Pada bulan Februari 2020, Sirui memperkenalkan lensa anamorphic pertamanya; 50mm F1.8 1.33x. Lensa ini cukup mengejutkan para video content creator dan filmmaker karena harganya terbilang terjangkau, di Indonesia dijual seharga Rp10,5 juta.
Kemudian Sirui mengumumkan lensa anamorphic keduanya, 35mm F1.8 1.33x pada Juli 2020. Kini lensa anamorphic Sirui mencakup semua focal length terpenting dalam pembuatan sebuah film, Sirui telah memulai kampanye crowdfunding di Indiegogo untuk lensa anamorphic wide-angle 24mm F2.8 1.33x.
Seperti sebelumnya, lensa anamorphic 24mm F2.8 1.33x memungkinkan merekam video dalam aspek rasio 2.4:1. Lensa ini dirancang untuk sistem kamera APS-C dan tersedia dalam berbagai mount kamera. Mulai dari Canon EF-M mount, Fujifilm X-mount, Micro Four Thirds (MFT), Nikon Z-mount, dan Sony E-mount.
Lebih detail, lensa anamorphic terbaru Sirui ini terdiri dari 13 elemen dalam 10 kelompok. Dilengkapi aperture dengan diafragma delapan bilah, dengan rentang F2.8 hingga F16, dan punya minimum focusing distance 80mm.
Dimensi lensa dan bobotnya agak berbeda tergantung pada mount yang dipilih, panjangnya berkisar 125mm, diameter 65mm, dan bobotnya antara 770 sampai 810 gram. Selain harga terjangkau, daya tarik lensa ini ialah ukurannya yang ringkas meski dimensinya sedikit lebih besar bila dibandingkan model 50mm dan 35mm.
Harga normal lensa anamorphic Sirui 24mm F2.8 1.33x dibanderol US$999 atau sekitar Rp13,9 jutaan dan US$749 atau Rp10,4 jutaan khusus penawaran terbatas early-bird di Indiegogo. Bila ingin memborong ketika model yakni 50mm, 35mm, dan 24mm – tersedia paket seharga US$2.098 atau Rp29,2 jutaan.
Sumber: DPreview