lagi di Chrome Web Store. OWS juga menyediakan opsi untuk meng-export data dari Signal Chrome App, untuk kemudian di-import ke aplikasi desktop barunya sehingga semua percakapan lama dan daftar kontak tetap bisa diakses.

Signal Desktop App saat ini sudah bisa diunduh di platform Windows 7, 8, 8.1 maupun 10 versi 64-bit, macOS 10.9 ke atas, dan sejumlah distro Linux macam Ubuntu atau Debian.

Sumber: OWS dan Tom’s Hardware.

Aplikasi Signal Kini Dilengkapi Fitur Pengiriman Berkas

Jika bicara aplikasi pesan instan paling populer, WhatsApp boleh jadi berdiri di barisan terdepan. Dan jika mencari aplikasi yang paling lengkap, LINE bisa bicara banyak. Tapi jika mempertimbangkan faktor keamanan, Signal adalah ahlinya. Jauh sebelum WhatsApp, Line, Messenger dan lain-lain memikirkan soal enkripsi, Signal sudah lebih dulu menawarkan keamanan berlapis mengingat Open Whispter System-pengembang di balik Signal punya pengalaman bertahun-tahun di ranah keamanan enkripsi.

Daya tarik Signal bahkan kini semakin berkilau setelah pengembang mengumumkan adanya fitur baru yang memungkinkan pengguna Android, iOS dan desktop untuk mengirimkan berbagai jenis berkas satu sama lain. Hadirnya fitur baru ini mensejajarkan Signal dengan aplikasi pesan instan populer lainnya.

Update Aplikasi Signal untuk Android dan iOS

Dalam pembaruan ini Signal tidak hanya menghadirkan kemampuan berbagi berkas secara individu, tetapi juga dimungkinkan untuk dilakukan di dalam sekumpulan grup. Dan seperti halnya teks, berkas-berkas yang dikirimkan melalui Signal juga dilindungi oleh mekanisme enkripsi yang sama baik yang dikirimkan ke individu ataupun grup.

Secara default Signal akan mengirimkan pesan instan dan menerapkan protokol keamanan standar tinggi untuk menjaga informasi tersebut aman. Untuk jaga-jaga, mereka juga menerapkan sistem penghapusan pesan secara otomatis dalam rentang waktu tertentu yang bisa ditentukan dalam hitungan detik, menit, jam atau minggu.

Sumber berita Sofpedia, dan Twitter.

Keluar dari Fase Beta, Fitur Panggilan Video Signal Sambangi Android dan iOS

Open Whisper Systems akhirnya secara resmi menghadirkan fitur panggilan video ke pengguna publik baik yang menggunakan Signal versi Android maupun iOS. Fitur panggilan video terenkripsi ini sebelumnya menyambangi fase beta di bulan Februari kemarin. Sekarang, kurang dari sebulan, fitur tersebut akhirnya bisa mulai digunakan secara publik. Open Whisper Systems juga menjanjikan peningkatan kualitas suara, dan menghadirkan opsi koneksi peer-to-peer untuk menekan latensi panggilan. Kemudian khusus untuk perangkat iOS, aplikasi mengizinkan pengguna untuk menjawab panggilan langsung dari lock screen serta mengidentifikasi serta sinkronisasi kontak ke layanan iCloud.

Meski pembaruan ini merupakan perubahan positif bagi Signal. Namun ada dua catatan penting yang terkait dengan privasi penggunanya. Pertama, koneksi P2P memang inovatif, tapi metode ini sangat mungkin mengungkap alamat IP sehingga berpotensi mengekspos lokasi pengguna. Kedua, memperbolehkan aplikasi menjawab panggilan dari lock screen iOS juga dikhawatirkan mengekspos privasi dengan cara yang sulit didiagnosa.

Tetapi seperti halnya pesan teks, panggilan video di Signal tetap terlindungi oleh standar enkripsi yang sama, end-to-end. Dan selain integrasi Call Kit, pengguna iOS juga dapat melakukan panggilan melalui aplikasi kontak native dan bahkan menemukan percakapan di “panggilan terbaru” di rekaman panggilan. Tetapi jika pengguna tidak menginginkan integrasi ini, mereka dapat dengan mudah mematikannya melalui panel pengaturan. Begitu juga untuk koneksi P2P jika khawatir dengan pelanggaran privasi.

Sumber berita Whispersystems.

Application Information Will Show Up Here

Signal Akhirnya Hadirkan Fitur Panggilan Video

Jika bicara soal aplikasi pesan yang aman dan terenkripsi, Signal berdiri di barisan terdepan. Karena kelebihannya itulah Signal banyak digunakan oleh aktivis, jurnalis dan politisi. Dalam pembaruan teranyar, Signal mengumumkan adanya fitur baru yakni fitur panggilan video yang juga diklaim mengedepankan keamanan penggunanya.

Dalam rilis resminya, Open Whisper Systems – organisasi nirlaba di balik Signal mengatakan bahwa pembaruan ini megimplementasikan infrastruktur panggilan bari untuk Signal dan juga kualitas panggilan suara yang lebih baik. Namun untuk mendapatkan feedback dari pengguna dari berbagai perangkat, jaringan dan wilayah, mereka akan menggulirkan update open beta ini secara bertahap untuk platform Android dan iOS.

Sebelum pembaruan ini, Signal sebenarnya sudah menyuguhkan fitur panggilan bagi pengguna yang ingin mengobrol dengan temannya. Tapi, fitur ini dirasa belum ideal. Menurut sejumlah testimoni, panggilan kerap berhenti bekerja dan tidak terintegrasi dengan baik ke fitur lain di ponsel.

Di pembaruan ini Signal juga menawarkan dukungan CallKit untuk pengguna iOS 10, memungkinkan pengguna iOS untuk menjawab panggilan langsung dari lock screen dengan satu sentuhan, dan panggilan juga akan dicatat di Recent Calls. Sayangnya, dukungan fitur ini menimbulkan kekhawatir akan pelanggaran privasi mengingat CallKit juga tersinkron ke iCloud. Untungnya, Signal memberikan opsi lain untuk mematikan fitur ini dengan mengakses pengaturan Signal – Advanced – Use CallKit.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber berita Open Whisper Systems.

Aplikasi Chat Terenkripsi, Signal Versi Beta Hadir di Desktop

Pembaruan terkini kembali digulirkan oleh Open Whisper System untuk aplikasi pesan instan super amannya, Signal. Kali ini pengembang melakukan sesuatu yang lebih radikal, yakni memboyong Signal ke perangkat desktop. Yap, itu artinya sekarang sobat DS bisa mengobrol secara aman tidak hanya via smartphone tapi juga via laptop atau PC.

Tapi jangan terlalu banyak berharap, pasalnya Signal versi desktop ini baru dalam tahap beta. Peluncurannya sendiri sudah dilakukan pada hari Rabu waktu setempat dan kini tersedia di Chrome Web Store. Namun penggemar Signal masih harus menunggu sebelum bisa menjajalnya.

Untuk saat ini, aplikasi Signal versi desktop baru dapat terhubung dengan perangkat Android. Tetapi pengembang mempunyai rencana untuk menghadirkannya ke perangkat iOS dalam waktu dekat.

Pada dasarnya, Signal versi desktop ini bekerja sebagai aplikasi mirror lintas platform, memungkinkan pengguna untuk berpindah dari smartphone ke desktop tanpa putus. Dalam fase beta ini pengguna sudah dapat mengirim pesan grup, teks, gambar, dan pesan video. Tentu saja semua melalui proses enkripsi end-to-end yang selama ini menjadi andalan Signal. Sayang fitur panggilan suara belum didukung untuk saat ini.

“Anda dapat melakukan percakapan di ponsel, dan jika Anda ingin menggunakan kesepuluh jari, maka pindah saja ke desktop dan melanjutkan obrolan dari sana. Itu adalah kebutuhan di dunia yang modern” Kata Moxie Marlinspike, Founder Open Whisper System seperti yang dikutip dari Wired.

Kehadiran Signal di desktop merupakan langkah tepat untuk menguatkan dominasinya di sektor aplikasi pesan terenkripsi. Namun di tempat tersebut Signal akan berhadapan dengan Skype dan juga Google Hangouts yang sudah lebih dulu menjadi penguasa di sana.

Sumber berita Venturebeat dan gambar header Whispersystems.

Aplikasi Pesan Super Aman Pilihan Snowden Sambangi Android

Semua orang pasti menginginkan aktivitas percakapannya tak diketahui oleh siapapun apalagi publik. Bertolak dari sana, munculah aplikasi-aplikasi pesan instan yang mengklaim mampu menjawab kebutuhan itu. Salah satunya adalah Signal Private Messenger yang resmi hadir ke platform Android.

Continue reading Aplikasi Pesan Super Aman Pilihan Snowden Sambangi Android

Facebook Signal Bantu Jurnalis Mencari Konten Berita di Facebook dan Instagram

Antara Facebook dan Twitter, manakah yang lebih bermanfaat bagi para jurnalis? Saya yakin mayoritas akan menjawab Twitter. Mengapa? Karena konten yang tersedia di sana akan terus mengalir secara real-time, dan mengikuti update terbaru suatu event dapat dilakukan dengan begitu gampang lewat Twitter. Continue reading Facebook Signal Bantu Jurnalis Mencari Konten Berita di Facebook dan Instagram