Tag Archives: Sikumis

Sikumis receives further funding from Metralog with undisclosed value. It's to be focused for product development

Agriculture Market Sikumis Receives Funding from Telkom’s Subsidiary

Agrotech startup, Sikumis, announces further funding from Metralog, a Telkom Group’s subsidiary. It is following the previous one four months ago. The amount isn’t disclosed.

Sikumis, using the fresh funding, will enhance product development in its platform. Currently, they’re not only focused on the agriculture sector but also to reach partners in animal husbandry and marine sectors. Its mission is to provide a platform which integrates players from the beginning to the end.

Previously, Sikumis had introduced e-commerce platform selling various products for the agricultural industry. As per 2016, they transformed into a marketplace by hoping to provide a broader choice of products and business models.

In helping farmers, Sikumis has introduced fintech-based service as credit finance, p2p lending, and SRG-based (warehouse receipt system) online auction market. Metralog will also support another digitization in providing efficiency in the agricultural product distribution chain.

Recently, Sikumis has formed a strategic partnership with Kredivo. It was taken to provide credit options in helping farmers purchasing their need in Sikumis service.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Sikumis dapatkan pendanaan lanjutan dari Metralog dengan nilai yang tidak disebutkan. Akan difokuskan untuk pengembangan produk.

Marketplace Pertanian Sikumis Dapatkan Pendanaan dari Anak Usaha Telkom

Startup agrotech Sikumis mengumumkan perolehan pendanaan lanjutan dari Metralog, anak usaha Telkom Group. Pendanaan ini menyusul perolehan sebelumnya yang didapatkan empat bulan lalu. Detail nilai pendanaan tidak diinformasikan lebih lanjut.

Dengan suntikan modal baru, Sikumis akan menggenjot pengembangan produk di platformnya. Saat ini Sikumis tidak hanya fokus sektor di pertanian, tetapi juga menjangkau mitra di bidang peternakan dan kelautan. Misinya untuk menghadirkan platform yang mengintegrasikan para pemain dari hulu ke hilir.

Sebelumnya Sikumis menghadirkan platform e-commerce yang menjual berbagai kebutuhan untuk industri pertanian. Per tahun 2016 lalu, mereka bertransformasi menjadi sebuah marketplace dengan harapan dapat menghadirkan pilihan produk dan model bisnis yang lebih luas.

Untuk membantu para petani, saat ini Sikumis telah menghadirkan layanan berbasis fintech berbentuk pembiayaan kredit, p2p lending, dan pasar lelang online berbasis sistem resi gudang (SRG). Hadirnya Metralog juga akan turut mendukung digitalisasi lain dalam memberikan efisiensi pada rantai distribusi hasil pertanian.

Belum lama ini Sikumis juga baru saja menjalin kerja sama strategis dengan Kredivo. Langkah ini diambil untuk memberikan opsi kredit dalam membantu petani mendapatkan kebutuhan yang dibeli di layanan Sikuis.

Sikumis Pivot, Sekarang Fokus ke Barang Komoditas

Sikumis yang dulu dikenal sebagai e-commerce yang menawarkan produk industrial di bidang agrobisnis termasuk alat pertanian, peternakan maupun perikanan (B2B) kini mengumumkan pivot atau melakukan perubahan arah bisnis. Pihak Sikumis mengumumkan saat ini bisnis akan lebih fokus menjadi marketplace pertanian, peternakan, perikanan, dan UKM agri yang melibatkan pedagang pasar tradisional untuk memasarkan komoditasnya secara online.

“Memutuskan untuk lebih fokus adalah pilihan yang terbaik untuk berlari lebih jauh, mengubah arah dengan tetap berpijak pada salah satu kaki/pivot adalah langkah yang kami ambil […]” tulis pihak Sikumis dalam rilis persnya.

Bersamaan dengan ini Sikumis juga mengusung #gerakanpetanimodern menjadi salah satu inti bisnis dengan tujuan untuk memotong rantai distribusi pangan yang selama ini menjadi persoalan nasional mulai dari petani, peternak, nelayan hingga pemerintah dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Nantinya Sikumis juga akan memberikan beberapa layanan di platformnya bagi para pemilik komoditas seperti kios online, fitur yang memberikan suatu hal yang sedang dibutuhkan, fitur yang memungkinkan pemilik komoditas menawarkan langsung kepada pembeli, layanan lelang komoditas online, barometer harga (akumulasi harga komoditas di setiap daerah) dan juga sebuah aplikasi mobile yang diharapkan bisa menjadi penghubung antara penjual langsung baik itu petani, peternak nelayan atau pedagang dengan konsumen dengan radius terdekat.

“Akhir kata diharapkan dengan #gerakanpetanimodern salah satu tujuan kami tercapai dengan memutus mata rantai distribusi pangan ini secara nasional dan berdampak dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan Indonesia yang akhirnya berujung menarik generasi muda untuk mau terjun ke dunia pertanian , peternakan , perikanan bahkan pengusaha di dunia agri serta terwujudnya berswasembada di seluruh komoditas Indonesia sekaligus memenangkan persaingan di MEA,” tutup pihak Sikumis.