Tag Archives: sitemap

Membuat dan Mengirimkan Peta Situs ke Google Search Console

Membuat dan Mengirimkan Peta Situs ke Google Search Console – UMKM Go Digital Series Bagian XIII

Peta situs atau sitemap adalah sebuah file yang berisi daftar struktur halaman-halaman di dalam sebuah situs web. Sitemap biasanya ditulis dalam format XML (eXtensible Markup Language) dan digunakan untuk membantu mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo memahami bagaimana struktur situs web tertentu diatur.

Tahapan ini sangat penting untuk dilakukan setelah Anda berhasil menambahkan website ke Google Search Console. Karena keduanya akan sangat terkait.

Sebelum lanjut membaca, sebaiknya baca juga panduan UMKM Go Digital Series lain yang akan melengkapi pengetahuan Anda.

Fungsi Sitemap

  1. Memudahkan Indeksasi Mesin Pencari: Sitemap membantu mesin pencari menjelajahi dan mengindeks halaman-halaman di situs web dengan lebih efisien. Dengan melihat sitemap, mesin pencari dapat menemukan halaman-halaman baru atau diubah dengan cepat.
  2. Menginformasikan Pentingnya Halaman: Dalam sitemap, Anda dapat menambahkan informasi tambahan mengenai setiap halaman, seperti seberapa sering halaman tersebut diperbarui, kapan halaman terakhir kali diperbarui, dan seberapa penting halaman tersebut dalam konteks keseluruhan situs.
  3. Meningkatkan Visibilitas: Dengan memanfaatkan sitemap, situs web Anda memiliki peluang lebih besar untuk muncul dalam hasil pencarian mesin pencari. Ini berarti potensi lebih banyak pengunjung dari hasil pencarian organik.
  4. Memperbaiki Struktur Situs: Saat Anda membuat sitemap, Anda akan merencanakan dan mengatur struktur situs dengan lebih baik. Ini membantu pengguna dan mesin pencari menavigasi situs Anda dengan lebih mudah.
  5. Mengoptimalkan SEO: Sitemap merupakan bagian dari strategi optimasi mesin pencari (SEO) Anda. Dengan menyajikan informasi yang relevan dan akurat kepada mesin pencari, Anda dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas situs web Anda dalam hasil pencarian.
  6. Memonitor Kinerja: Beberapa jenis sitemap dapat memberikan informasi tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs Anda. Ini dapat membantu Anda memahami perilaku pengguna dan memutuskan perubahan yang diperlukan pada situs.

Tahapan Membuat Sitemap

Untuk membuat sitemap kita butuh bantuan plugin, tetapi untungnya setelah Anda memasang Yoast, maka sitemap akan otomatis dibuat. Sehingga, Anda cukup menemukan linknya saja.

  • Masuk ke menu Yoast – Pengaturan

  • Kemudian temukan menu peta situs (sitemap), salin url di link yang tersedia.

Cara Menambahkan Sitemap ke Google Search Console

Setelah menemukan link sitemap, sekarang Anda harus menambahkan link tersebut ke Google Search Console.

  • Buka web Google Search Console kemudian login ke akun Anda.
  • Temukan menu Sitemap, lalu salin link bagian belakang dari sitemap Anda. Perhatikan screenshot di bawah ini untuk memastikan url sitemap Anda sudah benar.

  • Jika sudah, klik tombol Submit/Kirim.
  • Tunggu sampai sistem berhasil membaca tautan Anda.

  • Selesai, sitemap Anda sudah berhasil ditambahkan. Butuh waktu beberapa menit bagi Search Console untuk membaca dan mengumpulkan datanya. Anda bisa lanjut ke tahapan berikutnya.
Cara membuat halaman sitemap WordPRess

Cara Membuat Halaman Sitemap HTML di Blog WordPress

Jika mengikuti saran sejumlah praktisi blogging, sitemap tidak hanya harus dibuat dan disubmit ke Google Search Console (dulu Google Webmaster Tool) untuk memandu bot mesin pencari menemukan kedalaman link di situs. Tetapi Anda juga sebaiknya membuat halaman sitemap html yang dapat diakses oleh pengunjung manusia.

Continue reading Cara Membuat Halaman Sitemap HTML di Blog WordPress

Cara Submit Sitemap Blog WordPress ke Google Webmaster Tools

Submit sitemap blog merupakan langkah lanjutan dalam rangkaian pendaftaran blog ke Google Webmaster Tools atau sekarang disebut dengan Search Console.

Fungsi Sitemap

Layaknya daftar isi dalam sebuah buku, sitemap berisikan daftar konten dan halaman di sebuah blog yang dapat diakses oleh mesin pencari dan juga pengunjung biasa.

Sitemap merupakan cara bagi pengelola blog untuk memberitahu mesin pencari perihal tautan yang ada dan membantu membedakan halaman prioritas dan seberapa sering konten-konten baru hadir. Dengan kata lain, sitemap sangat penting bagi blog agar mudah dikenali dan diindeks oleh mesin pencari.

Langkah-langkah Submit Sitemap ke GWT

  • Pertama, pasang dulu plugin Google XML Sitemaps. Caranya, klik Plugins – Add New kemudian cari dengan kata kunci “Google XML Sitemaps” dan klik Install.

cara submit peta situs (sitemap) blog ke Google Webmaster Tool_1

  • Setelah terpasang, klik Settings – Gooogle XML Sitemaps dan di sana Anda akan menemukan tautan yang merupakan sitemap blog Anda.

cara submit peta situs (sitemap) blog ke Google Webmaster Tool_2

  • Sekarang, silahkan buka situs Search Console atau klik tautan ini. Jika Anda sudah mengikuti tutorial sebelumnya, maka Anda akan menemukan blog yang sudah Anda daftarkan di sana. Klik blog tersebut, kemudian klik Perayapan – Peta Situs.

cara submit peta situs (sitemap) blog ke Google Webmaster Tool_3

  • Di sisi sebelah kanan, klik Tambahkan/Uji Peta Situs lalu saat muncul jendela popup baru, ketikkan sitemap.xml tanpa tautan blog. Terakhir klik Kirim.

cara submit peta situs (sitemap) blog ke Google Webmaster Tool_4

  • Jika berhasil, Anda akan mendapati notifikasi setelahnya. Tunggu beberapa menit, kamudian lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan sitemap telah ter-submit dengan sukses, seperti ini.

cara submit peta situs (sitemap) blog ke Google Webmaster Tool_5

Selesai, Anda sudah berhasil mengirimkan sitemap blog ke Google Webmaster Tools. Sesudah submit sitemap, apa lagi? Ada beberapa langkah lanjutan yang bisa Anda lakukan.

  • Mendaftarkan situs ke Google Analytic untuk mendapatkan informasi lalu lintas pengunjung.
  • Mengubah target pengunjung.
  • Melakukan fetch.
  • dan lain-lain, lebih lengkapnya akan kita bahas di tutorial berikutnya.

Sumber gambar header Websitepit.