Tag Archives: Skype

Berkat Fitur Together Mode, Sesi Video Conference di Skype Kini Bisa Lebih Interaktif

Juli lalu, Microsoft Teams kedatangan sebuah fitur yang sangat menarik bernama Together Mode. Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di atas, fitur tersebut mengandalkan AI untuk memisahkan subjek dari background, lalu memindahkan mereka menuju ke sebuah auditorium virtual sehingga semuanya seakan-akan terlihat sedang bersama.

Harapannya tentu adalah supaya pengguna Teams dapat saling berinteraksi dengan lebih baik dan tidak bosan dengan format video conference tradisional yang ada selama pandemi masih berlangsung. Begitu apiknya fitur ini, NBA pun menggunakannya untuk memunculkan sensasi tribun penonton yang sedang penuh saat sebuah pertandingan sedang berjalan dan disiarkan secara langsung.

Kabar baiknya, Microsoft memutuskan untuk menghadirkan fitur Together Mode ini di Skype. Selama ada setidaknya lima orang yang menyalakan tampilan kameranya dalam suatu sesi video conference di Skype, sang host dapat langsung mengaktifkan fitur ini dengan memilih opsi “Together Mode” di menu Switch View, dan semua partisipan pun akan langsung ditempatkan di sebuah lokasi virtual bersama-sama.

Together Mode awalnya cuma memiliki auditorium sebagai satu-satunya lokasi virtual yang tersedia, akan tetapi sekarang opsinya sudah bertambah dan mencakup alternatif macam kedai kopi untuk sesi video conference yang jumlah partisipannya tidak terlalu banyak.

Yang istimewa, sesuai dengan gagasan bahwa Skype sekarang dapat digunakan tanpa ribet dan tanpa aplikasi, fitur Together Mode ini rupanya juga tersedia meski pengguna mengakses Skype dari browser. Mereka juga sama sekali tidak membutuhkan akun, dan sesi video conference-nya dapat diikuti oleh siapa saja yang menerima tautannya.

Dalam kesempatan yang sama, Microsoft tidak lupa menambahkan format Large Grid sehingga Skype dapat menampilkan total 49 orang (7×7) dalam satu kesempatan yang sama. Kalau memang belum terbiasa dengan Together Mode, tampilan Large Grid ini tentunya dapat menjadi alternatif yang tak kalah efektif dalam mewadahi interaksi seluruh partisipan sesi video conference.

Sumber: The Verge.

Versi Terbaru Microsoft Edge Dilengkapi Fitur Screenshot Bawaan dan Video Conference Gratis Selama 24 Jam

Browser Microsoft Edge versi Chromium terus mendapatkan sederet pembaruan yang signifikan. Kali ini, update terbarunya mendatangkan akses cepat ke fitur Meet Now milik Skype. Jadi cukup dengan mengklik tombol Meet Now pada versi terbaru Edge, pengguna bisa langsung memulai sesi video conference, dan tautannya bisa dibagikan ke 49 orang lain.

Yang cukup istimewa dari Skype Meet Now adalah, 49 orang itu sama sekali tidak diwajibkan untuk mendaftarkan akun atau mengunduh aplikasi, dan sesi video conference-nya dapat berlangsung tanpa jeda sampai 24 jam. Bandingkan dengan versi gratis Zoom dan Google Meet yang membatasi penggunaan selama 40 dan 60 menit.

Mungkin dengan adanya tombol khusus untuk mengakses Meet Now di Edge, Microsoft berharap akan ada lebih banyak pengguna yang memanfaatkan fitur milik Skype tersebut dalam menjalani rutinitasnya selama masa pandemi. Langkah ini cukup rasional mengingat Microsoft Edge sekarang merupakan browser terpopuler kedua setelah Chrome. Selain di Edge, Microsoft juga sudah punya rencana untuk menghadirkan tombol Meet Now pada Outlook versi web maupun taskbar Windows 10.

Pembaruan selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah, Edge sekarang punya fitur screenshot bawaan. Cara menggunakannya sangat mudah, dan pengguna juga dapat mengambil screenshot panjang sampai halaman yang paling bawah. Ke depannya, Microsoft berjanji akan menambahkan toolbar untuk mencorat-coret langsung di atas hasil screenshot, serta satu tombol untuk langsung mengambil screenshot satu halaman penuh.

Menavigasikan file PDF pada Edge versi terbaru kini juga lebih mudah karena pengguna dapat mengklik tautan-tautan pada daftar isi (jika ada). Fitur ini sebenarnya sudah tersedia pada Edge versi lama, dan akhirnya Microsoft berhasil menyediakannya pada Edge yang berbasis Chromium.

Juga unik adalah fitur bernama Teleparty, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk menonton film yang sama dari suatu layanan streaming meski masing-masing menggunakan laptop atau PC yang berbeda. Tayangannya akan tersinkronisasi secara otomatis di setiap perangkat, dan pengguna juga bisa chatting selama tayangan berlangsung.

Kalau fitur ini kedengaran familier, itu karena Anda pernah menggunakan atau sekadar mendengar kabar tentang extension Chrome bernama Netflix Party. Extension yang sama itu kini sudah diintegrasikan ke Edge, dan namanya diganti menjadi Teleparty karena sudah mendukung banyak layanan streaming lain macam HBO GO maupun Disney+. Bicara soal Chrome, Edge sekarang juga kompatibel dengan segudang theme yang tersedia di Chrome Web Store.

Khusus untuk pengguna di Amerika Serikat, Edge sekarang dibekali fitur untuk membandingkan harga produk dari berbagai situs belanja online. Timing-nya jelas sengaja disesuaikan dengan musim liburan yang bakal segera tiba. Terakhir, buat para pengguna Pinterest, layanan tersebut sekarang sudah terintegrasi ke Edge melalui fitur Collections.

Sumber: VentureBeat dan Microsoft.

Skype Kini Dilengkapi Fitur Custom Background

Pandemi COVID-19 secara tidak resmi memulai ‘perang layanan video call‘. Satu demi satu platform berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pengalaman penggunanya, mulai dari Zoom, Skype, sampai WhatsApp sekalipun.

Untuk Skype, baru-baru ini mereka meluncurkan fitur bernama Meet Now yang memungkinkan pengguna untuk memulai sesi video call tanpa akun dan tanpa aplikasi. Fitur yang ditawarkan Meet Now pun cukup melimpah, termasuk fitur khas Skype untuk mengaburkan background.

Fitur tersebut sekarang sudah dimatangkan lebih jauh lagi menjadi custom background. Seperti halnya Zoom, pengguna Skype sekarang dapat memakai gambar apapun sebagai latar belakangnya selama panggilan video berlangsung.

Fitur custom background ini dapat diakses melalui menu pengaturan “Audio & Video”. Pada bagian “Choose background effect” di bawah “Camera”, cukup tambahkan gambar yang diinginkan untuk menjadikannya sebagai latar belakang.

Seperti fitur background blur, custom background memerlukan kinerja prosesor yang cukup tinggi. Jadi seandainya opsinya tidak muncul, kemungkinan itu disebabkan prosesor milik perangkat yang dipakai tidak cukup kuat.

Microsoft bilang fitur ini sudah tersedia di versi terbaru Skype (8.59.0.77) di Windows, Mac, Linux, maupun web. Anehnya, fitur ini justru absen di aplikasi Skype versi Microsoft Store (Windows 10). Jadi buat pengguna perangkat Windows 10 yang ingin memakai fitur custom background, pastikan Anda mengunduh installer manual Skype ketimbang mengunduhnya lewat Microsoft Store.

Sumber: Thurrot.

Skype Luncurkan Fitur Meet Now, Video Call Tanpa Ribet

Popularitas Zoom di masa swakarantina ini mungkin membuat banyak orang lupa akan eksistensi Skype. Padahal, Skype pernah sangat populer sampai-sampai namanya resmi dijadikan kata kerja di kamus bahasa Inggris, sekaligus mencuri perhatian Microsoft – yang sudah resmi menjadi pemiliknya sejak Oktober 2011.

Namun popularitas Zoom bukanlah tanpa alasan. Terlepas dari problem seputar privasi yang dihadapinya, Zoom bisa setenar ini berkat kemudahan yang ditawarkannya. Seakan tidak mau kalah, Skype meluncurkan fitur baru bernama Meet Now dengan kemudahan yang tidak kalah menarik.

Meet Now pada dasarnya dirancang supaya panggilan video bisa dilaksanakan tanpa membuang banyak waktu untuk proses setup awalnya. Cukup buka situs Skype, lalu klik tombol “Create a free meeting“. Setelahnya, akan muncul tautan yang siap dibagikan ke orang-orang yang hendak diajak video call. Tautan ini dapat digunakan berkali-kali tanpa batas waktu.

Skype Meet Now

Istimewanya, Skype Meet Now tidak mengharuskan pengguna memiliki akun Skype. Kita bisa bergabung menggunakan akun Guest dengan nama masing-masing. Di laptop atau komputer, aplikasinya bahkan tidak perlu kita unduh; sesi video call dapat langsung dijalani via browser Google Chrome atau Microsoft Edge.

Fitur yang ditawarkan Meet Now juga tergolong cukup lengkap. Andai diperlukan, pengguna bisa merekam sesi panggilan videonya, dan rekamannya ini akan Microsoft simpan sampai 30 hari ke depan. Fitur untuk mengaburkan background juga tersedia, demikian pula fitur screen sharing untuk keperluan presentasi.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkannya, Skype Meet Now jelas merupakan alternatif yang sangat menarik untuk mendampingi sesi bekerja/belajar dari rumah.

Sumber: Engadget.

Versi Anyar Skype for Web Hadir Mengusung Sederet Fitur Baru

Sebagai seseorang yang tergolong jarang menggunakan Skype, saya enggan meng-install aplikasi desktop-nya dan lebih nyaman menggunakan versi web-nya. Jika Anda setipe dengan saya, ada kabar baik: Microsoft baru saja meluncurkan versi teranyar Skype for Web yang dibanjiri fitur menarik.

Yang paling utama adalah dukungan panggilan video dalam resolusi HD, baik satu lawan satu maupun group video calling. Microsoft juga akhirnya menghadirkan fitur perekam percakapan pada Skype for Web, setelah sebelumnya fitur tersebut hadir lebih dulu di versi desktop maupun mobile.

Selanjutnya, ada panel khusus untuk memantau semua notifikasi yang masuk. Lalu jika kita mengklik salah satu pesan dalam panel notifikasi, kita bakal langsung dibawa menuju ke percakapannya. Sepele, tapi tetap sangat berguna.

Juga menarik adalah bagaimana Skype for Web jadi semakin mirip seperti WhatsApp versi web, utamanya berkat fitur pencarian kata atau frasa dalam percakapan. Bukan cuma teks yang bisa dicari, kita juga bisa membuka Chat Media Gallery untuk mencari file, gambar maupun tautan dalam sebuah percakapan, jauh lebih praktis ketimbang harus scroll terus menerus.

Semua fitur baru ini sudah bisa kita nikmati di laptop atau komputer dengan persyaratan OS minimal Windows 10 dan Mac OS X 10.12. Syarat yang kedua, browser yang digunakan haruslah Microsoft Edge atau Google Chrome. Kalau sudah seperti ini, saya sudah semakin tidak butuh aplikasi desktop Skype.

Sumber: Skype.

Skype Hadirkan Fitur Background Blur pada Aplikasi Desktop-nya

Masih ingat dengan cerita lucu dari dua tahun silam, di mana seorang profesor yang sedang diwawancara via panggilan video tiba-tiba didatangi oleh kedua anaknya, dan semua itu tersiarkan secara live di TV? Sebagai penyedia salah satu layanan video call terpopuler, Skype telah menyiapkan solusi yang cukup menarik atas problem semacam itu.

Namanya Background Blur, dan cara kerjanya mirip seperti fitur yang ditawarkan smartphone berkamera ganda. Dengan dua klik tombol, gambar latar yang ada di sekitar subjek akan dibuat kabur (blur), sehingga lawan bicara bisa lebih berfokus pada subjek yang dihadapinya.

Yang agak berbeda, kalau di smartphone fitur semacam ini biasanya lebih ditujukan untuk aspek estetika. Skype sebenarnya menawarkan Background Blur untuk mengatasi masalah-masalah seperti yang tadi saya singgung di awal, atau mungkin sesederhana menyamarkan kondisi ruangan yang acak-acakan karena Anda belum sempat memberesinya.

Sebelum di Skype, Microsoft sebenarnya sudah menerapkan fitur serupa pada software ala Slack bikinannya, Microsoft Teams. Background Blur memanfaatkan artificial intelligence (AI) yang sudah dilatih untuk mendeteksi wujud manusia, bahkan sampai ke bagian-bagian spesifik seperti rambut, tangan dan jari-jemari.

Karena semuanya berbasis software, ada kalanya fitur ini bakal sedikit kesulitan mendeteksi subjek secara sempurna, atau mungkin ada bagian dari background yang tidak ikut dijadikan kabur. Kasusnya sama seperti di smartphone, akan tetapi yang namanya AI tentu akan semakin sempurna seiring berjalannya waktu.

Saat ini Background Blur sudah tersedia pada versi terbaru aplikasi Skype untuk perangkat desktop. Sayangnya belum ada informasi apakah Skype juga bakal menghadirkan fitur ini pada aplikasi mobile-nya.

Sumber: Skype.

Fitur Baru di Microsoft Skype

Skype Kini Tampilkan Suara Penelpon dalam Bentuk Teks

Skype selangkah lebih maju dengan melakukan peluncuran dua fitur baru yang cukup menarik, live caption dan subtitle. Diluncurkan hari ini, kedua fitur sudah bisa dipergunakan oleh pengguna setia Skype. Bertepatan dengan hari disabilitas Internasional, fitur baru ini akan menampilkan transkrip real-time apa yang diucapkan oleh lawan bicara dalam panggilan, mempermudah mereka penderita disabilitas pada indera pendengaran.

Caption dan subtitle dapat dengan mudah diaktifkan oleh pengguna baik di perangkat mobile ataupun desktop. Saat sedang melakukan panggilan, pengguna dapat mengaktifkan pengaturan dengan memilih ikon “+” dan beralih “Turn subtitles on”. Jika Anda ingin menggunakannya di setiap panggilan, Anda dapat menuju ke bagian “Calling” di pengaturan Skype, kemudian aktifkan “Show subtitles for all voice and video calls.”

Tak terbatas di Skype, Microsoft juga meluncurkan fitur yang sama ke PowerPoint dan kemungkinan besar akan menjadi tambahan di banyak aplikasi mereka lainnya. Fitur ini akan tersedia untuk pelanggan Office 365 di PowerPoint pada akhir Januari 2019, sedangkan untuk Skype sudah bisa ditemui mulai hari ini. Skype juga akan mendapatkan dukungan untuk penerjemahan 20 bahasa dalam beberapa minggu mendatang.

Seperti di Skype, PowerPoint mulai mengadopsi teknologi AI dan pengenalan suara untuk membuat presentasi lebih mudah diakses, terutama oleh mereka yang memiliki masalah pendengaran atau non-pribumi. Saat peluncuran, teks PowerPoint akan mendukung 12 bahasa lisan dan subtitle di layar untuk lebih dari 60 bahasa.

Sumber berita Skype.

Skype Kini Terintegrasi Langsung pada Perangkat Alexa

Tidak seperti pendahulunya, Amazon Echo Show generasi kedua datang membawa layar sentuh yang jauh lebih besar. Ini menjadikannya sangat ideal dipakai untuk video calling beramai-ramai bersama orang-orang terdekat, dan semuanya semakin dimudahkan berkat integrasi Skype langsung pada perangkat Alexa.

Berkat integrasi ini, pengguna bisa langsung menginstruksikan Alexa untuk menelepon seseorang via Skype. Untuk perangkat seperti Amazon Echo Dot, jelas percakapannya hanya bisa dalam format audio saja, namun untuk perangkat seperti Echo Show atau Echo Spot, percakapan video pun bisa dijalani dengan mudah.

Memulai percakapan Skype pada perangkat Alexa juga terkesan sangat mudah. Pengguna hanya perlu menghubungkan akun Skype-nya satu kali di awal, lalu selanjutnya semuanya cuma memerlukan perintah suara dengan embel-embel Skype.

Juga menarik adalah fitur Skype to Phone yang berlaku untuk integrasi ini. Artinya, pengguna bisa memakai perangkat Alexa-nya untuk menelepon ke nomor biasa, termasuk nomor internasional. Sebagai bonus, pemilik perangkat Alexa bisa menikmati panggilan Skype to Phone ke 34 negara selama 200 menit secara cuma-cuma.

Sayangnya integrasi Skype pada Alexa ini baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, India, Australia dan Selandia Baru saja, akan tetapi Skype berjanji akan menghadirkan dukungan untuk lebih banyak negara dalam waktu dekat.

Sumber: Skype.

 

Fitur baru Skype untuk Android dan iOS

Fitur Perekam Panggilan Akhirnya Meluncur untuk Skype Android, iOS dan Desktop

Microsoft pertama kali mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan fitur perekaman panggilan untuk Skype pada bulan Juli. Kemudian sebulan yang lalu, mereka memboyong hasil kerjanya itu untuk para partisipan Skype Insiders guna memperoleh feedback.

Dan kemarin waktu setempat (4/9/2018), Microsoft akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa fitur rekaman panggilan sudah tersedia untuk aplikasi Skype versi iOS, Android dan desktop. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, fitur rekaman panggilan ini bekerja berbasis cloud. Artinya, data rekaman akan tersedia di seluruh platform termasuk jika layar desktop dibagikan ke orang lain.

Fitur rekaman panggilan ini cukup mudah untuk digunakan. Setelah Anda melakukan panggilan, selanjutnya Anda cukup menekan tanda tambah (+) di kanan bawah lalu pilih “Mulai merekam.”

 

Di saat itu, Skype juga akan menampilkan banner kecil yang menjadi pertanda bahwa panggilan sedang direkam. Apabila layar dibagikan ke orang lain, maka orang lain juga akan dapat melihat tanda yang sama.

 

Ketika panggilan selesai, rekaman berbentuk video dan audio disimpan secara online dengan format MP4. Berkas ini akan bertahan hingga 30 hari. Jadi selama waktu itu, perekam dapat menyimpannya secara lokal atau membagikan tautan untuk keperluan bersama.

Untuk menyimpan rekaman panggilan di desktop, buka obrolan dan klik opsi More, lalu pilih Save to Download untuk menyimpan ke folder unduhan Anda. Sedangkan untuk platform mobile, ketuk dan tahan rekaman panggilan dalam obrolan. Saat menu ditampilkan, tap tombol Save.

 

Dalam pengumuman resminya, Microsoft juga mengatakan bahwa fitur perekaman panggilan untuk Skype di Windows 10 akan segera dirilis. Fitur ini akan tersedia untuk publik dalam beberapa pekan ke depan berbarengan dengan penggantian aplikasi Skype UWP dengan versi lintas platform yang baru.

Sumber berita Skype.